BY : KELOMPOK 1
ANATOMI FISIOLOGI
SEL DARAH
Darah terdiri atas bagian-bagian atau komposisi
darah yang memiliki fungsi dan fungsi dari
bagian-bagian sel darah pula, Darah terdiri atas
dua komponen utama, yaitu plasma darah dan sel-
sel darah.
Sel-Sel darah merupakan bagian yang padat
dikarnakan Sel-Sel darah terdiri atas sel darah
merah, sel darah putih, dan keping-keping
darah sehingga bagian-bagian se darah yakni :
Plasma Darah, Sel Darah Merah, Sel Darah Putih,
dan Keping-Keping Darah di ke 4 bagian-bagian
sel darah, memiliki penjelasan serta fungsi-
fungsinya masing-masing karna di ke 4 bagian-
bagian sel Darah berbeda satu sama lain tetapi ke
4 bagain-bagian sel darah tersebut merupakan satu
kesatuan dalam darah.
Plasma darah merupakan cairan yang berwama
kuning jernih. Plasma darah mengandung 90% air
dan larutan bermacam-macam zat sejumlah 7—10%.
Zat-zat yang terkandung di dalam plasma darah,
antara lain sari makanan, hormon, enzim, mineral,
antibodi, dan zat-zat sisa (misalnya CO2 dan sisa
pembongkaran protein). Sisa-sisa makanan tersebut
diseráp dan usus halus. Mineral-mineral di dalam
plasma darah terdapat dalam bentuk garam mineral.
Fungsi garam-garam mineral ialah untuk
mengatur tekanan osmotik dan pH darah. Protein
yang terdapat dalam darah (protein darah) terdiri atas
albumin, globulin, dan fibrinogen.
Sel darah merah disebut juga eritrosit.
Eritrosit sendiri berasal dari Bahasa Yunani,
yaitu erythros berarti merah dan kytos yang berarti
selubung sel. Sel darah merah adalah jenis sel
darah yang paling banyak. Bentuknya seperti
cakram/ bikonkaf dan tidak mempunyai inti. Ukuran
diameter kira-kira 7,7 unit (0,007 mm), tidak dapat
bergerak. Banyaknya kira–kira 5 juta dalam 1 mm3
(41/2 juta). Warnanya kuning kemerahan, karena
didalamnya mengandung suatu zat yang disebut
hemoglobin, warna ini akan bertambah merah jika di
dalamnya banyak mengandung oksigen.
Bagian dalam eritrosit terdiri dari hemoglobin, sebuah
biomolekul yang dapat mengikat
oksigen. Hemoglobin akan mengambil oksigen
dari paru-paru dan insang, dan oksigen akan
dilepaskan saat eritrosit melewati pembuluh kapiler.
Warna merah sel darah merah sendiri berasal dari
warna hemoglobin yang unsur pembuatnya adalah
zat besi. Pada manusia, sel darah merah dibuat
disumsum tulang belakang, lalu membentuk kepingan
bikonkaf. Di dalam sel darah merah tidak
terdapat nukleus. Sel darah merah akan aktif selama
120 hari sebelum akhirnya dihancurkan.
Sel darah putih disebut juga Leukosit
merupakan unit sistem pertahanan
tubuh yang bergerak aktif. Sel darah
Putih (leukosit) sebagian dibentuk di
sumsum tulang (granulosit, monosit,
serta sedikit limfosit) dan sebagian lagi
di jaringan limfe (limfosit dan sel-sel
plasma). setelah dibentuk, sel-sel ini
diangkut dalam darah menuju ke bagian
tubuh yang membutuhkannya.
Sel Darah Pembeku
(Trombosit)
Sel trombosit adalah sel tak berinti yang
diproduksi oleh sumsum tulang, yang berbentuk
cakram dengan diameter 2-5 μm. Trombosit
dalam darah tersusun atas substansi fosfolipid
yang berfungsi sebagai faktor pembeku darah
dan hemostasis (menghentikan perdarahan).
Jumlahnya dalam darah dalam keadaan normal
sekitar 150.000 sampai dengan 300.000 /ml
darah dan mempunyai masa hidup sekitar 1
sampai 2 minggu atau kira-kira 8 hari.
Sistem LIMFATIK
APAKAH ITU
SISTEM
LIMFATIK ???
Sistem Limfatik adalah suatu sistem sirkulasi sekunder yang
berfungsi mengalirkan limfa atau getah bening di dalam tubuh. Limfa (bukan
limpa) berasal dari plasma darah yang keluar dari sistem kardiovaskular ke
dalam jaringan sekitarnya. Cairan ini kemudian dikumpulkan oleh sistem limfa
melalui proses difusi ke dalam kelenjar limfa dan dikembalikan ke dalam sistem
sirkulasi
Sistem limfatik terdiri dari dua bagian penting, yaitu pembuluh llimfa serta
berbagai macam jaringan dan organ limfoid di seluruh tubuh. Pembuluh limfa
berfungsi untuk mengangkut cairan kembali ke peredaran darah. Organ limfoid
berfungsi sebagai tempat hidup sel fagositik dan limfosit yang berperan penting
untuk melawan penyakit.
PENGERTIAN SISTEM
LIMFATIK