Anda di halaman 1dari 11

SEJARAH, VISI

DAN MISI UIN


ANTASARI
MUJIBURRAHMAN
SEJARAH SINGKAT

 Pada 1958 merupakan Fakultas Islamologi di Universitas Lambung Mangkurat


 Pada 1960 menjadi Fakultas Syariah Cabang IAIN Sunan Kalijaga
 IAIN Antasari didirikan pada 20 November 1964 dengan fakultas-fakultas yang
masih terpisah di berbagai kabupaten seperti Syariah di Kandangan dan juga
Banjarmasin, Tarbiyah di Barabai dan Ushuluddin di Amuntai
 Sejak 1973-1980, secara bertahap berbagai fakultas di kabupaten
diintegrasikan ke Banjarmasin.
 Pada April 2017, IAIN berubah menjadi UIN Antasari
VISI UIN ANTASARI

Menjadi Universitas yang UNGGUL dan BERAKHLAK

Unggul artinya memiliki keistimewaan, melampaui yang


biasa, di atas rata-rata.
Berakhlak artinya berbudi pekerti yang luhur, selaras dengan
ajaran Islam, baik dalam hubungannya dengan Tuhan,
sesama manusia, alam semesta ataupun diri sendiri.
MISI UIN
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang unggul dalam berbagai disiplin ilmu
yang terintegrasi dengan kebangsaan, berbasis karakter dan kearifan lokal, serta
berwawasan global
2. Mengembangkan riset berbagai disiplin ilmu integratif yang relevan dengan kebutuhan
masyarakat dan berdampak terhadap kelestarian alam
3. Mengembangkan pola pengabdian yang relevan dengan kebutuhan masyarakat
4. Membangun kepercayaan dan kerjasama yang saling menguntungkan dengan lembaga
regional, nasional dan internasional
5. Mengembangkan tata kelola berdasarkan manajemen modern dalam rangka mencapai
kepuasan Civitas Akademika dan stakeholders.
FILOSOFI KEILMUAN UIN

1. Integrasi Ilmu-Ilmu Keislaman dan Ilmu-Ilmu Modern


2. Integrasi Islam dan Kebangsaan
3. Berbasis Lokal
4. Berwawasan Global
Niat Menuntut Ilmu

 Niat adalah alasan dan tujuan dari tindakan manusia


 Niat menentukan nilai tindakan manusia
 menuntut ilmu adalah melaksanakan perintah agama guna mencapai hidup
bahagia di dunia dan akhirat
 Ilmu adalah pelita, sumber petunjuk dalam menjalani hidup
 Menuntut ilmu dengan niat agar kelak mendapat pekerjaan yang layak tidaklah
salah
 Hanya saja, pendidikan tidak sekadar memberikan pengetahuan dan
keterampilan untuk bekerja, tetapi lebih dari itu, membekali manusia untuk
menjalani hidup dengan baik, benar dan bahagia
Apakah arti ilmu?
 Ilmu secara literlik artinya tahu atau pengetahuan.
Lawan dari ilmu adalah jahl, yakni kebodohan.
 Dalam Bahasa Arab kata ‘ilm seakar dengan kata ‘ãlam
artinya alam semesta, dan ‘alãmah artinya tanda.
 Ilmu sendiri berkembang karena adanya tanda-
tanda/simbol berupa huruf, angka dan gambar
 Dalam bahasa Alqur’an, manusia, alam semesta dan
kitab suci Alqur’an disebut ‘ayat’, yakni tanda-tanda
kehadiran Tuhan
INTEGRASI KEILMUAN
 Integrasi keilmuan, yaitu mengkaji ilmu-ilmu keislaman yang
diperkaya dengan ilmu-ilmu sosial, humaniora dan ilmu alam
 Ilmu-ilmu keislaman mencakup ilmu kalam, tasawuf, fiqh, hadis,
tafsir, sejarah Islam, filsafat Islam dan cabang-cabangnya
 Ilmu-ilmu sosial mencakup psikologi, sosiologi, antropologi,
ekonomi, hukum, komunikasi, pendidikan, manajemen dll
 Ilmu-ilmu humaniora mencakup filsafat, sejarah, sastra,
perpustakaan, dll
 Ilmu-ilmu alam mencakup fisika, biologi, kimia, astronomi dll.
 Integrasi Ilmu dan amal
INTEGRASI ISLAM DAN KEBANGSAAN

 UIN sebagai lembaga resmi di bawah Kementerian Agama


memiliki pandangan yang memadukan paham keislaman dan
kebangsaan secara harmonis. Paham yang anti-Pancasila, anti-
negara Indonesia tidak sesuai dengan missi UIN
 Islam yang dikembangkan adalah Islam moderat (wasathiyyah)
dan menghormati perbedaan serta mencari titik temu
 Ekstremisme berupa radikalisme dan terorisme bukanlah
ajaran Islam yang benar
BERBASIS LOKAL
 UIN Antasari berpijak di atas budaya lokal, budaya Banjar yang
sejalan dengan nilai-nilai Islam
 Kearifan dalam tradisi Banjar akan dikaji, dipelajari dan
ditanamkan. Misalnya peribahasa Banjar yang banyak
mengandung nilai moral
 Warisan tradisi Islam lokal seperti kitab-kitab juga dilestarikan
dan dikembangkan
 Seni budaya lokal yang sejalan dengan Islam
 Penerjemahan Alquran ke bahasa Banjar, dll.
BERWAWASAN GLOBAL

 UIN harus menyadari keberadaannya sebagai bagian dari masyarakat


dunia
 Kajian-kajian keilmuan harus berawasan internasional
 Kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi di tingkat nasional dan
internasional
 Daya saing yang dapat diandalkan secara internasional
 Penguasaan bahasa asing (Inggris dan Arab)
 Partisipasi dalam kegiatan-kegiatan internasional

Anda mungkin juga menyukai