Anda di halaman 1dari 252

MATA KULIAH

SISTEM INFORMASI BERBASIS


KOMPUTER/CBIS

DOSEN
E.SETYA W
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
KOMPUTER WIDYA UTAMA

PURWOKERTO
2011/2012
PENILAIAN AKHIR
Nilai >80 A
70 >Nilai <=80 B
60 >Nilai <=70 C
40 >Nilai <=59 D
Nilai <= 40 E
SISTEM PENILAIAN
TUGAS TERSTRUKTUR :10
%
UTT :45%
UUT :45%
TOTAL : 100%
Diskripsi Singkat
Mata kuliah ini memberikan
pengetahuan mengenai sistem
informasi berbasis komputer
• Dalam kelas ini dibahas konsep Sistem Informasi
Manajemen Berbasis Komputer sebagai suatu sistem
yang berfungsi menyediakan informasi yang mendasari
pengambilan keputusan manajerial perusahaan.
Bagaimana pengembangannya, penerapannya, manfaat
dan kendala yang dihadapi berikut solusi yang mungkin.
Dibahas pula bagian-bagian yang menjadi pendukung
utama berfungsinya Sistem Informasi Manajemen
Berbasis Komputer yang baik & tepat sasaran.
tujuan

• Diharapkan mahasiswa memahami apa itu CBIS,


peran dan manfaatnya bagi perkembangan
kemajuan perusahaan, bagian-bagian dari CBIS,
hal-hal yang menjadi pendukung berfungsinya
CBIS, perangkat keras maupun lunaknya, konsep
sistem secara umum, pengembangan dan
keamanannya, terkait pula perkembangan
teknologi komputer dan internet berikut aplikasi
dan implikasinya.
Metode Kuliah

• Metode Perkuliahan di kelas


• Sistem Informasi berbasis komputer lebih
diarahkan pada keaktifan diskusi didalam
kelas, dan model pembelajaran dengan
inovasi IT.
Pentingnya CBIS dalam managemen
perusahaan sebagai :

• Darah nadi Perusahaan


• Prospektif Perusahaan
• Strategi Perusahaan
DALAM DUNIA BISNIS
1.TRADISIONAL
2.BRICK AND KLICK
3.PUREPLAY
A.Darah Nadi Perusahaan

• Melalui informasi perusahaan langsung


mengetahui kebutuhan konsumen
• Dapat memantau pergerakan pasar,
pesaing pemasok dan pertumbuhan
konsumen, dan memonitoring keadaan
riilnya sendiri
B.SI sbg Prospektif Perusahaan

• Sistem informasi Tradisional (Sistem


informasi dioperasikan dan dikelola secara
semi manual face to face)
• Sistem informasi berbasis komputer
(untuk mendukung penciptaan SI, waktu
utk menghasilkan info lebih singkat,
akurat dan birokrasi dpt dikurangi)
• Sistem informasi berbasis jaringan(Melalui
jaringan komp perkantoran perusahaan
dimungkinkan untuk membuka sejumlah
tempat transaksi shg dapt meningkatkan
profit dalam jumlah yang sangat besar.
Sementara untuk biaya penyusunan
laporan dapat dipangkas mengingat
laporan dapat diperoleh scr on line
Sistem informasi lintas Platform

Sebuah revolusai teknologi telah


memungkinkan utk memperluas daerah
kerja dan transaksi bisnis. Yaitu gabungan
antara teknologi komp dan telekomunikasi
data yang dikenal lewat internet, dengan
model SILP yang biasa disebut dengan e
business yg merupakan suatu istilah
bisnes melalui internet
SILP tampak akan menjadi model SI
masa depan karena perusahaan dapat
dengan mudah mengintegrasikan
aliran informasi trans departemental-
regional-nasional dan enterprise
C. SI SBG STRA PERUSAHAAN

• Transformasi alat bantu menjadi strategi


• Investasi utk sebuah keunggulan
kompetetif
• Perusahaan Ind yang beralih utk
mengembangkan layanan TI utk
mendukung layanan SI
• Strategi memenangkan pasar
Era Globalisasi dan Pentingnya CBIS dalam
Berkompetisi
• Apa itu CBIS ?.

Computer Based Information System (CBIS) atau
yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga Sistem
Informasi Berbasis Komputer merupakan sistem
pengolah data menjadi sebuah informasi yang
berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat
bantu pengambilan keputusan. Beberapa istilah
yang terkait dengan CBIS yang akan dibahas pada
bagian ini antara lain adalah data, informasi,
sistem, sistem informasi dan “basis komputer”
sebagai kata kuncinya.
Data
Banyak terdapat pengertian data yang
dirangkum dari berbagai sumber.
• Bagian ini akan mengutip tiga pengertian data dari sudut
pandang yang berbeda-beda.
1. Menurut berbagai kamus bahasa Inggris- Indonesia,
data diterjemahkan sebagai istilah yang berasal dari
kata “datum” yang berarti fakta atau bahan-bahan
keterangan.
2. Dari sudut pandang bisnis, terdapat pengertian
data bisnis sebagai berikut : “Business data is an
organization's description of things (resources) and
events (transactions) that it faces”. Jadi data, dalam
hal ini disebut sebagai data bisnis, merupakan deskripsi
organisasi tentang sesuatu (resources) dan
kejadian (transactions) yang terjadi.
• 3. Pengertian yang lain mengatakan bahwa
“data is the description of things and events that
we face”. Data merupakan deskripsi dari sesuatu
dan kejadian yang kita hadapi.
Jadi pada intinya, data merupakan kenyataan
yang menggambarkan suatu kejadian dan
merupakan kesatuan nyata yang nantinya akan
digunakan sebagai bahan dasar suatu informasi.
Informasi
Berikut juga akan disampaikan pengertian
informasi dari berbagai sumber.

• 1. Menurut Gordon B. Davis dalam bukunya


Management Informations System : Conceptual
Foundations, Structures, and Development
menyebut informasi sebagai data yang telah
diolah menjadi bentuk yang berguna bagi
penerimanya dan nyata, berupa nilai yang dapat
dipahami di dalam keputusan sekarang maupun
masa depan.
• 2. Menurut Barry E. Cushing dalam buku Accounting
Information System and Business Organization,
dikatakan bahwa informasi merupakan sesuatu yang
menunjukkan hasil pengolahan data yang
diorganisasi dan berguna kepada orang yang
menerimanya.
3. Menurut Robert N. Anthony dan John Dearden dalam
buku Management Control Systems, menyebut
informasi sebagai suatu kenyataan, data, item yang
menambah pengetahuan bagi penggunanya.
• Menurut Stephen A. Moscove dan Mark G. Simkin dalam
bukunya Accounting Information Systems : Concepts and
Practise mengatakan informasi sebagai kenyataan atau
bentuk-bentuk yang berguna yang dapat digunakan untuk
pengambilan keputusan bisnis.
Dari keempat pengertian seperti tersebut di atas dapat
disimpulkan bahwa informasi merupakan hasil dari
pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi
yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-
kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu
untuk pengambilan suatu keputusan.

Sistem Informasi

• Sistem Informasi merupakan sistem


pembangkit informasi. Dengan integrasi
yang dimiliki antar subsistemnya, sistem
informasi akan mampu menyediakan
informasi yang berkualitas, tepat, cepat
dan akurat sesuai dengan manajemen
yang membutuhkannya.
SI adalah
• Merupakan kesatuan eleman yg yg saling
berinteraksi scr sistematis dan teratur utk
menciptakan dan membentuk aliran info
yg akan mendukung pembuatan
keputusan dan melakukan kontrol jalanya
perusahaan
Tahapan Siklus informasi
• 1. pengumpulan data
• 2. input
• 3. pengolahan data meliputi:
• Pencatatan data masukan/recording/capturing
• Manipulasi data
• Klasifikasi data
• Kalkulasi
• Sorting
• Merging
• Sumarizing
• Storing and retrieving
• 4. output
• 5. distribusi
Kwalitas informasi :
• Keakuratan dan teruji kebenaan
• Kesempurnaan informasi
• Tepat waktu
• Relevansi
• Mudah dan murah
Berbasis Komputer

• Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti


bahwa komputer memainkan peranan penting dalam
sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan
sebuah Sistem Informasi memang tidak harus
menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi
pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang
sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika
tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat
dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan
dengan istilah “computer-based” atau pengolahan
informasi yang berbasis pada komputer.
CBIS
Informasi digunakan oleh para
manajer/ pimpinan untuk
melaksanakan tugas-tugasnya,
sehingga pengelolaan informasi telah
ada sejak lama. Yang relatif baru adalah
kemudahan memperoleh informasi
mutakhir yang akurat dan tepat waktu.
CBIS
Informasi telah menjadi
• sumber daya penting secara strategis
yang perlu dikelola dengan baik
sebagaimana seumber daya yang lain
dan komputer elektronik
memungkinkan untuk memperoleh
informasi tersebut secara lebih cepat
dan akurat.
CBIS
Perhatian khusus pada pengelolaan
informasi
• diperlukan karena adanya dua
pengaruh, yaitu:
• A. Kompleksitas kegiatan bisnis yang
semakin meningkat
b. Kemampuan komputer yang semakin
meningkat
• Pada perkembangan selanjutnya, para manajer
dan ilmuwan komputer semakin menyadari,
bahwa potensi yang jauh lebih besar terdapat
pada dukungan informasi bagi pengambilan
keputusan.
• Aplikasi komputer pertama sebagai suatu sistem
informasi disebut sebagai sistem informasi
manajemen (Management Information
Systems/MIS), selanjutnyasecara berturut-turut
adalah diikuti oleh sistem pendukung keputusan
(Decission Support Systems/DSS),
• Otomatisasi perkantoran (Office
Automation/OA), dan sistem pakar
(Expert System/ES).
• Kelima aplikasi tersebut membentuk
sistem informasi berbasis komputer
(Computer-Based Information
System/CBIS).
Manfaat CBIS
• Integrasi data informasi
• Sistem pengorganisasian mengurangi
redudansi
• Meningkatkan kecepatan dan keakuratan
penyusunan laporan
• Meningkatkan kwalitas produk dan
kecepatan layanan konsumen
• Meningkatkan citra perusahaan
JENIS SISTEM
1. EXECUTIV SUPPORT SYSTEM/ESS
2. GROUP DECISION SUPPORT SYSTEMS/ GDSS
3. CUMPUTER SUPPOTED COLLABORATIVE
WORK/CSCWS
4. KECERDASAN BUATAN/AI
5. DECISION SUPPORT SYSTEMS/DSS
6. SISTEM INFORMASI MENEJEMEN/SIM
7. KNOWLEDGE WORK SYSTEMS/KWS
8. OFFICE AUTOMATION SYSTEMS/OAS
9. TRANSACTION PROCESSING SYSTEMS/TPS
TRANSACTION PROCESSING
SYSTEMS
• Sistem informasi yang
terkomputerisasi yg dikembangkan
utk proses data dlm jml besar utk
transaksi bisnis dan inventarisasi/
Secara manual untuk diproses ke
komputer. Sistem tanpa batas
( organi berinteraksi dg lingk ekternal)
OFFICE AUTOMATION SYSTEMS

• OAS mendukung pekerja


data/memanipulasi data aspek
OAS Word Processing,
spreadsheets, destop publishing,
electronic scheduling, komunikasi
lewat email, vidio conferencing
KNOWLEDGE WORK
SYSTEMS/KWS

• KWS adl mendukung pekerja


profesional seperti ilmuwan SI,
S2, S3 utk menciptakan
pengetahuan baru dan
mengkontribusikan ke
organisasi/masyarakat
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

• SIM adl sistem informasi yg sudah


terkomputirisasi yg bekerja karena
adanya interaksi antara manusia
dengan komputer tdk menggantikan
TPS melainkan mencakup pengolahan
transaksi, lebih luas, termasuk
analisis keputusan & pembuat
keputusan
DCISION SUPPORT SYSTEMS

• DSS hampir sama dengan SIM krn


masing2 tergantung dari DB sbg
sumber data, untuk pendukung
pembuat keputusan aktual masih
tetap keputusan wewenang
eklusif pembuat keputusan.
KECERDASAN BUATAN/AI

• AI adl bidang arsitek lebih tinggi utk sistem


ahli/kepakaran disebut sbg knowledge based
systems. AI dimaksud utk mengembangkan
mesin yg berfungsi scr cerdas,
• 2 cara melakukan riset AI ( memahami bhs
alamiahnya dan menganalisi kemampuan utk
berpikir melalui proplem sampai kesimpulan
logic.
KECERDASAN BUATAN/AI

