1. Aminoglikosida Aminoglikosida adalah antibiotic bakterisidal yang mengikat ribosom 30S dan menghambat sintesis protein bakteri, hanya terhadap bateri basil aerobic gram negative dan stafilokokus.
Golongan aminoglikosida lebih banyak bersifat vestibulotoksik, meskipun ada variasi
efek terhadap system vestibular dan kokhlea sesuai dengan agennya. Kanamisin, amikasin, neomisin, dan dihidrostreptomisin lebih berisfat kokhleotoksik. Gentamisin mempengaruhi system koklear dan vestibular sama kuatnya, namun beberapa pustaka menyebutkan gentamisinlebih versifat vestibulotoksik dibandingkan kokhleotoksis. Streptomisin, gentamisin, dan tobramisin merupakan agen primer menyebabkan toksisitas vestibular. 2. Eritromisin (Antibiotik makrolid) Gejala pemberian eritromisin intravena terhadap telinga adalah kurang pendengaran subjektif tinnitus disertai vertiligo
Antibiotik lain seperti vankomisin, viomisin,
capreomisin, miinosiksin dapat mengakibatkan ototoksik bila diberikan pada pasien yang terganggu fungsi ginjalnya 3. Azithromycin dan Clarithromycin Azithromycin dan clarithromycin merupakan golongan antibiotic makrolid terbaru. Antibiotik ini telah digunakan klinis secara luas karena mereka memiliki lebih sedikit efek samping gastrointestinal dan antimikroba spektrum yang lebih luas daripada Eritromisin. Namun, baru- baru ini, beberapa laporan telah muncul mengenai efek ototoksik. 4. Vankomisin agen yang sering digunakan dalam kasus infeksi Methycillin resistance Streptococcus aureus (MRSA).
Beberapa laporan efek toksisitas, biasanya berupa tinnitus telah
dipresentasikan pada pasien dengan konsentrasi tinggi serum yang dikaitkan dengan gagal ginjal atau pada pasien-pasien yang sering menerima terapi aminoglycoside.
Tidak ada studi menunjukkan bukti konklusif ototoksis dengan
administrasi Vankomisin tunggal dan masih dalam dosis terapi. Namun, para peneliti menyarankan hati-hati dengan pemberian secara bersamaan Vankomisin dan agen ototoksik lain. • https:// simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_1_ dir/38c45dd16af3668ce43258cde001d92e.pdf • http:// repository.ubaya.ac.id/36952/1/Ototoksisitas %20Aminoglikosida-Keluwih.pdf