KOMPREHENSIF

Teknik Perminyakan

Ir Christianto Widi D MT
Sttmigas Cilacap
2020
 matrik
• Drilling & Workover
– Stimulasi
– Well Completion
– Drilling Fluid
– Design Casing
– Drilling Problem

• Production
– Production Problem
– Atifial lift

• Reservoir
– Penilaian Formasi
– Simulasi
 DRILLING
• FilmOil Drilling Oil & Gas Animations.mp4
 TAHAPAN PEMBORAN
PEMBORAN EKSPLORASI
• Tujuan :
- Membuktikan adanya hidrokarbon (HC)
- Mendapatkan data bawah permukaan sebanyak mungkin (coring N
analisa cutting)

• Sasaran:
- Bila tidak prospek sumur ditutup, sebaliknya bila prospek, sumur diselesaikan

PEMBORAN DELINIASI
• Tujuan :
- Menentukan batas-batas reservoir
- Menentukan bentuk struktur reservoir

• Sasaran :
- Perhitungan perkiraan besarnya cadangan & Perencanaan jumlah dan letak sumur
pengembangan

PEMBORAN PENGEMBANGAN DAN TAHAP PRODUKSI

• Tujuan :
- Memperjelas dan mempertajam hasil pemboran sebelumnya
- Mengetahui rate produksi & kumulatif produksi
- Test produksi dengan Drill Steam Test (DST)

• Sasaran :
- Memproduksikan sumur tahapan keekonomian Cwd file
 Tipe Pemboran
Pada umumnya dikenal empat tipe pemboran :

• Tipe Pemboran tegak lurus.

Pemboran dilakukan secara tegak lurus hingga target yang ditentukan.

• Tipe terus membangun sudut (Continuous build type)

Pada pemboran tipe ini, pembentukan sudut setelah titik belok (kick off
point) terus dilakukan hingga mencapai sasaran.

Cwd file
 Tipe Pemboran
Pada umumnya dikenal empat tipe pemboran :

• Tipe S (Build-hold and drop / S type)

Pada pemboran tipe ini setelah titik belok, lintasan sumur sama dengan tipe
membangun dan mempertahankan sudut, tetapi pada jarak tertentu dari bagian yang
lurus (hold section) lintasan sumur dikembalikan ke arah vertikal.

• Tipe Horizontal
Pada tipe ini kick off point dilakukan tidak jauh dari target lapisan formasi yang akan
ditembus secara horizontal.

Cwd file
FLUIDA PEMBORAN
Film1Oil & Gas Drilling Mud Function.mp4

Cwd file
 FUNGSI
1. Pengangkatan Serpih Bor (Cutting Removal)
 Viscosity = 40-55 [sec/quart] Yield point
 YP (Yield Point) = 14-22 [lbs/100ft2]

2. Mendinginkan dan Melumasi Pahat

 + zat lubricant

3. Membersihkan Dasar Lubang (Bottom Hole

Cleaning)
 jet velocity min 250 fps
 formation drillability

4. Melindungi Dinding Lubang Supaya Stabil

 mud cake optimum

Cwd file
 FUNGSI
FUNGSI
5. Menjaga atau Mengimbangi Tekanan Formasi
 normal gradien tekanan : 0.465/ft, 0.107-ksc/ft.

Hp = 0.052 x Mw (ppg) x D = Psi

= 0,00695 x Mw (pcf) x D = Psi
dimana :
Hp = Tekanan hidrostatic lumpur, psi.
Mw = Densitas lumpur, ppg/pcf
D = Kedalaman, ft.

6. Menahan Serpih / Serbuk Bor dan Padatan Lainnya Jika Sirkulasi

Dihentikan
 Gel Strength (10 sec / 10 mins) = 2/3 – 4/5 [lbs/100ft]
.7. Sebagai Media Logging
 MWD & Cutting analisis

8. Menunjang (Support) Berat Dari Rangkaian Bor dan

Selubung
 bouyancy effect  berat jenis lumpur.