• knowledge base adl mesin interferensi yg


menghub pengguna dg sistem melalui
pertanyaan lewat bhs SQL dan antar muka
pengguna .
• Knowledge enginneering menangkap keahlian
pakar membangun Sistem Komp mencakup
Expert knowdge kmd mengimplementasi
dimas yg akan datang
GROUP DECISION SUPPORT
SYSTEMS

• GDSS adl membawa kelomp


bersama menyelesaikan masalah
dg memberi bantuan dengan
bentuk pendapat, kuesioner,
konsultasi, skenario. GDSS lebih
umum dikenal dengan CSCW
EXECUTIVE SUPPORT SYSTEMS

• ESS membantu para Exsekutive mengatur


interaksi dd linkung eksternal
menyediakan pendukung komunikasi
ditempat yg bisa diakses di kantor.
EXECUTIVE SUPPORT SYSTEMS

• ESS tergantung pada info yg dihasilkan


oleh TPS, SIM, ESS membantu pengguna
mengatasi problem keputusan tdk
terstruktur yg bukan aplikasi khusus dg
menciptakan lingkungan yg kondusif utk
memikirkan problem strategis . ESS
memperluas & mendukung kemampuan
exekutiv memungkinkan mereka membuat
lingk tampak masuk akal.
Siklus hidup pengembangan sistem
menurut kendall

1.Mengidentifikasi masalah, peluang


dan tujuan
2. Menetukan syarat-syarat
3. Mengananalisis kebutuhan sistem
4.Merancang sistem yg
direkomendasikan
Siklus hidup pengembangan sistem
menurut kendall

5.Mengembkan& mendokum PL
6.Menguji & mempertahankan sistem
7.Mengimplemsikan & mengevaluasi
Sistem Informasi dalam proses
manajemen
a. Perencanaan (proses dimana manajer scr
matang dan bijaksana memikirkan &
menetapkan sasaran serta tindakan
berdasarkan beberapa metode yg diperlukan
untuk mencapai tujuan
b. Pengorganisasian (proses menata dan
mengalokasikan pekerjaan SDM serta
pendistribusian wewenang shg sasaran org
dapat dicapai)
Sistem Informasi dalam proses
manajemen
c. Kepemimpinan
Kepemimpinan seorang manager dapat dilihat
dari sejauh mana ia mengarahkan,
mempengaruhi dan memotivasi karyawan utk
melakukan pekerjaan
d.Pengenalian merupakan proses untuk
memastikan bhw aktivitas org yg sedang
berlangsung sudah benar sesuai dengan
metode &procedure sebelumnya
Tingkatan manajer:
• 1) Tingkat perencanaan yang strategis (strategic
planning)
• 2) Tingkat pengendalian manajemen
(management control)
• 3) Tingkat pengendalian operasional (operational
control)
• Beberapa area fungsional dalam perusahaan
meliputi:
• 1) Manufaktur
• 2) Pemasaran
• 3) Keuangan
• 4) Sumber daya manusia
• 5) Jasa dan informasi
Fungsi-fungsi manajemen yang utama
meliputi:

• 1) Perencanaan
• 2) Pengendalian (meliputi:
pengorganisasian, penggerakan dan
koordinasi)
• 3) Pengambilan keputusan
Peran manajemen meliputi:
• 1) Aktifitas inter-personal
• 2) Aktifitas informasional
• 3) Peran keputusan
Seorang manajer harus mempunyai dua
keahlian yang mendasar yaitu

• 1) Keahlian komunikasi
• 2) Keahlian pemecahan masalah (problem
solving)
Seorang manajer harus memiliki
pengetahuan manajemen, yaitu:
• 1) Mengerti komputer (computer literacy)
• 2) Mengerti informasi (information
literacy)
Manajer dan Sistem
– Sistem adalah sekumpulan hal atau kegiatan
atau elemen atau subsistem yang saling
bekerja sama atau yang dihubungkan dengan
cara-cara tertentu sehingga membentuk satu
kesatuan untuk melaksanakan suatu fungsi
guna mencapai suatu tujuan.
– Sedangkan subsistem adalah sistem dalam
sistem lain atau bagian dari suatu sistem
berupa sistem tingkat lebih rendah atau bagian-
bagian/elemen-elemen.
– Super sistem adalah sistem yang memiliki
bagian-bagian berupa sistem-sistem.
Seorang manajer perlu suatu pandangan sistem
(systems view).
Evolusi CBIS

• 1. Fokus awal pada data


Selama paruh awal abad 20, saat punched
card dan keydriven bookkeeping machines
berada pada masa jayanya, perusahaan-
perusahaan umumnya mengabaikan
kebutuhan informasi para manajer.
1.komputer generasi pertama yang
terbatas untuk aplikasi akuntansi
(Sistem Informasi
Akuntansi/SIA/Accounting
Information
• System)dengan nama pengolahan data
elektronik (Electronic Data
Processing/EDP).
2. Fokus baru pada informasi
Konsep SIM menyadari bahwa
aplikasi komputer harus
diterapkan untuk tujuan utama
menghasilkaninformasi
manajemen.
• 3. DSS
• Konsep DSS adalah sistem penghasil
informasi yang ditujukan pada suatu
masalah tertentu yang harus dipecahkan
oleh manajer dan keputusan yang harus
dibuat oleh manajer.
• Disini SIM dipandang sebagai suatu sistem
penghasil informasi yang mendukung
sekelompok manajer secara umum yang
mewakili suatu unit organisasi seperti
suatu tingkat manajemen atau suatu area
fungsional.
4. Fokus sekarang pada komunikasi

Berbagai aplikasi komputer untuk


otomatisasi kantor (Office
Automation
• /OA) telah berkembang pesat, antara
lain meliputi konferensi jaraj jauh
(tele conference), voice mail, surat
elektronik (electronic mail),
electronic
• calendaring, facsimile transmission,
dan desktop publishing.
5. Fokus potensial pada konsultasi

Sistem pakar (Expert System/ES) yang


menerapkan kecerdasan buatan
(Artificial Intelligent/AI) telah semakin
banyak diperhatikan. Sistem pakar
adalah suatu sistem yang berfungsi
sebagai seorangspesialis dalam suatu
area, misal sistem pakar dapat
menyediakan sebagian bantuan yang sama
seperti seorang konsultan manajemen.
Organisasi Pengelola
Informasi
• Pada masa awal penggunaan komputer, banyak
perusahaan yang membentuk unit organisasi
tersendiri yang terdiri dari para spesialis yang
bertanggung jawab untuk menerapkan sistem.
• Namun kecenderungan yang terjadi saat ini
adalah bagian komputer merupakan kesatuan
organisasi utama tersendiri.
• Spesialis informasi (information specialist) adalah
menggambarkan pegawai perusahaan yang
bertanggung jawab penuh untuk
mengembangkan dan memelihara sistem
informasi berbasis komputer/CBIS.
END USER COMPUTING/EUC.

• EUC diartikan sebagai


pengembangan seluruh atau
sebagian CBIS oleh para pemakai.
EUC berkembang karena adanya
kecenderungan yang semakin besar
minat para pemakai untuk
mengembangkan sendiri aplikasi
komputernya.
EUC berkembang akibat empat
pengaruh, yaitu

• 1) Meningkatnya pengetahuan
tentang komputer
• 2) Antrian pekerjaan pada unit
jasa dan informasi, sehingga
kebutuhan informasi tidak
segera terpenuhi
• 3) Perangkat keras komputer yang murah
• 4) Tersedianya perangkat lunak yang jadi
– Sekalipun EUC telah meluas, para
pemakai sebenarnya tidak bertanggung
jawab sepenuhnya terhadap
pengembangan CBIS.
– Biasanya pemakai mengembangkan
sistem aplikasi komputernya bersama-
sama para spesialis, sehingga
kecenderungan yang terjadi adalah para
spesialis semakin banyak melaksanakan
peran sebagai konsultan.
Era Globalisasi dan
Tingginya Tingkat Kompetisi
• Mendengar kata “globalisasi”, yang terbayang di pikiran
penulis adalah suatu masa yang mengarah pada sifat
global atau mendunianya berbagai macam produk dan
layanan. Betapa tidak. Berita-berita perang irak yang
terjadi ribuan atau bahkan jutaan mil jauhnya dari
Indonesia dapat diketahui dalam hitungan detik. Bahkan
bisa dilihat dengan mata kepala secara langsung lewat
siaran-siaran live yang dilakukan berbagai stasiun
televisi seperti TV Al-Jazeera Turki maupun CNN-nya
Amerika Serikat. Dari sisi teknologi, dapat kita lihat
bahwa perkembangan terjadi sedemikian pesatnya dan
dinikmati oleh hampir seluruh lapisan masyarakat.
Bagi perusahaan
• globalisasi merupakan suatu tantangan
bagaimana agar suatu perusahaan dapat bersaing
dengan perusahaan lain dalam memperkenalkan
produk barang maupun jasa yang dimilikinya.
• Globalisasi memberikan pengaruh pada dibukanya
cabang-cabang dan outlet-outlet produk berbagai
barang dan jasa di berbagai tempat yang
berbeda. Lihat saja yang terjadi di Indonesia.

Dampak CBIS dalam bidang
Bisnis perusahaan
• Di Indonesia strategi bisnis melalui
pembangunan SI muali meluas misal :
Usaha perbankan, distribusi,
telekomunikasi, manufaktur,
penerbangan, pendidikan, perhotelan,
perdagangan dan RS.
SI e-Business mrp simbul
revolusi bisnis
• E-Businnes, e-Commerce, e-school, e-
News, e-product dan e- book, e-office
merupakan salah satu contoh penerapan
strategi bisnis lewat internet untuk
menembus pasar global dan mendekatkan
kepada konsumen baik lokal maupun
mancanegara.
Contoh bisnis pure play

• D: cbisbos
• Perlengkapan elektronik yang dibawa oleh seorang
pengusaha muda sekarang ini
• Mulai dari komputer lap top, agenda elektronik palm
top, handphone bahkan sampai jam tanganpun
memiliki kemampuan yang canggih. Jam tangan
tersebut juga berfungsi sebagai buku telepon
elektronik yang dapat mengakses jaringan hanya
dengan menekan beberapa tombol kecil. Terlepas
dari dampak positif dan negatif yang dimilikinya,
peralatan elektronik yang semakin canggih dan kecil
ukurannya akan terus melancarkan serbuan ke
dalam kehidupan manusia sehari-hari.

Di bidang ekonomi, globalisasi berarti
mendekatkan produk kepada
konsumen.
• California Fried Chicken merupakan makanan ayam
goreng produksi Amerika, tetapi untuk
mendapatkannya pelanggan tidak perlu datang ke
Amerika karena produk ini telah membuka cabang
hampir di seluruh kota-kota besar di Indonesia.
Atau lihat saja ballpoint yang banyak dipakai oleh
para pelajar di Indonesia. Merk Snowman, adalah
produk lisensi Jepang. Tetapi untuk
mendapatkannya cukup dengan membeli di
koperasi sekolah masing-masing.
BCA

• Keunggulan IT di BCA sejak th 1985 dan


th 1994 memasuki tahap online melalui
Vsat semua cabang sampai internet
bangking. Dana utk membangun CBIS ini
mencapai US $ 50-70 juta di situs
http://klikbca.com
Perusahaan sektor Kurir DHL
Secara global investasi DHL utk TI
mencapai US$ 500 juta pertahun. Sedang
di Ind untuk fasilitas TI alokasi dana US$
1.5 jt /th digunakan untuk fasilitas
pelacakan kiriman yg disebut track and
trace yg memungkinkan pelanggan
mengetahui sampai dimana paket atau
dokumen yg dikirim. Situs
http://www.dhl.com
Perusahaan manufaktur HM
Samporna
• Perusahaan rokok mengenal IT pada th
1981 hanya sistem penggajian, 1985
ditambah persediaan barang melalui GL.
Th 1997 Enterprise Resourse Plan
diiplementasikan disaporna ditunjang dg
sistem email.
Merpati Nusantara Airlines

• Pertama kali dunia penerbangan di Indonesia


menggunakan IT merpati internet reservation
access ( MIRA) yg memungkinkan pelanggan
dpt melakukan reservasi setiap saat tanpa
harus datang ke kantor merpati.
Menghabiskan dana 210 jt yg terdiri dari kebut
internal (penjualan promosi pemasaran dan
keuangan). Situs http://www.merpati.co.id
Sementara kebut external selain
dikembangkan layanan reservasi online
juga mengembangkan e-ticketing dan e-
payment
Universitas bina nusantara

• PMB, registrasi proses belajar mengajar


dan pengisian krs dan pengambilah khs
melalui online pada th 1997.
situs://www.binus.ac.id
Hotel Grand Hyatt Jakarta

• Sejak th 1991 berbagai implementasi


yaitu hotel system, sales & catering
system dan office otomatic system. Telah
mencapai uS$ 200-300 rb situs
http://www.hyatt.com
Tugas lihat situs dibawah ini
jelaskan CBIS apa
• http://e-metrodata.com
• http://www.garuda-indonesia.com
• Sctv/rcti/yg lainya
• Telekomunikasi excelcomindo
• Perusahaan ritel makro
• Pt pos indonesia
• Lippo telecom
• Pt indosat
• Pt telkom
Bagi home industri makanan
• Terdapatnya Gudeg Yogya di ibukota Jakarta,
dibukanya kantor pemasaran Susu Kuda Liar
Sumbawa di Solo, atau lihat saja Rumah Makan
Padang dari Sumatera yang dapat kita nikmati
hampir di seluruh kota di Indonesia. Itu semua
merupakan contoh kecil pengaruh globalisasi
yang membuat perusahaan berlomba-lomba
untuk mendekatkan produk dan layanan
kepada konsumen di berbagai belahan dunia.

