Anda di halaman 1dari 19

Perangkat lunak vektor

Mata Pelajaran: Dasar Desain Grafis

Kelas X Multimedia

Semeter Ganjil

Guru Pembimbing: Hasrizal, S.Pd

Kompetensi Keahlian : Multimedia

SMK NEGERI 1 RANAH PESISIR


Kompetensi Dasar
3.6. Menerapkan Perangkat Lunak Pengolah Gambar Vektor
4.6. Menggunakan Perangkat Lunak Pengolah gambar
vektor

Tujuan Pembelajaran :

Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat menjelaskan fitur-fitur
perangkat lunak pengolah gambar vector coreldraw

Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa mampu mengidentifikasi
fitur-fitur perangkat lunak pengolah gambar vector coreldraw

Siswa diharapkan dapat menjelaskan langkah menampilkan fitur-fitur perangkat


lunak pengolah gambar vektor coreldraw

Siswa dapat mempraktekkan langkah menampilkan fitur-fitur perangkat lunak


perangkat lunak pengolah vektor coreldraw
1. Menu-menu CorelDraw beserta fungsi-fungsinya
Pada tampilan awal coreldraw akan terlihat seperti gambar:
Toolbox dan fungsinya pada coreldraw
Berikut ini adalah gambar toolbox pada coreldraw

10

11

12

13

14

15

16
Bagian-bagian tampilan awal CorelDRAW adalah sebagai berikut:

Title bar
Menampilkan nama file yang sedang dikerjakan, dan disudut kanan terlihat 3 icon
berguna untuk meminimalkan jendela coreldraw, maksimalkan jendela coreldraw,
dan menutup / keluar dari jendela coreldraw.

Menu bar
Kumpulan menu yang digunakan untuk mengakses seluruh fungsi-fungsi yang ada
pada CorelDraw, termasuk membuka – menyimpan file, efek-efek, dan sebagainya.

Standard tool bar


Kumpulan icon yang berfungsi untuk mengakses menu-menu umum yang paling
sering dipakai.

Docker
Tempat untuk pengaturan warna dan outline objek. dimana terdapat fitur fitur atau
perintah tertentu / pengaturan yang memiliki berbagai macam kegunaanya.  
Property bar
Berfungsi menampilkan pilihan properti dari sebuah fungsi toolbox yang tengah
dipakai. Pada kondisi default (tool yang terpilih adalah pick tool – panah putih,
maka property bar akan berisi ukuran kertas bidang gambar, orientasi kertas, unit
yang digunakan, dan sebagainya. Property bar akan selalu berubah tergantung dari
tool yang kita pilih di toolbox.

Ruler bar
Ruler merupakan alat bantu berbentuk mirip penggaris yang berfungsi untuk
mengukur suatu objek secara pasti dan presisi. secara default Ruler ini sudah
tersedia secara Vertikal dan Horizontal ( di bagian atas dan kiri jendela
CorelDraw ).

Tool box
Berisi pilihan tool dan mode menggambar. Klik pada sebuah ikon tool untuk
menggunakannya, maka tombol ikon akan tampak seperti ditekan, dan tool tersebut
siap kita gunakan pada bidang gambar. Kadang juga terdapat subtool yang dapat
dimunculkan dengan menekan agak lama pada sebuah icon tool, kemudian klik
pada sub tool yang tersedia.
Work area
Work area merupakan area kerja yang terdapat diluar halaman
dipergunakan untuk melakukan pengeditan di dalam aplikasi
coreldraw

Page area
Luasan bidang gambar dengan ukuran kertas tertentu yang dapat kita
gunakan untuk mendesain gambar. Apa yang berada di luar tepi
bidang gambar tidak akan ikut tercetak saat diprint.

Color palette
Digunakan untuk memilih warna yang akan kita pakai untuk
mewarnai sebuah objek gambar. Klik kiri pada palet akan mengeset
warna isian (fill) suatu objek, dan klik kanan pada palet akan
mengeset warna tepi dan garis (line).
Page number
Mengontrol tampilan halaman pada sebuah dokumen yang memiliki
banyak halaman.

Status bar
Menunjukkan beberapa status penting dan event yang sedang terjadi,
juga pada bagian kanan menunjukkan warna fill dan line sebuah
objek.
 
Scroll bar
Scrollbar berfungsi untuk menggulung atau menggeser layar baik
secara vertikal maupun horizontal. Scroll bar digunakan untuk
melihat objek atau gambar yang tidak terlihat seluruhnya pada
lembar kerja yang diperbesar tampilannya.
Peralatan atau tool ini tersedia pada Toolbox di sebelah kiri antarmuka, dan secara
sengaja dikelompokkan pada bagian atas untuk mempermudah penggunanya
mengingat dan menjangkaunya. Tool harus diklik terlebih dahulu untuk
menggunakannya. Tool dasar ini diantaranya adalah:

1. Pick tool
Pick tool : memilih, ukuran, condong, dan memutar objek.

Freehand pick tool : memilih objek dengan menggunakan


pilihan freehand Marquee.

Free transform tool : mengubah objek dengan


menggunakan rotasi bebas, refleksi sudut bebas, skala
bebas, dan alat condong bebas.
2. Shape Tools
Shape Tool : Melakukan proses editing node pada shape
(komponen garis dari obyek).

