Tempat Usaha usaha berikut ini merupakan salah satu yang memanfaatkan rumah untuk dijadikan sebagai
kantor Konsultan IT, yang beralamat di jl. Keuangan 6, no.57, Cilandak Barat, Jakarta Selatan, yang berdiri
sejak tahun 2005.
1.2 Tujuan dan Sasaran
Tujuan
• Menjadikan kantor yang nyaman untuk ditinggali
• Kantor ramah lingkungan dan hemat energi
Sasaran
• Penghuni
•
• Tamu
BAB II. TINJAUAN
Lokasi, bangunan, atau tempat usaha harus memenuhi ketentuan sebagai berikut:
Untuk pabrik:
1. Tidak berhubungan langsung dengan bangunan, halaman, atau tempat-tempat lain
yang bukan bagian pabrik yang dimintakan izin.
2. Tidak berhubungan langsung dengan rumah tinggal.
3. Berbatasan langsung dan dapat dimasuki dari jalan umun.
4. Memiliki luas bangunan paling sedikit 200 (dua ratus) meter persegi.
Untuk tempat usaha importir yang berfungsi sebagai tempat penimbunan hasil
tembakau:
5. Tidak menggunakan tempat penimbunanhasil tembakau yang berhubungan langsung
dengan bangunan halaman, atau tempat usaha importir yang dimintakan izin.
6. Tidak berhubungan langsung dengan rumah tinggal.
7. Berbatasan langsung dan dapat dimasuki dari jalan umum.
2. Bersih
Sistem bangunan yang dimiliki memungkinkan agar rumah bebas kotoran, debu,
asap serta kontaminan lainnya. Rumah yang berada di dekat jalan raya jelas
berbeda penangannya dengan rumah yang ada di kompleks persawahan.
3. Aman
Rumah hendaknya dibangun dengan bentuk, fungsi, dan peralatan yang aman
bagi penghuni. Konsep ergonomis di setiap piranti hendaknya juga dipikirkan
dengan matang. Sisi keamanan adalah faktor yang penting, demi menghindari
terjadinya kecelakaan di dalam maupun di sekitar rumah.
4. Bebas Kontaminasi
Gunakan cat rumah dan produk-produk bangunan yang aman dan tidak
mengganggu kesehatan. Jauhi penggunaan formaldehida untuk meminimalisir
kontaminasi anggota keluarga.
5. Memiliki Ventilasi
Ventilasi berfungsi untuk memperlancar pertukaran udara segar. Standardnya
harus ada di setiap ruangan.
7. Terawat
Rumah yang sehat adalah rumah yang setiap elemennya terawat dan terpelihara
dengan baik. Para penghuni rumah hendaknya mengatur jadwal khusus untuk
saling berbagi tugas melakukan tugas ini demi kepentingan bersama.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor
829/Menkes/SK/VII/1999, syarat-syarat kesehatan rumah tinggal di antaranya :
1. Bahan Bangunan
Bahan bangunan yang digunakan tidak terbuat dari material yang bisa
melepaskan zat-zat yang berbahaya bagi kesehatan dengan kriteria debu total
tidak melebihi 150 µgm3, asbes bebas tidak lebih dari 0,5 fiber/m3/4 jam, dan
timah hitam tidak lebih dari 300 mg/kg. Bahan bangunan ini juga tidak terbuat
dari material yang bisa menjadi tempat perkembangbiakan organisme-
organisme pantogen.
2. Komponen dan Penataan Ruangan
Komponen-komponen rumah wajib memiliki ciri-ciri meliputi lantai bersifat
kedap air dan mudah dibersihkan, dinding di ruang tidur dan ruang keluarga
harus dilengkapi dengan lubang ventilasi agar sirkulasi udara dapat berjalan
lancar, serta dinding di kamar mandi dan tempat cuci wajib bersifat kedap air
dan gampang dibersihkan. Begitu pun dengan langit-langit yang mesti mudah
dibersihkan dan tidak rawan menimbulkan kecelakaan.
Rumah yang dilengkapi dengan bumbu setinggi 10 meter harus didukung dengan
penangkal petir. Ruangan-ruangan di dalam rumah juga perlu ditata sedemikian
rupa supaya bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Pun demikian halnya dengan
ruangan dapur sebaiknya disertai dengan sarana pembuangan asap.
3. Pencahayaan
Ada dua macam pencahayaan yang mendukung keberadaan rumah tersebut. Di
antaranya yaitu pencahayaan alami dari sinar matahari dan pencahayaan
buatan dari lampu. Kedua pencahayaan ini harus bisa menerangi seluruh
bagian ruangan dengan minimal intensitas cahaya sekitar 60 lux dan tidak
bersifat menyilaukan mata.
4. Kualitas Udara
Ketentuan kualitas udara di rumah yang baik antara lain suhu berkisar antara
18-30 derajat celsius, kelembaban sekitar 40-70 persen, konsentrasi gas SO2
kurang dari 0,1 ppm/24 jam, sirkulasi lancar, konsentrasi gas CO maksimal 100
ppm/8 jam, dan konsentrasi gas formaldehide paling tinggi 120 mg/m3.
5. Ventilasi
Ukuran luas penghawaan atau ventilasi alamiah yang permanen setidaknya 10
persen dari total luas lantai di masing-masing ruangan.
7. Air
Air di dalam rumah harus senantiasa tersedia dengan kapasitas minimal 60
liter/hari/orang. Kualitas air yang bersih ini wajib memenuhi semua
persyaratan kesehatan air bersih dan air minum sesuai dengan perundang-
undangan yang berlaku.
8. Sarana Penyimpanan
Rumah yang mempunyai sarana penyimpanan makanan yang aman, bersih,
dan higienis.
9. Limbah
Limbah cair yang berasal dari rumah harus dikelola dengan baik supaya tidak
mencemari sumber air, tidak menimbulkan bau, dan tidak mencemari
permukaan tanah. Begitu pula dengan pengelolaan limbah padat wajib
dikerjakan dengan sebaik-baiknya sehingga tidak menimbulkan bau dan tidak
mencemari lingkungan di sekitarnya.
BAB III. DATA
Data Lingkungan
Parkiran
Tempat
parkir motor
karyawan
Luas 39m²
Ruang karyawan
Sinar matahari
langsung masuk dan
dari jendela kaca,
mengurangi
kenyamanan ketika
beraktifitas.
Ruangan terlalu
penuh .
Ruang admint
Ruang admint
ukuran 9 m²
Ruangan terlalu
penuh .
Ruang karyawan
Ruang makan
Ruang designer
Ruang makan
Ruang tamu dan
Ruang rapat
Ruang rapat
ukuran 9 m²
Ruang tamu
ukuran 6 m²
1meter
1meter