Anda di halaman 1dari 11

AKUNTANSI PERBANGKAN DAN LPD

AKUNTANSI AKTIVA TETAP DAN AKTIVA


LAIN-LAIN
Nama Kelompok :
Desak Made Deviyanti (1802022019)

Desak Ayu Putu Mita Arsani (1802022020)

Ni Made Ari Suryani (1802022055)

Ni Kadek IndahYunia Sari (1802022200)


Objek Pajak

Yang menjadi Objek Pajak adalah Penghasilan yaitu


setiap tambahan kemampuan ekonomis yang  Diterima
atau diperoleh Wajib Pajak Berasal dari Indonesia maupun
luar Indonesia Dapat dipakai untuk konsumsi atau untuk
menambah kekayaan Wajib Pajak Dengan nama dan
dalam bentuk apapun.
.
Objek Pajak
A. Pajak Penghasilan Atas Penghasilan berupa Bunga Deposito dan Tabungan serta Diskonto Sertifikat Bank Indonesia
Tarif Pajak
 Dikenakan pajak final sebesar 20% (dua puluh persen) dari jumlah bruto, terhadap Wajib Pajak dalam negeri dan bentuk usaha tetap.
 Dikenakan pajak final sebesar 20% (dua puluh persen) dari jumlah bruto atau dengan tarif berdasarkan Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda yang
berlaku, terhadap Wajib Pajak luar negeri.

B. Pajak Penghasilan Atas Penghasilan berupa Bunga Obligasi


Tarif Pajak
 15% (lima belas persen) bagi Wajib Pajak dalam negeri dan bentuk usaha tetap; dan
 20% (dua puluh persen) atau sesuai dengan tarif berdasarkan persetujuan penghindaran pajak berganda bagi Wajib Pajak luar negeri
Ketentuan Khusu bagi Wajib Pajak reksadana yang terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan sebesar:
 5% (lima persen) untuk tahun 2014 sampai dengan tahun 2020; dan
 10% (sepuluh persen) untuk tahun 2021 dan seterusnya.

C. Pajak Penghasilan Atas Diskonto Surat Perbendaharaan Negara


Tarif Pajak
 20% Wajib Pajak dalam negeri dan Bentuk Usaha Tetap (BUT); dan
 20% atau tarif sesuai ketentuan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda (P3B) yang berlaku bagi Wajib Pajak penduduk/berkedudukan di luar
negeri,dari Diskonto SPN.
Objek Pajak
D. Pajak Penghasilan atas Penghasilan Berupa Bunga Simpanan yang dibayarkan oleh Koperasi kepada
Anggota Koperasi Orang Pribadi

Tarif Pajak
 0% untuk penghasilan berupa bunga simpanan sampai dengan Rp240.000/ bulan; atau
 10% dari jumlah bruto bunga untuk penghasilan berupa bunga simpanan lebih dari Rp240.000,00 per bulan.
E. Pajak Penghasilan Atas Penghasilan berupa Hadiah Undian

Tarif Pajak
 25% (dua puluh lima persen) dari jumlah bruto hadiah undian.

F. Penghasilan atas Penghasilan dari Penjualan Saham di Bursa Efek

Tarif Pajak
 Besarnya Pajak Penghasilan adalah 0,1% jumlah bruto nilai transaksi penjualan
 Pemilik saham pendiri dikenakan tambahan Pajak Penghasilan sebesar 0,5% dari nilai saham perusahaan pada saat
penutupan bursa diakhir tahun 1996.
 Dalam hal saham perusahaan diperdagangkan di bursa efek setelah 1 Januari 1997, maka yang dimaksud dengan nilai
saham adalah nilai saham ditetapkan sebesar harga saham pada saat penawaran umum perdana.
Objek Pajak
G. Pajak Penghasilan atas Penghasilan Perusahaan Modal Ventura dari Transaksi Penjualan Saham atau Pengalihan
Penyertaan Modal Pada Perusahaan Pasangan Usahanya

Tarif Pajak
 Besarnya Pajak Penghasilan atas penghasilan perusahaan modal ventura di atas adalah 0,1% dari jumlah bruto nilai transaksi
penjualan saham atau pengalihan penyertaan modal.
H. Pajak Penghasilan Atas Dividen yang Diterima atau Diperoleh Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri
Tarif Pajak
 Penghasilan berupa dividen yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak orang pribadi dalam negeri dikenai Pajak Penghasilan
sebesar 10% (sepuluh persen)..
I. Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Jasa Konstruksi
Tarif Pajak
 2% (dua persen) untuk Pelaksanaan Konstruksi yang dilakukan oleh Penyedia Jasa yang memiliki kualifikasi usaha kecil;
 4% (empat persen) untuk Pelaksanaan Konstruksi yang dilakukan oleh Penyedia Jasa yang tidak memiliki kualifikasi usaha;
 3% (tiga persen) untuk Pelaksanaan Konstruksi yang dilakukan oleh Penyedia Jasa selain Penyedia Jasa sebagaimana dimaksud
dalam huruf a dan huruf b;
 4% (empat persen) untuk Perencanaan Konstruksi atau Pengawasan Konstruksi yang dilakukan oleh Penyedia Jasa yang
memiliki kualifikasi usaha; dan
 6% (enam persen) untuk Perencanaan Konstruksi atau Pengawasan Konstruksi yang dilakukan oleh Penyedia Jasa yang tidak
memiliki kualifikasi usaha.
Objek Pajak
J. Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Pengalihan Hak Atas Tanah dan/atau Bangunan

Tarif Pajak
 PPh yang dikenakan adalah sebesar 5% dari jumlah bruto nilai pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan.
Sedangkan pengalihan atas pengalihan hak atas Rumah Sederhana dan Rumah Susun Sederhana dikenai Pajak
Penghasilan sebesar 1% dari jumlah bruto nilai pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan tersebut.
 10 % persendari jumlah bruto nilai persewaan tanah dan atau bangunan.
K. Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Sewa Tanah dan/atau Bangunan.

Tarif Pajak
 10% (sepuluh persen) dari jumlah bruto nilai persewaan tanah dan atau bangunan.
Aset Antar Kantor Melakukan kegiatan operasional di indonesia

Adalah semua tagihan atau penempatan bank


pelapor dalam rupiah dan valuta asing pada
Adalah tagihan atau penempatan kantor pusat dan atau kantor cabang bank
yang sama yang melakukan kegiatan
bank pelapor dalam rupiah dan operasional di indonesia.
valuta asing kepada kantor pusat Melakukan kegiatan operasional di luar
dan atau kantor cabang bank yang indonesia
Adalah semua tagihan atau penempatan bank
sama baik yang melakukan
pelapor dalam rupiah dan valuta asing kepada
kegiatan operasional di Indonesia kantor pusat dan atau kantor cabang bank yang
sama yang melakukan kegiatan operasional di
maupun di luar Indonesia.
luar indonesia.
ANY QUESTION ?
Om Santih Santih Santih Om

Anda mungkin juga menyukai