CRA

Cariogram – A Multi-factorial Risk Assessment

Software for Risk Prediction of Dental Caries

Ahmad Syarif

21101700020

Preceptor : drg. Prima A, Sp.KGA

INTRODUCTION

Karies merupakan masalah kesehatan gigi yang serius dan memerlukan perhatian khusus serta merupakan masalah besar untuk
pasien dari berbagai umur.

Karies merupakan penyakit infeksi yang menyebabkan demineralisasi progresif jaringan keras gigi yang disebabkan oleh biofilm
(plak). Demineralisasi disebabkan oleh asam yang dihasilkan oleh bakteri kariogenik di dalam biofilm (plak) pada gigi dengan
memetabolisme karbohidrat.

Tingginya tingkat def-t membuat perlunya dokter gigi untuk mengevaluasi tindakan pencegahan & perawatan yang sesuai. Oleh
karena itu, penilaian resiko karies pada anak perlu dilakukan sebagai suatu pemeriksaan dasar rutin.

Caries Risk Assessment

Caries Risk Asessment
Penentuan kemungkinan peningkatan insiden karies (jumlah lesi kavitas baru) selama periode waktu tertentu atau kemungkinan akan ada
perubahan dalam ukuran atau aktivitas lesi yang sudah ada

Caries Risk Asessment Methods

1. Caries Management By Risk Assessment (CAMBRA)
2. AAPD’s Caries-risk Assessment Form
3. The Cariogram Model
4. Caries Questionnaire In Combination With Clinical Observations
5. Caries Assessment and Risk Evaluation (CARE) Test
6. Traffic Light Matrix (TLM)
 Apa itu Cariogram?

Gambar grafis yang menggambarkan secara

interaktif resiko individu terhadap perkembangan
karies baru di masa depan, mengetahui besarnya
faktor etiologi karies yang mempengaruhi risiko
karies untuk pasien tersebut. menjelaskan
gambaran risiko keseluruhan yang mungkin
terjadi, berdasarkan interpretasi informasi yang
dikumpulkan.
 Tujuan dari Cariogram

• Menggambarkan interaksi faktor terkait karies.

• kesempatan untuk menghindari karies.
• Menggambarkan risiko karies secara grafis.
• Merekomendasikan tindakan pencegahan yang ditargetkan.
• Dapat digunakan di klinik.
• Dapat digunakan sebagai program pendidikan.
Faktor yang berkontribusi dalam membuat Cariogram

1. Faktor langsung yang terlibat dalam proses karies langsung di

lokasi lesi
a) Mekanisme serangan- dari plak pada gigi dan mikroorganisme,
b) Mekanisme pertahanan- Sistem pelindungan saliva dan paparan
Fluoride

2. Indikator risiko karies- faktor yang secara tidak langsung ikut serta
terjadinya karies
a) Status sosial ekonomi
b) Pengalaman karies masa lalu
• Semakin besar sektor hijau, semakin
baik kesehatan gigi pasien.”
• Cariogram menunjukkan risiko
keseluruhan pasien yaitu risiko karies
tinggi, sedang atau rendah. Masalah gigi
seperti tambalan patah, perubahan
warna dll tidak dipertimbangkan oleh
program.
Lima sektor Cariogram

Sektor hijau - menunjukkan "Peluang untuk menghindari karies".

Faktor yang tersisa, setelah faktor-faktor lain mengambil segmennya.

Sektor biru tua - “Diet” (diet contents dan frekuensi diet).

Sektor merah - “Bacteria” (jumlah plak dan streptokokus mutans).

Sektor biru muda - “Kerentanan” (program fluoride, sekresi

saliva dan kapasitas buffer saliva).

Sektor kuning - "Keadaan" (Pengalaman karies masa lalu dan

penyakit terkait).
 CONCLUSION

Cariogram dijadikan sebagai model prediksi, memprediksi siapa yang

berisiko tinggi, serta merupakan model risiko yang mengkategorikan faktor
risiko untuk memfasilitasi perencanaan intervensi. Program cariogram
efektif dan telah menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam memprediksi
karies. Secara grafis memberikan contoh profil risiko karies untuk seorang
individu. Presentasi diagram lingkaran membantu dalam peningkatan
motivasi pasien.
Terimakasih