Kondisi umum
– Keletihan dan penurunan kondisi fisik
– Perilaku dan respon terhadap persalinan
– Nyeri dan kemampuan koping.
Gejala dan tanda kala dua persalinan adalah
Ibu merasakan ingin meneran bersamaan dengan
terjadinya kontraksi (DORAN)
Ibu merasakan adanya peningkatan tekanan pada
rektum dan/atau vaginanya(TEKNUS)
Perineum menonjol (PERJOL)
Vulva-vagina dan spingter anus membuka
(VULNUSKA)
Meningkatnya pengeluaran lendir bercampur darah.
KEMAJUAN PERSALINAN
Menilai kemajuan persalinan dengan melihat
pembukaan serviks dan penurunan kepala.
Pembukaan serviks diketahui dengan cara
melakukan pemeriksaan dalam.
Menilai penurunan kepala melalui palpasi
abdomen
– 5/5, kepala masih bisa diraba dengan 5 jari,
artinya kepala belum masuk pintu atas
panggul.
– 4/5, kepala masih bisa diraba dengan 4 jari,
artinya kepala sudah masuk 1 jari kedalam
pintu atas panggul.
– 3/5, kepala masih bisa diraba dengan 3 jari,
artinya kepala sudah masuk 2 jari kedalam
pintu atas panggul.
– 2/5, kepala masih bisa diraba dengan 2 jari,
artinya kepala sudah masuk 3 jari kedalam
pintu atas panggul.
– 1/5, kepala masih bisa diraba dengan 1 jari,
artinya kepala sudah masuk 4 jari kedalam
pintu atas panggul.
– 0/5, kepala tidak dapat diraba lagi di dinding
abdomen, artinya kepala sudah masuk
semuanya kedalam pintu atas panggul.
PEMANTAUAN JANIN
Evaluasi kesejahteraan janin selama kala II
persalinan adalah lanjutan evaluasi
kesejahteraan janin selama kala I persalinan :
Denyut jantung janin
Catat dan nilai denyut jantung janin (DJJ)
setiap 30 menit (Lebih sering jika ada tanda-
tanda gawat janin). Kisaran DJJ normal 120-
160 x/menit.
ketuban
Warna dan adanya air ketuban janin
Nilai kondisi ketuban setiap kali melakukan periksa dalam dan nilai
warna air ketuban jika selaput ketuban sudah pecah.
Lambang-lambang yang digunakan untuk menilai warna air ketuban:
U : selaput ketuban utuh (belum pecah)
J : selaput ketuban sudah pecah dan air ketuban jernih.
M : selaput ketuban sudah pecah dan air ketuban bercampur
mekoneum.
D : selaput ketuban sudah pecah dan air ketuban bercampur
darah
K : selaput ketuban sudah pecah dan air ketuban kering.
Penyusupan (molase) tulang kepala janin
Penyusupan adalah indikator penting
tentang seberapa jauh kepala bayi dapat
menyesuaikan diri terhadap bagian keras
(tulang) panggul ibu. Semakin besar derajat
penyusupan atau tumpang tindih antar
tulang kepala semakin menunjukan resiko
disporposi kepala panggul (CPD).
Lambang-lambang yang digunakan untuk menilai
penyusupan antar tulang kepala.
0 : tulang-tulang kepala janin terpisah, sutura dengan
mudah dapat dipalpasi.
1 : tulang-tulang kepala janin hanya saling bersentuhan.
2 : tulang-tulang kepala janin saling tumpang tindih
tetapi masih dapat dipisahkan.
3 : tulang-tulang kepala janin tumpang tindih dan tidak
dapat dipisahkan