Anda di halaman 1dari 13

KETAHANAN NASIONAL

Oleh Azer Kalak Paraktuk


Defenisi Secara Umum

Ketahanan nasional adalah kondisi dinamis suatu


bangsa, meliputi seluruh aspek kehidupan nasional yang
terintegrasi, berisi keuletan, dan ketangguhan serta
mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan
nasional dalam menghadapi segala tantangan, ancaman,
hambatan, serta gangguan dari luar maupun dari
dalam, langsung maupun tidak langsung yang dapat
membahayakan integrasi, identitas, kelangsungan hidup
bangsa dan negara , serta perjuangan mengejar tujuan
nasionalnya.
Awal Mula Ketahanan Nasional
Pada mulanya, konsep ketahanan nasional lahir dan
berkembang di Indonesia. Mula-mula konsep tersebut
dikembangkan oleh para perwira TNI yang terlibat dalam
perjuangan perang kemerdekaan serta berbagai masalah
keamanan dalam negeri lainnya, khususnya yang kemudian
bertugas di lingkungan Lembaga Pertahanan Nasional dan LEM
HANNAS (Kemudian diganti menjadi Lembaga Ketahanan
Nasional dengan singkatan yang sama.)
Dikarenakan perwira-perwira TNI pada saat itu berada dalam
masa penjajahan Belanda maka semula digunakan istilah
“Nationale Weerbaarheid” . Istilah itu mengandung makna bahwa
bangsa Indonesia harus tahan terhadap aneka ragam goncangan
dan ancaman.
ASAS KETAHANAN NASIONAL

Asas Ketahanan Indonesia adalah taat laku berdasarkan nilai-nilai


Pancasila, UUD 1945, dan Wawasan Nusantara, yang terdiri dari :

1. Asas Kesejahteraan dan Keamanan


-> Kehidupan berbangsa yang aman dan sejahtera.
2. Asas Komprehensif Integral atau Menyeluruh Terpadu
-> Perwujudan persatuan dan perpaduan yang seimbang, serasi
dan selaras pada seluruh aspek kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.
3. Asas Mawas ke Dalam dan Mawas ke Luar
-> Interaksi kehidupan nasional dengan lingkungan
sekelilingnya.
4. Asas Kekeluargaan.
-> mengandung keadilan, kearifan kebersamaan, kesamaan,
gotong royong, tenggang rasa dan tanggung jawab dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Kedudukan dan Fungsi
Ketahanan Nasional

a.      Kedudukan :
Ketahanan nasional berkedudukan sebagai landasan konseptual,
yang didasari oleh Pancasila sebagai landasan ideal dan UUD sebagai
landasan konstitusional dalam paradigma pembangunan nasional.
b.      Fungsi :
Ketahanan nasional nasional dalam fungsinya sebagai doktrin dasar
nasional. Perlu dipahami untuk menjamin tetap terjadinya pola pikir,
pola sikap, pola tindak dan pola kerja dalam menyatukan langkah
bangsa yang bersifat inter-regional (wilayah), inter-sektoral maupun
multi disiplin.
Ketahanan nasional juga berfungsi sebagai pola dasar
pembangunan nasional.
Ketahanan Nasional dan Konsepsi
Ketahanan Nasional

Konsep-konsep ketahanan nasional diantaranya meliputi :

  Ketangguhan
Adalah kekuatan yang menyebabkan seseorang atau sesuatu dapat
bertahan, kuat menderita atau dapat menanggulangi beban yang
dipikulnya.
  Keuletan
Adalah usaha secara giat dengan kemampuan yang keras dalam
menggunakan kemampuan tersebut diatas untuk mencapai tujuan.
 Identitas
Yaitu ciri khas suatu bangsa atau negara dilihat secara keseluruhan.
Negara dilihat dalam pengertian sebagai suatu organisasi masyarakat yang
dibatasi oleh wilayah dengan penduduk, sejarah, pemerintahan, dan tujuan
nasional serta
dengan peran internasionalnya.
 Integritas
Yaitu kesatuan menyeluruh dalam kehidupan nasional suatu
bangsa baik unsur sosial maupun alamiah, baik bersifat potensional
maupun fungsional.
  Ancaman
Yang dimaksud disini adalah hal/usaha yang bersifat mengubah
atau merombak kebijaksanaan dan usaha ini dilakukan secara
konseptual, kriminal dan politis.
  Hambatan dan gangguan
Adalah hal atau usaha yang berasal dari luar dan dari diri
sendiri yang bersifat dan bertujuan melemahkan atau menghalangi
secara tidak konsepsional.
Aspek-Aspek yang Meliputi Ketahanan Nasional

a.   Aspek Pertahanan dan Keamanan


Ketahanan pertahanan dan keamanan diartikan sebagai
kondisi dinamis kehidupan pertahanan dan keamanan
bangsa Indonesia yang mengandung keuletan,
ketangguhan, dan kemampuan dalam mengembangkan,
menghadapi dan mengatasi segala tantangan dan
hambatan yang datang dari luar maupun dari dalam yang
secara langsung maupun tidak langsung membahayakan
identitas, integritas, dan kelangsungan hidup bangsa dan
negara Kesatuan Republik Indonesia.
b.    Aspek Sosial Budaya
Ketahanan sosial budaya diartikan sebagai kondisi
dinamis budaya Indonesia yang berisi keuletan dan
ketangguhan kekuatan nasional dalam menghadapi
serta mengatasi segala tantangan, ancaman,
hambatan dan gangguan yang datang dari luar
maupun dari dalam secara langsung maupun tidak
langsung membahayakan kelangsungan kehidupan
sosial budaya.
C.  Aspek Ekonomi
Ketahanan Ekonomi diartikan sebagai kondisi
dinamis kehidupan perekonomian bangsa yang
berisi keuletan dan ketangguhan kekuatan
nasional dalam menghadapi serta mengatasi
segala tantangan, ancaman, hambatan dan
gangguan yang datang dari luar maupun dari
dalam secara langsung maupun tidak langsung
untuk menjamin kelangsungan perekonomian
bangsa dan Negara berlandaskan Pancasila dan
UUD 1945.
d. Aspek Politik
Ketahanan pada aspek politik diartikan
sebagai kondisi dinamis kehidupan politik bangsa
Indonesia yang berisi keuletan dan ketangguhan
kekuatan nasional dalam menghadapi serta
mengatasi segala tantangan, ancaman,
hambatan dan gangguan yang datang dari luar
maupun dari dalam secara langsung maupun
tidak langsung untuk menjamin kelangsungan
kehidupan politik bangsa dan negara Republik
Indonesia berdasar Pancasila dan UUD 1945.
e.   Aspek Ideologi
Dapat diartikan sebagai kondisi dinamis kehidupan
ideologi bangsa Indonesia. Ketahanan ini diartikan
mengandung keuletan dan ketangguhan kekuatan
nasional dalam menghadapi serta mengatasi segala
tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan yang
datang dari luar maupun dari dalam secara langsung
maupun tidak langsung membahayakan kelangsungan
kehidupan ideologi bangsa dan negara Indonesia.
Sekian
&
Terima Kasih

Salam
Pancasila

Anda mungkin juga menyukai