Oktorialdi, Ph.D.
Staf Ahli Bidang Pemerataan dan Kewilayahan, Koordinator
Sekretariat Satu Data Indonesia Tingkat Pusat,
Kementerian PPN/ Bappenas
2
Forum Satu Data Indonesia
3
Hubungan Satu Data Indonesia Pusat dan Daerah
4
Mekanisme Penyelenggaraan Satu Data Indonesia
5 Progres dan Rencana Satu Data Indonesia
PENDAHULUAN
Pijakan Transformasi Penyusunan Kebijakan
Kebijakan Pemerintah yang Berkualitas
Kebutuhan Mendesak
Dikoordinasikan oleh
Satu Metadata Baku
Bappenas
STATISTIK - BPS
Interoperabilitas
GEOSPASIAL - BIG SDGs
Satu Kode Referensi/Data
Induk
DATA LAINNYA
Memberi Masukan
mengenai Standar Menghasilkan Menyampaikan
Data, Metadata, dan Data sesuai Data dan
Interoperabilitas Prinsip SDI Metadata ke
Data. Walidata
Tata Kelola Data di K/L/D
1. Mengumpulkan data
2. Memeriksa kesesuaian
data
3. Mengelola data
1. Menghasilkan data
2. Menyampaikan data
dan metadata kepada
Walidata
FORUM SATU DATA
REPUBLIK
INDONESIA
Forum Satu Data Indonesia Tingkat Pusat
Instansi
“
DEWAN PENGARAH Forum Satu Data
Memberikan arahan Indonesia adalah
PRODUSEN DATA apabila diperlukan wadah komunikasi
dan koordinasi
Instansi Instansi Pusat
FORUM SATU DATA
dan/atau Instansi
Daerah untuk
Penyelenggaraan
Satu Data Indonesia
PRODUSEN DATA SEKRETARIAT SATU PEMBINA
Memberikan masukan standar data,
data induk & interoperabilitas data
DATA
Dukungan teknis,
DATA
”
kepada Pembina Data
operasional & administratif
Tujuan Penyelenggaraan Forum Satu Data Indonesia
REPUBLIK
INDONESIA
Tingkat Pusat
Forum SDI Pusat melaksanakan tugas melalui kegiatan
Komunikasi Koordinasi Pengambilan Kesepakatan
17
MEKANISME KERJA FORUM SDI (PUSAT DAN DAERAH)
PORTAL
SDI
18
Satu Data Pusat-Daerah
Tahap Perencanaan Data Tahap Penyebarluasan Data
Pusat
Salah satu tujuan Forum Satu Data adalah menyepakati daftar data Portal Data Instansi Daerah diharapkan
dan data prioritas. Daalam menyusun daftar data, instansi Daerah terintegrasi dengan Portal Satu Data Indonesia
mangacu pada daftar data yang disusun oleh instansi Pusat
(Perpres 39/2019 Pasal 26 ayat(3))
Satu Data Pusat-Daerah
Skema Keterhubungan
Portal Satu Data
MEKANISME PENYELENGGARAAN SDI
GAMBARAN UMUM PERPRES NO. 39 TAHUN 2019 TENTANG
SATU DATA INDONESIA
Prinsip SDI Standar Data Meta Data Interoperabiitas Kode Referensi
1 2 3 4
Penyelenggaraan SDI Perencanaan Pengumpulan Pemeriksaan Penyebarluasan
22
Penyelenggaraan Data (Perencanaan Daftar Data dan
Data Prioritas )
Kebutuhan Pertimbangan PERENCANAAN DATA
Instansi Lainnya
Usulan Daftar Data
(dari instansi)*
Produsen Walidata
N
Tim Satu Data Ins.
SINKRONISASI INTERNAL
Keterangan :
● Data Lama : data yang sudah pernah diproduksi di Daftar Data (tersepakati)*
Inspeksi kesesuaian periode sebelumnya (Data Baru : sebaliknya)
dengan Prinsip SDI* ● Kriteria data prioritas disamping adalah kriteria Data Prioritas
wajib (sekurang-kurangnya) (tersepakati)
● Selain dari hasil kesepakatan Forum, Daftar Data juga
dapat ditentukan dari kebutuhan arsitektur SPBE
Kebutuhan Pokok RKP/RPJMN?
dan rekomendasi Pembina Data(27(2))
/Kebutuhan Pokok TPB?
● Selain dari usulan Walidata instansi, Data Prioritas
/Kebutuhan Mendesak? Penetapan Menteri PPN
juga dapat ditentukan berdasarkan arahan Dewan
Pengarah, namun tetap disepakati dalam Forum (28)
*Sekretariat Menyediakan Instrumen : Inspeksi Prinsip SDI, Pengusulan, dan Kesepakatan Daftar Data
Pengusulan untuk Data Lama disertai hasil inspeksi
Penyelenggaraan Data (Pengumpulan,
Pemeriksaan dan Penyebarluasan)
PENYEBARLUASAN
*NB :
Dalam hal data tidak lolos Unit Pendukung di tingkat
Tim Kerja Satu pusat adalah satker selain
Walidata pemeriksaan, data akan
Data Instansi produsen yang berperan
dikembalikan ke Produsen
Data oleh Walidata untuk penting dalam produksi data
PENGUMPULAN (bersifat opsional) ,
dilakukan perbaikan.
1)TAHAP PRODUKSI/PENGUMPULAN DATA sedangkan di tingkat daerah
adalah OPD sebagai Walidata
Unit Pendukung pendukung
Produsen Data
Kegiatan
KETENTUAN MENGENAI AKSES DATA (Pasal 37)
AKSES DATA
Inventarisir Daftar Data Pelaksanaan Agenda & Kegiatan Pembangunan (Kagiatan ● Penentuan Akses Data
Indikator SDGs, Produsen & Pembangunan menghasilkan data, data kemudian diperiksa) ● Memastikan tag SDGs
Walidatanya sudah sesuai perencanaan
K/L Sektor dan Daerah
Sekretariat SDGs Sekretariat SDGs Walidata
DATA LEADERSHIP
penyelenggaraan Satu
Menetapkan Struktur & Format Baku Metadata Data yaitu menentukan
pedoman dan acuan untuk
● Pedoman berlaku lintas instansi Pusat dan Daerah
perencanaan,
● Termasuk koordinasi proses penyusunan & harmonisasi
pengumpulan, dan
pemeriksaan Data, serta
Melakukan Pembinaan Penyelenggaraan Satu Data
pembinaan Data.
● Pembina Data tingkat Daerah juga memiliki tugas ini Secara umum, masing-
masing Pembina Data
Menetapkan Kode Referensi / Data Induk & Instansi Walidatanya memegang leadership
pada data yang dibinanya
● Ditetapkan sesuai kesepakatan Forum SDI tingkat Pusat
”
Tugas Pembina Data diambil dari Perpres 39/2019
Peran Penting Pembina Data
Rekomendasi terkait daftar Data “
● Menjadi salah satu pertimbangan penentuan daftar Data Bersama Walidata,
QUALITY ASSURANCE
● Pertimbangan lainnya adalah arsitektur SPBE dan kesepakatan Pembina Data turut
Forum SDI tingkat Pusat berperan dalam
pengendalian kualitas data
dan kualitas proses
Rekomendasi dalam proses perencanaan pengumpulan data
perencanaan,
● Mis. Metodologi, instrumen, platform, dll pengumpulan dan
● Pembina Data tingkat Daerah juga memiliki tugas ini pemeriksaan data.
Dengan demikian,
diharapkan Pembina Data
Memeriksa ulang Data Prioritas juga memegang peran
kunci dalam penyelesaian
● Setelah diperiksa oleh Walidata permasalahan data
”
Tugas Pembina Data diambil dari Perpres 39/2019
Perlu Diperhatikan
● Pembina Data memiliki peranan penting dalam memastikan
terselenggaranya prinsip Satu Data Indonesia yaitu satu Standar
Data dan Metadata
● Pembina Data memiliki peran berlapis baik penyelenggaraan
Satu Data Indonesia di instansi tingkat Pusat maupun di instansi
Daerah
● Pembina Data berperan dalam melakukan pembinaan data
bimbingan untuk pemenuhan Standar Data dan Metadata
K/L/D/I
TERIMA KASIH
LAMPIRAN
PERENCANAAN DATA
Definisi: Kegiatan penentuan daftar data (baik prioritas dan non-prioritas) beserta kegiatan yang
akan dilakukan untuk mengumpulkan, memeriksa, dan menyebarluaskan.
Hasil yang 1 2 3
Diharapkan Daftar Data yang Dikumpulkan Rencana Aksi Satu Data
Daftar Data Prioritas
Tahun Selanjutnya Indonesia
menghasilkan
Menjadi referensi dari
2
Sumber Rekomendasi Data Usulan Walidata Tingkat Arahan Dewan Pengarah
Prioritas Pusat
4
Instansi Tingkat Pusat dan Daerah (Provinsi dan Kab/Kota)
Pelaksanaan di Instansi
Pusat dan Daerah sebagai pelaksana dari pengumpulan data prioritas, sebagaimana ditetapkan
dalam Forum SDI.
2 Forum SDI
Pembahasan Membahas dan menyepakati Draf Rencana Aksi
Diserahkan pada
3 Kementerian PPN
Penetapan Menetapkan Rencana Aksi untuk dilaksanakan.
Dilaksanakan oleh
4 Instansi Tingkat Pusat dan Daerah (Provinsi dan Kab/Kota)
Pelaksanaan sebagai pelaksana dari Rencana Aksi
pada Tingkat Pusat pada Tingkat Daerah
5
Koordinator Forum SDI Tingkat Pusat Koordinator Forum SDI Tingkat Daerah
Pengawasan dan Pelaporan Melaporkan pada Ketua Dewan Pengarah Melaporkan pada Kepala Daerah.
2
1 3
PEMBINA DATA PEMBINA DATA
Terbitnya Penetapan Menentukan Landasan Proses Pengumpulan Data
Menteri PPN/Ka. Bappenas memberikan masukan dan
tentang Data Prioritas dan persetujuan terkait
JADWAL
Rencana Aksi. STANDAR DATA
DAFTAR DATA YANG
PEMUTAKHIRAN/RILIS metodologi pengumpulan data
DIPUTUSKAN FORUM
DATA
6 5 4
PRODUSEN PRODUSEN
Penyerahan data yang sudah Memastikan bahwa data yang
WALIDATA sesuai kepada (Pasal 33) dikumpulkan sesuai dengan prinsip
Mengumpulkan data
dengan metodologi yang
data dan disertai Metadata. sudah disetujui.
Keseluruhan proses produksi ini dipantau oleh Koordinator Forum SDI. (Pasal 30 Ayat (4))
41
PEMERIKSAAN (Pasal 34
& 35) Jika Tidak
Sesuai
DATA
DISEBARLUASKAN OLEH
PRODUSEN Diberikan untuk Jika Sesuai
WALIDATA
DATA Diperiksa
WALIDATA
Jika Tidak Jika Tidak
Sesuai
DATA PRIORITAS
Sesuai