Anda di halaman 1dari 31

BATUK

AJENG NINDA MUTIARA, APT


PENGERTIAN
• Batuk adalah sebuah refleks fisiologi untuk
melindungi tubuh dari benda-benda asing yang masuk
ke tenggorokan. Dalam jalan udara di tenggorokan
ada banyak rambut getar yang terus bergerak dan
berfungsi untuk menyapu bersih benda-benda asing
yang masuk ke tenggorokan, tubuh akan berusaha
mengeluarkannya dengan cara batuk. Tapi batuk juga
bisa menjadi gejala dari sesuatu penyakit.
• Batuk bukanlah suatu penyakit. Batuk merupakan mekanisme
pertahanan tubuh di saluran pernafasan dan merupakan
gejala suatu penyakit atau reaksi tubuh terhadap
iritasi di tenggorokan karena adanya lendir, makanan,
debu, asap dan sebagainya.
• Batuk terjadi karena rangsangan tertentu, misalnya debu
di reseptor batuk (hidung, saluran pernafasan, bahkan
telinga). Kemudian reseptor akan mengalirkan lewat syaraf
ke pusat batuk yang berada di otak. Di sini akan
memberi sinyal kepada otot-otot tubuh untuk mengeluarkan
benda asing tadi, hingga terjadilah batuk.
MACAM-MACAM, menurut
waktu :
Batuk dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu batuk
akut dan batuk kronis, keduanya dikelompokkan
berdasarkan waktu.
1. Batuk akut adalah batuk yang berlangsung kurang dari 14
hari, serta dalam 1 episode. Bila batuk sudah lebih
dari 14 hari atau terjadi dalam 3 episode selama 3
bulan berturut-turut, disebut batuk kronis atau batuk
kronis berulang.
2. Batuk kronis berulang yang sering menyerang anak-anak
adalah karena asma, tuberkolosis (TB), dan pertusis
(batuk rejan/batuk 100 hari). Pertusis adalah
batuk kronis yang disebabkan oleh kuman Bordetella
Jenis batukdibagi menjadi tiga:
1. Batuk berdahak
Batuk berdahak biasa disebut dengan batuk infeksi. Batuk berdahak disebabkan
adanya infeksi bakteri dan virus, seperti influensa, campak, tuberculosa.
Batuk berdahak biasanya disertai gejala demam, bersin-bersin, otot kaku, hidung
tersumbat, dan sakit tenggorokan.
Harus segera diobati karena dikhawatirkan dapat memperparah infeksi pada saluran
pernafasan. Dahak yang mengental dalam jumlah banyak bisa menyumbat saluran
pernafasan dan mengganggu penderita. Obat yang digunakan tentunya harus yang
mampu mengencerkan dahak (expectorant) sehingga dahak bisa dikeluarkan dengan
mudah. Selain itu, batuk berdahak karena infeksi virus bisa diobati dengan
antibiotik dan obat anti jamur yang penggunaannya tentu harus sesuai dengan
rekomendasi dokter.
2. Batuk kering
Merupakan batuk yang ditandai rasa gatal di tenggorokan, namun tidak mengeluarkan
lendir atau dahak. Penyebab batuk kering bukan karena infeksi, melainkan adanya
alergi (makanan, debu, asap), asma, dan komplikasi obat-obatan. Batuk kering
sangat mengganggu sehingga harus segera dilakukan pengobatan. Obat yang bisa
digunakan harus bersifat menekan batuk (antitusif). Jadi jangan sampai saha
memilih obat batuk, karena beda gejala, tentu beda juga obatnya.
3. Batuk khusus
Batuk khusus dibagi menjadi beberapa jenis, diantaranya : batuk rejan, batuk
karena penyakit, misalnya : asma, TBC, jantung lemah, kanker, dan lain
sebagainya.
CIRI-CIRI
• Ciri-ciri umum yang paling mudah untuk dikenali adalah :
1. Penderita akan merasa sakit dan gatal pada
tenggorokannya
2. Bunyi nafas akan terdengar berat karena adanya
dorongan yang kuat saat mengeluarkan nafas, yang
mungkin disertai oleh keluarnya dahak

