Anda di halaman 1dari 22

SOSIOLOGI

ANTROPOLOGI

By Adinda Larasati Asmara P 19010044001


Maulidya Noor Putri L 19010044009
Windy Ovie Agatha 19010044017
Berlian Rizka Erdiana 19010044040
Tugas 1 :
Sebutkan Ciri – Ciri Kehidupan Masyarakat Paguyuban
(Gemeinschaft)dan Masyarakat Patembayan (Gesellschaft),
serta Bagaimana Bentuk Kerjasama dan Akomodasi Dari
Kedua Bentuk Masyarakat Tersebut.
A. PAGUYUBAN (GEMEINSCHAFT)

Paguyuban (Gemeinschaft) Adalah Bentuk kehidupan bersama, dimana


anggotanya diikat oleh hubungan batin yang murni dan bersifat alamiah
serta bersifat kekal
 Paguyuban biasa dijumpai di dalam keluarga, kelompok kekerabatan, rukun tetangga.
 Intimate.
 Hubungan menyeluruh yang mesra
 Private
 Hubungan yang bersifat pribadi, khusus beberapa orang saja
 Exclusive, hubungan hanyalah untuk “kita” saja dan tidak untuk orang-orang di luar
kita.
PAGUYUBAN KARENA IKATAN DARAH
(GEMEINSCHAFT BY BLOOD)
Kelompok yang terbentuk berdasarkan hubungan sedarah disebut Kelompok Genealogis.
Kelompok ini memiliki tingkat solidaritas yang tinggi karena adanya keyakinan tentang
kesamaan nenek moyang.

Contoh : Keluarga, Kelompok Kekerabatan


PAGUYUBAN KARENA TEMPAT
(GEMEINSCHAFT OF PLACE)

Kelompok Sosial yang terbentuk berdasarkan lokalitas adalah Komunitas. Biasanya


anggotanya adalah beberapa keluarga yang berdekatan lalu membentuk RT, gabungan dari
beberapa RT merupakan RW.

Contoh : Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW)


PAGUYUBAN KARENA IDEOLOGY
(GEMEINSCHAFT OF MIND)

Contoh : Partai Politik Berdasarkan Agama


B. PATEMBAYAN (GESELLSCHAFT)

Patembayan Merupakan ikatan lahir yang bersifat pokok untuk jangka


waktu yang pendek, bersifat mekanis sebagaimana dapat diumpamakan
dengan mesin.
Patembayan terdapat di dalam hubungan perjanjian yang berdasarkan ikatan timbal balik,
misalnya pedagang, organisasi dalam suatu pabrik atau industri.
Hubungan antar anggota bersifat formal.
Memiliki orientasi ekonomi dan tidak kekal.
Memperhitungkan nilai guna (Utilitarian).
Lebih didasarkan pada kenyataan sosial.
Tugas 2 :
Jelaskan apa arti konflik dan kompetisi dalam masyarakat
modern seperti sekarang ini ! Mengapa kedua konsep tersebut
kadang-kadang diperlukan untuk kemajuan sebuah masyarakat !
KONFLIK
Suatu proses sosial
Warisan kehidupan sosial
antara dua orang Hubungan selain dapat
yang boleh berlaku dalam
atau lebih dimana menciptakan kerjasama, hubungan
berbagai keadaan akibat
salah satu pihak saling tergantung dapat pula
daripada berbangkitnya
berusaha melahirkan konflik. Hal ini terjadi
keadaan ketidak setujuan,
menyingkirkan jika masing-masing komponen
kontroversi dan
pihak lain dengan oganisasi memiliki kepentingan
pertentangan di antara dua
menghancurkannya atau tujuan sendiri-sendiri dan
pihak atau lebih secara
atau membuat tidak tidak bekerja sama satu sama lain.
berterusan.
berdaya.

Taquiri dalam Newstorm Gibson, et al (1997:


sosiologis dan Davis (1977) 473)
Konflik dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa individu dalam suatu interaksi.
Perbedaan-perbedaan tersebut diantaranya adalah menyangkut ciri fisik, kepandaian,
pengetahuan, adat istiadat, keyakinan, dan lain sebagainya.

Dengan dibawasertanya ciri-ciri individual dalam interaksi sosial, konflik merupakan situasi
yang wajar dalam setiap masyarakat dan tidak satu masyarakat pun yang tidak pernah
mengalami konflik antar anggotanya atau dengan kelompok masyarakat lainnya, konflik hanya
akan hilang bersamaan dengan hilangnya masyarakat itu sendiri.
KOMPETISI

Aktivitas mencapai tujuan Saling mengatasi


dengan cara mengalahkan dan berjuang
orang lain atau kelompok. antara individu,
Individu atau kelompok atau antara
memilih bekerja sama atau beberapa kelompok
berkompetisi tergantung untuk
dari struktur reward dalam memperebutkan
suatu situasai. objek yang sama.

Deaux, Dane &


Chaplin (1999)
Wrightsman (1993)
MENGAPA DIPERLUKAN UNTUK
KEMAJUAN MASYARAKAT ?

