Anda di halaman 1dari 13

MEREVIEW PENELITIAN

SOSIAL- HUMANIORA
DAN PENELITIAN
KUALITATIF
OLEH: MADE DIAH
LESTARI
Kelompok Ilmu Sosial-Humaniora
Secara singkat, ilmu humaniora adalah ilmu yang memanusiakan manusia.
Dewasa ini pengertian humanities menurut Woodhouse (2002) merupakan sekelompok disiplin
pendidikan yang isi dan metodenya dibedakan dari ilmu-ilmu fisik dan biologi, dan juga paling
tidak dibedakan dengan ilmu-ilmu sosial.
Namun seringkali sosial dan humaniora melekat menjadi satu.
Pada sesi ini, kita tidak akan membahas dan memperdebatkan lebih detail terkait dengan
sejarah ilmu humaniora.
Ilmu-ilmu sosial humaniora meliputi bidang-bidang disiplin yang luas seperti ekonomi, sosiologi,
antropologi, politik, hukum, psikologi, pendidikan, pemerintahan, bisnis, geografi, sejarah,
sastra, kesenian, bahasa, filsafat, teologi/ilmu agama, yang mempelajari manusia dari perspektif
kegiatan sosial dan budayanya, dan terfokus pada nilai-nilai manusia dan masyarakat (human
and social values).
Tujuan dari sebuah ilmu adalah mencari ‘kebenaran’
Penelitian dilakukan sebagai usaha untuk mencapai ‘kebenaran’
Bagaiman sebuah ‘kebenaran’ dilihat dari kacamata sosial-humaniora?
◦Ilmu merupakan hasil dari pengalaman manusia.
◦ Relasi antar manusia.
◦ Tidak ada kebenaran yang mutlak  hanya mendekati kebenaran.
◦ Setiap individu unik dan kompleks.
◦ Bergantung pada konteks nya.
Penelitian Sosial-
Humaniora
1. Empat Pandangan Dunia terkait Penelitian (Creswell,
2016)

Post-positivisme Konstruktivisme Advokasi/Partisipatori Pragmatisme


• Determinasi. • Pemahaman. • Bersifat politis. • Efek-efek tindakan.
• Reduksionisme. • Makna yang beragam • Berorientasi pada isu • Berpusat pada
• Observasi dan dari partisipan. pemberdayaan. masalah.
pengujian • Konstruksi sosial • Kolaboratif. • Bersifat
empiris. dan historis. • Berorientasi pada pluralistik.
• Verifikasi teori. • Penciptaaan teori. perubahan. • Berorientasi
pada
praktek dunia-
nyata.
Penelitian Sosial-
Humaniora
2. Jenis/Strategi/Pendekatan Penelitian (Creswell, 2016)

Kuantitatif Mixed Method Kualitatif


• Eksperimen • Sekuensial • Narrative Technique.
• Non-eksperimen, • Konkuren • Fenomenologi.
metode survei • Transformatif • Diskursus/Analisis
Wacana.
• Etnografi.
• Grounded Theory
• Studi Kasus.
Penelitian Sosial-
Humaniora
3. Metode Penelitian (Creswell,
2016)
Kuantitatif Mixed Method Kualitatif
• Predeterminan. • Bisa predeterminan dan • Berkembang dinamis.
• Pertanyaan didasarkan dinamis. • Pertanyaan-
pada instrument • Pertanyaan terbuka pertanyaan terbuka.
penelitian. dan tertutup. • Data wawancara, data
• Data performa, data sikap, • Data ganda. observasi, data dokumentasi,
data observasi yang • Analisis statistik dan data audio –visual.
terukur kuantitatif, data tekstual. • Analisis tekstual dan gambar.
sensus. • Lintas interpretasi data- • Interpretasi tema-tema
• Analisis statistik. dan pola-pola.
based.
• Interpretasi statistik.
Posisi teori menjadi hal yang krusial dalam membedakan pendekatan yang digunakan.
Apakah membangun atau menguji sebuah teori?
Pendekatan yang digunakan juga akan berdampak pada sistematika dalam penulisan
proposal dan hasil penelitian.
Sesi ini akan berfokus pada sistematika dalam penelitian kualitatif.
Sistematika Penulisan Proposal Penelitian Kualitatif
(Panduan Skripsi S1 Prodi Psikologi)

BAB I - PENDAHULUAN
◦Latar belakang
◦Rumusan masalah
◦Keaslian atau signifikansi penelitian
◦Tujuan dan manfaat

BAB II – TINJAUAN PUSTAKA


◦ Posisi teori dalam penelitian kualitatif membangun teori yang spesifik pada konteks
tertentu.
◦ Pentingnya hasil-hasil riset terdahulu.
◦ Perspektif teoretis.
◦ Pertanyaan penelitian
Sistematika Penulisan Proposal Penelitian Kualitatif
(Panduan Skripsi S1 Prodi Psikologi)

BAB III – METODOLOGI


◦Pendekatan yang digunakan.
◦Unit analisis.
◦Sample  purposive sampling.
◦Umumnya jumlah responden kecil, lebih menekankan pada kedalaman data yang
didapat.
◦Alat pengumpul data (wawancara, observasi, gambar, photo, alat tes psikologi, FGD)
◦Analisis data (thematic coding, theoretical coding, kualitatifdeskriptif)
Penulisan Hasil Penelitian
Kualitatif (Panduan Skripsi S1
Prodi Psikologi)
BAB IV – HASIL DAN PEMBAHASAN
◦Orientasi kancah.
◦Karakteristik responden.
◦Temuan Hasil  penyajiannya sangattergantung pada unit analisis dan juga teknik coding
yang digunakan.
◦Skema hasil penelitian.
◦Pembahasan  penggunaan teori dan riset-riset terdahulu.
◦Keterbatasan penelitian.

BAB V – KESIMPULAN DAN SARAN


Membedakan kuantitatif dengan kualitatif
Stigma pada ODGJ.
Peran self efficacy terhadap prestasi akademik siswa SMU di Denpasar.
Proses penyesuaian diri pada pasangan perkawinan pada gelahang.
Model interaksi antargenerasi dan pengasuhan lansia pada keluarga di Bali.
Hubungan antara dukungan sosial, penerimaan diri terhadap kondisi pensiun, dan kecemasan
memasuki masa pensiun pada PNS Kabupaten-Kota di Bali.
Hubungan antara quality of work life dengan komitmen organisasi pada pekerja expatriate
di Bali.
Pengaruh self compassion therapy terhadap peningkatan kepercayaan diri pada remaja
perempuan yang mengalami pelecehan seksual.
Etos kerja pada pekerja sektor informal.
Membedakan kuantitatif dengan kualitatif
Posisi perempuan di masyarakat pada tokoh dalam Novel Tarian Bumi.
Pengaruh dukungan pasangan dan persepsi maskulinitas terhadap kualitas kehidupan seksual
pada pasien DM laki-laki.
Penerimaan diri pada gay yang berstatus HIV Positif.
Bagaimana anak belajar dan memproduksi Bahasa Inggris melalui
Instagram. Perbedaan homophobia antara laki-laki dengan perempuan.
Suksma

Anda mungkin juga menyukai