THE FOR SOCIAL

DEVELOPMENT
Pertemuan ke-2
Jumat, 2 Oktober 2020
LATAR BELAKANG URGENSI
PEMBANGUAN SOSIAL
 KUATNYA TEKANAN MASALAH SOSIAL YANG MUNCUL DARI DISTORSI
PEMBANGUNAN YANG SEMAKIN MENJADI PERHATIAN.
 SEMAKIN DITERIMANYA WACANA TENTANG SUSTAINABILITY DEVELOPMENT
YANG DIPUBLIKASIKAN DALAM LAPORRAN PEMBANGUNAN MANUSIA TAHUN
1990 OLEH PBB YANG MEMPERBAHARUI PERHATIAN DUNIA TENTANG “PEOPLE
WELFARE”
 DIBUTUHKANNYA SEBUAH PENDEKATAN YANG DISEBUT SEBAGAI
PEMBANGUNAN NASIONAL DENGAN TUJUAN TIDAK HANYA MEMPERKUAT
KUALITAS HIDUP SELURUH WARGA NEGARA TETAPI JUGA SEBAGAI RESPON ATAS
MASALAH-MASALAH YANG DITIMBULKAN DARI DISTORSI PEMBANGUNAN
 KESENJANGAN-KESEJANGAN YANG MENJADI MASALAH DI BERBAGAI NEGARA
DAPAT DIATASI DENGAN MENGINTEGRASIKAN PEMBANGUNAN EKONOMI DAN
PEMBANGUNAN SOSIAL
KONSEP DASAR PENDEKATAN
PEMBANGUNAN SOSIAL
 MENGINTEGRASIKAN TUJUAN PEMBANGUNAN EKONOMI DENGAN
PEMBANGUNAN SOSIAL UNTUK MENGATASI KESENJANGAN ANTARA
KEMAKMURAN DAN KEMISKINAN YANG MENJADI KARAKTER DI NEGARA-
NEGARA MAJU DAN BERKEMBANG.
 PEMBANGUNAN SOSIAL MENAWARKAN PERSPEKTIF MAKRO YANG
KOMPREHENSIF YANG BERFOKUS PADA KOMUNITAS DAN MASYARAKAT,
MENEKANKAN PADA INTERVENSI TERENCANA; MEMPROMOSIKAN
PENDEKATAN YANG BERORIENTASI PADA PERUBAHAN SECARA DINAMIS,
INKLUSIF DAN UNIVERSALISTIK; BERORIENTASI PADA HARMONISASI
RENCANA PEMBANGUNAN EKONOMI DAN PEMBANGUNAN SOSIAL.
 TANTANGAN PENDEKATAN PEMBANGUNAN SOSIAL INI ADALAH BELUM
TERLALU DIKENAL DI DUNIA INDUSTRI, BARU DITERIMA DI LINGKUNGAN
AKADEMI.
 MEMAHAMI KONSEP
KESEJAHTERAAN SOSIAL
DALAM PEMBANGUNAN
SOSIAL
 TERJADI KESALAHPAHAMAN DALAM MENGGUNAKAN TERMINOLOGI
KESEJAHTERAAN SOSIAL YANG DIKONOTASIKAN SEBAGAI AKSI “CHARITY”
ATAU SEBATAS PADA PUBLIC ASSISTANCE NEGARA TERHADAP WARGA YANG
MEMBUTUHKAN (KELUARGA MISKIN DAN ANAK-ANAK).
 PADA KONTEKS PEMBANGUNAN SOSIAL, KONSEP KESEJAHTERAAN SOSIAL
DILETAKKAN SEBAGAI SEBUAH KONDISI, BUKAN SEBAGAI AKSI KARITAS
INDIVIDUAL ATAU PUBLIC ASSISTANCE YANG DIBERIKAN PEMERINTAH.
DEFINISI SOCIAL WELFARE
KESEJAHTERAAN SOSIAL SEBAGAI SEBUAH KONDISI, TERDIRI DARI TIGA
KOMPONEN UTAMA :
 TERKELOLANYA MASALAH-MASALAH SOSIAL DENGAN BAIK (KEKERASAN
DAN KRIMINALITAS YANG MENURUN)
 TERPENUHINYA KEBUTUHAN-KEBUTUHAN MASYARAKAT (AIR BERSIH,
NUTRISI, SHELTER)
 MENCIPTAKAN PELUANG-PELUANG SOSIAL UNTUK MASYARAKAT AGAR
DAPAT MENGEMBANGKAN POTENSINYA (PENDIDIKAN DAN PENCIPTAAN
PELUANG KERJA)
 PENDEKATAN-PENDEKATAN UNTUK MEMPROMOSIKAN
KESEJAHTERAAN SOSIAL

