Anda di halaman 1dari 24

SELAMAT

DATANG
RUSA DIBURU MASUK HUTAN
BERTEMU MONYET MAIN REBANA
PATUHI PROTOKOL KESEHATAN
AGAR TERHINDAR VIRUS CORONA
PENYAJI :
NAMA : DWI RUKMI ENDANG S,S.Pd, MM
NIP : 196112041982012007
NUPTK : 3403014412610001
WILAYAH KERJA : WONOSARI, SEMANU
JUMLAH SD BINAAN: 17 SD
JUMLAS KS BINAAN: 16 PERSONAL
GURU BINAAN : 209 PERSONAL
TELP/WA : 081931192048
MOTTO: Hari ini lebih baik dari kemarin
SE KEMDIKBUD NOMOR 15 TAHUN 2020 TENTANG PEDOMAN
PENYELENGGARAAN BELAJAR DARI RUMAH DALAM MASA
DARURAT PENYEBARAN CORONA VIRUS DISEASE (COVID-19)

 BDR selama darurat penyebaran Corona Virus Disease (COVID-


19) dilaksanakan dengan tetap MEMPERHATIKAN PROTOKOL
PENANGANAN COVID-19;

 Belajar dari Rumah melalui PEMBELAJARAN JARAK JAUH


DARING (dalam jaringan)DAN/ATAU LURING (Luar Jaringan)
BAHAN
AJAR
Oleh
Dwi Rukmi Endang S, S.Pd. MM
PENGERTIAN BAHAN AJAR

Menurut Widodo dan Jasmadi dalam Ika Lestari


(2013) bahan ajar adalah seperangkat sarana atau
alat pembelajaran yang berisikan materi
pembelajaran, metode, batasan-batasan dan cara
mengevaluasi yang didesain secara sistematis dan
menarik dalam rangka mencapai tujuan yang
diharapkan.
JENIS-JENIS BAHAN AJAR

Menurut Mulyasa (2006:96) bentuk bahan ajar antara lain


• Cetak (hand out, buku, modul, LKS, brosur dan leaflet)
• Audio (radio, kaset, cd, audio)
• Audio visual (video, foto, film, vcd)
• Multimedia (CD interaktif, computer dan internet)
PRINSIP PENGEMBANGAN
BAHAN AJAR

1.Mulai dari yang mudah dan konkrit


2.Pengulangan akan memperkuat pemahaman
3.Umpan balik positif untuk penguatan
4.Motivasi belajar
5.Mengetahui hasil yang dicapai akan mendorong
siswa untuk terus mencapai tujuan
ALUR PENYUSUNAN
BAHAN AJAR
Kompetensi Kompetensi
Indikator
Inti Dasar

BAHAN Kegiatan Materi


AJAR Pembelajaran Pembelajaran
MANFAAT BAHAN AJAR BAGI
GURU
1. Diperoleh bahan ajar yang sesuai tuntutan kurikulum dan sesuai
dengan kebutuhan belajar peserta didik.
2. Tidak lagi tergantung pada buku teks yang terkadang sulit untuk
dimengerti.
3. Memperbanyak materi bahan ajar karena menggunakan
berbagai referensi.
4. Membangun komunikasi pembelajaran yang efektif antara guru
dan peserta didik.
5. Sebagai alat evaluasi pencapaian hasil pembelajaran
MANFAAT BAHAN AJAR BAGI
SISWA
1. Kegiatan pembelajaran menjadi lebih menarik.
2. Kesempatan untuk belajar secara mandiri dan
mengurangi ketergantungan terhadap kehadiran
guru.
3. Mendapatkan kemudahan dalam mempelajari
setiap kompetensi yang harus dikuasainya.
MODUL
BDR PANDEMI COVID 2019

