Farmakognosi VIII
Farmakognosi VIII
ATSIRI
1
PENGERTIAN
MINYAK ATSIRI
Zat berbau yg terkandung dlm tnman
Disebut juga :
- Minyak menguap, minyak eteris
(pd suhu kamar, mdh menguap di udara terbuka)
- Minyak esensial
(m.atsiri mewakili bau dr tnman asalnya)
2
KEGUNAAN M.ATSIRI
Bagi manusia :
Bahan baku parfum, kosmetik
Bahan baku obat
Flavoring agent dlm mknan & minuman
Bagi tanaman :
Pengusir serangga & hewan lain
(mencegah bunga & daun rusak)
Penarik serangga
(membantu penyerbukan silang)
3
SIFAT MINYAK ATSIRI
Bkn senyawa tunggal, tetapi tersusun oleh bermacam-macam komponen
senyawa.
Komponen penyusun mempengaruhi bau, rasa, efek m.atsiri
4
KELOMPOK BESAR
KOMPONEN PENYUSUN M.ATSIRI
BERDASAR ATAS ASAL-USUL BIOSINTETIKNYA :
A. TURUNAN TERPENOID (TDR DR UNIT-UNIT ISOPRENA)
(BIOSINTESIS AS.ASETAT-MEVALONAT)
B. TURUNAN FENIL PROPANOID (SENY AROMATIK)
(BIOSINTESIS AS.SIKIMAT)
5
SIFAT MINYAK ATSIRI
M.atsiri yg baru biasanya tdk berwarna atau kekuning-kuningan &
bbrp jenis kemerah-merahan/biru.
Pd penyimpanan lama :
- Dpt teroksidasi & mbtk resin
- Warna berubah mjd lbh tua (gelap)
Dicegah dengan :
- Disimpan bejana gelas warna gelap
(terlindung dr cahaya)
- Diisi sepenuh mungkin & tertutup rapat
(me-i kontak dg O2 udara)
- Disimpan di tempat kering & sejuk
6
SIFAT MINYAK ATSIRI
Bau khas seperti tnman penghasilnya
Mudah menguap pd suhu kamar tanpa mengalami peruraian.
Bila murni :Tdk meninggalkan bekas noda pd benda yg ditempel.
Rasa getir, kdg2 tajam, menggigit, kesan hangat-panas, atau dingin di
kulit.
7
SIFAT MINYAK ATSIRI
Tdk bisa disabunkan dg alkali &
tdk bisa mjd tengik (rancid).
Ini berbeda dg minyak lemak.
Tdk stabil thd pengaruh lingkungan :
O2 udara, sinar mthr (terutama UV), panas.
Indeks bias tinggi.
Bersifat optis aktif (krn byk C asimetrik)
Tdk dpt campur dg air,ttp cukup dpt larut shg dpt
memberikan baunya pd air.
Sgt mdh larut dlm pelarut organik.
8
CONTOH M.ATSIRI DARI
DAUN
m. poko Mentha piperita
Mentha arvensis
m. sereh Andropogon nardus
m. gandapura Gaultheria procumbens
m. Daun cengkeh Syzygium aromaticum
m. nilam Pogostemon cablin
m. kayuputih Melaleuca leucadendron
9
m. Kayu putih
10
m. Nilam m. gondopuro
11
CONTOH M.ATSIRI DARI
BUNGA
m. melati Jasminum sambac
12
MINYAK ATSIRI DARI
BATANG/KULIT BATANG
m. terpentin Pinus mercusii
13
M.TERPENTIN
M.KAYUMANIS
14
CONTOH M.ATSIRI DARI
KULIT BUAH/BUAH
16
CONTOH M.ATSIRI dari AKAR, UMBI, RIMPANG
17
KEBERADAAN M.ATSIRI
DLM TANAMAN
1. Rambut kelenjar batang & daun
(Labiatae)
M. poko, m. nilam
2. Sel-sel parenkim
(Piperaceae, pandanaceae)
m. sirih, m. lada, m.pandan
3. Sel-sel minyak pd rimpang
(Zingiberaceae)
m. kapulogo, m. jahe, m. kencur
18
KEBERADAAN M.ATSIRI
DLM TANAMAN
4. Saluran minyak/Vittae
(Umbelliferae)
M. adas, m.seledri
5. Rongga shizogen/& lisigen kulit buah & helai
daun
(Pinaceae, Rutaceae)
M. terpentin
6. Di semua jaringan (Coniferae)
19
KEBERADAAN M.ATSIRI
DLM TANAMAN
7. Mahkota bunga
(Rosaceae, Anonaceae, Oleaceae)
M.mawar, m.kenanga, m.melati
8. Kulit batang/korteks
M. kayu manis
9. Pericarp buah
M. ketumbar, m.adas
20
FAKTOR YG MEMPENGARUHI
KUALITAS M.ATSIRI
1. pengadaan bahan baku
2. penanganan pasca panen
3. cara produksi
4. spesifikasi alat
5. spesifikasi container
6. tata niaga
7. pemalsuan
21
1. PENGADAAN BAHAN
BAKU
Saat panen :
Umur brp?
