Anda di halaman 1dari 19

PERAWATAN PALIATIF

GAGAL GINJAL DENGAN


PENANGANAN
HEMODIALIS
LILI SAFRIANI
AZURA AULIA TAMA
SAKDIAH NASUTION
AFRIALDO
YEZA ZUL
Definisi perawatan paliatif
 Adalah perawatan kesehatan terpadu
yang bersifat aktif dan menyeluruh ,
dengan pendekatan multidisiplin yang
terintegrasi. Perawatan paliatif untuk
mencegah, memperbaiki , mengurangi
gejala gejala suatu penyakit, namun
bukan berupaya penyembuhan.
Prinsip perawatan paliatif
 Menghilangkan nyeri dan gejala gejala
menyiksa lainnya
 Menghargai kehidupan & menghormati
kematian sebagai suatu proses normal
 Tidak bermaksud mempercepat atau
menunda kematian
 Perawatan yang mengintegrasikan
aspek psikologis dan spritual,sosial,
budaya dari pasien dan keluarganya,
termasuk dukungan saat berkabung
 Memberikan dukungan untuk
mengusahakan pasien sedapat mungkin
tetap aktif sampai kematiannya
 Memberi sistem dukungan untuk
menolong keluarga pasien melalui masa
aktif pasien dan sewaktu masa
berkabung
Karakteristik perawatan
paliatif
 Menggunakan pendekatan tim untuk
mengetahui kebutuhan pasien dan
keluarganya, termasuk konseling
kedukaan bila diperlukan
 Meningkatkan kualitas hidup, dan juga
secara positif mempengaruhi perjalanan
penyakit
 Perawatan aktif, total bagi pasien yang
menderita penyakit yang tidak dapat
disembuhkan
 Pendekatan holistik: fisik , mental,
Manfaat perawatan paliatif
 Meningkatkan kualitas hidup pasien
GGK dan keluarganya
 Mengurangi penderitaan pasien
 Mengurangi frekuensi kunjungan ke
rumah sakit
 Meningkatkan kepatuhan pengobatan
Pelaksanaan perawatan paliatif
 Petugas medis : perawat, manajer
kasus, dokter , fisioterapis, nutrisionis
 Keluarga pasien
 Petugas sosial komunitas : lay support
 Anggota KDS
 Petugas LSM
Syarat perawatan paliatif yang
baik
 Menghargai otonomi dan pilihan pasien
 Memberi akses sumber informasi yang
adekuat
 Ciptakan hubungan saling menghargai
dan percayai antara pasien dengan
pemberi perawatan
 Berikan dukungan bagi keluarga, anak,
petugas sosial yang memberikan
perawatan
 Hormati dan terapkan nilai nilai budaya
Jenis Perawatan paliatif
 Pengobatan medikamentosa terutama
penatalaksanaan nyeri dan gejala-
gejala lain
 Perawatan psikososial berupa
Psikologi, sosial, spiritual, dan
kedukaan / berkabung
Definisi gagal ginjal
Gagal ginjal adalah kemunduran fungsi
ginjal yang menyebabkan ketidak
mampuan mempertahankan substansi
tubuh dibawah kondisi normal ( Raharjo,
2006).
Gagal ginjal kronik merupakan gangguan
fungsi renal yang progresif dan ireversibel
dimana kemampuan tubuh cairan dan
elektrolit, menyebabkan uremia ( retensi
urea dan sampah nitrogen lain dalam
darah ) ( Suzanne & Brenda, 2002).
Hemodialis
 Dikenal sebagai " cuci darah"
menggunakan alat diliser ( ginjal
buatan ) untuk membuang kelebihan
cairan, elektrolit, dan produk sisa
metabolisme dari darah. Darah diambil
melalui fistula arteriovenosa ( koneksi
dibuat antara arteri dan Vena dilengan
bagian bawah)
Dialisis peritonel (DP)
 Yaitu metode pencucian darah dengan
menggunakan peritoneum ( selaput
yang melapisi perut dan pembungkus
organ perut). Selaput ini memiliki area
permukaan yang luas dan kaya akan
pembuluh darah. Cairan dimasukkan
melalui sebuah selang kecil yang
menembus dinding perut kedalam
rongga perut. Cairan harus dibiarkan
selama waktu tertentu limbah metabolik
dari darah secara perlahan masuk ke
Ada dua macam PD
 Continuous CAPD dipasang
ambulatory permanen ditubuh
peritoneal dialysis penderita tepat nya di
(CAPD) bagian perut. Sebuah
 Automated catheter( kateter)
peritoneal dialysis dipasang di bagian
(APD) perut dan disediakan
Apd relatif masih kantong untuk
jarang digunakan oleh menjamin kesterilan
masyarakat Indonesia. nya , cukup melakukan
CAPD dapat kontrol 1 kali dalam
menciptakan kualitas sebulan kerumah sakit
Tujuan hemodialis
 Mengganti fungsi ginjal dalam eksresi
( membuang sisa metabolisme dalam
tubuh, seperti ureum , kreatinin dll)
 Menggantikan fungsi ginjal untuk
mengeluarkan cairan tubuh yang
seharusnya dikeluarkan sebagai urin
saat ginjal sehat.
Efek samping hemodialis
 Tekanan darah terlalu rendah atau tinggi
 Mual dan muntah
 Anemia
 Kulit gatal
 Kram otot
Dampak psikososial yang dialami para
pasien Hemodialis
 Derilium adalah kondisi medis yang
ditandai dengan kesulitan konsentrasi
dan gangguan kecerdasan sampai
kebingungan yang disertai dengan
kelesuan, penyebab nya bisa karena
kadar ureum dalam darah yang
meningkat ( uremia), anemia dan
hiperparatiroidisme.
 Depresi adalah kondisi gangguan
kejiwaan yang paling banyak ditemukan
pada pasien gagal ginjal
 Sindrom disequiliberium adalah
gangguan yang cukup sering terjadi
pada pasien Hemodialis dan biasanya
terjadi 3-4 jam setelah hemodialis,
namun bisa juga terjadi 8 -48 jam
setelahnya.
TERIMAKASI
H

Anda mungkin juga menyukai