Anda di halaman 1dari 14

Kelompok 5 :

 DeaPermatasari
Dian Nivari
Dimastary Wiguna
Rani Yuliana L
Rido Alfiansyah
Hasil Budaya Pra-aksara
1. Zaman Batu Baru (Neolitikum)
Zaman neolitikum adalah sebuah tingkat kebudayaan,
diantaranya sistem pertanian menetap, peralatan batu
dengan cara di asah, pembuatan tembikar dan
peternakan.
Lanjutan...

• Di zaman neolitikum sendiri, kepandaian dari


pembuatan benda gerabah kian maju serta dibuat
melalui teknik yang begitu halus. Adapun
peninggalan budaya dari zaman neolitikum ini
diantaranya :
A.Kapak
Bahu
Kapak bahu serupa dengan
kapak persegi, dimana hanya
terdapat pada bagian yang telah
diikatkan di tangkainya dengan
diberi leher. Adapun kapak bahu
ini hanya dijumpai di Minahasa.
B. Kapak Persegi
Kapak persegi biasanya lebih
banyak di jumpai di nusa
tenggara, kalimantan, sumatra
dan jawa. Fungsi kapak persegi
ini yaitu untuk dijadikan alat
memahat dan cangkul.
C. Kapak Lonjong
Kapak lonjong merupakan kapak
dengan penampang yang
berbentuk lonjong , di bagian
ujungnya dibuat agak lancip
dengan begitu bisa dipasangi oleh
tangkai.
2. Zaman logam
Zaman ini di sebut juga sebagai masa perundagian,
karena manusia sudah mulai mengenal dan menguasai
teknologi tahap awal. Pada masa ini sudah dikenal
peralatan yang terbuat dari perunggu dan besi. Berikut
ini merupakan peninggalan dari masa perundagian:
a. Nekara
Di Indonesia nekara banyak
dipergunakan pada waktu upacara –
upacara saja, antara lain di tabuh
untuk memanggil arwah/roh nenek
moyang dan di pakai sebagai alat
memanggil hujan. Nekara banyak di
temukan di Pulau Sumatra, Pulau
Jawa, Pulau Bali, Pulau Sumbawa Dan
Pulau Roti.
b. Kapak Corong
Kapak corong adalah kapak yang
bagian atasnya berbentuk corong
yang berguna untuk memasukkan
tangkai kayu. Kapak ini di temukan di
Sumatera Selatan, Bali, Sulawesi
Tengah, Sulawesi Selatan dan Papua.
c. Arca Perunggu
Arca perunggu memiliki bentuk yang
beragam, ada bentuk manusia dan
binatang. Pada umumnya, arca perunggu
bentuknya kecil – kecil dan di lengkapi
cincing pada bagian atasnya yang
digunakan sebagai alat untuk
mengantungkan arca itu sehingga tidak
mustahil arca perunggu yang kecil
dipergunakan sebagai bandul kalung.
d. Bejana Perunggu
Bejana perunggu adalah sebuah benda
yang bentuknya mirip sepeprti gitar Spayol
tetapi tanpa tangkai. Di temukan di daerah
Madura dan Sumatera. Pola hiasan benda
ini berupa pola hias anyaman dan huruf L.
e. Perhiasan
Perunggu
Perhiasan yang dibuat pada masa ini berupa
gelang tangan, gelang kaki, cincin dan kalung.
Benda – benda tersebut umumnya tidak diberi
pola hias kecuali cincin atau gelang yang
mungkin berfungsi sebagai alat tukar. Tempat –
tempat di temukannya perhiasan perunggu ,
antara lain di Bogor, Malang Dan Bali.

Anda mungkin juga menyukai