BPH - Nisa - Khaerani (1) FIX
BPH - Nisa - Khaerani (1) FIX
1. Gejala iritatif
2. Gejala obstruktif
3. Gejala generalisata
Pemeriksaan penunjang
1. Urinalisa
Analisis urin dan mikroskopik urin penting untuk
melihat adanya sel leukosit, sedimen, eritrosit,
bakteri dan infeksi. Bila terdapat hematuri harus
diperhitungkan adanya etiologi lain seperti
keganasan pada saluran kemih, batu, infeksi saluran
kemih, walaupun BPH sendiri dapat menyebabkan
hematuri.
Kulit
Warna kulit: Ikterus Sianosis Kemerahan Pucat
Hiperpigmentasi
Turgor: Baik Sedang Jelek
Odema: Ada Tidak ada
Luka Ada Tidak ada
Tanda infeksi luka Ada Tidak ada
Nafsu makan: Baik Menurun Frekuensi: 3 x/hari
Porsi makan: Habis Tidak Ket: mual
Diet : tidak diit
Minum : ±1200 cc/hari Jenis: air putih
HEMATOLOGI
Hematokrit (HCT) 42 40 – 52 %
Limfosit 23 25 – 40 %
Monosit 1 2–8 %
KIMIA DARAH
KARBOHIDRAT
FUNGSI HATI
Ureum 82 13 – 43 mg/dL
Terapi obat
Infus Rl 20 tpm
Metformin 1x500 gr
Cefoforazon 2x10 mg/IV
Amlodipin 1x1gr
Ceftriaxone 1x2 gr
Asam traneksamat 3x1 gr
Ranitidin 2x1 gr
Keterolac 30 mg
Analisa Data
No Data fokus Etiologi Problem
DO :
Pasien tampak meringis
TD: 130/80 mmHg
Nadi: 90x/mnt
Suhu : 37,6ºC
RR: 22x/mnt
No Data fokus Etiologi Problem
2. DS :
Klien mengatakan tidak Nyeri akut Gangguan pola
nyaman tidur
DO :
TD: 130/80 mmHg
Nadi: 90x/mnt
Suhu : 37,6ºC
RR: 22x/mnt
No Data fokus Etiologi Problem
Tujuan :
Setelah dilakukan tindakan asuhan keperawatan selama 3 x 24 jam
Kriteria Hasil
Mampu mengontrol nyeri
Mampu mengetahui tingkat nyeri
Intervensi :
Memperlihatkan teknik relaksasi secara individual yang efektif untuk
menvcapai kenyamana nyeri berkurang
Menngajarkan trindakan meredakan nyeri dengan analgesik dan non analgesik
tidak mengalami gangguan dalam tanda-tanda vital dan melaporkan pola
tidur yang baik
2. Hambatan aktifitas di tempat tidur berhubungan dengan keterbatasan
lingkungan peralatan terapi
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam t dengan kriteria hasil:
Mampu mengetahui penyebab tidak nyaman
Mampu memodifikasi ruang tidur menjadi bersih nyaman
Intervensi :
Berikan posisi yang nyaman
Ajarkan teknik untuk mengurangi rasa nyeri seperti relaksasi dan distraksi
Mengobservasi tingkatan nyeri
3. Resiko infeksi berhubungan dengan prosedur invasive trauma pembedahan
Tujuan :
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam di harapkan
dengan kriteria hasil :
Tanda-tanda infeksi setelah post op hilang
Intervensi :
Monitor adanya tanda-tanda gejaa infeksi
Monitor kerentangan terhadap infeksi
Ajarkan pasien dan keluarga mengenai tanda dan gejala infeksi
Implementasi
RR: 22x/mnt
A:masalah belum
teratasi
P: intervensi di
lanjutkan
TERIMAKASIH