DISAMPAIKAN PADA WORKSOP KKG SD BINAAN


OLEH
DWI RUKMI ENDANG S
Media dan Sumber Belajar Luring

Pembelajaran di rumah secara luring dalam masa BDR


dapatdilaksanakan melalui:
a. televisi, contohnya Program Belajar dari Rumah melalui
TVRI;
b. radio;
c. modul belajar mandiri dan lembar kerja;
d. bahan ajar cetak; dan
e. alat peraga dan media belajar dari benda dan lingkungan
sekitar
MENGAPA PADA MASA PANDEMI COVID-19 GURU
MENYUSUN MODUL?
1. Memperjelas suatu konsep
2. Mempermudah penyajian materi PJJ
3. Mengatasi keterbatasan waktu, ruang, dan daya indera peserta
didik dan pendidik.
4. Meningkatkan motivasi dan gairah belajar bagi peserta didik ;
5. Mengembangkan kemampuan peserta didik dalam berinteraksi
langsung dengan lingkungan dan sumber belajar lainnya,
6. Memungkinkan peserta didik belajar mandiri sesuai kemampuan
dan minatnya.
7. Memungkinkan peserta didik dapat mengukur atau mengevaluasi
sendiri hasil belajarnya.
MODUL
MODUL ADALAH materi pelajaran yang disusun dan
disajikan secara tertulissedemikian rupa sehingga
pembacanya diharapkan dapat menyerapsendiri materi
tersebut
Umumnya modul menyajikan satu topic.
Modul yang terdiri dari beberapa kegiatan belajar yang
harus diselesaikan
Tersedia berbagai petunjuk yang lengkap dan rinci.
DASAR:
• Edaran Mendikbud No. 4 Tahun 2020, Belajar dari
Rumah difokuskan pada :
a. Pembelajaran daring/jarak jauh
b. Difokuskan pada pendidikan kecakapan hidup
c. Aktifitas pembelajaran bervariasi, mempertimbangkan
kesenjangan akses
 Diperlukan Modul sebagai bahan ajar agar siswa dapat
belajar, untuk mengembangkan potensinya
FUNGSI MODUL

1. Modul dirancang dan disusun guna meningkatkan kemampuan


siswa dalam belajar mandiri tanpa tergantung pada kehadiran
pendidik.
2. Modul Pengganti fungsi pendidik. Selain sebagai bahan ajar
mandiri modul dapat menjelaskan materi pembelajarandengan
baik dan mudah dipahami oleh siswa.
3. Sebagai alat evaluasi. yaitu dengan adanya modul siswa dapat
mengetahui sendiri sejauh mana ia sudah memahami materi .
4. Sebagai bahan rujukan bagi siswa, sebagai bahan untuk belajar
yang didalamnya terdapat materi yang akan dipelajarinya.
JENIS MODUL
1. MODUL INTI
2. MODUL PENGAYAAN
LANGKAH-LANGKAH MENYUSUN
MODUL
1. ANALISIS KURIKULUM (KI DAN KD)
2. MENENTUKAN JUDUL ( DARI KD)
3. PEMBERIAN KODE (NO TEMA/ SUB TEMA/ KI/KD/PB)
4. PENULISAN MODUL
TUGAS MANDIRI
MEMBUAT MODUL SEDERHANA, DENGAN KETENTUAN
SEBAGAI BERIKUT:
 MODUL UNTUK SISWA
 PILIH SALAH SATU (MODUL INTI ATAU MODUL
PENGAYAAN)
 SISTEMATIKA SEPERTI CONTOH
SISTEMATIKA MODUL

Contoh:
1. IDENTITAS (TEMA/ SUB TEMA/KELAS/ SEMESTER)
2. TUJUAN PEMBELAJARAN
3. PETUNJUK PENGGUNAAN
a. untuk siswa
b. untuk orangtua
4. MATERI
5. KEGIATAN PEMBELAJARAN
6. EVALUASI/PENILAIAN/LATIHAN SOAL/ LKS/ KUNCI JAWABAN
7. REFLEKSI (MENCERITAKAN PENERAPAN SUATU KONSEP
PADA KEHIDUPAN SEHARI-HARI)
NILAI MODUL UNTUK PAK
MODUL YANG DIGUNAKAN
Di Sekolahnya dinilai= 0,5 per semester
Di Tingkat Kab = 1
Di tingkat propinsi 1,5
SYARAT : ditandatanyani sah KS
Di FC , menunjukkan nama penulis
Menunjukkan maple atau topic tertentu
Ada tahun/semerter pembuatan dan kelas
PENUTUP

PEDAGANG PASAR JUAL BUAH-BUAHAN


DATANGLAH PENGEMIS MINTA BELAS KASIH

MOHON MAAF SEGALA KESALAHAN


CUKUP SEKIAN DAN TERIMAKASIH
SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai