Anda di halaman 1dari 10

BAHAN TEKNIK I

“BAJA”
PRAKTIKUM KOROSI
KELOMPOK
2A
01
HARVINA AGUSTIN PUTRI OKTAVIAN
1931410040 - 08

02 LAILATUL RESTUNING ISTIQOMAH


1931410007 - 12

03 MUHAMAD RAGIL ZANDIANSYAH


1931410132 - 17
POKOK BAHASAN

BAB IV
APLIKASI

BAB III
PENGUJIAN

BAB II
KLASIFIKASI

BAB I
PENGERTIAN QOTD
ILMU PENGETAHUAN TANPA AGAMA LUMPUH,
AGAMA TANPA ILMU PENGETAHUAN BUTA
-ALBERT ENSTEIN-
• Infographic Style
PENGERTIAN
Baja adalah logam paduan, logam besi yang
berfungsi sebagai unsur dasar dicampur dengan
beberapa elemen lainnya, termasuk unsur karbon.
Besi dapat terbentuk menjadi dua bentuk kristal
yaitu Body Center Cubic (BCC) dan Face Center
Cubic (FCC), tergantung dari tempraturnya ketika
ditempa. Dalam susunan bentuk BCC, ada atom
besi ditengah-tengah kubus atom, dan susunan
FCC memiliki atom besi disetiap sisi pada enam
sisi kubus atom. Interaksi alotropi yang terjadi
antara logam besi dengan elemen pemadu,
seperti karbon, yang membuat baja dan besi
tuang memiliki ciri khas yang ada pada diri
mereka.A
Kandungan unsur karbon dalam baja berkisar antara
0.2% hingga 2.1% dari berat keseluruhan baja tersebut
sesuai grade-nya. Elemen berikut ini selalu ada dalam
baja: karbon, mangan, fosfor, sulfur, silikon, dan
sebagian kecil oksigen, nitrogen dan aluminium. Selain
itu, ada elemen lain yang ditambahkan untuk
membedakan karakteristik antara beberapa jenis baja
diantaranya: mangan, nikel, krom, molybdenum, boron,
titanium, vanadium dan niobium.
KLASIFIKASI
BAJA KARBON
Baja yang hanya terdiri dari besi (Fe) dan
karbon (C) saja tanpa adanya bahan BAJA KARBON
pemadu dan unsur lain yang kadang MENENGAH
terdapat pada baja karbon seperti Si, Mn,
Baja jenis ini dapat dikeraskan dan di
P, P hanyalah dengan prosentase yang
tempering, dapat dilas dan mudah
sangat kecil yang biasa dinamakan
dikerjakan pada mesin dengan baik.
impurities.
Kekuatan lebih tinggi daripada baja
karbon rendah dan Sifatnya sulit untuk
dibengkokkan, dilas, dipotong.
BAJA KARBON
RENDAH
Karena kadar karbon yang sangat rendah
maka baja ini lunak dan tentu saja tidak BAJA KARBON
dapat dikeraskan, dapat ditempa, dituang, TINGGI
mudah dilas dan dapat dikeraskan
permukaannya ( case hardening ).
Baja dengan prosentase karbon dibawah Karena kadar karbon yang tinggi maka
0.15 % memiliki sifat machiability yang baja ini lebih mudah dan cepat
rendah. dikeraskan dari pada yang lainnya dan
memiliki kekerasan yang baik, tetapi
susah di bentuk pada mesin dan sangat
susah untuk dilas
KLASIFIKASI
BAJA DENGAN
BAJA PADUAN SIFAT KHUSUS
Baja paduan adalah baja yang menjadi Baja dengan sifat fisik dan kimia
paduan dengan berbagai elemen dalam khusus:
jumlah total antara 1.0% dan 50% dari Baja tahan garam (acid-resisting steel)
berat total yang bertujuan untuk Baja tahan panas (heat resistant steel)
meningkatkan sifat mekanik baja Baja tanpa sisik (non scaling steel)
tersebut. Electric steel
Magnetic steel
Non magnetic steel
BAJA PADUAN Baja tahan pakai (wear resisting steel)
KHUSUS Baja tahan karat/korosi
Baja jenis ini mengandung satu atau
lebih logam-logam seperti nikel, HIGH SPEED
chromium, manganese, molybdenum, STEEL (HSS)
tungsten dan vanadium. Dengan
menambahkan logam tersebut ke dalam Kandungan karbon : 0,70 % – 1,50 %.
baja maka baja paduan tersebut Penggunaan membuat alat-alat potong
akan merubah sifat-sifat mekanik dan seperti drills, reamers, countersinks, lathe tool
kimianya seperti menjadi lebih keras, bits dan milling cutters. Disebut High Speed
kuat dan ulet bila dibandingkan Steel karena alat potong yang dibuat dengan
terhadap baja karbon. material tersebut dapat dioperasikan dua kali
lebih cepat dibanding dengan carbon steel.
Sedangkan harga dari HSS besarnya dua
sampai empat kali daripada carbon steel
PENGUJIAN

01
UJI TARIK Gambar di samping merupakan
pengujian tarik pada baja,
Pengujian untuk menguji pengujian tarik memang lah
kekuatan suatu bahan sangat sederhana namun
dengan cara memberi mempunyai manfaat yang besar
beban gaya yang sesumbu, untuk kepentingan umum,
setelah diuji akan pengujian tarik.
mendapatkan data yang
dapat menjadi acuan untuk
kepentingan pada kontruksi Gambar di samping merupakan gambar
bangunan atau pada dari kekuatan regangan yang terjadi pada
industri pabrik. baja, untuk mendapatkan hasil pengujian
yang baik harus memperhatikan bentuk,
dimensi, dimensi specimen uji dan grip
pada pengujian. Pada pengujian tarik
perlakuan panas, deformasi, laju regangan
dapat mempengaruhi pada pengujian
tersebut
PENGUJIAN

02
UJI KEKERASAN
Uji kekerasan adalah pengujian yang paling efektif untuk menguji
kekerasan dari suatu material, karena dengan pengujian ini kita
dapat dengan mudah mengetahui gambaaran sifat mekanis suatu
material. Meskipun pengukuran hanya dilakukan pada suatu titik,
atau daerah tertentu saja, nilai kekerasan cukup valid untuk
menyatakan kekuatan suatu material. Dengan melakukan uji keras,
material dapat dengan mudah di golongkan sebagai material ulet
atau getas.
Mengapa diperlukan pengujian kekerasan?
Di dalam aplikasi manufaktur, material dilakukan pengujian
dengan dua pertimbangan yaitu untuk mengetahui karakteristik
suatu material baru dan melihat mutu untuk memastikan suatu
material memiliki spesifikasi kualitas tertentu.

03

04
APLIKASI

BAJA KARBON BAJA KARBON BAJA KARBON


RENDAH MENENGAH TINGGI

Dipakai sebagai Digunakan untuk Digunakan dalam


bahan kontruksi keperluan alat- pembuatan kawat
umum alat perkakas baja dan kabel
bagian mesin. baja.

Pina
cantikkkk
TERIMAKASIH
SEMOGA KEBAHAGIAAN SELALU MENYERTAI

Anda mungkin juga menyukai