Anda di halaman 1dari 50

NGENALAN KURIKULUM 2013

MADRASAH (MI, MTS FITK, 2016

DAN
Bagaimana adik-
adik sudah
Paham ttg
Kurikulum PAI
Madrasah???
KERANGKA DASAR & STRUKTUR KURIKULUM
2013 MAPEL PAI
I.Kerangka Umum
II.Latar belakang Pengembangan
1. Rasional Pengembangan
2. Penyempurnaan Pola Pikir
3. Penguatan Tata Kelola
4. Penguatan Materi
III.Karakteristik Kurikulum 2013
IV.Tujuan Kurikulum
V. Landasan Pengembangan
Kurikulum
VI.Struktur Kurikulum
1. SKL
2. KI
3. KI-KD
VII.Beban Belajar dan Struktur Kurikulum
VIII.Pedoman Pembelajaran
IX.Pedoman Penilaian
Dasar Acuan Penyusunan
SKL
 UUD 1945
 UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas
Fungsi dan Tujuan Pendidikan
Nasional
UU No.20/2003 Sistem Pendidikan Nasional Pasal
3
Fungsi
Mengembangkan kemampuan dan membentuk watak
serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa,

Tujuan
Untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.
7
Tujuan Pendidikan
(Pasal 3 UU No 20 Sisdiknas Tahun
Nasional
2003)
Berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab.

Sikap Spiritual beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
berakhlak mulia, sehat, mandiri, dan demokratis
Sikap Sosial
serta bertanggung jawab
Pengetahuan berilmu
Keterampilan cakap dan kreatif

.... memanusiakan manusia ......


8
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) -
RINGKAS
DOMAIN SD SMP SMA-SMK

Menerima + Menjalankan + Menghargai + Menghayati + Mengamalkan

SIKAP PRIBADI YANG BERIMAN, BERAKHLAK MULIA, PERCAYA DIRI, DAN BERTANGGUNG JAWAB DALAM
BERINTERAKSI SECARA EFEKTIF DENGAN LINGKUNGAN SOSIAL, ALAM SEKITAR, SERTA DUNIA
DAN PERADABANNYA

Mengamati + Menanya + Mencoba + Mengolah + Menyaji + Menalar + Mencipta

KETERAMPILAN
PRIBADI YANG BERKEMAMPUAN PIKIR DAN TINDAK YANG EFEKTIF DAN KREATIF DALAM RANAH
ABSTRAK DAN KONKRET

Mengetahui + Memahami + Menerapkan + Menganalisa + Mengevaluasi

PENGETAHUAN PRIBADI YANG MENGUASAI ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, SENI, BUDAYA DAN BERWAWASAN
KEMANUSIAAN, KEBANGSAAN, KENEGARAAN, DAN PERADABAN

Gradasi antar Satuan Pendidikan memperhatikan;


1. Perkembangan psikologis anak
2. Lingkup dan kedalaman materi
3. Kesinambungan
4. Fungsi satuan pendidikan
5. Lingkungan 9
OK
• I
Untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional
tersebut diperlukan profil kualifikasi kemampuan
lulusan yang dituangkan dalam standar kompetensi
lulusan (SKL)
• Dalam penjelasan Pasal 35 Undang-Undang Nomor 20 Tahun
2003 disebutkan bahwa standar kompetensi lulusan merupakan
kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan,
dan keterampilan peserta didik yang harus dipenuhinya atau
dicapainya dari suatu satuan pendidikan ( dlm hal ini pada jenjang
Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah).
Madrasah Ibtidaiyah
Dimensi Kualifikasi Kemampuan
Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang
beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan
bertanggung jawab
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam di lingkungan rumah, sekolah, dan tempat bermain.
Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual dan konseptual berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, dan
budaya dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan,
dan peradaban terkait fenomena dan kejadian di
lingkungan rumah, sekolah, dan tempat bermain.
Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang produktif dan kreatif
dalam ranah abstrak dan konkret sesuai dengan
yang ditugaskan kepadanya.
Madrasah Tsanawiyah
Dimensi Kualifikasi Kemampuan
Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman,
berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.

Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dalam


ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian yang tampak mata.
Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif
dalam ranah abstrak dan konkret sesuai dengan yang dipelajari
disekolah dan sumber lain sejenis.
Madrasah Aliyah
Dimensi Kualifikasi Kemampuan
Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman,
berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab serta dampak fenomena dan kejadian.
Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif
dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang
dipelajari di sekolah secara mandiri.
SIKAP
MI MTS MA
Memiliki perilaku yang Memiliki perilaku Memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap orang yang mencerminkan mencerminkan sikap
beriman, berakhlak mulia, sikap orang orang beriman,
berilmu, percaya diri, dan beriman, berakhlak berakhlak
bertanggung jawab dalam mulia, berilmu, percaya
mulia, berilmu,
berinteraksi secara efektif diri, dan bertanggung
dengan lingkungan sosial percaya diri, dan jawab dalam berinteraksi
dan alam di lingkungan bertanggung jawab secara efektif dengan
rumah, sekolah, dan dalam berinteraksi lingkungan sosial dan alam
tempat bermain. secara efektif serta dalam menempatkan
dengan lingkungan sosial diri sebagai cerminan
dan alam dalam jangkauan bangsa dalam pergaulan
pergaulan dan dunia.
keberadaannya.
PENGETAHUAN
MI MTS MA
Memiliki pengetahuan Memiliki pengetahuan Memiliki pengetahuan
faktual dan konseptual faktual, konseptual, dan faktual,
berdasarkan rasa ingin prosedural dalam ilmu konseptual, prosedural,
tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, dan metakognitif dalam
pengetahuan, teknologi,
seni, dan budaya dalam seni, dan budaya dengan ilmu pengetahuan,
wawasan kemanusiaan, wawasan kemanusiaan, teknologi, seni, dan budaya
kebangsaan, kenegaraan, kebangsaan, kenegaraan, dengan wawasan
dan peradaban terkait dan peradaban terkait kemanusiaan, kebangsaan,
fenomena dan kejadian fenomena dan kejadian kenegaraan, dan peradaban
di lingkungan rumah, yang tampak mata. terkait penyebab serta
sekolah, dan tempat dampak fenomena dan
bermain
kejadian.
KETERAMPILAN
MI MTS MA
Memiliki kemampuan pikir Memiliki kemampuan pikir Memiliki kemampuan
dan tindak yang produktif dan tindak yang efektif pikir dan tindak yang
dan kreatif dalam ranah dan kreatif dalam ranah efektif dan kreatif dalam
abstrak dan konkret ranah abstrak dan konkret
sesuai dengan yang abstrak dan konkret sesuai
sebagai pengembangan
ditugaskan kepadanya. dengan yang dipelajari dari yang dipelajari di
disekolah dan sumber lain sekolah secara mandiri.
sejenis
Dimensi Pengetahuan dalam
Pembelajaran
1. Pengetahuan faktual bekaitan dengan pernyataan yang
benar karena sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya
2. Pengetahuan konseptual berkaitan dengan klasifikasi,
kategori; prinsip-prinsip, generalisasi; teori, model dan
struktur.
3. Pengetahuan prosedural adalah pengetahuan tentang
bagaimana urutan langkah-langkah dalam melakukan sesuatu.
4. Metakognitif merupakan bagian dari memonitor diri
terhadap pengetahuan pribadi.
Lanjutan
• … sebuah
Metakognitif adalah
kemampuan manusia untuk
mengendalikan atau memantau pikiran,
• kalau diterapkan dalam dunia pendidikan,
metakognitif merupakan kemampuan
peserta didik atau siswa dalam memonitor
(mengawasi), merencanakan serta
mengevaluasi sebuah proses pembelajaran.
Lanjutan
• …
Jika teori metakognitif diterapkan maka
seorang siswa diharapkan bisa bersikap
mandiri dalam hal materi atau ilmu yang
dipelajari, bersikap jujur terhadap
kemampuan masing-masing diri baik
kekurangan dan kelebihan yang dimiliki, dan
berani mencoba perkara baru guna menggali
pengetahuan dan meningkatkan
kemampuannya.
MACAM KECERDASAN
METAKOGNITIF
1. Kecerdasan metakognitif Self
assessment, kecerdasan ini lebih