Saat/ sblm/ ssdh berbunga?
Pagi / sore ?
…..saat kadar m.atsiri plg tinggi
Varietas yg cocok dg kondisi lahan & iklim
Cara budidaya
22
2. PENANGANAN PASCA
PANEN
Pengaruh pd kualitas & rendemen
23
3. CARA PRODUKSI
Tgt sifat bahan baku & sifat fisika kimia m.atsirinya
1. Metode destilasi
Dg air, air&uap, uap
2. metode penyarian
3. metode pengepresan/ pemerasan
4. metode enfleurage
24
25
26
4. SPESIFIKASI ALAT
M. kayu putih dg alat all glass :
Jernih tak berwarna
M. kayu putih dg alat tembaga :
Jernih warna kehijauan
27
5. CONTAINER
Cara pengemasan perhatikan sifat-sifat m.atsiri
6. Tata Niaga
Tata niaga panjang shg kualitas tdk seragam.
Pencampuran m.atsiri sejenis dg kualitas berbeda.
28
7. PEMALSUAN
Dilakukan oleh : produsen, exporter, distributor, org2 ttt.
…dpt laba besar
Pemalsuan dg cara :
pe+an substansi lain : EtOH, parafin liquidum, miny.nabati
Mencampur m.atsiri jenis sama kualitas rendah
29
METODE ISOLASI M.ATSIRI
• Tgt sifat bahan baku &
sifat fisika kimia m.atsirinya
• 1. Metode destilasi
Dg air, air&uap, uap
• 2. metode penyarian
• 3. metode pengepresan/ pemerasan
• 4. metode enfleurage
30
1. METODE DESTILASI
dasar : perbedaan titik didih
Kelemahan :
1. Tdk baik thd m.atsiri yg rusak krn panas & air.
2. Komp. M.atsiri ester terhidrolisis dg air &
panas.
3. Komp. M.atsiri yg larut dlm air tdk tersuling.
4. Komp. M.atsiri dg ttk didih tinggi (wangi &
ngikat bau) sebagian tdk tersuling, msh
tertinggal di bahan.
31
A. DESTILASI dg AIR
33
B.DESTILASI dg AIR & UAP
• Cocok utk :
– m.a. yg tdk stabil/tdk tahan pemanasan
(m.citrus)
– M.a yg bau & warnanya berubah krn pelarut.
– M.a yg rendemennya relatif besar
39
4. METODE ENFLEURAGE
• Metode penarikan bau m.a yg dilekatkan pd
media lilin
• Cocok utk : jns bunga yg stlh dipetik, enzimnya
msh bekerja utk menghasilkan m.a sampai bbrp
hari/minggu (melati)
• Cara :
– Bunga ditaburkan di lap lilin pd baku 1m x 2 m
– Bbrp baki ditumpuk, slg menutup rapat
– Dieram, Dibiarkan menyerap bau bunga ad bbrp
hari/minggu
– Setiap kali bunga yg sdh hbs ms kerja enzimnya
diganti bunga segar.
– Ad diperoleh lilin berbau wangi (pomade)
– Pomade dikerok, diekstraksi dg etanol.
40
PENGUJIAN MUTU M.ATSIRI
• Organoleptik : bau & rasa khas spt tnman
penghasil
• Tdk meninggalkan noda di kertas saring.
