Pendidikan
Bahasa
Indonesia di SD
MODUL 3
Pendekatan, Metode, dan
Teknik Pembelajaran Bahasa
A. Hakikat pendekatan, metode,dan teknik
1. Pendekatan
Pendekatan ialah sikap atau pandangan tentang sesuatu yang biasanya berupa
asumsi atau seperangkat asumsi yang saling berhubungan dengan sesuatu.
Membaca : Berbicara:
-Membaca teks bacaan - Mendiskusikan isi teks bacaan
-Mendeklmasikan puisi
Tema Lingkungan
Mendengarkan : Menulis:
-Mendengarkan pembacaan karangan - menulis karangan
- memeriksa pemakaian
tanda baca dalam karanga
B. PEMBELAJARAN TERPADU LINTAS KURIKULUM
Yang dimaksud dengan pembelajaran terpadu lintas kurikulum adalah pembelajaran
dengan jalan memadukan beberapa materi dari beberapa mata pelajaran. Misalnya,
materi agama dalam hal ini tentang akhlak dipadukan dengan bahasa Indonesia, atau
materi mata pelajaran sejarah dipadukan dengan materi dari mata pelajaran geografi
begitu seterusnya.
Modul 4. Telaah Kurikulum Dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa
Indonesia Sekolah Dasar Kelas Rendah
KB 1
Hakikat Kurikulum
A. Pengertian Kurikulum
Kata kurikulum berasal dari bahasa Yunani yang berarti jarak yang harus
ditempuh. Dalam
pengertian yang sempit kurikulum adalah rencana pelajaran di sekolah. Secara
luas pengertian kurikulum dikemukakan oleh beberapa ahli, antara lain oleh John
Dewey, Caswell dan Campbell, Hilda Taba, Johnshon, dan lain-lain. Pengertian
kurikulum menurut UU No. 2 tahun 1989 adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar.
Adapun pengertian Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) adalah seperangkat
rencana dan pengaturan tentang kompetensi yang dibakukan dan cara
pencapaiannya disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan daerah. Ragam
kurikulum dapat ditinjau dari beberapa segi. Secara umum Goodlad (dalam Kaber,
1988) membedakan lima jenis kurikulum, seperti berikut ini.
1. Kurikulum Ideal, yaitu kurikulum sebagaimana diharapkan oleh ahli dan guru
yang mencerminkan pengetahuan yang diakumulasikan berzaman-zaman.
2. Kurikulum Formal, yaitu kurikulum yang direstui dan disahkan oleh pemerintah.
3. Kurikulum “Bayangan”, yaitu kurikulum yang ada dalam pikiran yang diinginkan
oleh orangtua dan guru.
4. Kurikulum Operasional, yaitu kurikulum yang dilaksanakan di dalam kelas
5. Kurikulum Pengalaman, yaitu kurikulum yang dialami oleh anak didik.
B. FUNGSI DAN TUJUAN KURIKULUM
Bagi sekolah fungsi kurikulum dapat dibedakan menjadi dua, yaitu
1. Bagi sekolah yang bersangkutan yang berfungsi sebagai :
Alat untuk mencapai tujuan
Pedoman bagi guru dalam menyusun dan mengorganisasikan pengalaman
belajar siswa, serta sebagai pedoman mengevaluasi perkembangan siswa
Pedoman supervise bagi kepala sekolah yaitu untuk memperbaiki/menciptakan
situasi belajar yang baik dan membantu guru memperbaiki situasi belajar, serta
sebagai pedoman dalam pengembangan kurikulum.
2. Bagi sekolah tingkat diatasnya, kurikulum befungsi :
Untuk keseimbangan proses pendidikan
Penyiapan tenaga baru
C. KOMPONEN-KOMPONEN KURIKULUM
Hanya menyediakan tiga dokumen utama untuk Kurikulum 2004, yaitu Kerangka
Dasar (1.a) Kompetensi Lintas Kurikulum dan Kompetensi Bahasa Kajian (1.b) Standar
Kompetensi per Mata Pelajaran (1.c) Standar Kompetensi yang mencakup Kompetensi
Dasar, Indikator, dan Materi Pokok untuk setiap mata pelajaran.
Kurikulum Berbasis Kompetensi merupakan kerangka inti yang memiliki empat
komponen, yaitu Pengelolaan Kurikulum Berbasis Sekolah, Kegiatan Belajar Mengajar,
Penilaian Berbasis Kelas, Kurikulum dan Hasil Belajar
Sundari.2020.1 .Pokjar Bogor
Selatan