Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Komputer Widya Utama
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Komputer Widya Utama
DOSEN
E.SETYA W
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
KOMPUTER WIDYA UTAMA
PURWOKERTO
2011/2012
PENILAIAN AKHIR
Nilai >80 A
70 >Nilai <=80 B
60 >Nilai <=70 C
40 >Nilai <=59 D
Nilai <= 40 E
SISTEM PENILAIAN
TUGAS TERSTRUKTUR :10
%
UTT :45%
UUT :45%
TOTAL : 100%
Diskripsi Singkat
Mata kuliah ini memberikan
pengetahuan mengenai sistem
informasi berbasis komputer
• Dalam kelas ini dibahas konsep Sistem Informasi
Manajemen Berbasis Komputer sebagai suatu sistem
yang berfungsi menyediakan informasi yang mendasari
pengambilan keputusan manajerial perusahaan.
Bagaimana pengembangannya, penerapannya, manfaat
dan kendala yang dihadapi berikut solusi yang mungkin.
Dibahas pula bagian-bagian yang menjadi pendukung
utama berfungsinya Sistem Informasi Manajemen
Berbasis Komputer yang baik & tepat sasaran.
tujuan
5.Mengembkan& mendokum PL
6.Menguji & mempertahankan sistem
7.Mengimplemsikan & mengevaluasi
Sistem Informasi dalam proses
manajemen
a. Perencanaan (proses dimana manajer scr
matang dan bijaksana memikirkan &
menetapkan sasaran serta tindakan
berdasarkan beberapa metode yg diperlukan
untuk mencapai tujuan
b. Pengorganisasian (proses menata dan
mengalokasikan pekerjaan SDM serta
pendistribusian wewenang shg sasaran org
dapat dicapai)
Sistem Informasi dalam proses
manajemen
c. Kepemimpinan
Kepemimpinan seorang manager dapat dilihat
dari sejauh mana ia mengarahkan,
mempengaruhi dan memotivasi karyawan utk
melakukan pekerjaan
d.Pengenalian merupakan proses untuk
memastikan bhw aktivitas org yg sedang
berlangsung sudah benar sesuai dengan
metode &procedure sebelumnya
Tingkatan manajer:
• 1) Tingkat perencanaan yang strategis (strategic
planning)
• 2) Tingkat pengendalian manajemen
(management control)
• 3) Tingkat pengendalian operasional (operational
control)
• Beberapa area fungsional dalam perusahaan
meliputi:
• 1) Manufaktur
• 2) Pemasaran
• 3) Keuangan
• 4) Sumber daya manusia
• 5) Jasa dan informasi
Fungsi-fungsi manajemen yang utama
meliputi:
• 1) Perencanaan
• 2) Pengendalian (meliputi:
pengorganisasian, penggerakan dan
koordinasi)
• 3) Pengambilan keputusan
Peran manajemen meliputi:
• 1) Aktifitas inter-personal
• 2) Aktifitas informasional
• 3) Peran keputusan
Seorang manajer harus mempunyai dua
keahlian yang mendasar yaitu
• 1) Keahlian komunikasi
• 2) Keahlian pemecahan masalah (problem
solving)
Seorang manajer harus memiliki
pengetahuan manajemen, yaitu:
• 1) Mengerti komputer (computer literacy)
• 2) Mengerti informasi (information
literacy)
Manajer dan Sistem
– Sistem adalah sekumpulan hal atau kegiatan
atau elemen atau subsistem yang saling
bekerja sama atau yang dihubungkan dengan
cara-cara tertentu sehingga membentuk satu
kesatuan untuk melaksanakan suatu fungsi
guna mencapai suatu tujuan.
– Sedangkan subsistem adalah sistem dalam
sistem lain atau bagian dari suatu sistem
berupa sistem tingkat lebih rendah atau bagian-
bagian/elemen-elemen.
– Super sistem adalah sistem yang memiliki
bagian-bagian berupa sistem-sistem.
Seorang manajer perlu suatu pandangan sistem
(systems view).
Evolusi CBIS
• 1) Meningkatnya pengetahuan
tentang komputer
• 2) Antrian pekerjaan pada unit
jasa dan informasi, sehingga
kebutuhan informasi tidak
segera terpenuhi
• 3) Perangkat keras komputer yang murah
• 4) Tersedianya perangkat lunak yang jadi
– Sekalipun EUC telah meluas, para
pemakai sebenarnya tidak bertanggung
jawab sepenuhnya terhadap
pengembangan CBIS.
– Biasanya pemakai mengembangkan
sistem aplikasi komputernya bersama-
sama para spesialis, sehingga
kecenderungan yang terjadi adalah para
spesialis semakin banyak melaksanakan
peran sebagai konsultan.
Era Globalisasi dan
Tingginya Tingkat Kompetisi
• Mendengar kata “globalisasi”, yang terbayang di pikiran
penulis adalah suatu masa yang mengarah pada sifat
global atau mendunianya berbagai macam produk dan
layanan. Betapa tidak. Berita-berita perang irak yang
terjadi ribuan atau bahkan jutaan mil jauhnya dari
Indonesia dapat diketahui dalam hitungan detik. Bahkan
bisa dilihat dengan mata kepala secara langsung lewat
siaran-siaran live yang dilakukan berbagai stasiun
televisi seperti TV Al-Jazeera Turki maupun CNN-nya
Amerika Serikat. Dari sisi teknologi, dapat kita lihat
bahwa perkembangan terjadi sedemikian pesatnya dan
dinikmati oleh hampir seluruh lapisan masyarakat.