Bagi pihak manajemen
perusahaan
• Dengan dibukanya berbagai cabang dan outlet di
berbagai tempat, maka dibutuhkan suatu sistem
informasi yang tepat agar dapat memberikan petunjuk
aktual tentang kegiatan yang dilakukan oleh setiap
cabang atau setiap outlet tersebut. Sistem informasi
yang tepat, tentunya akan menghasilkan informasi yang
cepat, akurat dan dapat dipercaya, hal tersebut sangat
diperlukan dalam rangka pengambilan keputusan
strategis perusahaan untuk dapat semakin maju dan
bersaing di lingkungan yang penuh gejolak ini.

• Bukti penggunaan internet untuk kebutuhan konsumen
wanita, dapat menggunakan internet untuk kegiatan yang
diantaranya adalah :
– E-book
– Bisnis Busana
– Kesehatan
– Bisnis Pendidikan
– Bisnis kecantikan
– Bisnis kebutuhan rumah tangga
– Bisnis tanaman hias
– Bisnis masakan & kue
– Bisnis Cinderamata
Munculnya teknologi baru selalu membawa
perubahan pada peta industri.

• Misalnya teknologi desktop publishing,


mengizinkan banyak profesional grafis pemula
terjun ke industri desain dengan mudah. Digital
camera melahirkan banyak fotografer muda
yang bisa bersaing di kancah fotografi
profesional, lahirnya format printing yang besar
memberikan kesempatan bagi pemain baru
untuk terjun ke industri cetak.
MULTIMEDIA MENCIPTAKAN SI
INTERAKTIF
• Apa itu multimedia ? Sec umum
multimedia diartikan sbg kombinasi teks
gb, seni grap, animasi, suara dan vidio,
aneka media ini digabug menjadi satu
kesatuan kerja yg menghasilkan informasi
yg memeiliki nil komnikasi interaktif yg
sangat tinggi.
MULTIMEDIA MENCIPTAKAN SI
INTERAKTIF
• Dengan era teknologi produsen industri
komp tampaknya mendapat angin segar
ditengah lesunya permintaan hadw oleh
masyarakat, krn multimedia telah
membangkitkan citra baru teknologi komp
• Contoh D: CBIS BOS kewirausahaan
• E:PETA DAN 2012
MULTIMEDIA MENCIPTAKAN SI
INTERAKTIF
• Peralatan multimedia aterrnatif mendukung
SI peralatan2 al :
-Mercedes benz infoservice teleAid (scr
realtime meberikan info suasana LL dijalan
dilengkapi fasilitas telp dari jerman
-Virtual keyboard (mengetik diberbagai
permukaan hasilkan akan muncul dilayar
monitor
MULTIMEDIA MENCIPTAKAN SI
INTERAKTIF
-pemindai tubuh manusia/penyakit
-sidik jari, pengenal suara
- kartu pinter, barcode reader
• Manasik haji
• Iklan
Media Pembelajaran

• Media pembelajaran merupakan bagian


integral dari proses pendidikan. Maka dari itu
media pembelajaran merupakan faktor penting
yang menentukan keberhasilan pendidikan.
Hamalik mendefinisikan media pendidikan
adalah ”alat, metode dan teknik yang digunakan
dalam rangka lebih mengefektifkan komunikasi
dan interaksi antara guru dan siswa dalam
proses pendidikan dan pengajaran di sekolah”.
Jenis-Jenis Media
• Media yang dapat dimanfaatkan dalam kegiatan
belajar dan mengajar ada bermacam-macam.
Sudjana menjelaskan, bahwa media pembelajaran
meliputi (1) media grafis yang terdiri atas: gambar,
foto, grafik, bagan, poster, diagram, komik, dan
lain-lain (2) media tiga dimensi yang terdiri atas:
media model penampang, model susun, model
kerja, mock-up, diorama, (3) media proyeksi
seperti: slide, film strip, film, OHP, dan (4)
penggunaan lingkungan .
TUTORIAL
• merupakan kegiatan pembelajaran komplementer, yang
bersifat individual dan mengandalkan aktifitas dan peran
tutor dalam proses belajar mengajar. Kegiatan tutorial
lebih bersifat bebas dan rekreatif tanpa mengabaikan
peranan dan fungsi intruksional. Format sajian ini
merupakan multimedia pembelajaran yang dalam
penyampaian materinya dilakukan secara tutorial,
sebagaimana layaknya tutorial yang dilakukan oleh guru
atau instruktur. Informasi yang berisi suatu konsep
disajikan dengan teks, gambar, baik diam atau bergerak
dan grafik.
Drill dan Practise
• Format ini dimaksudkan untuk melatih pegguna
sehingga memiliki kemahiran dalam suatu
keterampilan atau memperkuat penguasaan suatu
konsep. Program menyediakan serangkaian soal atau
pertanyaan yang biasanya ditampilkan secara acak,
sehingga setiap kali digunakan makan soal atau
pertanyaan yang tampil selalu berbeda, atau paling
tidak dalam kombinasi yang berbeda.
• Program ini dilengkapi dengan jawaban yang benar,
lengkap dengan penjelasan.
Simulasi
• Multimedia pembelajaran dengan format ini mencoba
menyamai proses dinamis yang terjadi di dunia nyata, misalnya
untuk mensimulasikan mengendarai mobil, pesawat terbang, di
mana pengguna seolah-olah melakukan aktifitas menerbangkan
pesawat terbang, menjalankan usaha kecil, atau pengendalian
pembangkit listrik tenaga nuklir dan lain-lain. Pada dasarnya
format ini mencoba memberikan pengalaman masalah dunia
nyata yang biasanya berhubungan dengan suatu resiko, seperti
pesawat yang akan jatuh atau menabrak, perusahaan akan
bangkrut, atau terjadi malapetaka nuklir.
Percobaan atau Eksperimen
• Format ini mirip dengan format simulasi,
namjun lebih ditujukan pada kegiatan-kegiatan
yang bersifat eksperimen, seperti kegiatan
praktikum di laboratorium IPA, biologi atau kimia.
Program menyediakan serangkaian peralatan dan
bahan, kemudian pengguna bisa melakukan
percobaan atau eksperimen sesuai petunjuk dan
kemudian mengembangkan eksperimen-
eksperimen lain berdasarkan petunjuk tersebut.
Permainan

• Tentu saja bentuk permaianan yang


disajikan di sini tetap mengacu pada
proses pembelajaran dan dengan program
multimedia berformat ini diharapkan
terjadi aktifitas belajar sambil bermain.
Dengan demikian pengguna tidak merasa
bahwa mereka sesungguhnya sedang
belajar.
Revolusi digital dibidang Grafis,

• Mesin ketik dan kertas untuk mengetik sudah


lama ditinggalkan, demikian juga dibidang seni
visual, mulai menyingkirkan media konvensional.
Misalnya ide untuk lukisan, gambar dan medium
grafis, sudah mulai digali pelukis melalui teknik
fotografi dan media digital, walaupun hasil final
dibuat dengan media konvensional. Revolusi
digital ini menurut Philip B. Meggs dimulai pada
akhir tahun 80 atau awal tahun 90-an , ilmu
desain grafis umumnya didasari pengetahuan
metoda kerajinan (handicraft processes),
layout sebuah buku misalnya
• visualisasi desainnya disusun liwat tangan;
desain huruf berasal dari typesetter, huruf
yang sudah di print dipotong-potong lagi
dan di susun di atas kertas tebal untuk
membuat plat repro (platmaking). Teknik
ini di negara berkembang mungkin masih
berlanjut sampai sekarang, tetapi
teknologi terkini memungkinkan layout
dikomputer langsung ke mesin cetak.
Baik hardware maupun sofware komputer
berkembang secara radikal untuk menciptakan
sebuah desain grafis

• Menurut Meggs, pertengahan tahun 1990-an semua


kegiatan desain grafis konvensional, telah bergeser
kepada kegiatan teknologi layar komputer virtual
yang canggih. Komputer digital menjadi tempat
desainer untuk merancang huruf secara individual,
dan tidak lagi tergantung jenis font yang ada, era
ini adalah suatu jaman dimana desainer
bereksperimen untuk menciptakan huruf dan page
layout publishing yang tidak lumrah. Huruf dan imaji
gambar digital dapat disusun secara layer (berlapis-
lapis), terpisah atau dan disatukan; kolom-kolom
tulisan dapat dibuat tumpang tindih, bergerak dan
dirubah menurut ukuran, panjang atau pendek.
• Huruf dapat dirubah seketika dalam halaman tunggal,
dalam kolom maupun kata. Berbagai software baru
muncul melengkapi revolusi digital komputer yang
memungkinkan desainer untuk membuat imaji
transparan dan imaji-imaji montase yang rumit. Revolusi
digital ini dengan sangat cepat merambah ke dunia
internet, terutama dunia internet komersial, untuk
mempercepat pertumbuhan ekonomi secara global,
kenapa tidak. Semua kegiatan manusia, baik dalam
berorganisasi, pemerintahan/institusi dan ekonomi
dengan mantap masuk ke website dan mendunia.
Sejumlah perusahaan telah mendapatkan
publikasi yang luas karena berhasil
menerapkan SI :
1.Amirican airlines ( perusahaan I yang
memasang SI untuk layanan pemesanan
tiket) dikenal dengan sistem sabre
merupakan pembangunan SI yg terintegrasi
berbasis IT.
Dampak negative :
• walaupun banyak situs yang memuat informasi
yang dapat memperluas wawasan kita, tapi ada
juga informasi yang tidak layak untuk di konsumsi
publik, tapi siapapun dapat membuka informasi
tersebut dengan mudah. contohnya topik yang
sarat akan nuansa kekerasan, serta pornografi.
• Diperlukan pengawasan yang ketat terhadap anak
yang sedang menggunakan internet, sehingga
para orangtua dapat mengarahkan penggunaan
internet yang baik kepada anak.
• Biaya pengeluaran menjadi membengkak.
Dampak positive :
• Penggunaan internet telah memacu percepatan
dunia pendidikan sangat besar, dengan efek hampir
sebesar mesin cetak Gutenberg dan komputer.
bayangkan murid - murid di negara terbelakang
dapat mengakses informasi yang sama dengan
yang tersedia untuk anak-anak di negara maju
karena adanya internet.
adanya internet juga memungkinkan pertukaran
ilmu pengetahuan dengan kecepatan dan
kemudahan yang tak terbayangkan sebelumnya.
• hal-hal ini seolah-seolah menambah satu pangkat lagi
dalam percepatan perkembangan ilmu pengetahuan !
• internet membawa pengaruh yang besar bagi dunia
pendidikan
lewat internet berbagai informasi mengenai ilmu
pengetahuan berputar dengan sangat cepat.
• Apa saja yang kita butuhkan mengenai ilmu
pengetahuan ada di internet.
ditambah lagi, ada jutaan sumber yang siap membantu
kita dalam berbagai jenis bahasa.
• Mempermudah kita untuk mencari literatur
yang umumnya sulit diperoleh baik itu di
Perpustakaan atau Toko Buku terutama
bagi mereka yang ada dipelosok tanah air.
sehingga dengan adanya internet akses
mereka untuk memperoleh informasi dan
pengetahuan lebih mudah
Dari perspektif sejarah, terdapat enam
aspek penting dan menarik dari e-
commerce:
• 1. Deflasi dan Efek Makro-Ekonomi Lain
• E-commerce tidak dapat menghilangkan biaya transaksi,
namun dapat mengurangi biaya transaksi secara signifikan dan
meningkatkan efisiensi dari semua bagian ekonomi. Pada e-
commerce sumber daya tenaga kerja dan modal dikurangi dan
digunakan untuk memproduksi barang dan jasa. Beberapa studi
berusaha mengukur pengaruh e-commerce pada level makro-
ekonomi. Sebagai contoh, Departemen Komunikasi, IT dan Seni
Australia memperkirakan 2.7% kenaikan output nasional. Studi
lain mengatakan perkembangan B2B e-commerce, perlahan
tapi pasti, akan meningkatkan 5% Produk Domestik Nasional.
OEDC mengatakan bahwa di Amerika Serikat, Australia,
Denmark, dan Norwegia perubahan produktivitas tenaga kerja
berelasi signifikan terhadap perubahan teknologi.
2. Potensi untuk Menciptakan
Pasar Baru
• E-commerce membuka kesempatan untuk menciptakan
pasar yang lebih luas sehingga dapat memenuhi
permintaan yang tersebar luas. Perusahaan kecil yang
kelihatannya tidak mampu bertahan di kota besar dapat
berbisnis dengan cepat di internet. E-commerce berarti
menyediakan layanan global selama 24 jam sehari, 365
hari setahun, yang meningkatkan kompetitivitas
perusahaan secara global dan memberikan konsumen
kenyamanan dan fleksibilitas yang lebih besar.
3. Saling Ketergantungan Antara
Perusahaan Bisnis dan Kebutuhan Adanya
Agen Penilai E-commerce
• meningkatkan saling ketergantungan antara berbagai
bisnis, mulai dari supplier sampai konsumen.
Perdagangan dalam dunia cyber membawa resiko.
Sebelum Revolusi Industri, konsumen membeli produk
dari penjual yang telah mereka ketahui identitasnya.
Dalam lingkungan bisnis yang dibawa oleh Revolusi
Industri, konsumen tidak lagi membeli langsung dari
pembeli yang sudah dikenal, jadi mereka
mengidentifikasi produk yang dibeli melalui merek
dagang. Agen penilai dibutuhkan untuk mengawasi dan
menilai kualitas barang dan jasa, serta mengukur
kemampuan pembeli dan penjual dalam melakukan
transaksi.
4. Model Bisnis sebagai Inovasi

