Anda di halaman 1dari 10

Panduan Merancang Interface

PANDUAN UMUM MERANCANG


ANTARMUKA PERANGKAT LUNAK
ANTARA LAIN :

Cocok dengan tugas


Mudah digunakan
Dapat disesuaikan dengan pemakaian tingkat pengguna
Mampu menyediakan umpan balik
Layar informasi sebuah format, dan satu ruangan cocok dengan
sistem
Mengikuti prinsip-prinsip ergonomic
SECARA LEBIH DETAIL PANDUAN
MERANCANG IMK ADALAH SEBAGAI
BERIKUT :

1. Konsistensi – internal, eksternal dan dunia nyata


2. Kesesuaian dengan harapan pengguna
3. Fleksibel dan terkontrol
4. Susunan yang benar
5. Umpan balik yang informative dan berkesinambungan
6. Pencegahan dan perbaikan kesalahan
7. Dukungan dan dokumentasi pemakai
8. Kejelasan visual secara lojik dan relevan
PERTIMBANGAN
LAINNYA YAITU :
1. Kemampuan Navigasi
2. Kesederhanaan
3. Tekanan/perhatian
4. Font Types
ADA BEBERAPA METODE DAN PROSES
PERANCANGAN SEBUAH INTERFACE :
1. User Friendly/Menarik

a. Mempunyai jiwa seni.


Pada dasarnya, setiap orang memiliki jiwa seni. Hanya saja
ada yang mengembangkannya dan ada juga yang tidak. Oleh
karena itu, untuk membuat hasil interface yang menarik, kita
harus dapat mengembangkan jiwa seni yang telah kita miliki.
b. Mengerti yang diinginkan user secara umum.

Sebagai seorang perancang sistem, kita harus dapat


mengerti apa yang diinginkan oleh user secara umum.
Maksudnya adalah mengerti gambaran umum dari
suatu tampilan yang tidak hanya menarik, tetapi juga
mudah digunakan oleh user.
Misalnya, tata letak keyboard QWERTY. Tata letak
keyboard ini sudah sangat umum, jadi user sudah
sangat familiar dan dapat menerimanya dengan baik.
c. Implementasi hasil rancangan.
Setelah membuat rancangan interfacenya, kita harus
dapat mengimplementasikan hasil rancangan kita
kepada user. sehingga kita dapat mengetahui apakah
user sudah puas dengan hasil rancangan kita, atau ada
yang perlu ditambahkan lagi.
2. CARA DOKUMENTASI
UNTUK MENDOKUMENTASIKAN HASIL RANCANGAN KITA,
ANTARA LAIN SEBAGAI BERIKUT :

a. Prototype
Software aplikasi yang digunakan perancang sistem untuk membuat
design awal yang akan ditunjukan kepada user. Biasanya, dalam
bentuk Graphical User Interface (GUI).

b.Tertulis
Merupakan keterangan berupa textual yang merupakan penjelasan
dari rancangan yang telah kita buat.

c. CASE (Computer Audit Software Engineering)


3. Cara Pendekatan Perancangan Interface
Ada 2 cara pendekatan dalam perancangan interface:
a. User-Centured Design
Melibatkan user secara langsung baik user yang sudah
mengerti/berpengalaman ataupun user yang belum
mengerti sama sekali. Kesulitannya adalah diskusi
mengenai rancangan yang akan di buat tidak selesai-
selesai, karena permintaan user yang terlalu banyak.
b.User-Design Approach
Memberikan kesempatan kepada user untuk membuat
rancangan awalnya sendiri. Biasanya, user sudah
berpengalaman. Kesulitannya adalah pada saat coding.

Karena, perancang tidak membuat sendiri design


awalnya, maka dia akan mengalami kesulitan pada
saat pengkodean.

Anda mungkin juga menyukai