HEMOROID (AMBEYEN/WASIR)
ANATOMI REKTUM
PENYEBAB
GEJALA
PENGOBATAN
PENCEGAHAN
1
ANATOMI
SALURAN
PENCERNA
AN
2
ANATOMI REKTUM & ANUS
• Rektum merupakan bagian dari
saluran pencernaan diatas anus,
dimana tinja disimpan sebelum
dikeluarkan dari tubuh melalui
anus.
• Anus merupakan lubang di ujung
saluran pencernaan dimana
limbah (tinja, kotoran) keluar dari
dalam tubuh.
3 ANATOMI PEMBULUH DARAH
Usia : Hemoroid bisa terjadi pada semua umur. Bisa menyerang pada usia 20-50 tahun baik laki-laki atau perempuan tetapi paling banyak pada usia 45-65
tahun.
7 PENYEBAB
1. Pola buang air besar yang salah (tidak teratur, mengedan, memakai
jamban duduk, lama duduk di jamban sambil membaca, merokok dll)
2. Susah BAB/diare lama
3. Peningkatan tekanan perut karena tumor
4. Kehamilan (disebabkan tekanan janin pada perut dan perubahan
hormonal)
5. Hubungan seksual peranal
6. Kurang serat (sayur dan buah)
7. Kurang minum
8. Kurang gerak & olahraga
GEJALA
Terdapat
Keluar darah segar
Dubur terasa
saat buangdiair
benjolan
nyeri/panas
terasa
besar gatal
daerah dubur
B
A
B
se
p
er
ti
ti
d
a
k
tu
nt
as
7 POSES PENYAKIT 1. Keturunan 3. Gaya hidup buruk :
2. Anatomis PEKERJAAN + MEKANIS
TEKANAN DALAM
PERUT MENINGKAT
USIA HORMONAL
8 JENIS
HEMOROID
• INTERNA : Pelebaran pleksus
vena hemorrhoidalis atas
• EKSTERNA : Pelebaran
pleksus vena hemorrhoidalis
bawah
Hemoroid interna dibagi menjadi 4 derajat yaitu :
Derajat IV
Derajat I : Derajat II : Derajat III : ● Terdapat
Terdapat perdarahan Terdapat Terdapat perdarahan
merah segar sewaktu perdarahan/tanpa perdarahan/tanpa sewaktu BAB,
BAB perdarahan sewaktu perdarahan sewaktu ● Benjolan tidak
Tanpa disertai rasa BAB BAB dapat didorong
nyeri Terjadi keluarnya Benjolan tidak dapat masuk (meskipun
Tidak terdapat benjolan yang dapat masuk sendiri jadi sudah dimasukkan
benjolan yang keluar masuk sendiri (bisa harus didorong akan keluar lagi)
anus masuk sendiri) dengan jari/manual ● Benjolan terjepit
otot anus
11 PENEGAKAN DIAGNOSIS
●
Dilihat : menentukan derajat
●
Pemeriksaan anoskopi, Untuk
hemoroid, melihat ada tidaknya melihat hemoroid interna
koreng, saluran, fisura,kutil yang tidak menonjol keluar.
●
Keluhan BAB dengan darah ●
Colok dubur : menentukan ada ●
Sigmoidoskopi dan
segar
tidaknya keluarnya benjolan Kolonoskopi : menyingkirkan
●
Nyeri di dubur Pemeriksaan colok dubur :
●
adanya tumor usus besar
●
Gatal di dubur menilai lokasi nyeri, massa ●
Pemeriksaan laboratorium
tumor, nanah, dan kekuatan darah : Melihat adanya tanda
otot sfingter dubur infeksi/ kadar Hb
12 DIAGNOSIS BANDING/PENYAKIT
YANG SAMA
Prolaps rekti
Kanker usus besar Kolitis ulserosa Polip usus
(rektum keluar)
13 KOMPLIKASI
1. 2. Emboli
Perdarahan septik
3. Radang
Testis
4. Fistula
ani
14 PENGOBATAN
A. KONTROL FAKTOR RISIKO :
1. Modifikasi Gaya Hidup:
a. Kebersihan daerah rektal
b. Cegah sembelit atau diare
c. Hindari mengejan
2. Meningkatkan asupan serat dan cairan
3. Mengatasi penyakit yang meningkatkan tekanan di perut seperti prostat,
batuk dll.
B. KONSERVATIF/NON BEDAH
●
Rendam air hangat dan sabun selama 15 menit, pagi dan sore
●
Obat– obatan : salep, anti nyeri, anti perdarahan, anti peradangan, pencahar dll
C. OPERASI
●
Indikasi operasi : Hemoroid derajat III dan IV, keluhan menahun, Perdarahan berulang
dan anemia, gagal dengan terapi konservatif.
●
Jenis :Hemoroidektomi, Scleroteraphy, Laser, Fotokoagulasi infra merah dll
PENGOBATAN BERDASARKAN JENIS
DAN GRADE/TINGKATAN
HEMOROID INTERNA :
1. Grade I: terapi konservatif medis, menghindari makanan pedas dan
berlemak.
2. Grade II: boleh tanpa terapi bedah, hanya terapi konservatif
3. Grade III : boleh konservatif bila perlu dengan hemoroidektomi.
4. Grade IV dengan nekrosis jaringan: wajib tindakan bedah segera.
HEMOROID EKSTERNA : Kompres hangat, diet tinggi serat bila susah
BAB, antidiare bila diare, kebiasaan baik dalam toilet, dan pencahar, anti
nyeri, bedah bila perlu
15 PENCEGAHAN
AKHIR
PENYAKIT
Tingkat kekambuhan dengan teknik non-bedah adalah 10-50% selama periode 5 tahun,
sedangkan hemoroidektomi 2%- 5%
Manajemen untuk hemoroid derajat 1 & 2 adalah menghindari faktor risiko, diet tinggi serat
KESIMP
dan obat-obatan