• Model bisnis yang baru sangat berbeda dari


model bisnis tradisional. Model bisnis
Amazon.com dianggap sebagai sebuah inovasi.
Tantangan yang paling penting yang dihadapi
organisasi di masa e-commerce adalah
perkembangan model dan strategi bisnis yang
baru. Perkembangan ini membawa peluang bagi
beberapa pihak dan juga ancaman bagi yang
lain.
5. Lingkungan Bisnis yang Baru

• Lingkungan bisnis yang baru merangsang


bisnis untuk terlibat dalam area yang
masih asing bagi mereka. Sebagai contoh,
konsumen dapat menggunakan telepon
dengan WAP untuk melakukan pembelian
sehingga tidak perlu lagi menggunakan
kartu kredit .
INTRODUCTION TO CBIS
JENIS CBIS

• Ada beberapa jenis CBIS yang bisa


dikategorikan seperti tabel di bawah ini. 
Hubungan antar CBIS

• Walaupun terdapat peningkatan penerimaan


terhadap konsep yang berbeda terhadap tipe
CBIS, tetapi belum ada kesepakatan pada
hubungan anatr CBIS dan peran CBIS dalam
organisasi. CBIS dapat meningkatkan dari tipe
yang lebih rendah ke tipe yang lebih tinggi, dan
sampai saat ini ada tipe CBIS yang berbeda
untuk melayani tingkatan/hirarkis yang berbeda
dalam organisasi.
General Systems Theory

• Sebagian besar konsep sistem berkaitan dengan CBIS,


yang dapat ditemukan dalam sekumpulan prinsip yang
dikenal sebagai General Systems Theory (GST).
Suatu sistem adalah sekumpulan komponen terkait yang
bekerja untuk mencapai sasaran atau tujuan.
Pengembang CBIS dan para manajer sering mengartikan
GST sebagai suatu pemahaman bagaimana sistem kerja.
GST menunjukkan bahwa proses sistem memproses
input menjadi output, mengintegrasikan pengetahuan
dari banyak disiplin ilmu, mempunyai komponen
berbeda yang terbaik, dan harus diatur untuk mencapai
tujuan ke arah yang diorientasikan.
Karakteristik Sistem

• Systems transform inputs to outputs


• Systems are interdisciplinary
• Systems are holistic
• Systems are differentiated
• Systems are synergistic
• Systems are hierarchical
• Systems must be regulated
• System are goal-oriented
Karakteristik Sistem

• sistem menstrasfer masukan ke keluaran


• Sistem adalah interdisciplinary
• Sistem holistic
• Sistem dapat dibedakan
• Sistem saling menguntungkan
• Sistem bersifat berjenjang/hirarkis
• Sistem harus diatur
• Sistem berorientasi gol/tujuan visi misi
Pendekatan Sistem

• Beberapa pendekatan sistem bermanfaat


dalam mempelajari CBIS, yaitu : disain
sistim, peningkatan sistem, dan analisis
sistem.
Desain sistem
• The Scientific methods/metode yang ilmiah
• Pendekatan yang sistematis untuk memecahkan masalah
sering disebut The Scientific methods dan
dihubungkan dengan Aristoteles. The Scientific
methods terdiri dari lima langkah :
• Memperjelas masalah
• Membuat hipotesis
• Observasi dan eksperimen
• Menginterpretasikan pengamatan
• Membuat kesimpulan
DSS
• Proses Pengambilan Keputusan
• Dewey menggunakan lima langkah serupa untuk
menguraikan suatu proses " logical
reflection“Cerminan yang logis, dan Ducker
menggunakan lima proses langkah untuk
pembuatan keputusan manajemen :
• Mendefinisikan masalah
• Analisa masalah
• Membuat solusi alternatif
• Memilih solusi yang terbaik
• Mempraktekkan keputusan ke dalam tindakan
yang efektif
Manajemen Keputusan
• Penerapan the scientific method ke manajemen
pembuatan keputusan dinyatakan lagi oleh
Simon :
• Mencari data dan permasalahan
• Mebuat dan meneliti alternatif
• Memilih alternatif yang terbaik
• Tahap pengambilan keputusan ini, oleh Simon
disebut intelligence, design, dan choice, sangat
membantu dalam pemahaman proses dicision
support dalam CBIS.
Proses Analisis Kuantitatif
• Hal lain yang menyangkut scientific method dalam studi
CBIS adalah proses analisis kuantitatif yang
digambarkan oleh Anderson, Sweeney dan Williams
pada tahun 1976 :
• menggambarkan masalah
• mengembangkan suatu model
• menyiapkan data
• memecahkan model
• menghasilkan laporan
• Penggunaan model dalam CBIS yang dibantu dengan
pengambilan keputusan menjadi sangat baik jika dibuat
perpustakaan program perangkat lunak yang
dihubungkan dengan CBIS yang dikenal sebagai model
base.
Disain sistim
• Disain sistim sebagai suatu pendekatan
memecahkan permasalahan dihubungkan
dengan sistem, lebih sederhana dari scientific
method, tetapi desain sistem juga menyertakan
prinsip GST. Hanya tidak ada persetujuan
universal atas suatu pendekatan sistem, bukan
persetujuan atas karakterisitk disain sistim. Versi
yang dibahas di sini adalah hasil pendekatan
sistem itu sendiri, yang disatukan dari penafsiran
disain sistim yang berbeda, tetapi hal itu
menggambarkan pekerjaan Van Gigch :
Disain sistim
• menggambarkan masalah
• mengidentifikasikan batasan sistem,
suprasystem, dan hubungan dengan
lingkungan sistem.
• menetapkan sasaran hasil sistem
• mencari dan menghasilkan alternatif.
• Mengidentifikasikan keluaran yang
menyangkut alternatif
• mengevaluasi alternatif dengan
membandingkan keluaran dengan sasaran
hasil
• memilih alternatif yang terbaik
• menerapkan keputusan
2.Sistem Peningkatan

• Peningkatan sistem adalah mengurangi dan


introspektif. Peningkatan sistem melihat ke
dalam dan memproses dari yang umum ke
spesifik. Sedangkan disain sistim berorientasi
pada masa depan dan usaha memprediksikan
apa yang akan terjadi, peningkatan sistem
melihat ke masa lalu dan mencoba untuk
memperbaiki penyimpangan dari sasaran hasil
sistem. Suatu versi yang dihasilkankan oleh
Van Gigch, yang akan bertindak sebagai model
:
• menggambarkan masalah
• menggambarkan subsistem
• mengamati perilaku dari subsistem
• membandingkan perilaku yang
diamati dengan sasaran hasil
• mengurai permasalahan ke
submasalah
• mengoreksi sistem dengan
submasalah.
3Sistem Analisa

• Istilah analisa sistem digunakan dalam


suatu pengertian yang agak dibatasi
untuk menguraikan pendekatan sistem
terhadap pengembangan CBIS. Secara
harfiah, analisa merupakan kebalikan
sintese. Proses sintese membangun
keseluruhan dari komponen, sedangkan
suatu proses analitik mengidentifikasi
komponen secara utuh.
Mengapa analisa sistem sedemikian penting
dalam pengembangan CBIS?
• Jawabannya adalah analisa sistem itu tidak
diterapkan kepada sistem di bawah
pengembangan, tetapi terhadap sistem yang
sedang digantikan. Sistim informasi yang ada,
baik sistem manual atau hanya sebagian yang
diotomatisasikan, apakah mengurangi bagian
komponennya untuk menyajikan gambaran yang
lebih jelas dari apa yang harus dicapai oleh
sistem baru. Analisa memusat pada kebutuhan
informasi para manajer yang dilayani oleh CBIS,
kedua kebutuhan itu dicukupi oleh sistem yang
berjalan dan kebutuhan yang tidak tercukupi itu
yang harus dicukupi oleh sistem yang baru.
Organisasi sebagai Sistem

• Organisasi adalah sistem, karakterisitk


sistem sebagai suatu organisasi,
masukannya, keluaran, proses,
mekanisme kendali, dan sebagainya,
dicerminkan dalam organisasi CBIS.
MASUKAN
DATA

• Pertama, suatu perbedaan ada karena


informasi dan data. Data masukan adalah
koleksi fakta tentang unsur-unsur lingkungan :
konsumen, para penyalur, pesaing,
pemerintah, dan semacamnya. Data yang
dikumpulkan oleh organisasi disebut data
primary, sedangkan data yang dikumpulkan
oleh para agen lain disebut data sekunder.
Informasi

• Informasi, yang pada umumnya


mempertimbangkan suatu keluaran dari suatu
sistim informasi, juga merupakan suatu masukan
ke dalam organisasi. Penjelasan tentang
pertentangan nyata ini berada dalam fakta
bahwa banyak sistim informasi dalam lingkungan
dan keluarannya dari sistem informasi tersebut
bertindak sebagai masukan ke dalam organisasi.
Keluaran
Data

• Beberapa data, keluar dari sistem tidak diubah.