Cwd file
 Sifat-Sifat (Mud Properties)
Untuk menjaga kestabilan sifat – sifat lumpur yang
harus dijaga :
-Berat Jenis
-Kekentalan (viscositas)
-Kandungan pasir (solid)

Cwd file
 Shale Shaker Desander

Desilter
Centrifuge

Degaser

Cwd file
Sistim Sirkulasi Lumpur

Cwd file
CASING & CEMENTING
Film 1Oil & Gas Well Casing.mp4

Conductor Casing
- Casing yang pertama kali dipasang pada
konstruksi
sumur. (0-200 ft).Diameter 20´´ - 30´´
- Formasi lunak atau mudah gugur.
- Mencegah kontaminasi air tawar oleh lumpur
pemboran
Surface Casing
- Unconsolided sand (pasir lepas)
- Kedalaman lapisan air tawar yang dilindungi.
- Untuk daerah-daerah yang mempunyai lapisan
batuan lunak
-Intermediate
Dibawah formasi yang diperkirakan timbul gas
Casing
bertekanan.
Casing yang berfungsi untuk menutup formasi yang
sekiranya akan menimbulkan masalah dalam operasi
pemboran, misal :
- Menutup formasi beresiko, seperti; shale , batuan
mudah runtuh, menutup zone-zone bertekanan tinggi
(abnormal), lost circulation

Production Casing
Casing ini menghubungkan formasi produktif ke
permukaan.
Fungsinya, Menyekat antara lapisan produktif yang
satu dengan lapisan produktif yang lainnya agar tidak
saling berhubungan.
 Cementing
• Film1Oil & Gas Well Cementing_2.mp4

Tujuan :
- Mengikat casing dengan formasi
- Mengisolate antar zona
- Memperkokoh dudukan/seting casing
- Menghambat terbentuknya casing korosi

Jenis –jenis :
- Primary
- Secondary
- Squeeze
- Plug back
DRILLING PROBLEM
 MOVIE
• Blow OutBlow Out.mp4
• Blow Out2Blow Out Clip.mpg
COMPLETION
Completion Step
 TUJUAN KOMPLESI SUMUR

Komplesi /penyelesaian sumur merupakan fasa peralihan dari fasa

pemboran menuju fasa
produksi.
- Untuk menghantarkan minyak/gas dari reservoir ke surface.
- Membawa sumur kedalam fasa produksi/fasa ekonomi.
- Sebagai sarana Testing, Evaluasi & Planning.
 Completion type

Open Hole Completion

Single Completion Commingle Completion Multiple Completion

Perforated Casing Completion

Perform Perforation

videoWell Completion Perforation.mp4

 Pemilihan Artificial Lift
• Faktor Penentu :
Production conditions
Reservoir data
Fluid properties
Economics: capital and operating
expenditure
• Seluruh faktor tersebut harus dianalisa
seksama sebelum di tentukan.

WO-WS Presentaion -
Artificial Lift – by C Widi D
Jenis-Jenis Artificial Lift Lainnya :

• Film Gas Lift Gas Lift_3.mp4

• Film ESPEletric Submersible Pumping Systems - ESP.mp4

• Film PCPProgressing Cavity Pumping System.mp4

WELL SERVICE
&
WORK OVER
• WELL SERVICE :
Merupakan pekerjaan penggantian pompa , dalam
pengertian tidak merubah kondisi reservoir.
Biasanya dilakukan ketika sumur mati.

• WORKOVER :
Merupakan pekerjaan ulang pada sumur, namun
dilakukan beberapa pekerjaan tambahan yang
mana setidaknya akan merubah kondisi reservoir.
Seperti : Reperfo, Add Perf, Stimulation dll
 PERUBAHAN ZONE PRODUKSI

• Perubahan zone produksi bisa disebabkan

oleh beberapa faktor :
- Perubahan Permeabilitas
- Skin Problem
- Coning Problem (water , gas)
- Penurunan Tekanan Formasi
Invade Invade
d zone d zone
• Coning Breaktrough
bisa terjadi dari
Zona Air (Water
Coning) dan Zona
Gas (Gas Coning).

Water Coning
STIMULASI JOB
Acid Before Cleaning

Wash

After Cleaning
 Matrix Acid
Salah Satu Metode
Acidizing
Bertujuan:
Untuk melepaskan scale,
coatings, dan sludges, dan
untuk membersihkan lubang
perforasi. Dan aliran balik
untuk membersihkan acid
yang tertinggal.

= Sandstone
= Scale
= Acid
ACID FRACTURING
Hasil Acid Fract dalam
formasi
HYDRAULIC FRACTURING
Permeabilitas hasil Fracturing

Propant
 Why Horizontal?

Horizontal Well
30m Pay Zone x 610m
Vertical Well Reach
30m Pay Zone = 300m² Reservoir
= 15m² Reservoir Contact
Contact 20 times more than
 Why Multi-Stage?

30m

610
m

Horizontal Well With Fractures

30m Pay Zone x 610m Reach
With 10 x 46m Fractures Film Fract jobAnimation of Hydraulic
= 14,233m² Reservoir Contact Fracturing (fracking).mp4

950 times more than

vertical