“ Data Standarisasi

dalam Perspektif Opini Publik”

H. ENCEP WAGAN REFLIANA, S.Si, M.M.

Analis Data Standarisasi
Diskominfo Provinsi Jawa Barat
 Tupoksi
TUPOKSI DISKOMINFO PROVINSI JAWA BARAT:
1. Dinas mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan Daerah bidang komunikasi dan
informatika, meliputi E-Government, Aplikasi Informatika, Informasi dan komunikasi Publik, persandian dan
keamanan informasi dan statistik berdasarkan asas otonomi, yang menjadi kewenangan Provinsi,
melaksanakan tugas dekonsentrasi sampai dengan dibentuk Sekretariat Gubernur sebagai Wakil Pemerintah
Pusat serta melaksanakan tugas pembantuan sesuai bidang tugasnya.
2. Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Dinas mempunyai fungsi:
a. penyelenggaraan perumusan kebijakan teknis komunikasi dan informatika yang menjadi kewenangan Provinsi;
b. penyelenggaraan fasilitasi dan pengendalian komunikasi dan informatika yang menjadi kewenangan Provinsi;
c. penyelenggaraan administrasi Dinas;
d. penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan Dinas; dan
e. penyelenggaraan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
 STRUKTUR ORGANISASI DISKOMINFO JABAR

Kepala Dinas

Sekretaris

Bidang Persandian Bidang Informasi

Bidang e- Bidang Aplikasi
Bidang Statistik dan Keamanan dan Komunikasi
Goverment Informatika
Informasi Publik
INFRASTRUKTUR KONTEN DATA APLIKASI KEAMANAN DATA PENYAJIAN
 TUGAS POKOK :
Menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang
statistik, meliputi kompilasi data, pengolahan
data, serta penyajian data

BIDANG
STATISTIK FUNGSI :
DISKOMINFO 1. Penyelenggaraan pengkajian bahan kebijakan
JAWA BARAT teknis statistik;
2. Penyelenggaraan statistik;
3. Penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan
Bidang Statistik; dan
4. Penyelenggaraan fungsi lain sesuai dengan
tugas pokok dan fungsinya.
 Memenuhi Kepuasan publik
Indeks Kepuasan masyarakat (IKM) adalah indeks yang digunakan untuk mengukur tingkat kepuasan
masyarakat sebagai pengguna layanan dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan
publik (Pemen PAN-RB nomor 14 Tahun 2017)

Unsur yang Dinilai:

1. Unsur Persyaratan
2. Unsur Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
3. Unsur Waktu Penyelesaian
4. Unsur Biaya/Tarif
5. Unsur Produk Spesifikasi jenis pelayanan
6. Unsur Kompetensi pelaksana
7. Unsur Perilaku pelaksana
8. Unsur Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan
9. Unsur Sarana dan Prasarana
 Pentingnya Opini Publik yang fair

Informasi harus disajikan secara:

• Akurat
• Up to date
• Dapat dipertanggungjawabkan
• Berimbang
 STANDARISASI DATA

Menggunakan konsep dan metodologi baku yang

1 KONSEP & METODOLOGI
digunakan oleh nasional maupun daerah/sektoral

2 PROSES PENGUMPULAN Memenuhi proses standar pengumpulan data yang

telah ditetapkan

Mengupayakan menggunakan sumber data yang

3 SUMBER DATA
sama secara nasiona maupun daerahl/sektoral

Data disajikan melalui berbagai media dan

4 PENYAJIAN DATA
berbagipakai
 Pijakan Transformasi Penyusunan Kebijakan
Kebijakan Pemerintah yang Berkualitas

Sistem
Sistem Menghasilkan
Menghasilkan Data
Data dan
dan Informasi
Informasi yang
yang Berkualitas
Berkualitas

UU 16/1997 UU 25/2004 UU 23/2014

UU 4/2011 Perencanaan
UU 17/2003
Statistik Informasi Geospasial Pemerintahan
Pembangunan Nasional Keuangan Negara Sistem
Daerah
Informasi
Manajemen
Jaringan Sistem Pemerintahan
Sistem Sistem Sistem
Informasi Informasi Lainnya
Statistik Informasi Informasi
Geospasial Manajemen
Nasional Manajemen Manajemen
Nasional

Sistem Membutuhkan Data dan Informasi yang Berkualitas

PERPRES NO. 39/2019 TENTANG SATU DATA INDONESIA (SDI)

PERPRES NO. 95/2018 TENTANG SISTEM PEMERINTAHAN BERBASIS ELEKTRONIK (SPBE)
Perpres Satu Data Indonesia
 Penyelenggaraan Prinsip SDI : Standar dan Metadata

Pembina Data

Pedoman
Menetapkan Pedoman Menjadi Acuan
Standar Data & Metadata
lintas K/L

Koordinasi dalam Peran Penting

Pedoman Standar
proses penyusunan Data dan Metadata
pedoman Harmonisasi

Walidata
Fungsi Walidata :
Memeriksa kesesuaian data sesuai dengan prinsip SDI:
1. Satu Standar Data
2. Metadata Baku
3. Interoperabilitas
4. Referensi Data

Produsen Data
Produsen Data :
Produksi Data & Metadata
berpedoman pada acuan yang ditetapkan Pembina Data

10
 PRINSIP SATU DATA INDONESIA
SATU STANDAR DATA
Standar yang mengatur metodologi, meliputi konsep,
1 definisi, cakupan, klasifikasi, ukuran dan satuan

SATU METADATA BAKU

Informasi terstruktur yang berfungsi untuk
2 menjelaskan isi dan sumber data sehingga dapat
mudah ditemukan, digunakan, atau dikelola kembali

INTEROPERABILITAS
Kemampuan Data untuk dipertukarkan atau
3 dibagipakaikan antar system yang saling berinteraksi

REFERENSI DATA
Data yang dihasilkan harus menggunakan
4 Kode Referensi dan Data Induk yang
tersedia di Portal Satu Data
UPAYA MENINGKATKAN
LAYANAN DATA
JAWA BARAT

Penerbitan Keputusan Gubernur

no. 049.05/Kep.734-Diskominfo/2020
tentang
Tim Satu Peta dan Satu Data Daerah
Provinsi Jawa Barat (Tim SAPA
JAWARA)
ALUR TATA KELOLA SATU DATA JAWA BARAT
 Membangun Opini Publik

288 aplikasi
berbasis web
Digunakan oleh 38
Perangkat Daerah
 Membangun Opini Publik

288 aplikasi berbasis

web:
a. Internal Perangkat
Daerah
b. Publis
 UPAYA MENINGKATKAN
INTEGRASI DISEMINASI DATA LAYANAN DATA
JAWA BARAT

Satu Data &

Satu Peta
Jawa Barat

Dashboard Eksekutif Pembangunan