Anda di halaman 1dari 15

Analisis

LKS
((Lembar Kerja Siswa)
Lembar Kerja Siswa)
Iin Anugrah Sari (1411420118 )
Latar Belakang
Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki kekayaan alam yang begitu luar biasa. Namun, dibalik
kekayaan alam yang luar biasa terdapat masalah yang cukup serius yaitu sumber daya manusia (SDM) Indonesia.
Sumber daya manusia di Indonesia masih begitu kurang maksimal dalam hal pengelolaan sumber daya alam (SDA).
Hal ini tentu dikarenakan sumber daya manusia itu sendiri yang kurang kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan
sumber daya manusia yang luar biasa itu.
Yang menjadi tantangan besar yang harus dihadapi Indonesia yaitu dengan mengupayakan agar sumber daya
manusia memiliki kompetensi dan keterampilan agar tidak menjadi beban. Kemajuan suatu bangsa diberbagai
bidang akan berbanding lurus dengan kemajuan pendidikan dari suatu bangsa tersebut. Oleh sebab itu, untuk
mencapai sumber daya manusia yang kreatif dan inovatif dapat diperoleh melalui pengoptimalan atau
memaksimalkan sumber daya manusia dari segi pendidikannya.
Agar terciptanya suatu proses belajar mengajar yang baik dalam pendidikan, diperlukan adanya suatu media
pembelajaran agar materi yang diajarkan pada proses belajar mengajar ini dapat disalurkan dan dapat diterima oleh
murid/ siswa dengan baik. Terdapat salah satu media sederhana yang dapat digunakan siswa dalam
pembelajarannya dan guru juga dapat membuatnya. Media pembelajaran ini dikenal dengan nama Lembar kerja
Siswa (LKS) yang sekarang ini namanya telah diperbarui menjadi Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD). Berdasarkan
latar belangkang di atas, maka diangkatnya pembahasan tentang Lembar kerja Siswa (LKS) ke dalam makalah yang
berjudul “Anailsis Lembar Kerja siswa (LKS)”.
Rumusan Masalah Tujuan Pembahasan

Apakah yang dimaksud dengan Lembar Mengetahui apa yang dimaksud


01
01 Kerja Siswa (LKS) ?
01
01 dengan Lembar Kerja Siswa
(LKS) ?
Bagaimana model Lembar Kerja Siswa Mengetahui bagaimana model
02
02 02
02 Lembar Kerja Siswa (LKS) ?
(LKS) ?
Mengetahui apa anfaat dari
Apakah manfaat dari Lembar Kerja Siswa 03
03
03
03 (LKS) ?
Lembar Kerja Siswa (LKS) ?

Mengetahui bagaimana
Bagaimana menyusun dan 04
04 menyusun dan mengembangkan
04
04 mengembangkan Lembar Kerja Siswa Lembar Kerja Siswa (LKS) ?
(LKS) ?
Mengetahui bagaimana
Bagaimana mengembangkan Lembar
05
05 05
05 mengembangkan Lembar Kerja
Kerja Siswa (LKS) ? Siswa (LKS) ?
LKS
(Lembar Kerja Siswa)

Terdapat beberapa pengertian mengenai LKS. Menurut Hendro dan


Kaligis, Lembar Kerja Siswa merupakan salah satu sumber belajar
yang dapat menfasilitasi siswa mencapai tujuan pembelajaran.
Sedangkan menurut Arsyad, LKS merupakan lembar kerja bagi siswa
baik dalam kegiatan intrakulikuler maupun kokurikuler untuk
mempermudah pemahaman terhadap materi pelajaran yang didapat
(Zubainur, 2017).
Model Lembar Kerja
Siswa (LKS)

LKS terdiri dari dua jenis, yaitu LKS eksperimen dan LKS
noneksperimen. LKS eksperimen adalah LKS yang dijadikan
pedoman untuk melaksanakan eksperimen dan dapat memuat
semua jenis keterampilan proses. LKS noneksperimen adalah
LKS yang dijadikan pedoman untuk memahami konsep atau
prinsip tanpa melakukan eksperimen dan hanya memuat
keterampilan proses tertentu (Maryati, 2015).
Manfaat
LKS
Siswa)
(Lembar Kerja Siswa)
Manfaat Lembar Kerja Siswa (LKS)

Manfaat Lembar Kerja Siswa (LKS) Bagi Guru:

★ Guru dapat mengetahui tingkat pencapaian siswa dalam penyajian pokok / sub pokok bahasan melalui LKS yang diberikan oleh
guru. Dengan demikian guru dapat mengambil langkah seperlunya untuk mengatasi siswa yang kurang atau lemah (Ermi, 2018).
★ Dengan Lembar Kerja Siswa (LKS), guru mengetahui bagaimana dan bahan buku pelajaran apa yang belum menjadi milik oleh siswa
(Ermi, 2018).