•Batuk kering umumnya terjadi karena alergi terhadap benda-


benda tertentu seperti makanan, udara, dan obat-obatan.
Batuk kering dapat dikenali dari suara yang nyaring
•Batuk berdahak umumnya terjadi karena infeksi
PENYEBAB
Secara umum penyebabbatuk BATUK
terbagi menjadi 4; infeksi, mekanis, kimiawi, dan
1.
suhu. Faktor infeksi: Batuk disebabkan karena proses peradangan di
saluran napas yang menyebabkan produksi dahak berlebihan, sehingga
harus dikeluarkan dari saluran napas dengan cara dibatukkan.
2. Faktor mekanis: Batuk disebabkan karena adanya debu atau lendir
dalam saluran napas, perubahan tekanan dalam saluran napas
(diakibatkan gangguan pada pembuluh darah dan paru-paru), proses
keganasan, benda asing dalam saluran napas. Hal-hal di atas
merangsang sistem pertahanan saluran napas untuk batuk.
3. Faktor kimiawi: Batuk disebabkan karena iritasi saluran napas oleh
asap rokok atau zat kimia lainnya, sehingga lendir yang ada di
saluran napas tidak dapat dikeluarkan secara normal sehingga
harus dibatukkan.
4. Faktor suhu: Batuk disebabkan karena adanya udara yang sangat
panas dan dingin mengganggu kelembaban saluran napas.
• .
 Batuk yang paling sering terjadi adalah common cold,
yang merupakan batuk akut paling ringan yang biasanya
disertai dengan demam ringan dan pilek. Batuk akut juga
bisa disebabkan oleh radang tenggorokan (faringitis
akut). Bisa cepat membaik, atau menetap hingga 1-3
minggu akibat kerusakan dinding saluran napas
• Penyebab batuk
1. infeksi : bakteri atau virus, misalnya : tuberkulosa,
influenza
2. Bukan infeksi, misalnya debu, asma, alergi, makanan
yang merangsang tenggorokan, batuk pada perokok
• Batuk dapat dibedakan menjadi :
1. Batuk berdahak, yaitu batuk yang terjadi karena
adanya dahak pada tenggorokan. Batuk jenis ini lebih
sering terjadi pada saluran napas yang peka
terhadap paparan debu, lembab berlebih dan
sebagainya
2. Batuk tak berdahak (batuk kering), terjadi apabila
tidak ada sekresi saluran napas, iritasi pada
UNTUK MENCEGAH BATUK
1. Jika batuk, disebabkan pengaruh lingkungan, misalnya
polutan, asap, serbuk sari, dan lain lain, sebaiknya
hindari faktor-faktor tersebut.
2. Jika batuk karena rokok segerahlah berhenti. Jangan pula
mw jadi perokok pasif.
3. Minum banyak cairan dan kurangi terpapar asap,
parfum, cat dan polusi.
4. Pastikan semua ruangan bersih dan bebas debu. Jika harus
membersihkan rumah, biasakan memakai masker pelindung
hidung dan mulut.
5. Bersihkan AC secara teratur.
6. Suntik vaksin flu setiap tahun.
7. Olahraga secara teratur setiap hari minimal 30 menit.
PENGOBATA
NTerapi non-obat
1. Pada umumnya batuk berdahak maupun tidak berdahak dapat
dikurangi dengan cara sebagai berikut :Sering minum air
putih, untuk membantu mengencerkan dahak, mengurangi
iritasi atau rasa gatal.
2. Hindari paparan debu, minuman atau makanan yang merangsang
tenggorokan dan udara malam yang dingin.
 Obat batuk yang digunakan harus sesuai dengan jenis
batuk. Obat batuk dapat dibagi menjadi 2 kelompok,
yaitu ekspektoran (pengencer dahak) dan antitusif
(penekan batuk). Batuk berdahak akibat infeksi bisa
juga diobati dengan antibiotik.
1. golongan mukolitik (pengencer dahak) ekspektoran
(pengencer dahak) misalnya gliseril guaikolat,
ammonium klorida, bromheksin dan succus liquiritiae
2. antitusif (penekan batuk) misalnya dekstrometorfan dan
difenhidramin.
Obat-
Obat
Batuk
Mukolitik
Mukolitik merupakan obat yang
bekerja dengan cara
mengencerkan sekret saluran
pernafasan dengan jalan
memecah benang-benang
mukoprotein dan
mukopolisakarida dari sputum.
Agen mukolitik berfungsi dengan
cara mengubah viskositas sputum
melalui aksi kimia langsung pada
ikatan komponen mukoprotein.
Agen mukolitik yang terdapat di
pasaran adalah bromheksin,
ambroksol, dan asetilsistein
Jenis – Jenis
Mukolitik
• BROMHE
KSIN
Bromheksin
merupakan derivat
sintetik dari vasicine.
Vasicine merupakan
suatu zat aktif dari
Adhatoda vasica. Obat
ini diberikan kepada
penderita bronkitis
atau kelainan saluran
pernafasan yang lain.
Obat ini juga
digunakan di unit
• AMBROK
SOL
Ambroksol merupakan
suatu metabolit
bromheksin yang
memiliki mekanisme
kerja yang sama
dengan bromheksin.
Ambroksol sedang
diteliti tentang
kemungkinan
manfaatnya pada
keratokonjungtivitis
sika dan sebagai
perangsang produksi
surfaktan pada anak
lahir prematur
dengan sindrom
• ASETILSIS
TEIN
Asetilsistein (acetylcycteine)
diberikan kepada penderita
penyakit bronkopulmonari
kronis, pneumonia, fibrosis
kistik, obstruksi mukus,
penyakit bronkopulmonari
akut, penjagaan saluran
pernafasan dan kondisi lain
yang terkait dengan mukus
yang pekat sebagai faktor
penyulit
Ekspekto
ran
Ekspektoran merupakan obat
yang dapat merangsang
pengeluaran dahak dari saluran
pernafasan (ekspektorasi).
Penggunaan ekspektoran ini
didasarkan pengalaman
empiris. Tidak ada data yang
membuktikan efektivitas
ekspektoran dengan dosis
yang umum digunakan.
Mekanisme kerjanya diduga
berdasarkan stimulasi mukosa
lambung dan selanjutnya secara
refleks merangsang sekresi
kelenjar saluran pernafasan lewat
nervus vagus, sehingga
menurunkan viskositas dan
mempermudah pengeluaran
dahak. Obat yang termasuk
Jenis – Jenis
Ekspektorant
• AMMON
IUM
KLORID
ammonium klorida jarang
digunakan sebagai terapi
obatAtunggal yang
berperan sebagai
ekspektoran tetapi lebih
sering dalam bentuk
campuran dengan
ekspektoran lain atau
antitusif.
Apabila digunakan dengan
dosis besar dapat
menimbulkan asidosis
metabolik, dan harus
digunakan dengan hati-
hati pada pasien dengan
insufisiensi hati, ginjal, dan
• GLISERIL
GUAIAKOLAT

