Anda di halaman 1dari 24

SAMBUNGAN BAUT

Pendahuluan
Setiap struktur baja merupakan gabungan dari
beberapa komponen batang yang disatukan dengan
alat pengencang yang salah satunya adalah baut.

Saat ini penggunaan baut mutu tinggi telah


menggeser penggunaan paku keling karena baut
mutu tinggi selain memiliki kemampuan menerima
gaya yang cukup besar juga dapat menghemat dalam
penggunaan tenaga kerja.

Selain baut mutu tinggi ada pula baut mutu normal


jenis A307 yang terbuat dari baja berkadar karbon
rendah.
Tipe-tipe baut dan kuat tariknya

Pemasangan Baut mutu tinggi mula-mula dipasang kencang


tangan kemudian diikuti dengan ½ putaran lagi menggunakan
alat (turn off the nut method)
Tahanan Nominal Baut
Suatu baut yang memikul beban terfaktor Ru, harus
memenuhi sesuai persyarat an LRFD

Rn = Tahanan nominal baut yang nilainya berdasarkan


tipe sambungan
𝜙 = Faktor reduksi = 0,75
Tahanan Geser Baut

Tahanan nominal baut yang memikul gaya geser harus


memenuhi persamaan :
Tahanan Tarik Baut

Tahanan tarik nominal baut yang memikul harus memenuhi


persamaan :

Persamaan ini berlaku untuk semua baut


Tahanan Tumpu Baut

Tahanan tumpu nominal baut tergantung kondisi terlemah dari


baut atau komponen pelat yang disambung
Peletakkan Posisi Baut
Peletakkan Posisi Baut
Contoh soal 1
Penyelesaian

a. Periksa kekuatan pelat, analisa seperti batang tarik

An = Ag – n . d’ . tp d’ = ( d + 3,2 )

An = Ag – n . ( d + 3,2 ) . tp Untuk baut berulir


b. Tinjau Tahanan baut terhadap geser dan tumpu
Contoh soal 2

Rencanakan sambungan baut sekuat pelat yang disambung


untuk struktur tarik berikut ini. Pelat dari baja BJ 55 (fy = 410
Mpa ; fu = 550 Mpa ). Menggunakan baut berdiameter 19
mm (tanpa ulir pada bidang geser, fu = 825 Mpa).
Direncanakan baut diatur dalam dua baris.
Jumlah tebal dua pelat luar lebih besar dari luas pelat tengah
sehingga perhitungan didasarkan pada pelat tengah
17,54/2 t/baut

Diambil tahanan nominal yang terkecil

4,96 6 baut
Daerah
8,77
sambungan

T T

60 60
30 30
Contoh soal 3
Penyelesaian
= 17,54/2 = 8,77 ton/baut
Dalam hal ini, ternyata kondisi keruntuhan geser blok lebih
menentukan daripada kondisi leleh ataupun fraktur.
Bahkan : 𝜙.Rbs < Tu
Untuk mengatasinya, maka jarak baut harus diubah

Anda mungkin juga menyukai