• Mempromosikan kesejahteraan sosial dengan cara menyediakan bantuan berupa barang dan layanan
Social Philanthropy & bagi yang membutuhkan (makanan, pakaian)

Charitable Giving
• Berbasiskan keyakinan agama dan dilakukan oleh individu/lembaga
• (persepuluhan, zakat, residential care)

Perkembangan • Diinisiasi oleh lembaga-lembaga keagamaan (perlindungan untuk anak yatim piatu, gangguan mental)
• Muncul lembaga-lembaga sosial sekuler

• Basis aktivitas : provide income, good & service

• Abad 19 (Eropa dan Amerika Utara) kelompok Upper Middle Class mempergunakan pengaruhnya untuk

Jenis Layanan mendukung tokoh politik dan bisnis.

• Kelas sosial ini mempergunakan jaringan koneksi untuk mengenalkan pemerintah pada jenis layanan
sosial baru, memperbaiki hukum yang mencegah eksploitasi dan diskriminasi, atau untuk perlindungan
terhadap kelompok rentan
 SOCIAL WORK AND PROFESIONAL
INTERVENTION
Definisi
• Pekerjaan sosial (social work) adalah pendekatan
terorganisir untuk mempromosikan kesejahteraan
sosial dengan menggunakan pendekatan
profesionlitas berkualifikasi untuk mengatasi
masalah sosial.
• Pekerjaan sosial adalah pendekatan berbasiskan
tenaga profesional terdidik untuk mengatasi
masalah sosial dan memperkuat kesejahteraan
individu, keluarga, kelompok, dan komunitas.
Metode
• Pertolongan diberikan setelah assessment
terhadap klien dan lingkungan klien
• Memastikan bahwa klien memang pantas
menerima dan tidak memiliki sistem dukungan.
• Bantuan berbatas waktu & diorientasikan untuk
kemandirian
• Metode konseling dan remedial intervention,
termasuk non-remedial intervention (kebijakan
sosial, riset, non-therapeutic group, merencanakan
layanan di tingkat lokal dan aksi komunitas).
Perkembangan
• Sejak abab 19 dikembangkan pendidikan
profesional pekerjaan sosil di tingkat Universitas.
• Dibentuknya asosiasi pekerja sosial.
• Tahun 1929 hanya beberapa lembaga pendidikan
saja.
• 1973 menjadi 459 sekolah di 66 negara.
• 1983 menjadi 476 sekolah.
 SOCIAL ADMINISTRATION AND THE
PROVISION OF WELFARE SERVICES
Perkembangan Keterlibatan
Administrasi Sosial Tugas
Pemerintah
• Pendekatan untuk • The Poor Law (Ratu • Menelusuri sejarah
mempromosikan Elizabeth I) for the administrasi sosial di
kesejahteraan sosial neediest of society Indonesia pada masa
dengan menyusun cara • Hammurabis Code kolonial.
program sosial yang (Babylon Kuno) untuk • Menelusuri tiga program
dilaksanakan oleh melindungi janda dan administrasi sosial
pemerintah melalui yatim piatu Pemerintah Indonesia :
menyediakan berbagai • Modern Era : perluasan bidang kesehatan (BPJS),
layanan sosial cakupan pada bidang pendidikan, dan
• Pendekatan ini disebut kesehatan, pendidikan, perumahan.
juga kebijakan sosial perumahan, pekerjaan.