• Kelarutan dlm etanol
• Bj, indeks bias, rotasi optik
• KLT
• GC
41
KEBERADAAN MINYAK ATSIRI
DLM TNMAN
• M.atsiri terkandung dlm berbagai organ
tnman, tergantung familianya
Cth : Zingiberaceae tdpt di
sel-sel minyak pd rimpang,…dsb
• Terbentuknya m.atsiri :
Scr langsung oleh protoplasma
Peruraian lapisan resin dr dinding sel
Hidrolisis glikosida tertentu
42
KELOMPOK BESAR
KOMPONEN PENYUSUN M.ATSIRI
Berdasar atas asal-usul biosintetiknya :
A. turunan terpenoid (tdr dr unit-unit isoprena)
(biosintesis as.asetat-mevalonat)
B. turunan fenil propanoid (seny aromatik)
(biosintesis as.sikimat)
43
A. Turunan Terpenoid
• Seny. terpena :
Seny. produk alami yg strukturnya dpt dibagi ke
dlm satuan-satuan isoprena (C5H8)
• Contoh :
Monoterpena : 2 satuan isoprena (C10H16)
Seskuiterpena : 3 satuan isoprena (C15H24)
Diterpena : 4 satuan isoprena (C20H32)
Triterpena : 6 satuan isoprena (C30H48)
44
Turunan terpenoid
yg sbg komponen m.atsiri :
Monoterpen (plg sering)
Hidrokarbon : asiklik, monosiklik, bisiklik
Turunan yg teroksidasi (lebih wangi)
alkohol, aldehida, keton, fenol, oksida, ester
Seskuiterpena
45
Komponen m.atsiri (terpenoid)
46
B.Turunan Fenil Propanoid
• Fenil propanoid (C6-C3) :
Sbg fenol atau eter fenol
Rantai samping C3 dikurangi mjd : C6-C2, C6-C1
47
GOLONGAN M.ATSIRI
• Komponen m.atsiri bertanggungjawab atas :
Bau & aroma karakteristik
Sifat kimia & fisika m.atsiri
Khasiat m.atsiri sbg obat
• Golongan m.atsiri berdasar perbedaan
komponen penyusunnya :
1. m.atsiri hidrokarbon
2. m.atsiri alkohol
3. m.atsiri fenol
4. m.atsiri eter fenol
5. m.atsiri oksida
6. m.atsiri ester
48
1. M.atsiri Hidrokarbon
A. MINYAK TERPENTIN
• M.atsiri yg didestilasi dr terpentin (oleoresin)
hasil sadapan batang phn Pinus merkusii &
species pinus yg lain (Pinaceae)
• Rectified oil of turpentine :
M.atsiri sda yg tlh dimurnikan dg alkali encer
utk menghilangkan tapak2 fenol & asam-asam
resin.
• Tdr dr : (+)&(-) a-pinena, b-pinena, kamfena
• Di udara terbuka cenderung teroksidasi jd
komplek resin warna lbh gelap.
• Guna : obat luar (jarang), mengencerkan cat
49
2. MINYAK KEMUKUS (Oleum cubebae)
51
2. M.atsiri Alkohol
Alkohol : asiklis, monosiklis, disiklis
Byk : alkohol asiklis turunan terpen
Etil, isobutil, isoamil, heksil alkohol, alkohol alifatik tinggi
ada, ttp larut air, shg tercuci habis saat destilasi uap air.
MINYAK PIPERMEN
• Daun Mentha piperita (poko), Labiatae.
• Isi : mentol
• Guna : stomachicum, karminativum, kholagoga,
emenagogum, ekspektoransia (korigen odoris &
pelengkap ramuan obt batuk)
52
Mentha piperita (poko)
53
3. M.atsiri Fenol
MINYAK CENGKEH
(Oleum caryophyllum)
Kuncup bunga (m.a 20%) & daun
Eugenia caryophyllata/
Syzigium caryophyllum (Myrtaceae)
Isi : Eugenol (95%)
Guna : analgetikum, antiseptikum,
stimulansia, korigen odoris, obat
mulas, hilangkan rasa mual & muntah
54
4. M.atsiri Eter Fenol
MINYAK ADAS MANIS/ M.ADAS
Buah Pimpinella anisum/
Foeniculum vulgare
(Apiaceae/ Umbelliferae)
Isi : anetol
Guna : pelengkap obat batuk,
korigen odoris, bahan parfum
55
5. M.atsiri Oksida
56
6. M.atsiri Ester
MINYAK GONDOPURO
• Daun&batang Gaultheria
procumbens (Erycaceae)
• Isi : metil salisilat
• Guna : korigen odoris, bahan
pewangi, farmasi, permen
57