Anda di halaman 1dari 9

WARALABA (FRANCHISING)

 Waralaba merupakan bentuk lisensi dalam industri jasa


seperti restoran cepat saji, ritel, persewaan mobil, hotel
dan agensi pencari kerja.
 Franchisor memberikan hak kepada franchisee untuk
melakukan bisnis atas nama franchisor dengan cara yang
telah ditetapkan, dengan imbalan dan memanfaatkan
talenta kewirausahaan lokal, keterampilan personil lokal,
jalinan relasi dengan pelanggan lokal serta menyesuaikan
diri dengan kekhasan lingkungan operasi lokal.
 Penetapan dan pemberlakuan standar jauh lebih sukar dan
krusial bagi seorang franchisor dibanding licensor,, karena
waralaba menjual cara berbisnis yang bersifat ‘intangible’
dan tidak berwujud produk fisik
USAHA PATUNGAN (JOINT VENTURE)

 Usaha patungan merupakan salah satu cara efektif untuk


membatasi eksposur modal dalam pasar global, dengan
berbagai macam bentuk tergantung tujuan perusahaan,
persyaratan modal usaha bersangkutan, dan peraturan
pemerintah menyangkut kepemilikan asing.
 Strategi usaha patungan memberikan sejumlah keuntungan
sebagai caramemasuki pasar luar negeri. Meskipun menuntut
komitmen sumber daya pada pasar luar negeri, usaha patungan
bisa memberikan potensi laba dan kendali yang lebih besar atas
manajemen produksi dan pemasaran di pasar bersangkutan.
 Usaha patungan memberikan manfaat besar bagi
perusahaan yang kurang familiar dengan pasar negara
tertentu dan resiko modal ditanggung bersama dengan
mitra lokal, dimana mitra lokal juga memiliki peran
besar dalam hal pemahaman atas kondisi pasar lokal
dan memiliki kontak dengan distributor lokal sehingga
perusahaan mendapat pemahaman dan umpan balik
mengenai kondisi pasar lokal
 Beberapa isu yang dapat menimbulkan masalah pada
usaha patungan ini adalah masalah komunikasi,
perbedaan budaya perusahaan, perbedaan gaya
manajemen, repatriasi laba, perbedaan kepentingan dan
tujuan, ketidakpuasan atas kinerja mitra bisnis,
lunturnya rasa saling percaya dan komitmen bersama.
INVESTASI LANGSUNG (WHOLLY-
OWNED SUBSIDIARIES)
 Berbagai masalah yang diperoleh dalam mengelola usaha patungan
dan tipe tipe kesepakatan kontruktual untuk melakukan investasi
langsung
 kontrak dilakukan dengan syarat perusahaan wajib memiliki
sumber daya untuk merealisasikannya dan mengeliminasi
kemungkinan konflik kepentingan dan masalah manajemen yang
muncul dalam contract manufacturing, lisensi, atau usaha patungan
 Semua laba yang diperoleh dari wholly-owned subsidiaries menjadi
milik perusahaan sepenuhnya
 Perusahaan memliki dua pilihan dalam pengembangan operasi
cabang,yaitu mengakuisisi perusahaan yang sudah ada atau
membangun sendiri operasinya dari awal (greenfield plant)
AKUISISI
 Akuisisi merupakan pilihan tepat bilamana industri yang
dimasuki sudah sangat kompetitif dan hanya tersedia sedikit
ruang bagi pemain baru.
 Strategi akuisii sudah memberikan beberapa keuntungan
seperti, memungkinkan entri yang cepat, akses ke saluran
distribusi, basis pelanggan sudah ada, dan dalam beberapa
kasus merek atau reputasi perusahaan sudah mapan.
 Adapun beberapa masalah yang dapat terjadi pada strategi
akuisisi adalah masalah modernisasi pabrik, peralatan dan
pasokan energi yang sudah ketinggalan jaman, tantangan
perubahan sikap dan cara kerja karyawan, perubahan
mindset dan budaya perusahaan lama
GREENFIELD
 Strategi greenfield dilakukan dengan cara memulai
operasi baru dan awal dimana perusahaan akan
membangun pabrik baru untuk memperoleh
keuntungan yang lebih baik
 3 kondisi yang memunculkan perusahaan
membutuhkan strategi operasi greenfield adalah
1. Jika logistik produksi merupakan faktor kunci
sukses dalam industri
2. Tidak ada target akuisisi yang memenuhi
kriteria perusahaan
3. Target akuisisi terlalu mahal
KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN
AKUISISI DAN GREENFIELD
ASPEK AKUISISI GREENFIELD
KEUNGGULAN • Entri yang cepat • Scabe of the
• Akses saluran distribusi technology
• Pengalaman • Produksi terintegrasi
manajemen sudah • Efisiensi operasional
terbentuk
• Nama mutlak dan
reputasi sudah
terbentuk
• Mengurangi kompetisi
KELEMAHAN • Masalah integrasi • Biaya investasi berat
dengan operasi yang • Harus membangun
sudah ada bisnis
• Masalah komunikasi • Adanya penundaan
dan koordinasi waktu
INTERNET MARKETING

 Internet merupakan salah satu metode


pasar luar negeri yang efektif.
 Banyak perusahaan yang mulai aktif
merancang produknya dalam bentuk
katalog dalam situs web multi-bahasa
 Salah satu perusahaan yang menerapkan
situs web multi-bahasa adalah Sun
Microsystem dan perusahaan
Aftermarketing-nya, Sun Express

Anda mungkin juga menyukai