condong kepada kemampuan siswa
dalam mengetahui kemampuan
kognitifnya atau berpikirnya secara
mandiri.
2. Kecerdasan metakognitif Self management,
kecerdasan ini diharapkan seorang siswa
mampu mengelola dan mengatur
perkembangan kognisi atau berpikirnya
tanpa meminta bantuan orang lain.
Kurikulum
• 2013
Pada kurikulum yang baru ini seorang siswa
diharapkan mampu bersikap mandiri dan
tahu apa yang telah dipelajari, apa yang
sedang dipelajari, dan apa yang harus
dipelajari.
Lanjutan
• …
Sebuah contoh penarapan dari kecerdasan
metakognitif adalah semisal ada siswa yang sedang
belajar tentang Sejarah perkembangan Islam di
Makkah, maka siswa harus berpikir sendiri
menganalis dari materi tersebut. Apa yang sudah
diketahui tentang Sejarah perkembangan Islam di
Makkah, dan juga mampu memilah meteri mana
yang harus dipelajari dalam materi Sejarah
perkembangan Islam di Makkah itu sendiri. Jadi
siswa diharapkan mampu memiliki kejataman
berpikir guna menganalisis dirinya sendiri.
Pengetahuan
Faktual
• Pengetahuan faktual bekaitan dengan pernyataan yang benar karena
dengan
sesuai keadaan yang sesungguhnya.
• Pengetahuan faktual meliputi aspek-aspek pengetahuan istilah,
pengetahuan khusus dan elemen-elemennya berkenaan dengan
pengetahuan tentang peristiwa, lokasi, orang, tanggal, sumber
informasi, dan sebagainya
• Sebagai contoh dari pengetahuan faktual adalah sebagai berikut:
1)pengetahuan tentang langit, bumi, dan matahari;
2)pengetahuan tentang fakta-fakta mengenai kebudayaan dan
pranata sosial;
3) pengetahuan tentang karya tulis ilmiah dalam bentuk buku dan
jurnal;
4)pengetahuan tentang simbol-simbol dalam peta;
Cakupan Dimensi Keterampilan
 Ada dua ranah keterampilan yang dapat
dikembangkan sesuai dengan kompetensi
lulusan yang diharapkan, yaitu Ranah Abstrak
dan Ranah Konkret.
Dalam ranah konkret keterampilan ini mencakup
aktivitas : menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat.
Sedangkan dalam ranah abstrak, keterampilan
ini mencakup aktivitas: menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang.
RANAH KETERAMPILAN
Pada ranah abstrak cenderung pada
keterampilan seperti menyaji, mengolah,
menalar, dan mencipta dengan dominan
pada kemampuan mental (berpikir) tanpa
bantuan alat.
Dalam ranah abstrak, keterampilan ini
mencakup aktivitas menulis, membaca,
menghitung, menggambar misalnya grafik
dan bangun datar atau ruang dalam
matematika), menganalisis, dan mengarang.
RANAH KETERAMPILAN
Untuk ranah konkret cenderung pada kemampuan fisik
seperti menggunakan alat, mencoba, membuat,
memodifikasi, dan mencipta dengan bantuan alat.
Contoh, untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia
KD 4.2 Menyusun teks hasil observasi,
tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan
cerita pendek sesuai dengan karakteristik teks
yang akan dibuat baik secara lisan maupun
tulisan, ditekankan pada kompetensi abstrak
yakni menyusun teks.
Namun demikian, untuk mata pelajaran
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
KD 4.1 Mempraktikkan teknik dasar permainan
bola besar dengan menekankan gerak dasar
fundamental, ditekankan pada kompetensi
konkret, yaitu menggunakan teknik permainan
bola.
BEBAN BELAJAR DAN
STRUKTUR KURIKULUM
MADRASAH (MI, MTs DAN
MA/MAK
FITK, 2016
ClickKURIKULUM
STRUKTUR to edit Master title
(PP 32/2013)
style
• Struktur Kurikulum merupakan
pengorganisasian Kompetensi Inti,
Kompetensi Dasar, muatan Pembelajaran,
mata pelajaran, dan beban belajar pada
setiap satuan pendidikan dan program
pendidikan.
Struktur kelompok mata
pelajaran Pendidikan Agama
Islam dalam kurikulum
Madrasah meliputi:
1) Al-Qur’an Hadis,
2) Akidah Akhlak,
3) Fikih,
4) Sejarah Kebudayaan Islam (SKI),
Beban Belajar dan Struktur Kur MI
K-13 DALAM PERSPEKTIF PAI
 Cukup diuntungkan
1. Alasan secara kuantitatif
 Jumlah jam belajar/alokasi waktu lebih banyak

