Anda di halaman 1dari 12

z Lompat Tinggi Stradale

 Muhammad Thoriqurahman Ramadhan (1601617146)

 Muhammad Ari Dwi Gustiyadi 1601617066


Pengertian Lompat Tinggi
z

 Lompat tinggi adalah salah satu jenis olahraga cabang atletik di


mana sang atlet harus melakukan lompatan setinggi-tingginya
melewati mistar tanpa bantuan alat dengan berbagai jenis gaya
yang diperbolehkan (gaya gunting, guling sisi, guling straddle, d
an flop) atau gaya baru yang tidak bertentangan dengan aturan i
nternasional.
Teknik
z Straddle (Gaya Guling)

 Gaya guling (straddle) merupakan gaya dimana badan k


ita melewati tiang dengan cara diputar dan dibalikkan la
gi. sehingga sikap badan kita saat di atas mistar tertelun
gkup. Cara untuk melakukan gaya guling adalah, pelom
pat tinggi harus mengambil awalan terlebih dahulu dari s
amping antara 3, 5, 7, 9 langkah. Tumpuan terletak pad
a kaki yang paling kuat, kemudian ayunkan kedepan. Se
telah kaki diayunkan, untuk  bisa melewati mistar kemud
ian dengan cepat badan kita balikkan, sehingga sikap b
adan kita diatas mistar telungkup. Pantat kita usahakan l
ebih tinggi dari kepala kita, jadi kepala agak menunduk.
Pada waktu mendarat gunakanlah kaki kanan dan tanga
n kanan jika tumpuan menggunakan kaki kiri, begitupula
sebaliknya.
z Teknik Lompat Tinggi Gaya Straddle

 Awalan atau ancang-ancang

 tolakan atau tumpuan


 Melayang di atas mistar

 Mendarat
Teknik
z
Lompat Tinggi Gaya Straddle
Teknik Awalan Straddle.
 Mengambil posisi ancang-ancang yang tidak terlalu jauh
 Berlari dengan kecepatan sedang
 Pasisi awalan dari samping sekitar 30 derajat atau 40 derajat de
sisi tiang lompatan
 Berlari agak serong dari mistar
 Teknik Tolakan Straddle
 Menggunakan tumpuan kaki yang tersekat dengan mistar
 Ketika akan melakukan tolakan, posisi badan agak merebah ata
t condong ke belakang
 Posisi kaki tumpuan menolak ke atas, hingga kedua lutut kaki lur
kedua tangan dan kaki diayunkan dengan tenaga penuh ke dep
Awalan atau Ancang-ancang
z

 Berdiri tegak rileks, sejauh 8 – 9 langkah dari tempat tolakan disebelah kiri
tiang lompat dengan sudut 35 – 400 dari mistar.

 Mata memandang + 1 jengkal di atas mistar.

 Mulai lari dengan pelan, makin lama makin cepat dengan langkah rileks.

 Pada satu langkah terakhir sebelum menolak, badan dicondongkan ke bela


kang dengan langkah diperpanjang.

 Sikap kepala juga dikebelakangkan.

 Kedua lengan diturunkan ke samping pinggul untuk segera siap-siap diayun


kan dengan kuat ke atas, untuk membantu badan terangkat keatas pada sa
at menolak.
z
Tolakan atau tumpuan

Tolakan menggunakan salah satu kaki yg terk


uat. Apabila tolakannyaa mengunakan kaki ka
nan awalan dilakukan sebelah kiri mistar. Tuju
an dari melakuan gerakan ini :
a. mengembangkan kecepatan saat menolak pa
da sudut lintasan berat badan yanh optimal.
b. Memperoleh saat-saat untuk memutar yang di
perlukan pada saat melewati mistar.
c. mengubah arah gerak Herizontal mnjadi Verti
kal.
Teknik
z
Straddle Saat di Atas Mistar

