Anda di halaman 1dari 11

menulis

E S S AY
essay

 Sebuah karangan prosa yang membahas


sebuah topik melalui sudut pandang pribadi
penulisnya

 Essay adalah karya tulis yang berbentuk opini


Langkah2 dalam menulis essay

1. Tetapkan konteks essay

 Topik : ditentukan atau mencari sendiri

 Format : panjang essay (…….kata)

 Audience : siapa yang akan menilai/ membaca


essay anda
contoh

 PENGARUH PENDAPATAN EKONOMI


PENGHUNI TERHADAP KENYAMANAN
SUATU RUMAH

 TOPIK : Perumahan dan Permukiman


2. Melakukan riset tentang tema dan judul

 Mencari literatur yang berkaitan dengan tema


ataupun judul
 Type literatur yang boleh digunakan dalam
penulisan essay. Misalnya referensi harus
mencakup 3 buku, 5 jurnal, dan data dari hasil
browse.
 Lakukan pencatatan untuk hal-hal yang penting
yang dapat dipergunakan dalam essay
3. Mempelajari contoh-contoh essay yang
bagus

Pada saat anda melakukan pencarian data untuk tulisan anda, temukan beberapa
makalah/essai yang bagus berkaitan dengan topik anda. Buat analisis atas
makalah/essai yang anda anggap bagus tersebut.

• Apa klaim/argumentasi utama dari penulis?


• Mengapa klaim nya bagus? Apa logikanya, sumbernya (meyakinkan),
penulisannya, atau struktur penulisannya?
• Apa bukti-bukti yang disampaikan oleh penulis
• Mengapa bukti-buktinya bisa dipercaya? Bagaimana penulis menyampaikan
fakta-fakta dan apakah pendekatan dalam penyampaian bukti-bukti tersebut?
• Apakah logika terlihat atau tidak, mengapa?
• Mengapa logikanya masuk akal? Apakah penulis memakai contoh-contoh
yang mudah untuk mendukung klaim nya?
4. Brainstorm your own ideas
Anda bisa menggunakan argumentasi dari penulis lain
sebagai dasar dari argumentasi utama anda. Tetapi akan
lebih baik kalau anda bisa menemukan ide-ide yang orisinal
dan unik.
 Buat daftar/list atas ide-ide yang terpikirkan.
 Coba buat mind mapping atas ide-ide tsb
 Take your time. Coba berkeliling di lingkungan tempat
tinggal anda dan pikirkan tentang topik anda. Catat ide
yang muncul.
5. Membuat Thesis Statement/kalimat argumentasi

Paradigma yang terjadi di indonesia, selain sebagai sarana


pembinaan, rumah adalah tolak ukur eksistensi seseorang.
Namun apakah benar pendapatan ekonomi seorang
penghuni akan berpengaruh pada tingkat kenyaman
rumah? Jelas memiliki pengaruh, karena pada dasarnya
setiap elemen berperan dalam memenuhi kepuasan pribadi
seseorang serta tergantung pada persepsional atau “sense”
yang memiliki sangkut paut dengan latar belakang
pendidikan, sosial-budaya, ekonomi dan lingkungan.
6. Membuat Kerangka Essai

PENDAHULUAN Latar Belakang dan argumentasi utama:


• Menjelaskan hal yang berkaitan dengan azas psikologi
sebagai azas yang paling diutamakan dalam perancangan
arsitektur. 10%

ISI: (80%)
• Diantara kelima azas tersebut azas yang paling penting yaitu
azas psikologi
• Penerapan azas psikologi terhadap perancangan arsitektur
• Azas psikologi merupakan gabungan dari azas rasional dan azas
simbolik
• Contoh studi objek yang menerapkan azas psikologi.

KESIMPULAN/PENUTUP: (10%)
• Kesimpulannya yaitu menyatakan bahwa azas psikologi
merupakan azas dengan prioritas utama dalam arsitektur
7. Kesimpulan
 Kesimpulan berisi penegasan kembali dari argumentasi
utama anda, yang ditulis dengan bahasa yang berbeda…

Contoh:

 ………Tulisan ini mengungkapkan bahwa latar


pendidikan, sosial-budaya, ekonomi dan lingkungan
merupakan faktor yang mempengaruhi tingkat
kenyamanan terhadap rumah, namun sense of individu
memiliki kekuatan besar dalam memberikan persepsi
akan tingkat kenyamanan.
Argumentasi utama dan kesimpulan

 …….Namun apakah benar pendapatan ekonomi seorang


penghuni akan berpengaruh pada tingkat kenyaman rumah? Jelas
memiliki pengaruh, karena pada dasarnya setiap elemen berperan
dalam memenuhi kepuasan pribadi seseorang serta tergantung
pada persepsional atau “sense” yang memiliki sangkut paut
dengan latar belakang pendidikan, sosial-budaya, ekonomi dan
lingkungan.

 ………….Tulisan ini mengungkapkan bahwa latar pendidikan,


sosial-budaya, ekonomi dan lingkungan merupakan faktor yang
mempengaruhi tingkat kenyamanan terhadap rumah, namun
sense of individu memiliki kekuatan besar dalam memberikan
persepsi akan tingkat kenyamanan.

Anda mungkin juga menyukai