NPM : 1801280118
Mata Kuliah : MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH
APRIZAL
02 Dasar – Dasar Manajemen Keuangan
Syariah
03
Your Text Here
Pengertian Fiqh Muamalah
a. Keadilan b. Maslahah
• Keseimbangan antara hak • Orientasi pada kebutuhan
dan kewajiban masyarakat banyak
• Tata hubungan sederajat • Orientasi pemenuhan kebutuhan
(tidak ada pihak yang
dasar bukan keinginan
dirugikan)
• Investasi pada sektor halal
• Menempatkan sesuatu pada
tempatnya
• Tidak merusak lingkungan
1. Muhammad Yusuf Musa berpendapat bahwa muamalah adalah peraturan-peraturan Allah yang harus diikuti
dan ditaati dalam hidup bermasyarakat untuk menjaga kepentingan manusia”. Muamalah adalah segala
peraturan yang diciptakan Allah untuk mengatur hubungan manusia dengan manusia dalam hidup dan
kehidupan. Dari
pengertian dalam arti luas di atas, kiranya dapat diketahui bahwa muamalah adalah aturan-aturan hukum Allah
untuk mengatur manusia dalam kaitannya dengan urusan duniawi dalam pergaulan social.
2. Pengertian fiqh muamalah dalam arti sempit yaitu : “muamalah adalah aturan Allah yang mengatur
hubungan manusia dengan manusia dalam usahanya untuk mendapatkan alat-alat keperluan jasmaninya
dengan cara yang paling baik” (Idris Ahmad) atau “muamalah adalah tukar-menukar barang atau sesuatu yang
bermanfaat dengan cara-cara yang telah ditentukan.
4. Ruang lingkup fiqih muamalah
• Ruang lingkup fiqih muamalah adalah seluruh kegiatan muamalah manusia berdasarkan hokum-hukum islam
yang berupa peraturan-peraturan yang berisi perintah atau larangan seperti wajib,sunnah,haram,makruh dan
mubah.hokum-hukum fiqih terdiri dari hokum-hukum yang menyangkut urusan ibadah dalam kaitannya dengan
hubungan vertical antara manusia dengan Allah dan hubungan manusia dengan manusia lainnya.
• Ruang lingkup fiqih muamalah mencakup segala aspek kehidupan manusia, seperti social,ekonomi,politik
hukum dan sebagainya. Aspek ekonomi dalam kajian fiqih sering disebut dalam bahasa arab dengan istilah
iqtishady, yang artinya adalah suatu cara bagaimana manusia dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dengan
membuat pilihan di antara berbagai pemakaian atas alat pemuas kebutuhan yang ada, sehingga kebutuhan
manusia yang tidak terbatas dapat dipenuhi oleh alat pemuas kebutuhan yang terbatas.
• Ruang linkup fiqh muamalah terbagi menjadi dua. Ruang lingkup fiqh muamalah yang bersifat adabiyah ialah
ijab dan kabul, saling meridahi, tidak ada keterpaksaan dari salah satu pihak, hak dan kawajiban, kejujuran
pedagang, penipuan, pemalsuan, penimbunan, dan segala sesuatu yang bersumber dari indra manusia yang
ada kaitannya dengan peredaran harta dalam hidup bermasyarakat .
5. KAIDAH FIQIH DALAM TRANSAKSI EKONOMI (MUAMALAH)
.
Segala macam transaksi yang tidak sah/lengkap
akadnya, maka transaksi itu dilarang dalam Islam.
Ketidaksah/lengkapan suatu transaksi bisa
disebabkan oleh: rukun (terdiri dari pelaku, objek,
dan ijab kabul) dan syaratnya tidak terpenuhi,
terjadi ta’alluq (dua akad yang saling berkaitan),
01 HARAM ZAT NYA
atau terjadi two in one (dua akad sekaligus). Di dalam Fiqih Muamalah, terdapat aturan
Ta’alluq terjadi bila kita dihadapkan pada dua akad TIDAK SAH
yang jelas dan tegas mengenai obyek
yang transaksi yang diharamkan, seperti
03
saling dikaitkan, di mana berlakunya akad minuman
pertama tergantung pada akad kedua. Yang
keras, daging babi, dan sebagainya. Oleh
seperti ini, terjadi bila suatu transaksi diwadahi
karena itu melakukan transaksi yang
oleh dua akad sekaligus sehingga terjadi
berhubungan dengan obyek yang
ketidakpastian (grarar) akad mana yang harus di
gunakan.maka transaksi ini dianggap tidak sah
diharamkan tersebut juga diharamkan. Hal
ini
sesuai dengan kaidah fiqih: “ma haruma
fi’luhu haruma tholabuhu” (setiap apa
Beberapa transaksi yang dilarang yang diharamkan atas obyeknya, maka
dalam Islam yang disebabkan oleh diharamkan pula atas usaha dalam
cara bertransaksi-nya yang tidak mendapatkannya). Kaidah ini juga
sesuai dengan prinsip-prinsip
muamalah, yaitu: tadlis
(penipuan), ikhtikar (rekayasa
02
HARAM SELAIN ZAT NYA
memberikan dampak
bahwa setiap obyek haram yang didapat
kan dengan cara yang baik/halal, maka
pasar dalam supply), bai’ najasy tidak akan merubah obyek haram tersebut
(rekayasa pasar dalam demand), menjadi halal.
Portfolio
Presentation