Ahmad Juaini, S.Sos Sasaki.pisces85@gmail.com Ir. Herwati Dwi Utami, S.IP., M.Hum herwati@campus.ut.ac.id Proteksi arsip vital adalah tindakan preventif yang dilakukan sebelum terjadinya suatu peristiwa yang berdampak pada rusak dan musnahnya arsip.
Faktor yang berperan mempengaruhi pemilihan
metode proteksi arsip vital :
a) Kebutuhan akses : harus disesuaikan dengan kebutuhan organisasi
b) Lamanya masa simpan : perbedaan masa simpan arsip akan berpengaruh pada pemilihan metode proteksi c) Kualitas Fisik Arsip : arsip yang sering digunakan agar tidak rusak, maka perlu dipikirkan untuk dialihmediakan atau dibuatkan copynya. Beberapa Cara Proteksi Arsip Vital :
a). Duplikasi : membuat salinan arsip asli untuk
mencegah hilangnya arsip asli .
b). Pemencaran (dispersal) : dilakukan untuk antisipasi
terjadinya bencana yang mengakibatkan kerusakan arsip vital. Sasaran dalam Pencegahan dan Pemulihan Arsip : • Adanya metode yang efektif dan efisien dalam pencegahan kerusakan arsip
• Adanya koordinasi dalam melakukan pemulihan arsip pasca bencana
• Meminimalkan adanya gangguan terhadap bencana terhadap kegiatan rutin
• Membatasi perluasan kerusakan dan mencegah terjadinya kerusakan yang lebih luas
• Menyediakan jasa dan operasi pemulihan yang cepat
• Mencegah kerusakan terhadap harta dan aset organisasi
• Menjamin kelangsungan organisasi akibat terjadinya bencana
Bentuk-bentuk Metode Pemulihan Arsip Vital
• Vacuum Freeze Drying : roses yang dilalui bahan-bahan arsip
kertas untuk dikeringkan dalam ruang bersuhu tinggi
• Vacuum Drying : sarana untuk memproses kertas-kertas basah di
ruangan kering
• Freezing : kertas yang basah dimasukkan ke ruangan yang bersuhu
di bawah titik beku
• Air Drying : pengeringan udara dilakukan pada suhu 10-12 derajad