KTSP K-13

SD 3 4

SMP 2 3

SMA 2 3
Beban Belajar di Madrasah
KTSP K-13

MI Tiap Mapel PAI 2 Jam sejak kelas I-VI, Tiap Mapel PAI 2 Jam sejak kelas I-VI,
kecuali SKI, kelas I & II tdk ada kecuali SKI, kelas I & II tdk ada

MTs Tiap Mapel PAI 2 Jam sejak kelas VII- Tiap Mapel PAI 2 Jam sejak kelas VII-
VIII VIII

MA Tiap Mapel PAI 2 Jam sejak kelas X- Tiap Mapel PAI 2 Jam sejak kelas X-XII
XII, kecuali:
SKI kelas X dan XII tdk ada
Akidah Akhlak kelas XII tdk ada
2. Secara kualitatif
 Diharapkan lebih baik, karena KI 1 dan KI 2 tidak hanya
menjadi tanggung jawab guru PAI tetapi menjadi tanggung
jawab semua guru mapel
Sisi yang Harus Diwaspadai

 Penamaan nomen klatur “Pendidikan Agama” mejadi


“Pendidikan Agama Dan Budi Pekerti”.
 Istilah dalam UU No. 20 tahun 2003 tentang
SisDikNas
adalah akhlak mulia bukan budi pekerti
Akhlak Mulia dalam UUD 45
• Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 Pasal 31 ayat (3) mengamanatkan bahwa
“Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan
satu sistem pendidikan nasional,
yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta
akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, yang diatur dengan undang-undang.”
Tujuan Pendidikan
(Pasal 3 UU No 20 Sisdiknas Tahun
Nasional
2003)
Berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab.

Sikap Spiritual beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
berakhlak mulia, sehat, mandiri, dan demokratis
Sikap Sosial
serta bertanggung jawab
Pengetahuan berilmu
Keterampilan cakap dan kreatif

.... memanusiakan manusia ......


49
UU No 20 Th 2003 ttg

Sisdiknas
Pasal 36 Ayat (3) menyebutkan bahwa kurikulum disusun
sesuai dengan jenjang pendidikan dalam kerangka Negara
Kesatuan Republik Indonesia dengan memperhatikan: (a)
peningkatan iman dan takwa; (b) peningkatan akhlak mulia;
(c) peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat peserta didik;
(d) keragaman potensi daerah dan lingkungan; (e) tuntutan
pembangunan daerah dan nasional; (f) tuntutan dunia kerja;
(g) perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni;
(h) agama; (i) dinamika perkembangan global; dan (j)
persatuan nasional dan nilainilai kebangsaan.

Anda mungkin juga menyukai