Kadang, suatu sistem menerima masukan data dari
lingkungan sistem, hal itu juga menghasilkan data yang
menjadi masukan ke dalam lingkungan sistem.
• Informasi
• Kebanyakan informasi yang diproduksi dalam suatu
sistem digunakan secara internal, oleh manajer, dan
tidak nampak sebagai keluaran sistem. Betapapun,
informasi yang diproduksi merupakan bagian dari
sistem CBIS, sebenarnya suatu subsistem organisasi
dan alat penghubung dengan lingkungannya dan tidak
harus dengan lingkungan sistem.
Proses

• Perubahan dari input menjadi output


• Peraturan
• Organisasi dikendalikan oleh para
manajer. Para manajer menerima hasil
sasaran dan tujuan dari lingkungan
perusahaan, dan mereka
membandingkan untuk mengeluarkan
instruksi sesuai.
Ringkasan

• Suatu sistem adalah sekumpulan komponen yang terkait


yang bekerja bersama untuk mencapai sasaran atau
tujuan. Pengembang CBIS dan para manajer sering
membelokkan ke teori sistem umum/general system
teory(GST) untuk pemahaman bagaimana sistem
bekerja. GST menunjukkan bahwa sistem memproses
input menjadi output, mengintegrasikan pengetahuan
dari banyak disiplin akademis, mempunyai komponen
berbeda dan terbaik secara keseluruhan, dan harus
diatur untuk mencapai tujuan ke arah yang
diorientasikan.
Walaupun GST membantu
untuk memahami sistem
• tidak semua orang setuju bahwa hal itu benar
atau teori pemecahan masalah. Kritikus GST
mengakui bahwa suatu pendekatan holistic tidak
mungkin dapat dipraktekkan secara kompleks,
sistem berteknologi tinggi dan spesialisasi yang
ditanggalkan oleh GST mungkin perlu.
• Permasalahan mengenai sistem meminta solusi
sistem. Tiga pendekatan untuk memecahkan
permasalahan sistem adalah disain sistim,
peningkatan sistem, dan analisa sistem.
Disain sistim
• yang mendukung scientific method dan
GST, bermanfaat dalam perencanaan
untuk sistem baru, dan peningkatan
sistem adalah suatu pendekatan yang baik
untuk mengoreksi defisiensi dalam sistem
yang sedang berjalan. Analisa sistem
adalah pendekatan sistem terhadap
pengembangan CBIS yang
mengkombinasikan peningkatan sistem
(sistem tua atau manual) dan disain sistim
(sistem baru atau otomatis).
CBIS

• CBIS adalah subsistem organisasi. CBIS


menggunakan informasi dan data untuk
mencerminkan secara fisik bagian
organisasi sistem. Untuk memahami CBIS,
pertama harus mengenali dan memahami
karakterisitik sistem dari secara fisik
organisasi.
MANAGEMENT CONCEPTS AND CBIS
Karakterisitik Manajemen
• Ada dua pendekatan umum untuk
menjelaskan manajemen yang memenuhi
kebutuhan ini yang lebih baik, pandangan
proses, yang menjelaskan manajemen
sebagai siklus pekerjaan fungsi mandiri
yang umum bagi para manajer, dan
pandangan yang hirarkis, yang
mempertimbangkan perbedaan dalam
tanggung jawab berdasar pada tingkatan
organisasi.
Proses manajemen
• Planning
• Dalam fungsi perencanaan, para manajer
menerjemahkan sasaran dan tujuan ke dalam
tindakan spesifik.
• Organizing
• Organizing mengacu pada pen-strukturan
sumber daya, penetapan divisi, departemen,
bagian, dan sebagainya, dalam rangka
menyelesaikan rencana organisasi ke dalam
cara yang paling efisien.
Staffing
• Walaupun staffing adalah suatu istilah yang
biasa hanya digunakan untuk menguraikan
pengadaan sumber daya manusia, dalam
proses manajemen juga digunakan untuk
umum yang meliputi pengadaan semua
sumber daya dalam fungsi organizing.
• Coordinating
• Coordinating kadang disebut memimpin,
menggerakkan, atau berkomunikasi. Dengan
nama tersebut, mengacu pada pelaksanaan
nyata dari rencana yang dibuat lebih awal
dalam proses manajemen.
Controlling

• Para manajer mengendalikan aktivitas


organisatoris dengan membandingkan
pencapaian nyata dengan pencapaian
yang direncanakan dan tindakan korektif
yang memicu untuk memperbaiki
perbedaan.
Hirarki Manajemen

• Pendekatan kedua untuk mengamati


karakteristik manajemen berdasar pada
hirarki tingkatan organisasi dari para
manajer yang beroperasi. Walaupun suatu
organisasi mempunyai sejumlah tingkatan
hirarkis, kita hanya mempertimbangkan
tiga tingkatan manajemen : top, middle,
supervisory or first line.
LEVEL AKTIVITAS

• Top Perencanaan Strategi


• Middle Kontrol Manajemen
• First-line Kontrol Operasional
Hubungan Antara Proses
dan Hirarki
• Pandangan hirarkis manajemen penting
karena dua pertimbangan: kebutuhan
informasi cenderung berbeda pada tingkat
manajemen yang berbeda, dan waktu
yang dibutuhkan untuk menyajikan
kepada fungsi manajemen dengan
tingkatan perencanaan manajemen.
Peran CBIS dalam
Manajemen
• Tiga kemampuan dasar CBIS yang
dilibatkan mendukung proses
manajemen : penggenerasian laporan,
pemeriksaan proses, dan analisa data.
Semua kemampuan CBIS mendukung
beberapa fungsi manajemen sampai taraf
tertentu, tetapi kemampuan tertentu lebih
penting dalam beberapa fungsi lainnya.
• Tiga kemampuan dasar CBIS yang
dilibatkan mendukung proses
manajemen : penggenerasian laporan,
pemeriksaan proses, dan analisa data.
Semua kemampuan CBIS mendukung
beberapa fungsi manajemen sampai taraf
tertentu, tetapi kemampuan tertentu lebih
penting dalam beberapa fungsi lainnya.
EMPAT KONSEP REPORT
DALAM CBIS
• DRILL DOWN REPORT(menelusuri
perpindahan dari elemen menu utama secara
umum menjadi lebih terinci) form transaksi,
dll
• DEMAND REPORT(merupakan laporan yg
diterbitkan tidak rutin) cuti pegawai, mhs dll
• SCHEDUL REPORT (merupakan laporan yg
diterbitkan rutin dlm periode ttt)
• EXSEPTION REPORT (merupakan report
dibawah standar ttp sangat
menentukan)akriditasi, sardos, jabfa
Mencakup
• Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian

• Tata pamong/sarana dan prasarana, Kepemimpinan,


Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan mutu
• Mahasiswa dan Lulusan
• Sumber daya manusia
• Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik
• Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem
Informasi
• Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat,
dan Kerjasama
Penggenerasian Laporan

• Scheduled Report
• Scheduled Report dibuat pada waktu tertentu
(harian, mingguan, bulanan, dan seterusnya)
untuk mencukupi kebutuhan yang berulang
yang secara penuh diantisipasi ketika CBIS
dirancang.
• On Call Reports
• On-call report juga mengantisipasi kebutuhan,
tetapi tidak diproduksi kecuali jika dibutuhkan.
Special Report
Special reports disiapkan untuk mencukupi kebutuhan
informasi yang tidak diantisipasi.

• Report Detail
• Laporan juga dapat digolongkan oleh tingkatan
detilnya. Laporkan yang memberi semua informasi
yang tersedia disebut laporan detil. Para manajer
jarang memerlukan informasi semacam ini , walaupun
umumnya CBIS membuatnya. Lebih sering,
manajemen membutuhkan summary report, yang
menggunakan ukuran ringkasan statistik (total, rata-
rata, ranges, simpangan, dan seterusnya) untuk
mengurangi volume laporan. Meski demikian lebih baik
untuk kebutuhan manajemen adalah exception
reports, yang hanya mendaftar informasi tertentu di
luar parameter yang digambarkan.
Manajemen Penggunaan
Laporan
• Sebagai alat informasi yang utama dalam
CBIS, penggenerasian laporan dapat
diharapkan mempunyai aplikasi yang luas
kepada fungsi manajemen. Walaupun hal
ini benar, dalam prakteknya kebutuhan
terbesar untuk informasi terjadi
dalamcontrolling dan coordinating.
Proses Pemeriksaan
Penggunaan sistem
management
• database ( DBMS) sangat meningkatkan proses
pemeriksaan. Dengan DBMS, para manajer
dapat menghasilkan laporan khusus pada hampir
semua sibjek dengan beberapa perintah
sederhana. Tentu saja, basic data diperlukan
untuk menghasilkan laporan, pada umumnya
data ditangkap selama proses transaksi, harus
ada dalam database. Karena pemeriksaan
adalah alternatif untuk laporan khusus, para
manajer perlu mempertimbangkan keuntungan
dan kerugiannya sebelum memutuskan mana
yang akan digunakan.
Tiga faktor yang mempengaruhi
pilihan:
• kemampuan para pemakai untuk
memproses suatu pemeriksaan
• urgensi dari kebutuhan informasi
• dan volume output yang diharapkan.
Manajemen Penggunaan Proses Pemeriksaan
Ketika kebutuhan informasi untuk staffing, coordinating,
atau controlling ringkas, proses pemeriksaan mungkin
merupakan cara yang terbaik untuk memperoleh informasi.
• Analisis Data
Dalam pemakaian yang ilmiah, analisa berarti menguji
secara detil. Dengan cara yang sama, analisa data
digunakan untuk mengidentifikasi subsets data yang
mungkin menyampaikan informasi yang tersembunyi ke
para manajer. Biasanya menggunakan model- analisis,
regresi linier, pemrograman linier, dan analisa inventarisasi-
dipertahankan dalam model dasar pada alat penyimpanan
on-line. Program komputer yang memerlukan salah satu
model ini yang sederhana membutuhkan model yang sesuai
ketika diperlukan untuk meng-analisis data.
Manajemen Penggunaan
Analisis Data

• Sebagai fungsi manajemen yang kreatif, perencanaan


bisa dipastikan memerlukan informasi yang tidak siap
dalam data mentah tetapi harus dikembangkan oleh
metoda analitis. Orientasi masa depan perencanaan juga
menuntut kemampuan CBIS untuk meramalkan salah
satu aplikasi metoda mathematical yang utama, seperti
analisis regresi, yang biasanya ditemukan di dalam
model base. Sebagian dari penggunaan analisa data
dalam perencanaan meliputi jadwal produksi, pemilihan
lokasi fasilitas, memilih peluang alternatif investasi, dan
mengembangkan strategi pemasaran.
• Fungsi controlling sering difasilitasi oleh
alat manajemen proyek yang mendukung
CBIS seperti PERT (program evaluation
review technique) dan CPM(critical path
method).
Dampak CBIS pada Manajemen

• Dampak komputer (dalam hal ini CBIS) pada manajemen :


• ada suatu prediksi mengurangi tanggung-jawab middle
management.
• komputer tidaklah menggantikan para manajer tetapi
digunakan oleh para manajer.
• Sebagai ganti perubahan jumlah atau tingkat organisasi
manajer, komputer yang nampak mengubah cara manajer
melakukan pekerjaan mereka. Situasi ini mendorong
prediksi bahwa komputer dan SIM mengakibatkan kelas
elite baru para manajer yang trampil dalam
mengoperasikan komputer dan metode kuantitatif yang
khas dari pengambilan keputusan yang didukung
komputer.
Ringkasan

• Manajemen dapat dipandang sebagai suatu proses siklus


planning, organizing, staffing, coordinating, controlling,
planning…. dan seterusnya. Hal ini memungkinkan untuk
berpikir bahwa manajemen sebagai piramida, manajer
yang berorientasi strategi pada top management :
jumlah yang lebih besar secara taktis diorientasikan
manajer pada middle management, dan jumlah yang
lebih besar manajer diorientasikan pada tingkat dasar.
Semua manajer dilibatkan dalam semua fungsi sampai
taraf tertentu, tetapi para top manajer kebanyakan
memegang fungsi controlling, dan lower manajer
memegang fungsi coordinating.
Aplikasi CBIS
• dalamdukungan manajemen dapat dibagi dalam
kategori penggenerasian laporan, proses
pemeriksaan, dan analisa data. Walaupun semua
kemampuan CBIS mendukung semua fungsi
manajemen sampai taraf tertentu, penggenerasi
laporan merupakn yang terbaik disesuaikan
untuk coordinating dan controlling, proses
pemeriksaan mendukung planning dan
organizing dengan baik, dan analisa data sangat
membantu dalamperencanaan dan controlling.
Hal itu telah dipikirkan, pada tahun 1950,
• komputer akan mengikis tanggung-jawab middle
manajemen. Studi terbaru sudah menunjukkan,
bagaimanapun, bahwa proporsi middle manajer
sama, walaupun telah ada suatu perubahan cara
manajer (middle manajer, khususnya) sekarang
membebaskan tugas-tugas mereka. Para
manajer menjadilebih mungkin untuk
menggunakan komputer dan metoda keputusan
kwantitatif dibanding sebelumnya dan
mempunyai waktu lebih untuk aktivitas kreatif
sejak komputer melaksanakan banyak tugas
rutin.
OFFICE AUTOMATION
SYSTEM