 Posisi badan tengkurap

 Ketika badan sudah mulai turun posisi kaki harus segera diluruskan
ke belakang

 Teknik Mendarat Straddle

 Jika menggunakan tumpuan kaki yang kiri, maka posisi pendaratan


memakai kaki kanan terlebih dahulu. Kemudian dilanjutkan dengan
gerakan posisi berguling.
z Mendarat

Sikap mendarat adalah sikap setalah melewati busa. Cara ya


ng baik melakukan mendarat :

a. Jika pendaratan dari matras, maka pendarat posisi jatuh adal


ah sisi bahu dan punggung terlebih dahulu.
z Sejarah Lompat Tinggi

 Sejarah Lompat tinggi tercatat pertamakali diadakan


pada olimpiade di Skotlandia pada abad ke 19. Pada
saat itu tercatat lompatan tertinggi yang dilakukan ol
eh atlet adalah 1,68 meter. Gaya lompat pada masa
itu adalah gaya gunting. Kemudian pada sekitar aba
d ke 20, gaya lompat tinggi telah dimodernisasi oleh
seorang warga Irlandia – Amerika bernama Michael
Sweeney.
 Pada tahun 1895, Michael Sweeney berhasil melaku
kan lompatan setinggi 1,97 meter gaya eastern cut-o
ff, dimana mengambil off seperti gunting, tapi memp
erpanjang punggungnya dan mendatar di atas bar
Tahapan pembelajaran Lompat Tinggi G
aya Straddle
z

 Pembelajaran ayunan kaki : A. berdiri selabar bahu, tangan kiri kanan lurus kebawa. B. Kaki Kanan Diari
k kebelakang dari posisi pertama 40 - 50cm C. Tangan kiri atau pun tangan kanan llurus kedepan atas se
tinggi pelipis. (Tangan kanan hanya untuk keseimbangan) D. Gerakan kaki kanan di ayun kan kedepan at
as menyentuh telapak tangan kiri E. Setelah itu kaki kanan kembali ke posisi semula di belakang. F. Laku
kan gerakan ini secara berulang ulang.

 Pembelajaran tolakan : a. Berdiri selebar bahu, kaki yg rerkuat berada di samping tongkat. B. Kaki terlem
ah di angkat seperti rata-rata air, dan kaki terkuat mulai melakukan loncatan atau tolakan dengan loncat v
ertikal. C. Lakukan secara berulang-ulang.

 Pembelajaran tolakan dan ayunan kaki : a. Berdiri selebar bahu, kaki yg rerkuat berada di samping tongk
at. B. Kaki terlemah di angkat seperti rata-rata air, dan kaki terkuat mulai melakukan loncatan atau tolaka
n dengan loncat vertikal. C. Ayunan kaki yang terlemah atau posisi yg audah rata” air trsebut, angkat kan
ke depan atau tendang sambil melewatkan tongkat tersebut. D. Lakukan secara berulang-ulang.

 Pembelajaran tolakan, ayunan dan mendarat : a. Berdiri selebar bahu, kaki yg rerkuat berada di samping
tongkat. B. Kaki terlemah di angkat seperti rata-rata air, dan kaki terkuat mulai melakukan loncatan atau t
olakan dengan loncat vertikal. C. Ayunan kaki yang terlemah atau posisi yg audah rata” air trsebut, angkat
kan ke depan atau tendang sambil melewatkan tongkat tersebut. D. Setelah kaki bagian yg pertama mele
watkan tongkat, secara bersamaan bahu bagian kanan atau kiri di putarkan ke dalam, dan posisi yg jatuh
pertama menyentuh matras trs sebut adalah bahu. E. Lakukan gerakan tersebut secara berulang-ulang.
Jenis-Jenis
z Gaya Lompat Tinggi

 Gaya Gunting(Scissors)

 Gaya Guling Sisi (westernroll)

 Gaya Guling(Straddle)

 Gaya FosburyFlop

Anda mungkin juga menyukai