Anda di halaman 1dari 13

Pentingnya

Data yang Berkualitas


dalam Pembangunan

Widiyantono, S.S.T., M.Stat.


Kepala BPS Kota Bontang

Disampaikan pada Kegiatan


“Forum SDI Kota Bontang”

27 Maret 2024
2
Kualitas Data
yang Diharapkan

Perencanaan
pembangunan
yang tepat

Dapat
Dapat dibanding
diakses kan dan
Aktual dengan konsisten
dan tepat mudah
waktu
Akurat

Relevan

3
Agregat Data Sektoral
SATU DATA INDONESIA

Kebijakan tata kelola data pemerintah untuk menghasilkan data yang akurat, mutakhir, terpadu,
dan dapat dipertanggungjawabkan, serta mudah diakses dan dibagipakaikan antar instansi
pusat dan instansi daerah melalui pemenuhan standar data, metadata, interoperabilitas data,
dan menggunakan kode referensi dan data induk.

TUJUAN

memberikan acuan pelaksanaan dan pedoman bagi Instansi Pusat dan


Instansi Daerah dalam rangka penyelenggaraan tata kelola data untuk
mendukung perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian
pembangunan
mewujudkan ketersediaan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dapat
dipertanggungjawabkan, serta mudah diakses dan dibagipakaikan antar
Instansi Pusat dan Instansi Daerah sebagai dasar perencanaan, pelaksanaan,
evaluasi, dan pengendalian pembangunan
mendorong keterbukaan dan transparansi data sehingga tercipta
perencanaan dan perumusan kebijakan pembangunan yang berbasis pada
data
mendukung Sistem Statistik Nasional (SSN) sesuai peraturan perundang-
undangan
5
Gambaran Umum Satu Data Indonesia

Prinsip Standar Data Metadata Interoperabilitas


Kode Referensi dan
SDI Data Induk

Pembentukan Dewan Forum Pembina Sekretariat Walidata Produsen


Walidata
Kelembagaan Pengarah SDI Data SDI Pendukung Data

Proses Bisnis
Penyelenggaraan Perencanaan Pengumpulan Pemeriksaan Penyebarluasan
SDI

Pemanfaatan Pengendalian Evaluasi


Data Perencanaan Pemantauan
Pembangunan Pembangunan

6
Proses Bisnis Penyelenggaraan SDI
Generic Statistical Business Process Model (GSBPM)

Perlu penyelenggaraan kegiatan statistik


yang mengikuti GSBPM untuk dapat
menghasilkan data yang berkualitas

PERENCANAAN PENGUMPULAN PEMERIKSAAN PENYEBARLUASAN

Specify
Design Build Collect Process Analyze Disseminate Evaluate
needs
7
Evaluasi Penyelenggaraan
Statistik Sektoral

Widiyantono, S.S.T., M.Stat.


Kepala BPS Kota Bontang

Disampaikan pada Kegiatan


“Forum SDI Kota Bontang”

27 Maret 2024
Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS)
Dasar Hukum

9
EPSS mengadopsi konsep Capability Maturity Model
(CMM) dalam mengukur tingkat kematangan
Struktur Penilaian
penyelenggaraan statistik sektoral di instansi pemerintah
Tingkat Kematangan
n g an
ta
Organisasi: Instansi Pusat/Pemerintah Daerah
Unit Kerja: Unit Kerja/Perangkat Daerah

m a
t K e •Ada 5 Domain dalam EPSS

a 5 Optimum
•Setiap Domain terdiri dari
Domain
gk 4
beberapa Aspek

Tin Proses penyelenggaraan

a
Terpadu dan

i
statistik sektoral telah

r 3
Terukur dilakukan peningkatan

e
kualitas secara

rit
Proses penyelenggaraan berkesinambungan
Terdefinisi statistik sektoral telah berdasarkan hasil reviu
•Ada total 19 Aspek dalam EPSS
dilakukan secara terpadu dan evaluasi yang tersebar di 5 Domain
Proses penyelenggaraan dan telah berkontribusi

2
statistik sektoral telah
diharmonisasi dan
pada kinerja organisasi.
Aspek •Setiap Aspek terdiri dari satu
K

Kinerja penyelenggaraan
kemudian ditetapkan statistik sektoral dapat atau lebih Indikator
Terkelola sebuah standar atau diukur melalui kegiatan
Proses pedoman oleh unit yang reviu dan evaluasi pada
penyelenggaraan melaksanakan fungsi setiap proses
statistik sektoral telah manajemen dan berlaku
dilakukan oleh seluruh untuk seluruh unit kerja
dalam organisasi •Ada total 38 Indikator dalam
1 Rintisan unit kerja, namun
masih menggunakan Predikat Nilai IPS EPSS, tersebar di 19 Aspek dan
standar yang hanya
Proses berlaku di unit kerja
5 Domain
4,2 - 5,0 Memuaskan
Indikator
penyelenggaraan itu sendiri •Setiap Indikator memiliki nilai
statistik sektoral
belum dilakukan
3,5 - <4,2 Sangat Baik sesuai Kriteria Tingkat
oleh seluruh unit
kerja
Kematangan yang spesifik
Setiap domain, aspek, dan indikator dilakukan 2,6 - <3,5 Baik
penghitungan sesuai nilai tingkat kematangan
berdasarkan bobot yang berbeda-beda untuk 1,8 - <2,6 Cukup
menghasilkan Indeks Pembangunan Statistik
(IPS) pada rentang 1,00 sampai 5,00 < 1,8 Kurang
1
0
10
Nilai Indeks Pembangunan Statistik (IPS) 2023

93,91% TOTAL LOKUS YANG SUBMIT


PENILAIAN MANDIRI EPSS 2023
Total Target: 624 lokus

Instansi Pemerintah Pemerintah


Pusat Provinsi Kab/Kota

93,90% 97,06% 93,70%

Target: 82 Target: 34 Target: 508

Hasil EPSS akan dibagipakaikan, utamanya kepada:

11
Nilai Indeks Pembangunan Statistik (IPS) 2023
Kabupaten/Kota se-Kalimantan Timur

12
“Without data, you are just
another person with an opinion”
-W.Edward Deming-

Mari Berkolaborasi
“Hal terbaik dalam bekerja bukan
saat Anda mampu menuntaskan
sendiri pekerjaan Anda, tetapi
teruji dan terbukti saat Anda
BERKOLABORASI”
-Jamil Azzaini-

Anda mungkin juga menyukai