Bagi perusahaan
• globalisasi merupakan suatu tantangan
bagaimana agar suatu perusahaan dapat bersaing
dengan perusahaan lain dalam memperkenalkan
produk barang maupun jasa yang dimilikinya.
• Globalisasi memberikan pengaruh pada dibukanya
cabang-cabang dan outlet-outlet produk berbagai
barang dan jasa di berbagai tempat yang
berbeda. Lihat saja yang terjadi di Indonesia.
•
Dampak CBIS dalam bidang
Bisnis perusahaan
• Di Indonesia strategi bisnis melalui
pembangunan SI muali meluas misal :
Usaha perbankan, distribusi,
telekomunikasi, manufaktur,
penerbangan, pendidikan, perhotelan,
perdagangan dan RS.
SI e-Business mrp simbul
revolusi bisnis
• E-Businnes, e-Commerce, e-school, e-
News, e-product dan e- book, e-office
merupakan salah satu contoh penerapan
strategi bisnis lewat internet untuk
menembus pasar global dan mendekatkan
kepada konsumen baik lokal maupun
mancanegara.
Contoh bisnis pure play
• D: cbisbos
• Perlengkapan elektronik yang dibawa oleh seorang
pengusaha muda sekarang ini
• Mulai dari komputer lap top, agenda elektronik palm
top, handphone bahkan sampai jam tanganpun
memiliki kemampuan yang canggih. Jam tangan
tersebut juga berfungsi sebagai buku telepon
elektronik yang dapat mengakses jaringan hanya
dengan menekan beberapa tombol kecil. Terlepas
dari dampak positif dan negatif yang dimilikinya,
peralatan elektronik yang semakin canggih dan kecil
ukurannya akan terus melancarkan serbuan ke
dalam kehidupan manusia sehari-hari.
•
Di bidang ekonomi, globalisasi berarti
mendekatkan produk kepada
konsumen.
• California Fried Chicken merupakan makanan ayam
goreng produksi Amerika, tetapi untuk
mendapatkannya pelanggan tidak perlu datang ke
Amerika karena produk ini telah membuka cabang
hampir di seluruh kota-kota besar di Indonesia.
Atau lihat saja ballpoint yang banyak dipakai oleh
para pelajar di Indonesia. Merk Snowman, adalah
produk lisensi Jepang. Tetapi untuk
mendapatkannya cukup dengan membeli di
koperasi sekolah masing-masing.
BCA
• Scheduled Report
• Scheduled Report dibuat pada waktu tertentu
(harian, mingguan, bulanan, dan seterusnya)
untuk mencukupi kebutuhan yang berulang
yang secara penuh diantisipasi ketika CBIS
dirancang.
• On Call Reports
• On-call report juga mengantisipasi kebutuhan,
tetapi tidak diproduksi kecuali jika dibutuhkan.
Special Report
Special reports disiapkan untuk mencukupi kebutuhan
informasi yang tidak diantisipasi.
• Report Detail
• Laporan juga dapat digolongkan oleh tingkatan
detilnya. Laporkan yang memberi semua informasi
yang tersedia disebut laporan detil. Para manajer
jarang memerlukan informasi semacam ini , walaupun
umumnya CBIS membuatnya. Lebih sering,
manajemen membutuhkan summary report, yang
menggunakan ukuran ringkasan statistik (total, rata-
rata, ranges, simpangan, dan seterusnya) untuk
mengurangi volume laporan. Meski demikian lebih baik
untuk kebutuhan manajemen adalah exception
reports, yang hanya mendaftar informasi tertentu di
luar parameter yang digambarkan.
Manajemen Penggunaan
Laporan
• Sebagai alat informasi yang utama dalam
CBIS, penggenerasian laporan dapat
diharapkan mempunyai aplikasi yang luas
kepada fungsi manajemen. Walaupun hal
ini benar, dalam prakteknya kebutuhan
terbesar untuk informasi terjadi
dalamcontrolling dan coordinating.
Proses Pemeriksaan
Penggunaan sistem
management
• database ( DBMS) sangat meningkatkan proses
pemeriksaan. Dengan DBMS, para manajer
dapat menghasilkan laporan khusus pada hampir
semua sibjek dengan beberapa perintah
sederhana. Tentu saja, basic data diperlukan
untuk menghasilkan laporan, pada umumnya
data ditangkap selama proses transaksi, harus
ada dalam database. Karena pemeriksaan
adalah alternatif untuk laporan khusus, para
manajer perlu mempertimbangkan keuntungan
dan kerugiannya sebelum memutuskan mana
yang akan digunakan.
Tiga faktor yang mempengaruhi
pilihan:
• kemampuan para pemakai untuk
memproses suatu pemeriksaan
• urgensi dari kebutuhan informasi
• dan volume output yang diharapkan.