Smudge Tool : Menggosok obyek sehingga merubah bentuk


obyek yang digosok tersebut.

Roughen Tool : Memberikan efek distorsi pada obyek.

Transform Tool : Merotasi, membesarkan, mengecilkan,


skewing image secara bebas.

Crop Tool : Digunakan untuk menghapus objek diluar


3. Crop tools seleksi.
Knife Tool : Pisau yang berfungsi untuk memotong obyek.
Cara kerjanya persis seperti menggunakan pisau biasa.
Eraser Tool : Menghapus bagian tertentu dari obyek.
Virtual Segment delete tool : Menghapus segmen secara
virtual
4. Zoom tool

Zoom Tool : Membesarkan atau mengecilkan tampilan area kerja di monitor.


Hand Tool : Menggeser area kerja ke posisi tertentu.

a. Freehand Tool : Membuat obyek berupa garis bebas.


5. Curve tool
b. Bezier Tool : Membuat obyek garis dengan menentukan banyaknya
node.
c. Artistic Media Tool : Membuat obyek garis dengan berbagai bentuk
yang artistik.
d. Pen Tool : Membuat obyek kombinasi antara garis lurus dan garis
lengkung secara langsung.
e. Polyline Tool : Membuat obyek kombinasi garis lurus dan freehand
secara langsung.
f. 3-Point Tool : Membuat obyek garis dengan kurva 3 point.
g. Connector Tool : Membuat obyek garis konektor secara interaktif
h. Dimension Tool : Membuat obyek garis ukuran pada suatu obyek
yang kita buat.
6. Artistic media tool Artistic Media tool merupakan tool untuk menambah
brush, menyemprot, serta menambah efek kaligrafi pada
desain citra vektor.

a. Rectangle Tool : Membuat obyek persegi panjang


7. Rectangle Tools
atau bujur sangkar.
b. 3-Point Rectangle Tool : Membuat obyek persegi
panjang atau bujur sangkar dengan kemiringan
tertentu.

8. Ellipse tool a. Ellipse Tool : Membuat obyek lingkaran atau elips.


b. 3-Point Ellipse Tool : Membuat obyek lingkaran
atau elips dengan kemiringan tertentu.
9. Object tool

a. Polygon Tool : Membuat obyek segi banyak.

b. Star Tool : Membuat obyek-obyek bintang.

c. Complex Star Tool : Membuat obyek-obyek bintang


sudut banyak.
d. Graph paper tool : menggambar grid garis mirip
dengan yang ada di kertas grafik.
e. Graph Paper : Membuat obyek menyerupai tabel.
f. Spiral Tool : Membuat obyek spiral.

g. Basic shapes tool : memilih dari set lengkap bentuk, termasuk Hexagram, wajah
smiley, dan segitiga sudut kanan.
h. Arrow shapes tool : menggambar panah dari berbagai bentuk, arah, dan jumlah.

i. Banner shapes tool : menggambar objek pita dan explosion shape.

j. Callout shape tool berfungsi untu menggambar Info dan label


10. Text and table tool Text Tool : Membuat obyek teks.
Table Tool : Membuat tabel.

a. Parallel dimension tool : menggambar garis


dimensi miring.
b. Horizontal or vertical dimension tool :
11. Dimension tool
menggambar garis dimensi horizontal atau vertikal.
c. Angular dimension tool : menggambar garis
dimensi sudut.
d. Segment dimension tool : menampilkan jarak
antara node akhir dalam segmen tunggal atau
ganda.
e. 3-point callout tool : menggambar Info dengan
garis pemimpin dua segmen.
a. Straight-line connector tool : menggambar garis
12. Connector Tools konektor lurus.
b. Right-angle connector tool : menggambar garis
konektor sudut siku-siku.
c. Rounded right-angle connector tool : menggambar
garis konektor sudut kanan dengan sudut
melengkung.
d. Edit anchor tool : memodifikasi titik jangkar garis
konektor.

13. Interactive Tools


a. Drop shadow tool : memberikan efek bayangan untuk
sebuah objek.
b. Contour tool : menerapkan kontur ke objek.
c. Blend tool : memadukan dua objek.
d. Distort tool : menerapkan distorsi push atau pull, distorsi
ritsleting, atau distorsi Twister pada objek.
e. Envelope tool : membentuk objek dengan menyeret
simpul.
f. Extrude tool : menerapkan ilusi kedalaman ke objek.
14. Transparency Tool
Transparency tool : menerapkan transparansi ke objek.

a. Color eyedropper tool : memilih dan menyalin


15. Eyedropper Tools warna dari objek pada jendela gambar atau desktop.
b. Attributes eyedropper tool : memilih dan menyalin
properti objek, seperti ketebalan garis, ukuran dan
efek, dari objek pada jendela gambar.

16. Interactive Fill Tools

a. Interactive fill tool : menerapkan berbagai pilihan


gradasi warna.
b. Mesh fill tool : menerapkan mesh grid ke objek.
17. Smart fill  Smart fill tool : membuat objek dari area tertutup dan
kemudian menerapkan isi untuk objek tersebut.

Anda mungkin juga menyukai