Anda di halaman 1dari 7

Tugas Kasus

Nama : Muhammad Arif Mustofa


Rohman
Kelas : 5B
Nim : 142012018094
Kasus 1
Sebuah keluarga sedang mengalami perasaan duka cita.
Sang ibu yangtelah mengandung 2 bulan mengalami
pendarahan dan mengharuskan untukdilakukan aborsi
untuk menyelamatkan jiwa ibunya. Perasaan duka cita dari
pasangan tersebut memiliki karakteristik yang kompleks.
Sang ibu berdukakarena calon bayinya tidak bisa
dipertahankan (kehilangan interpersonal), atau barangkali
merasa bersalah kepada anggota keluarga lainnya karena
tidak sesuaiharapan mereka (kehilangan ekstrapersonal)
Kasus 2
Contoh kasus di Rumah Sakit Disebuah rumah sakit
terdapat seorang pasien berusia 50 tahun dengan penyakit
TBC kronis, sudah sekitar setengah bulan dia dirawat di
ruang ICU. Namun, suatu hari dia dipindahkan ke ruang
perawatan umum tanpa adanya alasan yang logis dari pihak
rumah sakit. elihat hal itu,beberapa sta" perawat merasa
bingung karen a mereka menganggap bahwa pasien masih
belum dalam keadaan stabil sementara pihak rumah sakit
menyatakan pasien sudah stabil dan dapat ditempatkan di
ruang keperawatan umum.
Kasus 3
Sebuah keluarga yang bahagia sedang menantikan
kehadiran anak pertama mereka. Sang ibu telah
mengandung 2 bulan. Namun, suatu saat ibu mengalami
perdarahan dan menurut dokter kehamilan tersebut tidak
bisa dipertahankan. Oleh karena itu dilakukan aborsi untuk
menyelamatkan jiwa ibunya.
Pertahanan pertama
 
Garis pertahanan normal merupakan lingkaran utuh yang
mencerminkan suatu keadaan stabil untuk individu, sistem
atau kondisi yang menyertai pengaturan karena adanya
stressor yang disebut wellness normal dan digunakan sebagai
dasar untuk menentukan adanya deviasi dari keadaan
wellness untuk sistem klien. Misalnya mekanisme sistem
immun tubuh. Jika lines of resistance efektif dalam
merespon stressor tersebut, maka sistem depan
berkonstitusi, jika tidak efektif maka energi berkurang dan
bisa timbul kematian.
Pertahanan Kedua

 Garis pertahanan fleksibel berperan memberikan respon
awal atau perlindungan pada sistem dari stressor. Garis ini
bisa menjauh atau mendekat pada garis pertahanan normal.
Bila jarak antara garis pertahanan meningkat maka tingkat
proteksipun meningkat. Oleh sebab itu untuk
mempertahankan keadaan stabil dari sistem klien, maka
perlu melindungi garis pertahanan normal dan bertindak
sebagai buffer.Kondisi ini bersifat dinamis dan dapat
berubah dalam waktu relatif singkat. Dapat mempengaruhi
tingkat penggunaan garis pertahanan diri fleksibel terhadap
berbagai reaksi terhadap stressor.
Sekian tugas dari saya

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai