Anda di halaman 1dari 21

GSBPM

(Generic
Statistical
Business Process
Model)

Eni Lestariningsih, S.Si, M.A


Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan BPS

1
Jakarta, 19 Oktober 2020
Pendah
uluan
LATAR
BELAKANG

• PP nomor 51 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik


• Perpres RI No.39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia
• Permasalahan kegiatan statistik sektoral saat ini:
o Keterbatasan ketersediaan SDM di bidang statistik
o Konsep, definisi, dan klasifikasi yang digunakan masih
belum baku
o Penggunaan sumber daya yang masih belum efisien
o Kualitas data yang dihasilkan masih belum memadai
LATAR
BELAKANG
▶ Statistik Indonesia (SI) merupakan publikasi tahunan BPS yang memuat data-
data yang dihasilkan oleh BPS maupun luar BPS (K/L lainnya).
▶ Indikator-indikator yang digunakan pada perencanaan, monitoring, dan
evaluasi pembangunan terkandung pada publikasi Statistik Indonesia (SI) .

Publikasi Statistik Indonesia 2020

53% tabel bersumber dari BPS


STATISTIK
INDONESIA 47% tabel bersumber dari eksternal BPS
Level Penyajian: Nasional

2019 2020
SI rilis 4 Juli 2019 RILIS SI rilis 28 Feb 2020

Hardcopy, softcopy, web banner “Data


Hardcopy dan softcopy pada website BPS DISEMINASI Perencanaan Pembangunan” website BPS yang
dapat dibagipakaikan (API)

Sentralisasi (8) TABEL Sentralisasi (23)


Interoperabilitas (38) SIMDASI Interoperabilitas (48)
KEGIATAN
STATISTIK
Pencacahan semua unit populasi Pengumpulan, pengolahan,
untuk memperoleh karakteristik penyajian, dan analisis data
populasi tersebut pada saat yang didasarkan pada catatan
tertentu Kompilasi administrasi yang ada pada
Sensus SProduk pemerintah dan/atau
Administrasi masyarakat

Pencacahan sampel/sebagian Cara Lain Adanya internet dan media


unit populasi untuk Survei sesuai TI sosial dapat dimanfaatkan
memperkirakan karakteristik untuk pengumpulan data.
populasi tersebut pada saat Contohnya dengan data
tertentu registrasi akun media sosial,
web crawling, dan big data
mining.

Statistik sektoral dapat diperoleh melalui survei, kompilasi produk administrasi, dan cara lain
Perlu penyelenggaraan kegiatan statistik yang mengikuti GSBPM untuk dapat menghasilkan
data yang berkualitas.
Tahapan Generic
Statistical
Business Process
Model (GSBPM)
Proses Bisnis yang sesuai kerangka dan

Generic
terminologi proses statistik yang harmonis

Statistical Mengapa perlu diterapkan:

Business 1. Statistik yang dihasilkan berkualitas


2. Dapat mengintegrasikan data dan standar
Process metadata pada proses dokumentasi
3. Adanya harmonisasi infrastruktur

Model penghitungan statistik


4. Tersedianya suatu kerangka yang dapat
digunakan dalam proses quality
assesment dan perbaikan
MANFAAT
GSBPM

Mengelola kegiatan Menghasilkan data


atistik menjadi lebih mudah berkualitas

GSBPM
Framework untuk
Mengefisienkan penyelenggaraan
biaya dan sumber kegiatan statistik
daya lainnya

Mendokumentasikan
proses bisnis statistik
Proses Bisnis Penyelenggaraan
Statistik
PENJAMINAN KUALITAS (QUALITY ASSURANCE)
Proses
Quality Management / Standard & Methods Management / Data & Metadata Management

Fase

Sub-
proses
Proses Bisnis Penyelenggaraan
Statistik Lanj
utan
(1)

 Pada tahap ini dilakukan konsultasi


Mengidentifikasi kebutuhan dan konfirmasi dengan para
Disse-
pemangku kepentingan (stakeholder)
se minate Konsultasi dan konfirmasi untuk mengidentifikasi dan
kebutuhan mengkonfirmasi data apa saja yang
Evaluate dibutuhkan

Menentukan tujuan  Perlu ditentukan variabel dan


klasifikasi yang akan digunakan
Identifikasi
Kebutuhan Specify Identifikasi konsep dan  Perlu dijabarkan definsi variabel,
Needs definisi manfaat variabel dan darimana
variabel tersebut diperoleh (sumber
Memeriksa ketersediaan data), dan rilis data
data
Design  Periksa apakah data sudah tersedia
Build (misalnya pada instansi lain)
Membuat proposal kegiatan
(Term Of Reference)
 Periksa apakah anggaran tersedia
Proses Bisnis Penyelenggaraan
Statistik Lanj
utan
(2)

 Tentukan output yang akan dihasilkan


seperti tabel, grafik, dan analisis
Merancang output mengenai data.
- Evaluate
e  Tentukan variabel. Pastikan tersedia
Specify Merancang deskripsi variabel konsep, defiisi, ukuran, satuan, dan
Needs
klasifikasi
Merancang pengumpulan data
 Tentukan metode pengumpulan data
Merancang kerangka sampel yang akan digunakan
Rancangan dan pengambilan sampel
Design  Tentukan rancangan instrumen yang
Mendesain sampling
akan digunakan
 Jika menggunakan berbasis sampel,
Merancang pengolahan dan tentukan kerangka sampel, desain
Build analisis
sampel, juga penimbang yang
ollect Merancang sistem dan alur digunakan.
kerja
 Tentukan teknik pengolahan yang akan
digunakan apakah data entri/scanning.
Atau teknik pengolah yang lain.
Proses Bisnis Penyelenggaraan
Statistik Lanj
utan
(3)

Pada tahapan ini rancangan yang telah


Membuat instrumen
dijabarkan pada tahap 2 (dua) akan
pengumpulan data (kuesioner)
Specify dikembangkan, diimplementasikan,
te Needs diujicoba dan disusun Standar
Operational Procedure (SOP)-nya.
Design Membangun komponen
diseminasi

Implementasi Memastikan alur kerja berjalan


dengan baik
Rancangan Build

Menguji sistem, instrumen, dan


proses bisnis statistik
Collect
rocess

Finalisasi sistem
Proses Bisnis Penyelenggaraan
Statistik Lanj
utan
(4)

y Design
s Membangun kerangka sampel  Memilih sampel (jika menggunakan
dan pemilihan sampel sampel)
Build

 Melakukan briefing/pelatihan
petugas pengumpulan data
Mempersiapkan pengumpulan  Pelaksanaan pengumpulan data
Pengumpulan data melalui pelatihan petugas
Collect
 Finalisasi data yang telah
dikumpulkan

Process Melakukan pengumpulan data


nalyse
Proses Bisnis Penyelenggaraan
Statistik Lanj
utan
(5)

Integrasi data
n
Build  Melakukan entri data dan
mengintegrasikan data yang
Collect
telah dikumpulkan
Penyuntingan (editing), penyahihan
(validation), dan imputasi  Melakukan cleaning data
 Melakukan imputasi (jika
Pengolahan perlu)
Process
 Menghitung penimbang (jika
Menghitung penimbang (weight)
perlu)

Analyse
 Finalisasi dataset/data mikro
Disse- yang dihasilkan
minate
Melakukan estimasi dan agregat
Proses Bisnis Penyelenggaraan
Statistik Lanj
utan
(6)

Menyiapkan naskah output  Menyiapkan draft output


(tabulasi)
Collect  Validasi output-output yang
dihasilkan
Process
 Membuat tabel dan grafik
Penyahihan output (pemeriksaan
konsistensi antartabel)  Finalisasi output

Analisis
Analyse
Interpretasi output

Disse-
minate
valuate
Penerapan Disclosure Control
Proses Bisnis Penyelenggaraan
Statistik Lanj
utan
(7)

 Mempubilkasikan
Sinkronisasi antara data dengan buku/publikasi/laporan hasil
metadata kegiatan
Process
t
 Mendiseminasikan tabel dan grafik
Analyse Menghasilkan produk diseminasi yang dihasilkan
 Melakukan sosialisasi danpromosi
terhadap hasil kegiatan statistik
Manajemen rilis produk
Diseminasi Disse- diseminasi
minate

Mempromosikan produk
diseminasi
Evaluate
pecify
Needs
Manajemen user support
Proses Bisnis Penyelenggaraan
Statistik Lanj
utan
(8)

Analyse
ss
Disse-
minate

Mengumpulkan masukan
evaluasi Melakukan evaluasi dari kegiatan
statistik yang telah
Evaluasi diselenggarakan (khususnya
Evaluate
untuk kegiatan yang akan
Evaluasi hasil datang).

Specify
Needs
Design
Warkop
Apa itu Warkop ??
• Warung Kompetensi Pegawai (Warkop) merupakan  Employee
sistem pengembangan kompetensi pegawai berbasis Journey:
Teknologi Informasi. Akses melalui warkop.bps.go.id perubahan
paradigma
• Digunakan sebagai salah satu cara untuk mencukupi
pemenuhan hak pengembngan kompetensi pegawai,  Cakupan
sebanyak minimal 20 JP per tahun (UU ASN No.5/2014), Kompetensi:
K- S - A ,
• Warkop menyediakan berbagai ‘Menu’/Bidang T – M – SK
Kompetensi, (PermenpanRB No
38/2017)
• Melalui Warkop, memungkinkan pegawai memilih
sendiri ‘Menu’ / bidang kompetensi yang diperlukan
bagi dirinya,

19
Pengembangan kompetensi untuk Pusdiklat bertanggung jawab
pemenuhan hak pegawai BPS menyediakan berbagai menu
mpetency
(20 JP per Tahun) kompetensi (materi)
 Hard Co
etency
 Soft Comp
Unit kerja lain membantu Pusdiklat dalam
Kompetensi setiap pegawai tercatat dan
menyediakan materi (Content Production)
terekam dalam histori kompetensi
2 jenis enroll: Warkop dikembangkan dengan
didaftarkan (seleksi) dan enroll mandiri open source LMS - Moodle

2 jenis menu kompetensi: Metode: Webinar, modul, slide, upload


berbatas waktu (terjadwal) dan tugas, kuis, ujian, video, pre-test dan post-
tanpa batasan waktu (bisa diakses terus) test, download materi, chating, podcast,
virtual reality dll
Cetak Sertifikat Digital Mandiri

kompetensi dari semua, untuk semua

20
Terimak
asih

Anda mungkin juga menyukai