T
B
C
Ni Luh Widani
Kasus - 1
• Seorang perempuan usia 38 tahun dirawat di unit PD. TD: 110/70
mmHg, N: 100x/mt, S: 36oC, P: 38x/mt. TB: 158 cm, BB: 32 kg
dg diagnosa: cor pulmonal ec destroy lung, TB paru relaps susp MDR-
TB
• Hasil : EKG: SR, QRS rate 100x/mt, P Pulmonal (+), RVH (-), LVH (-)
• Lab: albumin: 3.1; AGD: pH: 7.2; PCO2 63; PO2 89; HCO3 95
Karakteristik MTB:
1.Ukuran kecil, pertumbuhan lambat, hidup
hanya pd manusia (tidak ditemukan pd
binatang/serangga).
2.Bakteri aerob 🡪 butuh O2 untuk bertahan
hidup
Tingkatan Risiko meliputi:
• 1) Risiko terpapar,
• 2) Risiko terinfkesi,
• 3) risiko berkembang infeksi aktif,
• 4) risiko berkembang: MDR-TB, dan
• 5) risiko kematian.
Risiko terinfkesi
Tergantung pada:
• Banyaknya Mycobacteria terhirup.
• Lamanya exposure.
• Ketahanan bacilli.
• ketahanan sistim imun seseorang
Penyebaran infeksi
Droplet saat: Resti:
Batuk, bersin, -Pas CA dg th/kemo
Penderita bicara -HIV +
No-TB -DM
-Or Tua
-Anak < 2th
Infeksi MTB
1. Sputum
2. X-ray 🡪 old scars
3. Tuberculin
4. PAP TB, PCR TB
TB Milliary
Kriteria Diagnosis
6. Tes Mantoux/Tuberkulin
WHO 2012
Penatalaksanaan
Pengobatan lama karena:
MTB ada 4 tahap:
• Tipe A 🡪 aktif tanpa kapsul
• Tipe B 🡪 aktif tanpa kapsul dan doman
• Tipe C 🡪 Dorman
• Tipe D 🡪 dorman penuh (3 bulan)
Pengobatan
lapis 1 🡪 pd tipe A dan B 🡪 selama 2 bulan
Lapis 2 🡪 pd tipe C 🡪 untuk 4-5 bl
Tipe D tdk mati dg AB 🡪 relaps dan diinaktif dg daya tahan tb.
Lama pengobatan
TB kelenjar 🡪 8 bulan
TB + HIV 🡪 12 bl
Drop out 🡪 > pd bl ke-3 karena pasien merasa
sudah sembuh
Problems of TB therapy
• Toxicity e.g. liver
• Multiple therapy
• Prolonged treatment
• Drug interactions e.g. anti HIV drugs
■ Pneumothorax
■ Bronchiectasis
■ Empyema
■ Extrapulmonary expansion
■ Hemoptysis
■ Chronic pulmonary heart disease
Pengkajian
1. Pola persepsi kesehatan-pemeliharaan kesehatan🡪 riwayat
penyakit dahulu: DM,TB, penyakit TB dalam keluarga, pekerjaan,
geografi, kebiasaan sehari-hari.
2. Pola nutrisi-metabolik 🡪 demam, penurunan BB, banyak
berkeringat, mual, tidak nafsu makan
3. Pol eleminasi 🡪 warna urine, jumlah
4. Pola aktivitas dan latihan 🡪 sesak nafas, batuk, mudah lelah
5. Pola persepsi – kognitif 🡪 nyeri dada, penyetahuan ttg sakit
6. Pola tidur –istirahat 🡪 terganggu karena batuk
7. Pola koping mekanisme thg stress 🡪 stress– merokok?
Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan pertukaran gas b/d kerusakan membran oleh MTB
2. Ketidakefektipan pola nafas b/d penurunan volume paru,
meningkatnya metabolisme akibat demam, sering batuk dan
hemoptysis.
3. Ketidakefektipan bersihan jalan nafas b/d adanya sekret pada
saluran pernafasan ditandai dg sektret purulen, batuk produktif atau
mungkin non produktif
4. Ketidakefektipan regimen terapetik b/d kurang pengetahuan ttg
penyakit, pengobatan lama, follow-up care tidak edekuat.
5. Intolerasi beraktivitas
6. Nutrisi kurang dari kebutuhan