T E K ANA N

DA RAH
T I NG G I

Disusun Oleh:
Dwiti Hikmah Sari
??? APA SAJA YANG MEMPENGARUHI HIPERTENSI ???

Tekanan
Darah
Tinggi
1) Konsumsi lemak berlebih
Meskipun makan terlalu banyak lemak terutama lemak jenuh
yang ditemukan pada daging dan produk olahan susu tidak secara
langsung dapat mengakibatkan kenaikan tekanan darah, tapi tetap
merupakan slah satu faktor resiko penyakit kardiovaskuler karena
hal tersebut menyebabkan tingginya kadar kolesterol di dalam
darah.
2) Obesitas
Menurut Jaya (2009), berat badan lahir dan indeks masa tubuh
berhubungan dengan tekanan darah, terutama tekanan darah
sistolik.
1) Merokok
Walaupun merokok hanya menyebabkan peningkatan
tekanan drah sesaat, namun merokok yang berlangsung
lama akan menyebabkan resiko terkena penyakit jantung
dan stroke.
2) Stress
Stress akan mengakibatkan penurunan permukaan
filtrasi, aktivitas saraf simpatis yang berlebih serta
produksi berlebih rennin angiotensin. Aktivitas berlebih
dari saraf simpatir menyebabkan peningkatan
kontraktilitas sehingga dapat meningkatkan tekanan
darah (Martuti, 2009).
1) Kurang olahraga
Berolahraga secara rutin seperti bersepeda, jogging
dan senam aerobik dapat memperlancar aliran darah
sehingga mengurangi resiko terkena tekanan darah
tinggi. Orang yang kurang aktif berolahraga juga
menyebabkan kegemukan atau obesitas. Berolahraga
juga dapat mengurangi asupan garam ke dalam tubuh,
yang mana garam akan keluar dari dalam tubuh
bersama keringat.
2) Usia
Sejalan dengan bertambahnya usia seseorang, maka
memiliki resiko tinggi mengalami kenaikan tekanan
darah. Tekanan sistolik terus meningkat sampai usia 80
tahun dan tekanan diatoliknya akan terus meningkat
sampai usia 55-60 tahun (Ira, 2014).
1) Keturunan
Faktor keturunan mempunyai peranan penting, jika orang
tua menderita atau mempunyai riwayat penyakit hipertensi
maka garis keturunan berikutnya memiliki resiko hipertensi
yang lebih besar .
2) Jenis kelamin
Dikarenakan laki-laki dianggap lebih rentan terkena
penyakit hipertensi dibandingkan dengan perempuan. Hal ini
disebabkan gaya hidup yang buruk dan tingkat stress yang
dihadapi oleh laki-laki daripada perempuan.
?? BAGAIMANA TERJADINYA ??

Tekanan Darah
Meningkat
KOMPLIKASI
KOMPLIKA
SI Stroke

Pecah Pembuluh Darah Mata

Serangan Jantung

Gangguan Ginjal
 PENATALAKSANAAN

RUTIN MINUM OBAT

OLAHRAGA RUTIN/senam RUTIN KONTROL GULA DARAH
Lansia

RUTIN KONTROL KESEHATAN

KONTROL BERAT BADAN
MENJAGA POLA MAKAN
 TERAPI
KOMPLEMENTER
 Terapi komplementer adalah bidang ilmu kesehatan yang
bertujuan untuk menangani berbagai penyakit dengan teknik
tradisional, yang juga dikenal sebagai pengobatan alternatif.

TERAPI KOMPLEMENTER HIPERTENSI

TERAPI REBUSAN
KOMPRE REBUSAN AIR WATER
BELIMBIN AIR
DAUN MENTIMU
S AIR SELEDRI N
G KETUMBA
HANGAT R
 TERAPI KOMPLEMENTER
REBUSAN DAUN SELEDRI

Manfaat Rebusan Daun

Seledri

1. Daun seledri mengandung gizi

dan nutrisi penderita hipertensi
seperti kandungan phthalides,
kumarin dan juga apigenin.
2. Meringankan Nyeri Sendi
3. Membantu menurunkan berat
badan
4. Menjaga kesehatan pencernaan
5. Mencegah Kanker
 KANDUNGAN DAUN
SELEDRI

PHTHALIDES

KUMARIN

APIGENIN
PHTHALIDES

Salah satu kandungan kimia yang ada di dalam daun seledri adalah
phthalides. Karena inilah daun seledri menghasilkan aroma dan rasa
yang khas. Saat ini phthalides terbukti mampu melemaskan otot-otot
halus yang menyelimuti pembuluh darah sehingga darah bisa mengalir
lebih lancar.

www.poltekkesmataram.com Kelompok 1
KUMARIN

Zat lainnya yang ada di dalam seledri adalah kandungan kumarin.

Kumarin sangat bermanfaat bagi tubuh karena mampu menghalau
datangnya zat karsinogenik yang lebih dikenal dengan istilah radikal
bebas. Radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan sel dalam tubuh.
selain itu manfaat lainnya adalah untuk membuat daya tahan tubuh
meningkat sehingga tubuh tidak mudah sakit dan mampu merangsang
produksi sel darah putih sehingga bibit penyakit dapat dibasmi dengan
mudah oleh tubuh. hal ini akan berimbas pada penurunan tekanan
darah secara signifikan bagi anda yang menderita tekanan darah
tinggi.

www.poltekkesmataram.com Kelompok 1
APIGENIN

Apigenin merupakan zat kimia bioflavonoid yang banyak ditemukan

di dalam sayuran hijau. Ada banyak manfaat dari apigenin ini
misalnya untuk anti iritasi, anti inflamasi, anti kanker, anti kuman dan
anti septic. Fungsi lainnya dari apigenin ini adalah mampu melebarkan
pembuluh darah sehingga darah lebih lancar saat mengalir. Hal ini
tentunya sangat baik karena nantinya dapat mencegah terjadinya
penurunan tekanan darah. selain mampu melebarkan pembuluh darah,
manfaat lainnya adalah mampu mengurangi produksi hormone stress.
Radikal bebas juga akan dibasmi lebih cepat dan ampuh dengan
menggunakan apigenin ini.

www.poltekkesmataram.com Kelompok 1
 LANJUTAN…
Selain mengandung apigenin dan pthalides seledri juga mengandung
gizi yang tinggi, vitamin A,B1, B2, B6 dan juga vitamin C. Seledri juga
kaya pasokan kalium, asam folik, kalsium, magnesium, zat besi, fosfor,
sodium dan banyak mengandung asam amino esensial. Pada pasokan
kalium sangat bermanfaat untuk terapi darah tinggi.

www.poltekkesmataram.com Kelompok 1
Cara membuat rebusan :

1. Panci dan kompor (untuk

masak air)
2. Dua Gelas uk.200ml dan air
hangat
Alat dan Cara pembuatan : 3. Seledri (40gram) 2 gelas
4. Sendok pengaduk dan saringan
Cara pembuatan :
1. Siapkan 2 batang seledri (40gram) lalu cuci
atau bersihkan,
2. Kemudian seledri dipotong-potong
3. Siapkan uk.200 ml air (2 gelas) di dalam
panci lalu masukan seledri yang sudah
dipotog-potong
4. Rebus sampai air mendidih (1000C) lalu aduk
hingga mendidih setelah mendidih angkat lalu
seduhkan
5. Dikonsumsi 2x sehari yaitu pagi dan sore
hari.