NAMA : YULIANISA NIM : 344070180101 KELAS : 2C NEONATAL
Neonatal adalah masa bayi mulai dari bayi lahir
hingga 28 hari sejak dilahirkan. Neonatal merupakan bagian dari interval bayi yang dimulai dari lahir sampai tahun pertama kehidupan (Benson & Martin) Pada masa neonatal diperlukan perlindungan kekebalan tubuh yang sangat kuat maka dari itu pada masa neonatal ini imunisasi sangat diperlukan karena imunisasi pada neonatal dapat menjadi perlindungan primer bagi masa neonatal terhadap penyakit-penyakit yang membahayakan tumbuh dan kembang si kecil. Ada baiknya untuk melakukan imunisasi sesuai dengan jadwal untuk menghindari kemungkinan potensi penyakit pada anak di sela jangka waktu tersebut. Namun, hal tersebut perlu disesuaikan dengan kondisi masing-masing, terlebih di tengah pandemi global COVID- 19 ini. Mencegah Penularan Virus Corona Saat Imunisasi
● Sebelum berangkat untuk imunisasi ke puskesmas,
posyandu, atau rumah sakit, lebih baik Ibu menghubungi dokter atau pihak pelayanan kesehatan terlebih dahulu untuk membuat janji kedatangan. Hal ini adalah salah satu antisipasi agar Ibu dan Si Kecil tidak terlalu lama menunggu di tengah keramaian. ● Selalu membawa hand sanitizer di tas saat membawa Si Kecil imunisasi. Wajib menggunakan masker kain selama berada di luar rumah, baik dalam perjalanan ataupun di tempat imunisasi. ● Selalu terapkan physical distancing, yaitu menjaga jarak 1–2 meter dengan orang lain, ketika Ibu dan Si Kecil di luar rumah. Bila Si Kecil sudah bisa berlari- larian, tahan agar ia tidak ke mana-mana, terutama saat di fasilitas kesehatan. ● Setelah imunisasi selesai, segera pulang ke rumah dan usahakan untuk menghabiskan sesedikit mungkin waktu di luar rumah. Sesampainya di rumah, Ibu dan Si Kecil harus segera mencuci tangan dengan air dan sabun, serta mengganti pakaian. Tepati Jadwal Imunisasi, Meski COVID-19 Mewabah Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menginstruksikan agar pelayanan imunisasi untuk anak tetap berjalan sesuai jadwal, meski saat ini Indonesia tengah dirundung wabah COVID-19 akibat virus Corona. Wajibnya imunisasi dasar lengkap diberikan kepada anak bukan tanpa alasan. Imunisasi lewat pemberian vaksin akan membantu sistem imun anak memproduksi antibodi khusus untuk melawan beragam penyakit infeksi berbahaya yang mengancam anak-anak, seperti hepatitis B, difteri, dan polio. Pelayanan Imunisasi Dipada Masa Pandemi COVID-19
Pada masa pandemi COVID-19 yang
terjadi saat ini, hendaknya pelayanan imunisasi sebagai salah satu pelayanan pelayanan kesehatan esensial tetap menjadi prioritas untuk dilaksanakan Prinsip – Prinsip Yang Menjadi Acuan Dalam Melaksanakan Program Imunisasi Pada Masa Pandemi COVID-19 Yaitu: • Imunisasi dasar dan lanjutan tetap diupayakan lengkap dan dilaksanakan sesuai jadwal untuk melindungi anak dari Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) • Secara operasional, pelayanan imunisasi baik di posyandu, puskesmas, puskesmas keliling maupun fasilitas kesehatan lainnya yang memberikan layanan imunisasi mengikuti kebijakan pemerintah daerah setempat; • Kegiatan surveilans PD3I harus dioptimalkan termasuk pelaporannya; serta menerapkan prinsip Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi (PPI) dan menjaga jarak aman 1 – 2 meter. Berdasarkan penilaian dan pemetaan risiko, rekomendasi keberlangsungan pelayanan imunisasi dapat berupa:
1. Pelayanan imunisasi dijalankan
dengan pilihan tempat: a. Posyandu b. Puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya yang memberikan layanan imunisasi 2. Pelayanan imunisasi ditunda dan c. Puskesmas keliling mengharuskan petugas (dibantu kader kesehatan) mencatat anak-anak yang belum mendapatkan pelayanan imunisasi untuk diprioritaskan pada kesempatan pertama pelayanan imunisasi dapat diberikan TERIMAKA H