DI SUSUN OLEH
KELOMPOK II PIK (A2)
SALIMUDDIN 180140022
Reaksi kesetimbangan adalah reaksi dimana zat-zat hasil reaksi (produk) dapat
bereaksi kembali membentuk zat-zat semula (reaktan). Jadi reaksi berlangsung dua
arah (reversibel).
3. Bersifat dinamis
1. Kesetimbangan homogen
Kesetimbangan homogen adalah suatu kesetimbangan yang wujud atau fasa zat-zatnya
sama.
Sesuai dengan asas le Chatelier, jika konsentrasi zat berubah, maka kesetimbangan
arah zat tersebut. Jika konsentrasi zat diperkecil (dikurangi) maka kesetimbangan
Pengaruh perubahan tekanan pada reaksi keseimbangan hanya berlaku untuk reaksi-
reaksi yang berwujud gas. Sesuai dengan asas le Chatelier, jika tekanan suatu sistem
diubah, maka sistem akan mengurangi pengaruh perubahan tekanan dengan cara
menggeser kesetimbangan.
Jika tekanan diperbesar (volum di perkecil), maka konsentrasi zat menjadi semakin
besar. Dalam mengurangi tekanan maka reaksi bergeser ke jumlah mol gas yang kecil.
Jika tekanan diperkecil (volum diperbesar), maka konsentrasi zat menjadi semakin
kecil. Dalam menambah tekanan, reaksi akan bergeser ke jumlah mol gas yang lebih
besar.
3. Perubahan Suhu
Sesuai dengan asas le Chatelier, jika suhu sistem pada reaksi kesetimbangan
dinaikkan, maka sistem akan menurunkan suhu dengan cara memberikan kalor
pada pihak yang memerlukan kalor (endoterm). Jika suhu diturunkan, maka reaksi
Maka dari reaksi tersebut jika suhu dinaikkan, reaksi bergeser ke reaksi endoterm
(ke kiri) dan jika suhu diturunkan, reaksi bergeser ke reaksi eksoterm (ke kanan).
4. Pengaruh Katalisator
Suatu katalis akan memperbesar laju reaksi dengan cara menurunkan energi
pengaktifan. Hal ini berarti pada reaksi kesetimbangan, katalis akan mempercepat
kesetimbangan.
dihasilkan.
TETAPAN KESETIMBANGAN
1. Hukum Kesetimbangan
Pada tahun 1864, Cato Maximillian Gulberg dan Peter Waage menemukan adanya
"Pada suhu tertentu, hasil kali konsentrasi zat-zat hasil reaksi dibagi dengan hasil
Pada kesetimbangan heterogen, komponen yang berwujud zat padat murni atau
APLIKASI DALAM INDUSTRI
1. Kesetimbangan dalam industri Asam Sulfat
Asam sulfat terbentuk secara alami melalui oksidasi mineral sulfida, misalnya
besi sulfida. Air yang dihasilkan dari oksidasi ini sangat asam dan disebut sebagai
air asam tambang. Air asam ini mampu melarutkan logam-logam yang ada dalam
bijih sulfida, yang akan menghasilkan uap berwarna cerah yang beracun.
Reaksi hidrasi asam sulfat adalah reaksi eksoterm yang kuat. Jika air ditambah
Dalam air, reaksi kesetimbangan berikut terjadi antara suatu asam (HA) dan air,
Asam kuat mempunyai nilai Ka yang besar (yaitu, kesetimbangan reaksi berada
jauh di kanan, terdapat banyak H3O+; hampir seluruh asam terurai). Misalnya,
KEGUNAAN ASAM SULFAT
Asam sulfat merupakan komoditas kimia yang sangat penting, produksi asam
sulfat suatu negara merupakan indikator yang baik terhadap kekuatan industri
negara tersebut. Kegunaan asam sulfat, yaitu:
1. Kegunaan utama (60% dari total produksi di seluruh dunia) asam sulfat adalah
dalam "metode basah" produksi asam fosfat, yang digunakan untuk
membuatpupuk fosfat dan juga trinatrium fosfat untuk deterjen.
1. Sulfur Melter
2. Pompa Sulfur
3. Main Blower
4. Drying Tower
5. DT Pump Tank
6. AT Pump Tank
7. Furnace
8. Boiler
9. Absorbing tower
10. AT Pump
11. DT Pump
12. Plug Valve
15. Converter
18. Distributor
1. Reaksi kesetimbangan adalah reaksi dimana zat-zat hasil reaksi (produk) dapat
bereaksi kembali membentuk zat-zat semula (reaktan).
2. Kesetimbangan dibedakan menjadi kesetimbangan homogen dan kesetimbangan
heterogen.
3. Kesetimbangan dinamis akan terganggu kesetimbangannya oleh beberapa faktor,
yaitu perubahan konsentrasi, perubahan tekanan (untuk sistem kesetimbangan gas),
perubahan volum, dan perubahan suhu serta pengaruh katalisator.
4. Penerapan reaksi kesetimbangan dapat dijumpai diindustri asam sulfat dan asam
nitrat.
5. Pembuatan asam sulfat dengan menggunakan metode Proses Kontak sedangkan
pembuatan asam nitrat menggunakan metode Ostwald.
6. Manfaat kesetimbangan kimia dalam industri kondisi dimana memproduksi produk
dalam jumlah besar tetapi dengan biaya kecil. Dengan kata lain, metode produksi yang
ditemukan harus memperhitungkan persoalan penting seperti keselamatan dan
pertimbangan lingkungan.
SEKIAN TERIMA KASIH