Manajemen Penggunaan Proses Pemeriksaan
Ketika kebutuhan informasi untuk staffing, coordinating,
atau controlling ringkas, proses pemeriksaan mungkin
merupakan cara yang terbaik untuk memperoleh informasi.
• Analisis Data
Dalam pemakaian yang ilmiah, analisa berarti menguji
secara detil. Dengan cara yang sama, analisa data
digunakan untuk mengidentifikasi subsets data yang
mungkin menyampaikan informasi yang tersembunyi ke
para manajer. Biasanya menggunakan model- analisis,
regresi linier, pemrograman linier, dan analisa inventarisasi-
dipertahankan dalam model dasar pada alat penyimpanan
on-line. Program komputer yang memerlukan salah satu
model ini yang sederhana membutuhkan model yang sesuai
ketika diperlukan untuk meng-analisis data.
Manajemen Penggunaan
Analisis Data
• Input
• Editing
• Penyimpanan
• Output
• Kemampuan tambahan: ejaan cek, fungsi
matematika, akuntansi dasar, electronic
filling.
Sistem Komunikasi Berbasis
Komputer
• E-mail
• Keuntungan e-mail :
– Komunikasi lebih cepat
– Mengurangi pengetikan dan biaya surat
– Komunikasi yang lebih efektif
– Akses pesan yang cepat.
Voice mail
• An Overview of MIS
Model SIM
• Physical model
– Iconic (real scale model)
– Analog (chart, graphic, blueprints)
• Symbolic model
– Verbal (job description, procedure manual)
– Mathematical (mathematical process, linear
programming, linear regression)
Dimensi Model SIM
•Pengolahan Dimensi
• Proses transaksi dapat didasarkan pada
file yang berorientasikan aplikasi, yaitu
database, dalam rangka berfungsi dalam
lingkungan CBIS dan untuk mendukung
kebutuhan informasi manajemen modern,
pengolahan dalam model SIM
menggunakan komponen database yang
ditunjukkan di dalam gambar di bawah ini.
• output
• input
Aplikasi Dasar
• Aplikasi SIM yang paling umum meliputi
pembuatan laporan dan dukungan
organisasi yang tersusun.
• Pemrosesan SIM
• Banyak proses yang digunakan dalam TPS
- penyimpanan, pencarian, penggolongan,
penyortiran, dan pembaharuan -
digunakan dalam SIM dengan baik. Tetapi
SIM juga menggunakan proses tambahan
seperti kalkulasi, ikhtisar/kesimpulan, dan
komunikasi.
Keputusan Manajemen
• Aktivitas Managerial
– Kendali operasional
• Keputusan
• Data
• Pemakaian
Dimensi Fungsional
• An Overview of DSS
Suatu Definisi DSS
• Information Need
• Planning
• Control Development
• Operation Implementation
Fase Perencanaan
Mengenali Kebutuhan terhadap CBIS
Tabel Indikasi kebutuhan terhadapCBIS
Tujuan CBIS
– Parallel Operations
• Pada satu waktu, dipercaya bahwa pendekatan
yang paling aman untuk mengkonversi adalah
dengan menjalankan system lama dan baru
bersama-sama sampai ditetapkan system baru
menghasilkan hasil yang dapat dipercaya.
– Phase-in Operation
• CBIS digunakan secara bertahap ketika
organisasi diubah menjadi satu modul atau
apliaksi pada suatu waktu.
Pilot Models
1Kebutuhan Keamanan
• Ada beberapa alasan untuk sifat rentan CBIS
yang lebih besar. Pertama, komponen CBIS
secara komparatif mudah pecah. Kedua, CBIS
mungkin menjadi obyek permusuhan pada pihak
pekerja yang tidak puas, protestor, bahkan
penjahat.
2Ancaman Keamanan
– Bencana alami
– Kegagaln pemakaian
– Tindakan kriminal
3 Integritas Operasi
1.Progress reviews
• Tim manajemen proyek CBIS menggmabrkan
garis perubahan dan menyetujui yang hanya
disempurnakan oleh kondisi lingkungan di luar
kendali organisasi.
2.Test Penerimaan
• Aktivitas terakhir sebelum konversi ke CBIS yang
baru.
3.Post-installation review
• Ketika operasi sistem baru memuaskan
secara teknik, saatnya mengevaluasi
sistem secara operasional.
– Analisis Cost-benefits
– Survey perilaku
– Pengukuran
4. Audit
• CBIS memiliki dua dampak pada
keuangan organisasi : menghabiskan 5%
atau 10% biaya operasi organisasi, dan
digunakan untuk memelihara keuangan
organisasi.
Performance Monitors
• Ada dua jenis performance monitors :
hardware monitors dan software
monitors.
Proses Siklus Hidup
• a) Komponen
• b) Batas
• c) Lingkungan
• d) Penghubung antar komponen
• e) Masukan (input)
• f) Pengolahan (processing)
• g) Keluaran (output)
• h) Sasaran (objectives) dan tujuan (goal)
• i) Kendali
• j) Umpan balik
REKAYASA PERANGKAT LUNAK