Penggunaan
gliseril guaiakolat
didasarkan pada
tradisi dan kesan
subyektif pasien
dan dokter. Tidak
ada bukti bahwa
obat bermanfaat
pada dosis yang
diberikan.
Efek samping yang
mungkin timbul
Antitu
sif yang menekan
antitusif merupakan obat
batuk
batuk, dengan
menurunkan aktivitas
pusat batuk di otak dan
menekan respirasi.
Misalnya
dekstrometorfan dan
folkodin yang
merupakan opioid
lemah. Terdapat juga
analgesik opioid
seperti kodein,
diamorfin dan
Jenis – Jenis
Antitusif
• Kod
ein
kodein bertindak secara
sentral dengan
meningkatkan nilai
ambang batuk. Dalam
dosis yang diperlukan
untuk menekan batuk,
efek aditif adalah rendah
• DEKSTROMET
ORFAN
dekstrometorfan atau D-3-
metoksin- N-metilmorfinan
tidak berefek analgetik
atau bersifat aditif. Zat ini
meningkatkan nilai ambang
rangsang refleks batuk
secara sentral dan
kekuatannya kira-kira sama
dengan kodein. Berbeda
dengan kodein, zat ini
jarang menimbulkan
mengantuk atau gangguan
saluran pencernaan
• BUTAMI
RAT
ObatSITRAT
ini bekerja pada sentral
dan perifer.
Pada sentral obat ini menekan
pusat
refleks dan di perifer melalui
aktifitas
bronkospasmolitik dan aksi
antiinflamasi.
Obat ini ditoleransi dengan
baik oleh
penderita dan tidak
menimbulkan efek
samping konstipasi, mual,
muntah dan
penekanan susunan saraf
pusat.
Butamirat sitrat mempunyai
keunggulan
lain yaitu dapat digunakan
• DIFENHIDRA
MIN
Obat ini tergolong obat
antihistamin, mempunyai
manfaat mengurangi batuk
kronik pada bronkitis.
Efek samping yang dapat
ditimbulkan ialah
mengantuk, kekeringan
mulut dan hidung, kadang-
kadang menimbulkan
perangsangan susunan saraf
pusat.
Obat ini mempunyai efek
antikolinergik karena itu
Jika batuk Anda Pilihlah yang Contoh senyawa obat
mengandung

