Anda di halaman 1dari 9

Assalamu’alaikum wr.

wb

ASUHAN KEPERAWATAN KESEHATAN


KOMUNITAS POPULASI RENTAN DAN
PENYAKIT MENTAL
Kelompok 6 :
1. Septa Rahmah Fadillah (A11701621)
2. Shynta Novariananda (A11701622)
3. Sigit Fani Ramadhan (A11701623)
4. Siska Nida Nitami (A11701625)
TOPIK PEMBAHASAN
 Definsi populasi rentan dan penyakit mental
 Fokus pengkajian komunitas populasi rentan dan
penyakit mental
 Diagnosa keperawatan komunitas populasi
rentan dan penyakit mental
 Intervensi komunitas populasi rentan dan
penyakit mental
Definisi
Populasi rentan adalah populasi yang lebih besar
kemungkinannya untuk mengalami masalah kesehatan
akibat paparan berbagai risiko daripada populasi yang
lainnya.
Gangguan mental (mental disorder) dapat didefinisikan
sebagai bentuk penyakit, gangguan dan kekacauan fungsi
mental atau kesehatan mental, disebabkan oleh kegagalan
mekanisme adaptasi dari fungsi-fungsi kejiwaan/mental
terhadap stimuli ekstern dan ketegangan-ketegangan,
sehingga muncul gangguan fungsional atau struktural dari
satu bagian, satu orang, atau sistem kejiwaan/mental.
Fokus Pengkajian
 Penampilan fisik
 Perilaku dan aktivitas fisik
 Sikap terhadap perawat
 Mood/perasaan
 Afek (respon emosional)
 Pembicaraan
 Gangguan persepsi
 Isi dan alur pikir
 Tingkat kesadaran
 Orientasi
 Memory
Diagnosa
Ansietas
Perasaan tidak nyaman atau kekhawatiran yang samar disertai respons
otonom; perasaan takut yang disebabkan oleh antisipasi terhadap bahaya
yang memungkinkan individu melakukan tindakan untuk menghadapi
ancaman.
Batasan Karakteristik :
1. Perasaan tidak adekuat
2. Kesedihan yang mendalam
3. Putus asa
4. Ragu
5. Gangguan konsentrasi
6. Agitasi
7. Gelisah
8. Insomnia
Harga Diri Rendah Situasional
Persepsi negative terhadap diri sendiri sebagai respons
terhadap situasi saat ini.
Batasan Karakteristik :
1. Ungkapan negative tentang diri
2. Menolak penilaian positif tentang diri sendiri
3. Perilaku tidak asertif
4. Perilaku tidak selaras dengan nilai
5. Merasa malu/bersalah
6. Menolak berinteraksi dengan orang lain
Intervensi
Ansietas
Bantu pasien mengidentifikasi dan menggambarkan perasaan yang
mendasari.
Gunakan pertanyaan terbuka untuk beralih dari topik yang tidak
mengancam ke isu-isu konflik.
Dorong pasien untuk menggunakan respon koping adaptif yang
efektif.
Bantu pasien mengidentifikasi cara untuk membangun kembali
pikiran.
Dorong pasien melakukan aktivitas fisik untuk mengeluarkan energi.
Libatkan orang terdekat sebagai sumber dan dukungan sosial dalam
membantu pasien dalam mempelajari respon koping.
Ajarkan pasien tentang teknik relaksasi untuk meningkatkan kendali
dan percaya diri serta mengurangi stress.
Harga Diri Rendah Situasional
Diskusikan alasan mengkritik diri atau rasa bersalah
Diskusikan pengalaman yang meningkatkan harga diri
Diskusikan penetapan tujuan realistis untuk mencapai
harga diri yang lebih tinggi
Berikan umpan balik positif atas peningkatan mencapai
tujuan
Anjurkan mengidentifikasi kekuatan yang dimiliki
Latih peningkatan tanggung jawab untuk diri sendiri
Latih cara berfikir dan berperilaku positif diri
Latih meningkatkan kepercayaan pada kemampuan dalam
menangani situasi
TERIMAKASIH

Wassalamu’alaikum wr.wb

Anda mungkin juga menyukai