• THE AUTOMATED OFFICE


Definisi Automated System
Komponen Automated Office dan
Fungsi Utamanya
Suatu automated office adalah suatu multifunction,
terintegrasi, sistem berbasis komputer yang meliputi
banyak aktivitas kantor yang dilakukan secara elektronik.
• Daya Dorong Automated Office
• Otomasi kantor dapat mengakibatkan
peningkatan produktivitas untuk sekretaris,
manajer dan profesional lain.
• Perencanaan Penerapan Automated Office
• Perrtumbuhan jumlah organisasi mendapat
keuntungan dari otomasi kantor, hal yang
pantas dipertimbangkan adalah usaha yang
diperlukan dalam rangka menerima manfaat
tersebut. Otomasi kantor memerlukan dukungan
dan keterlibatan top manajemen.
WORD PROCESSING
Keuntungan dari Word
Processing
Pada pertengahan tahun 1970,
• pabrik komputer mulai menawarkan perangkat
lunak pengolah kata untuk mesin mereka.
Pengembangan ini membawa data dan pengolah
kata bersama-sama dalam suatu peralatan tunggal.
• Sekarang ini, perusahaan mencari suatu
kemampuan pengolah kata yang mempunyai empat
pilihan utama : ( 1) mesin ketik yang mengedit
tulisan; ( 2) sistem display yang berdiri sendiri; ( 3)
sumber daya system yang di-share; dan ( 4)
perangkat lunak pengolah kata untuk mikro, mini,
dan komputer mainframe.
Text – Editing Typewriters
• Mesin ketik pengedit tulisan, atau mesin ketik
elektronik, sebagaimana kadang disebut,
biasanya memiliki sedikit kemampuan
menyimpan, mengedit, dan mencetak
dibanding pengolah kata lain. Bagaimanapun,
mesin ketik tersebut berharga lebih murah.
Kunci fungsi khusus mendukung manipulasi
materi textual. Semua penyimpanan secara
internal ke dalam mesin ketik. Mesin ketik
bertindak sebagai alat output sendiri.
Stand – Alone Display Systems

• Tingkatan berikutnya dari kemampuan


pengolah
• kata, dan juga harga, disajikan oleh system
display yang berdiri sendiri. Masing-Masing
stasiun kerja berdiri sendiri dan tidak terbagi
dengan sumber daya manapun dengan
pengolah kata lain. Suatu layar CRT
menampilkan pesan dari pengolah kata kepada
user, seperti halnya instruksi dan teks yang
dimasukkan oleh user. Fungsi khusus
memudahkan persiapan material textual.
Stand – Alone Display Systems

• Ada penyimpanan eksternal, yang


umumnya disajikan oleh disket. Pada
bagian terpisah, memasang printer yang
digunakan untuk output. Wangwriter
juga merupakan sistem display yang
berdiri sendiri. Sebagai tambahan yang
bertindak sebagai pengolah kata, dapat
digunakan untuk komputasi pribadi, juga
mempunyai kemampuan komunikasi
yang mendukung kemampuan otomasi
kantor lain, seperti e-mail.
Shared – Resource Systems

• Sistem yang paling canggih dan mahal


menonjolkan berbagai stasiun-kerja yang
berbagi sumber daya. sumber daya yang
terbagi meliputi pengolah pusat, program
perangkat lunak, penyimpanan eksternal, dan
satu atau lebih printer. Keuntungan sumber
daya sistem yang terbaggi meliputi kapasitas
penyimpanan yang lebih (yang disajikan oleh
hard-disk), perangkat lunak yang lebih
canggih, kemampuan yang menangani teks
superior, pekerjaan terbagi antar stasiun-kerja,
dan pilihan input/output tambahan( seperti
input Optical Character Reader (OCR)).
Word Processing Software For Micro
Mini-, And Mainframe Computers -

• Mikro-, mini-, dan komputer mainframe


mempunyai banyak bagian komponen sistem
yang pengolah kata : terminal visual display,
unit pengolahan pusat, penyimpanan, dan
printer. Suatu komputer dengan perangkat
lunak pengolah kata cenderung mempunyai
kemampuan lebih sedikit dibanding sistem
Word Processing Software For Micro
Mini-, And Mainframe Computers -

• pengolah kata yang dedicated sebab


keseluruhan sistem tidaklah dirancang dengan
pengolah kata dalam pikiran. Bagaimanapun,
suatu komputer mempunyai fleksibilitas dalam
perangkat lunak pengolah kata yang dapat
dengan mudah digantikan dengan perangkat
lunak untuk aplikasi lain.
Kemampuan pengolah kata

• Input
• Editing
• Penyimpanan
• Output
• Kemampuan tambahan: ejaan cek, fungsi
matematika, akuntansi dasar, electronic
filling.
Sistem Komunikasi Berbasis
Komputer

• E-mail
• Keuntungan e-mail :
– Komunikasi lebih cepat
– Mengurangi pengetikan dan biaya surat
– Komunikasi yang lebih efektif
– Akses pesan yang cepat.
Voice mail

• Berbagai masalah cenderung


dihubungkan dengan penggunaan
telepon :
• Etiket telepon
• Gangguan
• Perubahan informasi tidak sempurna
• Komunikasi yang terlambat atau
kesempatan yang hilang
• Pertukaran sosial yang tidak produktif
Faksimili
Teleconferencing

• Dua orang atau lebih yang sedang


berkomunikasi secara elektronik dari tempat
yang berbeda.
• Audio Conference: hanya ada voice
communicating(conference call)
• Audio graphic conferencing: kombinasi
transmisi audio dengan kemampuan grafis,
seperti grafis display, facsmili, atau freeze-
frame video.
• Video conferencing: menggunakan dua cara,
video yang penuh gerakan dikombinasikan
dengan audio untuk suatu simulasi pertemuan
face-to-face.
Telecommuting

• Memperbolehkan karyawan tertentu untuk


bekerja dari rumah mereka menggunakan
terminal komputer.
• Personal computing
• Alasan utama para manajer dan profesional
menggunakan personal komputer adalah
meningkatkan produktivitas mereka.
Micrographic
• beberapa kantor membutuhkan file, pememeliharaan,
dan mencari jumlah textual yang besar dan informasi
grafis. Ketika sistem melakukan hal ini melibatkan
dokumen/catatan/kertas, ada sejumlah
permasalahan :
• Harga
• Waktu
• Ruang/tempat
• Kesalahan
• Portabilitas. kertas dokumen tidak mudah dipindah-
pindah.
• Perlindungan. sukar melindungi
dokumen/catatan/kertas dari akses yang illegal.
Ergonomik

• Peralatan otomasi kantor kini dirancang


dengan memperhatikan aspek ergonomik.
Perhatian ini membuat peralatan otomasi
kantor lebih nyaman dan mudah bagi
digunakan.
Hubungan Otomasi Kantor dengan
CBIS
• Produk awal otomasi kantor, seperti mesin ketik
pengedit teks dan peralatan faks, hanya
mempengaruhi tugas klerikal dalam kantor.
Secara umum, tugas tersebut tidak berhubungan
dengan TPS, SIM atau DSS. Walaupun masih
dalam kasus organisasi, situasi ini pelan-pelan
mengubah dan perlu kelanjutan untuk
melakukannya. Suatu alasan utama untuk
perubahan ini adalah produk otomasi kantor
sedang diperkenalkan untuk manajer dan
profesional. Sebagian dari produk ini, seperti
komputer pribadi, melayani suatu peran
komplementer ke SIM dan DSS. Sebagai
konsekuensi, ada suatu campuran aspek otomasi
kantor tertentu dengan TPS, SIM dan DSS.
Otomasi kantor pada Illusion Bank
• Remote dictation dan pengolah kata
• E-mail
• Sistem pencarian informasi yang spontan
• Voice mail
Orang-Orang Yang Terlibat Dalam Otomasi
Kantor
• peralatan kantor yang diotomatkan mempunyai
potensi untuk terus meningkatkan produktivitas
kantor; bagaimanapun, hal itu selalu diingat
bahwa orang menjadi bagian terpenting dari
sistem perkantoran. Sebagai konsekwensi,
manajemen harus memastikan bahwa otomasi
kantor akan diterima dan digunakan secara
efektif oleh karyawan kantor untuk
meningkatkan produktivitas yang diinginkan
Permasalahan Otomasi Kantor
• Di samping kemajuan dalam
mengotomatiskan kantor, permasalahan
yang timbul menyebabkan beberapa
organisasi menahan. Permasalahan ini
meliputi kebingungan atas produk apa
yang dibeli, ketidak-pastian atas dampak
otomasi kantor, sikap negatif ke arah
peralatan otomasi kantor yang dipegang
oleh beberapa para pekerja kantor, dan
berhubungan dengan seberapa baik
mengintegrasikan komponen otomasi
kantor.
MANAGEMENT
INFORMATION SYSTEM

• An Overview of MIS
Model SIM

• Physical model
– Iconic (real scale model)
– Analog (chart, graphic, blueprints)
• Symbolic model
– Verbal (job description, procedure manual)
– Mathematical (mathematical process, linear
programming, linear regression)
Dimensi Model SIM
•Pengolahan Dimensi
• Proses transaksi dapat didasarkan pada
file yang berorientasikan aplikasi, yaitu
database, dalam rangka berfungsi dalam
lingkungan CBIS dan untuk mendukung
kebutuhan informasi manajemen modern,
pengolahan dalam model SIM
menggunakan komponen database yang
ditunjukkan di dalam gambar di bawah ini.
• output
• input
Aplikasi Dasar
• Aplikasi SIM yang paling umum meliputi
pembuatan laporan dan dukungan
organisasi yang tersusun.
• Pemrosesan SIM
• Banyak proses yang digunakan dalam TPS
- penyimpanan, pencarian, penggolongan,
penyortiran, dan pembaharuan -
digunakan dalam SIM dengan baik. Tetapi
SIM juga menggunakan proses tambahan
seperti kalkulasi, ikhtisar/kesimpulan, dan
komunikasi.
Keputusan Manajemen

• Aktivitas Managerial
– Kendali operasional

• Kendali operasional berorientasi pada tugas. Kendali


operasional memastikan bahwa pekerjaan akan
dilakukan menurut standard yang diterima mengenai
sumber daya pemanfaatan dan mutu.
– Manajemen pengendalian

• Manajemen pengendalian berorientasi pada sumber


daya. Manajer pada tingkatan ini mengendalikan apa
yang didapatnya dan penggunaan sumber daya dasar
- materials, tenaga kerja, waktu, dan uang – yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas operasional.
Perencanaan strategis

• Untuk aktivitas manajemen yang


terakhir, kita harus membuat suatu
perubahan yang sulit dipisahkan dari
kendali ke perencanaan.
Karakteristik Informasi

• Keputusan
• Data
• Pemakaian
Dimensi Fungsional

• Perancangan subsistem fungsional sedikit


banyak bervariasi dari organisasi ke
organisasi. Sekarang, kita akan
mengasumsikan empat fungsi yang telah
dikenalkan - produksi, pemasaran,
personil dan keuangan.
Suatu Pandangan Tiga
Dimensi

• Keuntungan pandangan tiga-dimensi


adalah sering mengungkapkan hubungan
yang tidak mungkin nyata dalam
pandangan individu.
DECISION SUPPORT
SYSTEM

• An Overview of DSS
Suatu Definisi DSS

• DSS adalah suatu sistem interaktif yang


menyediakan user akses yang mudah
terhadap model keputusan dan data
dalam rangka mendukung tugas
pengambilan keputusan tidak terstruktur
dan semistruktur.
Karakteristik DSS
• DSS perlu menyediakan dukungan untuk pengambilan
keputusan, tetapi dengan penekanan keputusan
semistrukur dan tidak terstruktur.
• DSS perlu menyediakan dukungan pengambilan
keputusan untuk manajer pada semua tingkat,
membantu pengintegrasian di antara tingkatan kapan
saja.
• DSS perlu mendukung semua tahap proses pengambilan
keputusan.
• DSS perlu mendukung berbagai proses pengambilan
keputusan tetapi harus tidak dependent pada tiap orang.
• DSS perlu mendukung keputusan yang saling tergantung
seperti halnya
• DSS harus mudah digunakan.
Beberapa Perbedaan Antara
SIM dan DSS

• Harapan terhadap DSS :


• DSS dapat digunakan untuk menunjuk permasalahan
khusus (untuk suatu maksud), tak diduga.
• DSS dapat menyediakan suatu presentasi yang sah
menyangkut sistem dunia nyata.
• DSS dapat menyediakan dukungan keputusan dalam
batasan waktu yang tersedia.
• DSS dapat meningkatkan ketika pembuat keputusan
belajar lebih banyak tentang masalah.
• DSS dapat dikembangkan oleh para profesional non-DP.
Perbedaan Antar SIM, OR/MIS,
dan DSS

• Sistem Informasi Manajemen


• Dampak utama telah ada pada tugas terstruktur,
dimana prosedur operasi standard, kaidah
pengambilan keputusan, dan aturan informasi,
dan arus informasi dipercaya sudah dikenal.
• Pemberian imbalan yang utama tengah
meningkatkan efisiensi dengan mengurangi
biaya, penggunaan waktu, dan lain-lain, dan
dengan menggantikan personil pekerjaan klerk.
• Keterkaitan untuk pengambilan keputusan oleh
manajer sebagian besar tidak secara langsung,
sebagai contoh, dengan menyediakan laporan
dan akses ke data.
Penelitian Operasi/Management Ilmu
pengetahuan
• Dampak utama telah ada pada permasalahan
yang terstruktur (dibanding tugas), dimana
sasaran, data, dan batasan dapat diketahui
sbeelumnya.
• Pemberian imbalan telah menjadi pembangkit
solusi yang lebih baik untuk jenis masalah yang
diberikan.
• Keterkaitan para manajer menjadi ketetapan
dari rekomendasi yang terperinci dan metodologi
baru untuk penanganan masalah yang rumit.
Sistem Penunjang Keputusan
• Dampak yang ada pada keputusan di mana ada
struktur yang cukup untuk komputer dan
bantuan analitik tetapi dimana pertimbangan
manajer itu penting.
• Pemberian imbalan dalam memperpanjang
kemampuan dan cakupan proses pengambilan
keputusan manajer untuk membantu
meningkatkan efektivitas mereka.
• Keterkaitan para manajer menjadi pembuatan
alat yang mendukung, di bawah kendali mereka
sendiri, yang tidak mencoba untuk
mengotomatiskan proses pengambilan
keputusan, mengenali sasaran hasil, atau
memaksakan solusi.
Daya Dorong Untuk DSS

• Kemajuan teknologi secara normal dalam


kaitannya dengan sejumlah faktor, seperti :
• Suatu lingkungan pengambilan keputusan yang
kompleks untuk para manajer.
• Kemajuan yang pesat dalam perangkat keras
komputer dan teknologi perangkat lunak.
• Persediaan personel bertumbuh baik yang
terpelajar dan lancar secara manajemen atau
terpelajar dan lancar.
MANAGEMENT OF CBIS

• ORGANIZATIONAL CONCEPTS AND


CBIS
Organisas CBIS

• Aktivitas dalam kantor CBIS dibagi dalam


empat kategori : administrasi, analisis
dan desain sistem, programming, dan
operasi sistem.
Personel CBIS
• Table Klasifikasi Personnel CBIS
Penggabungan Tanggung
Jawab CBIS

• Tanggung jawab pusat


• Tanggung jawab user
Chapter 17
THE CBIS LIFE CYCLE-I

• Information Need
• Planning
• Control Development
• Operation Implementation
Fase Perencanaan
Mengenali Kebutuhan terhadap CBIS
Tabel Indikasi kebutuhan terhadapCBIS
Tujuan CBIS

• Perencana CBIS harus menetukan sasaran dan


tujuanuntuk CBIS yang dapat mendukung tujuan
organisasi.
• Studi Kelayakan
– Kelayakan teknologi
– Kelayakan ekonomi
– Kelayakan perilaku
• Perencanaan Besar
– Tujuan
– Organisasi
– Sumber daya
– Ukuran kendali
Fase Pengembangan

• Pendekatan Desain CBIS


– Pendekatan Top-Down
• CBIS didesain untuk mendukung sasaran dan tujuan
organisasi yang ditentukan oleh top management.
– Pendekatan Bottom-Up
• Jika top-down adalah proses analitik dalam merinci
kebutuhan informasi yang semakin ke dalam semakin
banyak komponen yang terperinci, pendekatan bottom-
up manyatukan informasi yang diperlukan pada level
yag lebih tinggi yang dihasilkan pada tingkat yang lebih
rendah.
Pendekatan Total Sistem

• Pendekatan sistem adalah salah satu


pandangan organisasi sebagai sistem
dimana berbagai input sumber daya
(tenaga kerja, material, dan kapital)
diproses menjadi output (barang dan
jasa).
Pendekatan Modular

• Pendekatan ini juga dapat mendesain


sistem informasi yang lebih kecil, skala
yang lebih dapat di-manage dengan
menempatkan subsistem atau modul
pada suatu waktu. Modul biasanya
didesain sepanjang garis fungsi
keuangan, akuntansi, produksi,
marketing, dsb.
Pendekatan Eclectic
• Beberapa lulusan CBIS mencoba
melewati pertimbangan nilai pada
pendekatan ini, beberapa hal " bisa
diterima" dan lainnya " tak dapat
diterima".
Analisis dan Desain Sistem

• Pada tahap analisis, sistem yang sedang


berjalan secara harafiah diambil terpisah
dan diuji satu persatu, berdasarkan
kebutuhan informasi. Proses desain
adalah salah satu pengumpulan sistem
baru yang memuaskan semua kebutuhan
informasi ini.
Analisis Kebutuhan Informasi

• Suatu cara membuat kebutuhan


informasi adalah dengan menguji titik
keputusan pada aktivitas organisasi dan
menentukan informasi apa yang
dibutuhkan setiap orang.
Desain Logical Systems

• Tahap ini disebut desain logical systems


karena merefleksikan hubungan logikal antara
user, operator, peralatan, input, output dan
proses.
• Desain output
• Desain input
• Desain proses
• Desain file
• Desain fisik
• Sumber daya
• Penawaran kompetitif
• Chapter 18
• THE CBIS LIFE CYCLE-II
Fase Implementasi

• Persiapan tempat dan instalasi


• Testing and Debugging
• Pelatihan
1Manual Prosedur

• Tipe pertama, manual prosedur untuk user


menjelaskan bagaimana personel dalam bagian fungsi
dapat bertatap muka dengan CBIS. Tipe kedua manual
prosedur untuk operator berhadapan dengan operasi
nyata dari peralatan dan dilengkapi dengan pabrik.
– Sesi pelatihan
– Pelatihan clerical
– Pelatihan management
– Pelatihan operator
– Tutorial
– Instruksi group kecil
– Resident Expert
– Built-in Help
2Pengkonversian

– Parallel Operations
• Pada satu waktu, dipercaya bahwa pendekatan
yang paling aman untuk mengkonversi adalah
dengan menjalankan system lama dan baru
bersama-sama sampai ditetapkan system baru
menghasilkan hasil yang dapat dipercaya.
– Phase-in Operation
• CBIS digunakan secara bertahap ketika
organisasi diubah menjadi satu modul atau
apliaksi pada suatu waktu.
Pilot Models

• Konsep dari model pilot yang umum


dikenal dalam rancang-bangun : suatu
operasi kecil pertama dilakukan untuk
mengkonfirmasi metoda laboratorium
yang dilanjutkan ke proses produksi,
kemudian operasi total bisa dimulai.
Immediate method
• Sometimes, the new system is so dramatically different
from the old that parallel operations are not feasible;
the applications are so extensively integrated that they
can not be phased in, and the organizational structure
does not lend itself to a pilot conversion. In these
case, there is no other choice but to convert
everything at once, immediate.
• Terkadang, sistem baru menjadi sangat
berbeda dengan sistem lama sehingga
operasisecara paralel tidak mungkin dilakukan;
aplikasi terintegrasi sangat ekstensif sehingga
tidak bisa digunakan secara bertahap, dan
struktur organisasional tidak memperbolehkan
konversi pilot. Dalam kasus ini, tidak ada
pilihan lain kecuali mengkonversinya segera.
Perencanaan untuk Konversi

• Faktor yang membantah satu metode


konversi di atas yang lain dikenal awal
dalam siklus hidup sistem; mungkin
karakteristik organisatoris yang
sepenuhnya di luar kendali perencana
CBIS.
Fase Operasi

1Kebutuhan Keamanan
• Ada beberapa alasan untuk sifat rentan CBIS
yang lebih besar. Pertama, komponen CBIS
secara komparatif mudah pecah. Kedua, CBIS
mungkin menjadi obyek permusuhan pada pihak
pekerja yang tidak puas, protestor, bahkan
penjahat.
2Ancaman Keamanan
– Bencana alami
– Kegagaln pemakaian
– Tindakan kriminal
3 Integritas Operasi

• Integritas operasi pada CBIS berhadapan


dengan penghilangan error dalam
proses.
4.Backup file
– Backup pada batch processing
– Backup padansactional processing
5.Access log
6.Ukuran deteksi kesalahan
Fase Kontrol

1.Progress reviews
• Tim manajemen proyek CBIS menggmabrkan
garis perubahan dan menyetujui yang hanya
disempurnakan oleh kondisi lingkungan di luar
kendali organisasi.
2.Test Penerimaan
• Aktivitas terakhir sebelum konversi ke CBIS yang
baru.
3.Post-installation review
• Ketika operasi sistem baru memuaskan
secara teknik, saatnya mengevaluasi
sistem secara operasional.
– Analisis Cost-benefits
– Survey perilaku
– Pengukuran
4. Audit
• CBIS memiliki dua dampak pada
keuangan organisasi : menghabiskan 5%
atau 10% biaya operasi organisasi, dan
digunakan untuk memelihara keuangan
organisasi.
Performance Monitors
• Ada dua jenis performance monitors :
hardware monitors dan software
monitors.
Proses Siklus Hidup

• Awal siklus yang lengkap dari perencanaan


sampai kendali telah diuraikan secara detil;
siklus yang berkelanjutan diaktifkan ketika
kendali berisi pertentangan yang memerlukan
modifikasi CBIS. Ada juga siklus yang tidak
sempurna antar tahap. Kebutuhan untuk siklus
antara perencanaan dan pengembangan dalam
rangka menyiapkan studi kelayakan dan jadwal
dibahas lebih awal.
CHAPTER 10
FUNCTIONAL APPLICATION OF MIS :
PRODUCTION
Subsistem Produksi

• Subsistem Produksi melibatkan konversi


sumber daya input menjadi output dalam
bentuk barang dan jasa/layanan.
Modul Subsistem Produksi

• Modul dalam subsistem produksi mencerminkan struktur


organisasi dari bagian produksi dalam cara yang sama
sebagai subsistem mencerminkan keseluruhan struktur
organisasi. Modul produksi lain dalam model ini meliputi:
pengiriman dan penerimaan, rancang-bangun,
perencanaan kebutuhan material, operasi, dan
pengendalian mutu.
• Perencanaan Kebutuhan Material
1.Perencanaan Kebutuhan Material (MRP) berkombinasi
denagn dua aktivitas yang paling utama dalam suatu
operasi pabrik : penjadwalan dan kendali material.
2. Operasi
• Operasi melibatkan konversi sumber
daya yang nyata menjadi barang dan
jasa/layanan.
3. Rancang-Bangun
• Rancang-Bangun bertanggung jawab
untuk disain produk dan fasilitas
produksi. Pabrik mesin yang lekat
dengan pemasaran dalam mendisain
produk dan dengan bagian lain dalam
departemen produksi, khususnya
operasi, dalam fasilitas mendisain.
4. Pengiriman dan Penerimaan
• Aktivitas CBIS yang dominan dalam
bagian pengiriman dan penerimaan
adalah proses transaksi, tetapi modul
SIM menarik sebagai alat penghubung
dengan dua unsur lingkungan yang
penting : pelanggan dan penjual.
5. Pembelian
• Fungsi pembelian dalam model ini
nampak hanya seperti suatu perluasan
MRP.
6. Pengendalian mutu

• Pengendalian mutu (QC) memastikan


bahwa material, barang dalam
pengolahan, dan barang jadi bisa
diterima standard mutu.
CHAPTER 11
FUNCTIONAL APPLICATION OF MIS :
PERSONNEL
1.Hubungan Tenaga Kerja
• Hubungan tenaga kerja menyediakan alat
penghubung antara perserikatan dan manajemen
atau organisasi pekerja lain.
2.Tindakan Personil
• Tindakan personil dapat dikatakan sebagai
transaksi yang menyertakan personil.
Menggunakan, merekrut, penggolongan, promosi,
mengambil cuti sakit atau liburan, keikutsertaan
dalam asuransi jiwa dan kesehatan kelompok,
penghentian dan perpindahan adalah semua
contoh tindakan personil.
3. Arsip Personil
• Pemeliharaan arsip personil masih
operasi dalam banyak organisasi,
walaupun disesuaikan untuk SIM dan
database management.
4. Pelatihan
• Pelatihan in-house dalam organisasi
modern dari tidak sama sekali sampai
seperti perguruan tinggi.
5. Daftar gaji
• Modul terakhir dalam modul SIM ini
dan juga sebagai pengolahan data
aplikasi bisnis yang pertama, yaitu
daftar gaji. Masukannya terdiri dari
tingkat upah, jam kerja dan data
serupa lain.
TEKNOLOGI PERANGKAT KERAS

