WHO 1
WHO 2
WHO 3
ADULTS WHO 4
2
Diagnosis pada Dewasa
3
4
Stadium klinis HIV dewasa
(WHO 2006)
Stadium Klinis 1
5
Stadium Klinis 2
6
Stadium Klinis 3
• Berat badan menurun >10% dari BB semula
• Diare kronis yg tdk diketahui penyebabnya berlangsung > 1
bulan
• Demam persisten tanpa sebab yang jelas yang (intermiten
atau konstan > 37,5oC) > 1 bulan
• Kandidiasis Oral persisten (thrush)
• Oral Hairy Leukoplakia
• TB paru
• Infeksi bakteri berat (pnemonia, empiema, pyomiositis,
infeksi tulang atau sendi, meningitis atau bakteremia)
• Stomatitis ulseratif nekrotizing akut, gingivitis atau
periodontitis
• Anemi (< 8g/dL), netropeni (< 0,5x109/L) dan/atau
trombositopeni kronis yg tdk dpt diterangkan sebabnya
7
Stadium Klinis 4
9
Stadium Klinis 1
(WHO)
Kahn JO. N Engl J Med 1998;339:33-39 11
Persistent Generalized
Lymphadenopathy (PGL)
12
• Terjadi pada sampai 50% infeksi HIV
• Sampai 1/3nya tidak ada gejala lain
• PGL dapat mengecil secara perlahan selama
perjalanan penyakit dan dapat hilang sendiri
sebelum timbulnya AIDS
• Tidak ada terapi spesifik
13
Persistent generalized lymphadenopathy
Enlarged
occipital
lymph gland Enlarged
submandibular
lymph gland
Enlarged
anterior
Enlarged deep
cervical
posterior
lymph glands
cervical lymph
glands
14
Stadium Klinis 2
(WHO)
Dermatitis seboroika
• Gatal
• Bersisik
• Kemerahan
16
17
Pengobatan
• Higiene perorangan
• Anti fungal (selenium,
pyrithione Zn, obat azole)
• Anti inflamasi (salep
steroid)
• Jika berat: keratolitik
(as.salisilat)
18
Papular pruritic eruption (PPE)
19
Papular pruritic eruption (PPE)
• Lengan, tungkai,
pinggang, bokong
• Simetris
20
Papular pruritic eruption (PPE)
• Pengobatan
– Steroid topikal
– Antihistamin
– Prednison jangka
pendek
– UVB, UVA
21
Herpes zoster (shingle)
22
Infeksi jamur kuku (onikomikosis)
1. Subungual distal
2. White superfisial
3. Subungual proksimal
4. Kandida
5. Distrofik total
23
Disebabkan oleh T. mentagrophytes
Pengobatan
– Itraconazol 200mg/hari selama 6-12 minggu
– Terbinafin 250mg/hari selama 6-12 minggu
24
Moluscum contagiosum
25
Ulkus aftosa
26
27
Lineal gingival erythema
28
Cheilitis angularis
29
Pembesaran kelenjar parotis
30
Stadium Klinis 3
(WHO)
Kandidiasis oral
32
Candida albicans
Oral (thrush)
• Koloni atau kelompok pseudomembran berwarna
putih/kuning, yang terdapat dimana saja dalam rongga
mulut
• Dapat terlokalisir maupun meluas
• Dapat dgn mudah diangkat dgn menggosoknya
• Eritematus: tampak sebagai bercak kemerahan pada
mukosa
• Hiperplastik serupa dgn pseudomembran tetapi biasanya
melekat dengan jaringan
• Cheilitis angularis: fissura pd sudut mulut dgn atau tanpa
kolonisasi 33
Kandidiasis Pseudomembran
34
Kandidiasis Eritematus
35
Kandidiasis Hiperplastik
36
Kandidiasis Cheilitis angularis
37
Manajemen dan Terapi
• Langkah 1: Gunakan antifungal topikal
38
• Langkah 2: Terapi sistemik (diberikan jika tidak ada perbaikan
setelah 7 hari terapi topikal dan untuk semua kasus kandidiasis
esofageal)
39
Oral Hairy Leukoplakia
40
41
Necrotising Gingivitis
42
Necrotizing Ulcerative Periodontal
43
44
Necrotizing Stomatitis
Nekrosis jaringan
lunak yang luas di
atas tulang; sering
tidak ditemukan
penyebabnya
Bandingkan
dengan ulkus
aftosa di sebelah
kanan
45
Necrotizing Stomatitis
Terapi
• Deksametason eliksir
• 10 hari kemudian
• Perhatikan akar gigi
sebagai akibat nekrosis
jaringan lunak dan tulang
• Talidomid juga cukup
efektif, ttp teratogenik
• Perlu suplemen nutrisi,
karena nyeri waktu
makan
VI Meeks, DDS, U Md Dental School
46
Stadium Klinis 4
(WHO)
Infeksi oportunistik
48
49
Candidiasis
Esofagus
50
Batuk dan sesak napas
Penyebab Gejala X- foto Sputum
PCP Batuk non produktif Infiltrat bilateral pada Induksi sputum pada
(tidak ada sputum), sesak lapangan tengah paru rumah sakit spesialistis.
napas dan demam selama Terapi PCP jika
1 - 2 bulan gejala (dan x-foto dada
mengesankan PCP.
Tuberkulosis Batuk dengan sputum, Infiltrat lobus atas Basil Tahan Asam (BTA)
demam, berat badan adalah khas tetapi
turun 1-2 minggu pasien dgn HIV dapat
(atau lebih lama lagi) memberikan gambaran
X-foto yang atipikal dgn
infiltrat lapangan bawah
Pneumoni Batuk produktif, dgn Konsolidasi lobaris Bakteri Gram positif
bakterial sputum purulen dan
demam selama
- 1-2 mg
PCP terjadi lebih
perlahan dan biasanya
tidak ada sputum
51
PCP Pneumonia bakterial
52
Nyeri Kepala
• Toksoplasmosis
Defisit neurologis dan kejang
Toksoplasmosis dapat dicegah bila pasien
minum kotrimoksazol
53
Kriptokokosis
54
Toksoplasmosis- Respon terhadap terapi
55
Anamnesis/PF/Penanganan cairan Diare kronis
Pemeriksaan feses
Penyebab ? Ya Tx Spesifik
tdk
Tx empiris [kotrimoksazole atau kuinolon]
Perbaikan ? Ya Selesaikan Tx
tdk
Periksa kembali [berikan metronidazole]
Perbaikan ? Ya Selesaikan Tx
tdk
X-ray GI atau endoskopi
Penyebab ? Ya Tx Spesifik
tdk
Perbaikan: teruskan Tx 4 minggu
Tx empiris utk microsporidium