Anda di halaman 1dari 24

INFEKSI SALURAN KEMIH

ISK
Insidensi ISK
ETIOLOGI
PATOFISIOLOGI

Infeksi asenden

Infeksi Vesika
Urinaria

Infeksi hematogen
(desenden)
PATOFISOLOGI
• Berdasarkan pengalaman klinis dan percobaan, cara asendens
ini adalah cara yang banyak dalam penyebaran infeksi.
Sebagai faktor predisposisi adalah urethra wanita yang
pendek dan mudahnya terjadi kontaminasi yang berasal dari
vagina dan rektum.
• Pengaruh hormone progesterone terhadap tonus dan
aktivitas otot-otot dan obstruksi mekanik oleh pembesaran
uterus dalam kehamilan merupakan faktor predisposisi
meningkatkan kapasitas buli-buli dan terdapatnya sisa urin
setelah berkemih pada ibu hamil.
• Perubahan pH urin yang disebabkan meningkatnya ekskresi
bikarbonas memberikan kemudahan untuk pertumbuhan
bakteri. Glikosuria juga sering terjadi pada kehamilan ini juga
merupakan faktor predisposisi berkembangnya bakteri dalam
urin.
DIAGNOSIS
• Diagnosis dari infeksi saluran kemih dapat diketahui dari
adanya (bagi yang simptomatik) berupa: disuria,
polakisuria, terdesak kencing (urgency), stranguria, nokturia
dan bila berat dapat dijumpai demam, menggigil, mual,
muntah serta nyeri pinggang pada pielonefritis
• Uji Laboratorium
a. Bakteriuria
b. Pyura (bilangan sel darah putih>10/mm
c. Urin positif nitrit (dengan pereduksi nitrit)
d. Urin positif leukosit esterase
e. ABC, bakteri dilapisi antibodi (ISU bagian atas)
MANIFESTASI KLINIK
PEMERIKSAAN PENUNJANG
ALGORITMA TERAPI
TUJUAN TERAPI

Tujuan Terapi Jangka Pendek :


Eradikasi bakteri penyebab infeksi saluran kemih

Menghilangkan gejala dengan cepat

Meningkatkan kadar hemoglobin untuk mencegah

keparahan anemia.
Tujuan Terapi Jangka Panjang :
Mencegah terjadinya infeksi ulangan (rekurensi)

Mencegah komplikasi dari penyakit infeksi saluran

kemih yang kronis


Mengurangi morbiditas dan mortalitas.
TERAPI FARMAKOLOGI

Anda mungkin juga menyukai