• ALAT MASUKAN / INPUT DEVICE : ALAT


YG DIGUNAKAN UTK MENERIAM
MASUKAN. ALAT 1/O ( TERMINAL )
DIHUB DG PUSAT KOMP YG LETAK JAUH
DISEBUT REMOTE JOB ENTRY / REMOTE
JOB TERMINAL
ADA 3 JENIS TERMINAL
• NONINTELIGENT TERMINAL ( BERFUNGSI SBG ALAT
MASUKAN INPUT DAN MENANPILKAN OUTPUT)
CONTOH TELEPRINTER TERMINAL YG MEMPUNYAI KEY
BOARD / TDK BISA DIPROGRAM)
• SMART TERMINAL (MEMPUNYAI MICROPROCESSOR
DAN BEBERAPA INTERNAL MEMORI, INPUT YG SUDAH
DIMASUKAN BISA DIKOREKSI / TDK BISA DIPROGR
OLEH PEMAKAI KOMP)
• INTELLIGENT TERMINAL/ LOGIC TERMINAL / DPT
DIPROGRAM OLEH PEMAKAI KOMP/MEMPUNYAI MICRO
PROCESSOR & INTERNAL MEMORY
CONTOH

• IT DIGUNAKAN UTK SISTEM KOMP YG


BERBENTUK NETWORK KE CPU YG LEBIH
BESAR TERDIRI DR KEYBORD VISUAL
DISPLAY, INTERNAL MEMORI, SIMPANAN
LUAR BRP MINI DISK, MICRO KOMP.
MACAM ALAT INPUT
• INPUT LANGSUNG (ONLINE) : INPUT MASUKAN
LANGSUNG DIPROSES CPU TANPA LEWAT
SUATU MEDIA LAIN.CONTOH KEYBOARD
POINTING DEVICE, SCANER, CENCOR DAN
VOICE RECOGNIZER
• INPUT TIDAK LANGSUNG ( OFFLINE) :INPUT YG
TDK LANGSUNG DIPROSES CPU TTP DALAM
BENTUK MEDIA LAIN TERLEBIH DAHULU, MRP
SIMPANAN LUAR BERUPA ( DISK MAGNETIK ,
PITA MAGNETIK MAUPUN PITA KARTU) TANPA
LEWAT SUATU MEDIA LAIN.
ALAT INPUT LANGSUNG YG MENGGUNAKAN
KEYBOARD
• TELEPRINTER TERMINAL/ LINE TERMINAL (TERDIRI
DARI KEYBOARD DAN TAMPILAN BERUPA ALAT CETAK
YG DITEKAN AKAN TERCETAK DILAYAR BERUPA
KERTAS)
• FINANCIAL TRANSACTION TERMINAL( ELECTRONIC
FUND TRANSFER/EFT DG MENGGUNAKAN ATM
(AUTOMATED TELLER MACHINE)
• POINT OF SALE /POS TERMINAL ( DIGUNAKAN
DISUPERMARKET. UTK MENCETAK TANDA TERIMA UTK
PEMBELI MRP PERKEMBANGAN DARI CAST REGISTER
DIHUB DG KOMP MERUPAKAN INVENTORY CONTROL.
(ALAT PERABA OUTOMATIC TAG READER /OCR TAG
READER ALAT YG MEMBACA TABEL DITULIS DG HURUF
OCR (OPTICAL CHARAKTER RECOGNITION/BAR
CODE/LENSA
VISUAL DISPLAY TERMINAL/UNIT

• DAN VISUAL DISPLAY TERMINAL/VDT/VTU : ALAT


INPUT YG DIGUNAKAN UTK MEMASUKAN INPUT
LANGSUNG TERDIRI DARI KEYBORAD DAN VISUAL
DISPLAY / CRT (CATHOD RAY TUBE) TERMINAL KRN
MENGGUNAKAN BAHAN SINAR TABUNG KATODA
• POINTING DEVICE UTK PEMBUATAN GRAFIG (MOUSE,
TOUCH SREEN/LAYAR SENTUH, LIGHT PEN MENGATUR
SUATU TITIK DILAYAR AKAN LEBIH TEPAT.
• DIGITIZER GRAPHICS TABLET: MENGGAMBAR GRAFIG
SCR ELEKTRONIK. SAMA DG TABLE PEN
• SCANNER BEKERJA DENGAN CARA MERABA SCR
ELEKTRONIK INPUT YG AKAN DIBACA/MAGHNETIC INK
CHARACTER RECOGNITION/MICR DIGUNAKAN TINTA
MAGNETIK KHUSUS
OPTICAL DATA READER ( MEMBACA DATA LANGSUNG
DR KERTAS TANPA MENGGUNAKAN TINTA MAGNETIK

• OPTICAL DATA READER BERUPA OPTICAL


CHARAKTER RECOGNITION READER , OCR TAG
READER, BAR CODE WARD DAN OMR/ OPTICAL
MARK RECOGNATION READER BYK DIGUNAKAN
UTK PENILAIAN JAW TES DR KERTAS DG
PENSIL 2B(MEMASUKAN LEMBAR JWB MARK
SENSE FORM KE OMR READER
• CENCOR MRP ALAT LANGSUNG MENANGKAP
DATA FISIK. DT ANALOG DIKUMPULKAN OLEH
ALAT CENCOR DAN DIUBAH MELALUI ANALOG
TO DIGITAL CONVERTER DIPROSES KOMP
MATA DIKOMPUTER/VISAT

• MISI PESAWAT RUANG ANGKASA VOYAGER


KEJUPITER DAN SATURNUS MEMPUNYAI
BEBERAPA KAMERA TELEVISI DALAM BENTUK
SIGNAL DIGITAL
• DIGITIZING CAMERA DIGUNAKAN UTK
MENANGKAP OBYEK GAMBAR,FOTO, DOKUMEN,
OBY TIG DIMENSI UTK PROSES LEBIH LANJUT
• VOICE RECOGNIZER /SPEECH RECOGNIZER
MEMBUAT KOMP MENGERTI OMONGAN ORANG.
ALAT MASUKAN TIDAK LANGSUNG

• MACHINE READABLE FORM ( HANYA DIBACA OLEH


KOMP YG BERBENTUK SIMP LUAR / EXTERNAL MEMORY
MISAL KARTU PLONG, PITA MAGNETIK, DISK
MAGNETIK
• KEY TO CARD ( ALAT INI MEMUNGKINKAN OPERATOR
MEMASUKAN DT DIPINDAH DLM BENTUK MEDIA KARTU
PLONG SELANJUTNYA DPT DIBACA OLEH KOMP UTK
DIPROSES MELALUI PEMBACA KARTU/CARD READER
• KEY TO TAPE ALAT INI MEMUNGKINKAN OPERATOR
MEREKAM DT KE MEDIA SIMPANAN LUAR PITA
MAGNETIK SEBELUM DIPROSES KE CPU . DATA
TERSIMPAN DI PITA MAGNETIK BILA AKAN DIPROSES
KE CPU DPT DIBACA KE KOMP LEWAT PITA MAGNETIK /
TAPE READER/ TAPE DRIVE / TAPE UNIT.
AI DALAM PRODUK DIBAGI
KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

• Secara umum sistem dapat didefinisikan sebagai


sekumpulan hal /kegiatan/ elemen/ subsistem
yang saling bekerja sama (yang dihubungkan)
dengan cara-cara tertentu sehingga membentuk
• suatu kesatuan untuk melaksanakan fungsi guna
mencapai tujuan.
• Suatu sistem mempunyai karakteristik tertentu
yaitu mempunyai :
Suatu sistem mempunyai karakteristik
tertentu yaitu mempunyai :

• a) Komponen
• b) Batas
• c) Lingkungan
• d) Penghubung antar komponen
• e) Masukan (input)
• f) Pengolahan (processing)
• g) Keluaran (output)
• h) Sasaran (objectives) dan tujuan (goal)
• i) Kendali
• j) Umpan balik
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

• RPL berorentasi objek menjadi paradikma


pilihan bagi berbagai pembangunan produk PL
dan sejumlah SI saat ini.
• Krn rpl lebih cpt dan prog yg berkwalitas lebih
tinggi, lbh mudah pemeliharaanya krn struktur
diurai scr inheren sehingg lbh sedikit efek
samping dibandng bila perubahan hrs dilakukan.
Dan tidak membuat frustasi pelanggan
PARADIKMA BERORENTASI
OBJEK
• PERANCANGAN, ANALIS RESIKO,
REKAYASA KONTRUKSI&PELUNCURAN,
EVALUASI PELANGGAN, KOMUNIK
PELANGGAN
• 1. KENALI KELAS CALON, PERHATIKAN
KELAS, EXSTRA KLS BILA BERSEDIA,
BUAT KELAS, TEMPAT KELAS BARU,
SUSUN ITERASI KE N DR SISTEM
PARADIKMA BERORENTASI
OBJEK
• OO ANALISIS
• OO DESAIN
• OO PEMROG
• OO PENGUJIAN
KONSEP2 BERORENTASI O. ENKAPSULASI,
PEWARISAN DAN POLIMORFISME
(prod berorentasi Obj RPL menggunakan model
eolusioner/paralel PL OO berkembang scr interaktif)
TIGA KONSEP YG MEMBEDAKAN
PENDEKATAN OO DR PENDEKATAN
KONV DR RPL
• encapsulasi mengemas dt dan operasi yg
memanipulasi data kedalam suatu obj yg
bernama tunggal. Pewarisan memungkinkan
atribut dan operasi dari suatu kelas untuk
diwariskan oleh semua subkelas dan obj yg
diinstankan dr mereka. Polimorfisme
memungkinkan sejumlah operasi yg berbeda
untuk memiliki nama yg sama dengan
mengurangi jml baris kode yg diperlukan
• Untuk mengiplementasi suatu sistem dan
memfasilitasi perubahan pad saat dibuat.
• OOA bertujuan menentukan semua kelas
yg relevan dg masalah yg akan
dipecahkan. Sasaran OOA adh
mengembangkan sederetan model yg
menggab PL bekerja memenuhi
persyaratan yg ditentukan oleh pelangan
DESAIN BERORENTASI OBJ

• 1. LAPIS SUBSISTEM (berisi representasi


masing2 sub sistem yg memungkinkan
perangkat lunak mencapai persyaratan dr
pelanggan & mengimplementasi infrastruktur.
• 2. Lapisan obj dan kelas berisi hirarki kelas yg
memungkinkan sistem diciptakan dg
menggunakan generalisasi dan spesialisasi yg
ditarget scr berlahan.
• 3. Lapisan pesan berisi detail yg
memungkinkan masing2 obj
berkomunikasi dg kolaboratornya. Lapisan
ini membngun interface inter dan eks bg
sistem.
• 4. Lapisan tanggung jawab berisi struktur
desain data dan algol utk semua atribut
dan operasi masing2 obj.
Translasi model OOA in OOD
• 1.USE CASES dan obyect behaviour model
• 2. Atribut, operations, colaborators dan
CRCINDEX CARDS
• 3. Object relationship model
• 4. Atribut, operations, colaborators dan
CRCINDEX CARDS.
• KELAS--------OBJECT
• ATRIBUT-----STRUKTUR DATA
• METODE-----ALGOL
• HUB----------PEMESANAN
• PERILAKU---KONTROL
PENGUJIAN BERORENTASI OBJ
• Nama klas :cridit sale
• Tipe klas :event trasaksi
• Karakteristik kelas : tdk terlihat, otomik, sekuensial,
permanen, rahasia
• Tangung jawab: kolaborator
• Membaca kartu cridit kartu kridit
• Mendapat wewenang lembaga kridit
• Mengirim juml pembelian tiket produk
• sales ledger, file audit
• Membuat rekening rekening
Desain test case inter kelas

• Soal Kerjakan contoh perbankan yg


diperkenankan lewat ATM
• Uji white box dan black box

Anda mungkin juga menyukai