Manfaat Lembar Kerja Siswa (LKS) Bagi Siswa:

★ Lembar Kerja Siswa (LKS) dipergunakan untuk mengetahui apakah siswa sudah mengetahui bahan pelajaran yang diberikan (Ermi,
2018).
★ Lembar Kerja Siswa (LKS) merupakan usaha perbaikan, dengan umpan balik yang diperoleh setelah mengerjakan kelemahan-
kelemahan bahkan dengan teliti siswa mengetahui bab atau bagian dari bahan yang sama yang belum diketahuinya. Dengan
demikian ada motivasi untuk meningkatkan penguasaan (Ermi, 2018).
Menyusun & Mengembangkan LKS
Dalam penyusunan Lembar Kerja Siswa (LKS), perlu memperhatikan syarat-syarat berikut:

Didakti Konstruksi Teknis


ialah syarat-syarat yang berkenaan Berkenaan dengan penulisan.
artinya LKS harus mengikuti asas-
dengan penggunaan bahasa,
asas belajar-mengajar yang efektif.
susunan kalimat, kosa-kata, tingkat
kesukaran, dan kejelasan yang pada
hakikatnya haruslah tepat guna
dalam arti dapat dimengerti oleh
siswa .
Mengembangkan
LKS
(Lembar Kerja Siswa)
Seiring dengan perkembangan zaman, tentunya terjadi
perubahan-perubahan terhadap berbagai hal, perkembangan
ini dimaksdukan agar terjadi perubahan yang lebih baik.
Begitupun dengan media pembelajaran yang salah satu
contohnya yaitu Lembar Kerja Siswa (LKS). Dalam
perkembangannya perlu memperhatikan beberapa Langkah,
yaitu :
Langkah-langkah Pengembangan LKS

Menetapkan standar kompetensi, judul, dan tujuan pembelajaran (kompetensi dasar) yang
1. ingin dicapai. Tujuan pembelajaran (kompetensi dasar) merupakan TPU pada Kurikulum
1994, sedangkan indikator merupakan TPK.

Menganalisis dan menjabarkan kompetensi dasar menjadi indikator dengan langkah-


2. langkah sebagai berikut : a) Merumuskan kompetensi dasar yang ingin dicapai. b) Memilih
dan menjabarkan materi pembelajaran berdasarkan kompetensi dasar yang ingin dicapai.
c) Membuat indikator pencapaian kompetensi dasar.
Langkah-langkah Pengembangan LKS

Menetapkan prosedur, jenis, dan alat penilaian berbasis kelas sesuai dengan misi Kurikulum
3. 2004 yang berbasis kompetensi.

4. Menetapkan alternatif kegiatan (pengalaman belajar) yang dapat memberikan peluang yang
optimal kepada siswa untuk mengembangkan keterampilanketerampilan proses sains di
dalam dirinya.
Langkah-langkah Pengembangan LKS

Menetapkan dan mengembangkan bahan / media / sumber yang sesuai dengan


5. kemampuan dasar yang akan dicapai, karakteristik siswa, fasilitas (sarana dan prasarana),
dan karakteristik lingkungan siswa.

6. Menyusun LKS yang lengkap, yaitu menuangkan hasil-hasil yang telah dilakukan menjadi
sebuah LKS.
Pengembangan LKS
(Lembar Kerja Siswa) Saintific
Menurut Widodo (2017) Ada 4 syarat dalam pengembangan LKS saintific, Keempat syarat tersebut yakni:

★ Syarat proses, sesuai dengan Direktorat Pembinaan SMA tentang langkah penyusunan LKS,
★ Syarat struktur, sesuai dengan pendapat Prastowo tentang struktur LKS,
★ Syarat komponen, sesuai dengan PP (Peraturan Pemerintah) No. 19 tahun 2005 pasal 43 poin 5 tentang
standar nasional pendidikan, dan Permendiknas No. 41 tahun 2007 tentang standar proses pendidikan melalui
BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan),
★ Syarat penggunaan, sesuai dengan validitas dan reliabilitas instrumen. Karena LKS berbasis pendekatan
saintifik yang berkualitas tidak hanya tujuan pembuatan LKS saja yang tercapai, melainkan proses pembuatan,
struktur, komponen, dan pelaksanaan juga harus baik.
THANK YOU
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai