Anda di halaman 1dari 25

Quick Hits – 8 Wastes (Pemborosan

dalam Bisnis)
Value dan Waste
• Value Added Activity
• dibayar oleh pelanggan

• Non Value Added Activity


• tidak dibutuhkan dan tidak
dibayar oleh pelanggan

• Value Enabler (Business Non Value Add)


• tidak dibayar, tetapi dibutuhkan oleh proses lain.
Pemborosan (Waste / MUDA)
Semua aktivitas yang tidak ada nilai tambahnya terhadap produk/jasa

Ada 7 waste dalam proses: Saat ini berkembang menjadi 8 bahkan 9:

TIMWOOD: DOWNTIME:
– Waste in Transportation – Waste of Defects / Rework
– Waste of Inventory – Waste of Digital
– Waste of Motion – Waste of Over Production
– Waste of Waiting (Idle Time) – Waste of Waiting (Idle Time)
– Waste of Over Order – Waste of Not utilized people
– Waste of Over Processing – Waste in Transportation
– Waste of Defects / Rework – Waste of Inventory
– Waste of Motion
– Waste of Extra Processing
WASTE IN
TRANSPORTATION
Waste Transportasi

Pemindahan atau pengangkutan yang tidak diperlukan seperti :


 Penempatan sementara
 Penumpukan kembali
 Perpindahan barang
 Jarak perpindahan material jaraknya jauh dari satu proses ke proses lain.

Perpindahan material tidak ada nilai tambahnya terhadap produk


Waste Transportasi

Akibat waste transportasi (memindahkan) :


• Potensi kerusakan material meningkat
• Kehilangan waktu akibat transportasi
• Motion atau pergerakan pekerja lebih tinggi menyebabkan pemborosan energi
• Dibutuhkan area transit atau penyimpanan sementara

Penyebab terjadinya waste transportasi (memindahkan) :


• Tata Ruang (LAY OUT) Area Kerja yang kurang baik
• Lokasi proses sebelum dan proses sesudah jaraknya jauh

Mencegah waste transportasi : 


• Mendekatkan jarak antar proses
• Pengaturan Lay out  
WASTE OF
INVENTORY
Waste Kelebihan Persediaan (Inventory)

Stock yang berlebihan akan mengakibatkan :


 Produktivitas berkurang karena area kerja menjadi lebih sempit
 Area kerja semakin sempit menyebabkan kecepatan kerja berkurang
 Meningkatkan biaya perawatan dan penanganan persediaan
 Kesemrawutan atau kesulitan dalam penelusuran atau pencarian barang
 Sulit mengelola material FIFO (First In First Out)
 Meningkatkan kerusakan barang karena penyimpanan menjadi lebih lama

“Pelanggan tidak mementingkan persediaan, tetapi pengiriman”


Waste Kelebihan Persediaan (Inventory)
Penyebab Kelebihan Persediaan
Hilir
• Permintaan tidak terpercaya
• Permintaan tidak menentu
• Perkiraan (forecast) buruk
• Informasi pasar buruk

Proses
• proses kerja panjang
• Defect/ kerusakan tinggi
• Absensi / turnover karyawan tinggi
• SDM Overload

Hulu
• Pemasok tidak terpercaya
• waktu pengiriman panjang
• Harga tdk stabil
WASTE OF
MOTION
Waste Motion (Gerakan Berlebih / Tidak Penting)

Waktu yang digunakan untuk :


– Mencari barang
– Mencari peralatan
– Mencari file/ dokumen
– Mencari orang

Akibat kelebihan gerakan :


– Kehilangan waktu efektif
– Menurunkan produktifitas

Bergerak belum tentu bekerja, mondar mandir kebingungan mencari sesuatu adalah
pemborosan
Penyebab dari Pemborosan Gerak
Penyebab dari pemborosan gerakan
• Lay-out area kerja yang buruk
• Tempat kerja berantakan
• Metode kerja tidak beraturan (tidak standard)
WASTE OF
WAITING
Waste Menunggu (Waiting)

Aktivitas menunggu termasuk pemborosan :


• Menunggu mesin otomatis berjalan
• Menunggu barang datang dikirim
• Menunggu orang sedang bekerja
• Menunggu proses belum selesai

Akibat pemborosan menunggu:


• proses kerja menjadi lebih lama
• Produktivitas lebih rendah
• Efektivitas dan Efisiensi rendah
• Biaya operasional tinggi
• staff / karyawan yang kelelahan
Penyebab Pemborosan Menunggu

Penyebab dari pemborosan menunggu


• Beban kerja yang tidak merata (unbalanced process)
• Perawatan yang tidak terencana
• Masalah Mutu
• Penjadwalan/ perencanaan kerja yang tidak tepat
• Layout yang tidak efektif
• Spesialisasi
• Keputusan manajemen
Mencegah Waste Menunggu (Waiting)

Mencegah pemborosan menunggu :


• Multiskill, karyawan dengan banyak kemampuan
• Perencanaan dan penjadwalan
• Menyeimbangkan atau meratakan beban kerja
• Work Standard / sesuai dengan SOP
WASTE OF
OVER PRODUCTION
Waste Kelebihan Produksi (Over Production)
Dua jenis kelebihan order :
• memesan lebih banyak dari yang diperlukan.
• memesan lebih cepat dari yang diperlukan

Akibat dari order berlebihan


• Menciptakan pemborosan persediaan dan pemborosan lainnya
• Kelebihan persediaan (meningkatkan biaya penyimpanan dan biaya penanganan)
• Aliran material yang buruk
• Aliran informasi yang buruk
• proses kerja yang lama
• Meningkatkan produk/ barang cacat karena proses penyimpanan
• Meningkatkan biaya penyimpanan
• Meningkatkan biaya tenaga kerja

Kelebihan Order dapat menimbulkan pemborosan yang lain (Inventory, Transportasi, Gerak, Rework, Space, dll)
Penyebab Waste Kelebihan Produksi (Over Production)
Penyebab dari order berlebihan
• Masalah Mutu
• Sistem logistik yang buruk
• Data Stock yang tidak akurat
• Penataan gudang yang buruk
• Penjadwalan yang salah
WASTE OF
OVER PROCESSING
Waste Proses Berlebih (Over Processing)

Penambahan proses/ aktivitas yang sebenarnya tidak diperlukan/ tidak


penting
• Menggunakan peralatan kerja yang tidak sesuai
• Penyusunan berulang-ulang
• Proses / aktivitas yang berulang-ulang berulang
• Aktivitas yang tidak sesuai standar

Proses berlebih menyebabkan terjadinya aktivitas redundan (berulang)


menyebabkan pemborosan waktu dan tenaga
WASTE OF
DEFECT (REJECT)
Waste Defect / Reject / Rework

Pemborosan akibat terjadinya reject / rework tidak ada nilai tambahnya untuk pelanggan :
- Produk rusak / reject
- Pekerjaan yang berulang

Akibat dari produk cacat :


• Barang dikembalikan
• Klaim garansi
• Biaya pertanggung jawaban
• Biaya penarikan kembali
• Diskon
• Pelanggan pergi

Pemborosan akibat reject menyebabkan semua pemborosan lainnya akan mengikuti/ berdampak
Daftarkan Pemborosan Proses Inti Perusahaan
Anda
• Bisa Anda mulai dari proses utama
• Bisa juga dimulai dari divisi masing-masing
Granada Edu
Program
Pre – IPO
Foundation

Anda mungkin juga menyukai