Kering (tanpa disertai dahak) Antitusif Dekstrometorfan, noskapin

Disertai dahak Ekspektoran Bromheksin, gliseril guajakolat (GG,


atau guaifenesin), ambroksol,
karbosistein, atau ammonium klorida

Akibat alergi dan disertai Antihistamin Difenhidramin, klorfeniramin maleat


dengan hidung meler (CTM), doksilamin, feniramin, atau
tripolidin

Disertai dengan penyumbatan Dekongestan Fenil propanolamin (PPA), efedrin,


hidung pseudoefedrin, etilefedrin, atau
fenilefrin
Komposisi Merek dagang
Penekan batuk Romilar, Bisoltussin, Code, Dexitab, Metorfan, Siladex Antitussif, Zenidex,
Mercotin
Pengencer dahak Bisolvon, Mucopect, Bisolvon Extra, Woods Expectorant, Woods Peppermint
Child, Ambril, Brolexan, Bromifar, Bronex, Broncozol, Bronchopront, Broxal,
Dexolut, Epexol, Extropect, Erphahexin, Farmavon, Hexolyt, Gunapect, Graxine,
Hustab P, Interpec, Lapimuc, Lexavon, Limoxin, Mucera, Mucotab, Mucohexin,
Mucosulvan, Mucoxol, Sohopect, Silopect, Solmux, Solvax, Solvinex, Thephidron,
Transmuco
Penekan batuk & antialergi Vicks formula 44, Woods Antitussive, Contrexyn Batuk Tidak Berdahak,
Dextromex, Konidin, Scanidi, Tusilan
Penekan batuk & pelega hidung Benadryl DMP Child, Bantif Child, Kemodryl DMP Child, Oskadryl, Triaminic
Batuk
Penekan batuk & pengencer dahak Romilar Expectorant, Vick Anak Formula 44
Pengencer dahak & antialergi Allerin, Cohistan Expectorant, Dantusil, Decadryl Expectorant, Benadryl Cough,
Hufadryl, Ikadryl, Koffex, Kemodryl, Sanadryl, Toplexil
Pengencer dahak & pelega hidung Sudafed Expectorant, Triaminic Expectorant
Penekan batuk, antialergi & pelega hidung Actifed DM, Actifed Plus Cough Suppressant, Alco Plus DMP,
Bronchophen, Erphakaf, Lapifed DM, Primadryl Plus, Siladex Cough & Cold
Pengencer dahak, antialergi & pelega hidung Actifed Expectorant, Allerin Expectorant, Bufagan Expectorant, OBB, Triadex
Expectorant
Penekan batuk, pengencer dahak & antialergi Polaramine Expectorant, Benacol DTM, Codecon, Grantusif, Kalibex, Komix,
Sanadryl DMP
Penekan batuk, pengencer dahak, antialergi & pelega hidung Benadryl DMP, Anakonidin, Cosyr, Cough EN Plus, Dextral, Ersylan, Ikadryl
DMP, Kemodryl Plus DMP, Mixadin, Mucotussan, Pyridryl Plus, Quelidrine,
Lapifed Expectorant, Tuseran, Tussigon
KOMITE PPI WHO
R U M A H SAKIT PANTI R A H AY U GUIDELINES

ETIKA BATUK CARA YANG SALAH

CARA YANG BENAR

ATAU

TUTUP MULUT
GUNAKAN MASKER
DENGAN LENGAN

Anda mungkin juga menyukai