Karena untuk unjuk kemampuan dalam kekuatan ekonomi yang akhirnya pada masa modern
saat ini fenomena tersebut semakin berkembang pada tingkat politik nasional maupun
internasional dan bertujuan untuk menunjukkan kompetisi dalam proses hubungan sosial
menuju kepada akomodasi dan asimilasi tanpa konflik dengan harapan berguna bagi siapa pun
yang membaca didalam menjalin interaksi sosial bersama lingkungan sekitar maupun dalam
lingkungan hubungan berbangsa dan berengara.
Tugas 3 :
Diskusikan dan Presentasikan tentang konsep-konsep Sosiologi berikut :
1. Kerumunan (Crowd)
2. Membership Group Dan Reference Group
3. Okupasional dan Volonter
4. Formal Group dan Informal Group
KERUMUNAN (CROWD)

Kerumunan (Crowd) adalah suatu perkumpulan antara diri sendiri


dengan orang banyak yang dapat menimbulkan sifat panik, emosional,
bahagia/senang, serta sifat yang mencerminkan perilaku tifak bermoral
di mata masyarakat.
Immoral Lawless Crowds
Formal Audience Kerumunan orang yang melakukan tindakan yang
berlawanan dengan norma-norma pergaulan di
Merupakan sekelompok orang yang mempunyai tujuan
masyarakat.
dan pusat perhatian yang sama, kerumunan ini bersifat
Contoh : Krtumunan pemuda yang sedang mabuk-
pasif.
mabukan, merusuh dan melakukan tindak criminal.
Contoh : Penonton bioskop dan Pendengar ceramah

Acting Lawless Crowds


Planned Expressive Group Kerumunan orang yang memiliki tujuan tertentu
Kerumunan yang tidak mementingkan pusat Contoh- akan tetapi tidak memperdulikan norma-norma
yang berlaku
perhatian, akan tetapi individu yang hadir memiliki
persamaan tujuan dan kepuasan yang dihasilkan. contoh Contoh : Kerumunan supporter bola yang
saling berkelahi dan melakukan kerusuhan
Contah : Kerumunan orang yang sedang berpesta
Kerumunan
Spectator Casual Crowds
Inconvenient Causal Crowds Kerumunan orang yang ingin menyaksikan suatu
Kerumunan yang bersiifat sementara, menggunakan peristiwa tertentu tanpa ada rencana sebelumnya
fasilitas yang sama, dan setiap individu yang berada Contoh : Kerumunan orang yang melihat kecelakan
dalam kerumunan memiliki tujuan yang sama dijalan raya
Contoh : Kerumunan pengantri tiket mudik/bioskop
Panic Causal Crowds
Kerumunan dalam keadaan panik karena sedang
menyelamatkan diri dari bahaya.
Contoh : Kerumunan orang yang sedang
menyelamatkan diri dari bencana alam
MEMBERSHIP GROUP DAN REFERENCE
GROUP
Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh seorang sosiolog bernama
Robert K. Merton (1981).
Suatu kelompok sosial yang mana setiap Kelompok sosial yang menjadi ukuran bagi seseorang
anggotanya secara jelas dan pasti yang bukan merupakan anggota kelompok tersebut dalam
pembentukan kepribadian dan pola tingkah lakunya.
merupakan anggota dan bagian dari Ketika seseorang tidak diterima sebagai salah satu
kelompok sosial tersebut. Sedangkan anggota dari suatu kelompok sosial atau membership
menurut Soerjono Soekanto, membership group, maka orang tersebut berkemungkinan untuk
terobsesi dengan berperilaku menyesuaikan membership
group merupakan kelompok sosial yang group yang diharapkannya. Oleh sebab itu lah disebut
anggotanya secara fisik menjadi bagian reference group karena menjadi acuan sesorang dalam
atau anggota tersebut. bertingkah laku sebagai seorang non-anggota.
Contohnya Kelompok Keagamaan
Contohnya Kelompok TNI/POLRI

Membership Group Reference Group


OKUPASIONAL DAN VOLUNTEER

Okupasional adalah kelompok profesi, seperti Asosiasi Sarjana Farmasi, Ikatan Dokter Gigi
Indonesia, dan lain lain.

Volunteer adalah kelompok orang yang memiliki kepentingan yang sama, namun tidak
mendapatkan atensi dari masyarakat. Contoh dari kelompok ini adalah organisasi-organisasi
seperti Front Pembela Islam atau biasa disebut FPI
FORMAL GROUP DAN INFORMAL GROUP
Kelompok formal adalah kelompok-kelompok yang mempunyai aturan yang tegas dan sengaja diciptakan oleh
anggota-anggota nya untuk mengatur hubungan antara anggota-anggotanya. Hubungan antar anggota
terkoordinasi, kegiatan nya dilakukan berdasarkan aturan yang sudah ditentukan.
Contohnya : Unit Kepolisian lalu lintas dengan bagian-bagiannya

Kelompok Informal adalah kesatuan hidup manusia yang tidak mempunyai struktur dan organisasi terentu.
Terbentuk karena pertemuan berulang kali dan pertemuan tersebut menjadi dasar bagi bertemunya kepentingan
kepentingan dan pengalaman yang sama.
Contoh : Ibu-Ibu PKK, ARISAN.
ANY QUESTION BBY?
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai