Anda di halaman 1dari 21

MACAM MACAM DISTRO LINUX

PENYUSUN :

• NIM :
• MATAKULIAH :
• SISTEM OPERASI KELAS 11
•  
• JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
• UNIVERSITAS LANCANG KUNING ( UNILAK )
• TAHUN AJARAN 2020/2021
1 . Debian

Debian merupakan hasil kinerja para sukarelawan


untuk membuat distro linux dengan kualitas tinggi
dan non komersial. Upgrade debian sendiri mudah
dilakuankarena paket yang didefinisikan dengan
baik dikembangkan secara terbuka. Debian
merupakan satu-satunya distro linux yang
dikembangkan secara bersam-sama melalui internet
dengan lebih dari 400 sampai 1500 pengelola paket.
Kelebihan
• Distro ini lebih stabil jika dibandingkan dengan
distro lainya, Tidak mudah hang.
• Open Source, Source code yang terdapat pada
sistem operasi ini bisa dilihat dan diubah tanpa ada
larangan.
• Free Software, Boleh disebarluaskan secara gratis.

Kekurangan
• Sulit dikonfigurasi bagi pemula
• Proses update cukup lama
• Tidak cocok jika digunakan untuk bermain game
2 . Ubuntu

Ubuntu merupakan distro linux yang berbasis debian proyek.


Ubuntu ini disponsori oleh Canonical LTD. Nama ubuntu
sendiri diambil dari nama sebuah konsep edeologi afrika
selatan. Ubuntu berasal dari bahasa kuno afrika yang berarti
rasa peri kemanusiaan terhadap sesama manusia. Ubuntu
hadir dengan beberapa kelebihan yaitu pengaturan network
yang lebih mudah, dapat membuat start up disk dengan
USB(USB booting), dan unmount media lebih mudah atau
biasanya kita kenal dengan eject.
Kelebihan
• Terdapat Ubuntu Software Center, merupakan
• tempat untuk mendownload aplikasi/game yang support
dengan sistem operasi Ubuntu.
• Terdapat 55 bahasa, termasuk bahasa Indonesia
• Tampilan/interface desktop yang menarik dengan Compiz
Fusion
Kekurangan
• Driver kurang lengkap, beberapa hardware tidak bisa
digunakan di sistem operasi ini.
• Tidak semua aplikasi windows bisa dijalankan di Ubuntu
meskipun menggunakan wine.
• Kurang user friendly, Rata – rata pengguna Ubuntu adalah
user migrasi dari windows.
3 . Redhat

Redhat merupakan salah satu GNU linux yang tergolong versi lama
yang masih menawarkan kemudahan dan mode tampilan
sepenuhnya berbasis grafis administrasi, dekstop KDE 3.1, GNOME
22, dan aplikasi miltimedia player lainnya. Penggunaan redhat
hampir sama dengan sistem operasi windows yang terdapat
kemudahan dalam penggunaanya antara lain : dalam melakukan
instalasi software, pengenalan deteksi hardware, pengelolaan sistem
dan harddisk serta penggunaan aplikasi-aplikasi yang semua dapat
dilakukan dengan mudah dan didukung dengan menu grafis serta
perintah yang mudah untuk diikuti.
Kelebihan
• Memiliki interface khusus yang berfungsi untuk
konfigurasi sistem
• Instalasi mudah
• Aplikasi bawaan lengkap
• Mutu dan kualitas terjamin
• Memiliki banyak dukungan vendor
• Stabil dan keamanan terjamin

Kelemahan
• Tidak cocok untuk multimedia
• Sudah tidak lagi rilis (Out Of Date)
• Konfigurasi lama
4. Mandrake atau Mandriva

Mandriva ini dibuat berdasarkan distro redhat disertai dengan banyak


pengembangan aplikasi dan perkonfigurasian yang mudah untuk para
pemula pada saat proses awal instal dengan penggunaan berbasis x
windows, didukung dengan berbagai bahasa yang memberi kemudahan
dalam penggunaannya. Mandriva ini telah dikompilasi denga optimasi CPU
untuk kelas pentium III keatas (intel,AMD,Cyrixm wingrup) dan processor
versi yang lebih tinggi serta menghasilkan ooptimasi lebih dari 30%.
Mandriva ini menggunakan paket manager yang disebut Urepmi.
Penamaan mandrake sendiri digunakan pada versi 8.0,sedangkan
penamaan mandriva digunakan pada versi 8.2 sampai 9.2
Kelebihan
• Mudah digunakan orang awam
• Memiliki fitur Mandriva Control Center
• Deteksi hardware bagus
• Memiliki tampilan user friendly
• Paket paket software mudah didapatkan

Kekurangan
• Membutuhkan banyak sumber daya ram dan prosesor
• Terasa berat jika dijalankan di komputer spesifikasi
rendah
• Jika dijadikan server masih kalah dengan kakaknya Red
Hat
5. Opensuse

Suse merupakan distro linux yang stabil, mudah ketika


melakukan deteksi hardware, mudah dikelola, dan
didukung penuh oleh komunitas pengembang diseluruh
dunia. Keunggulan Sude dibandingkan distro linux
lainnya adalah kelengkapan pustaka dan banyaknya
software yang di sertakan didalamnya. Perangkat
administrasi Suse mendukung kartu grafis baru yang
dapat melakukan demo secara langsung paket tersebut
dinamakan SPN (Suse Package Manager)
Kelebihan
Gratis (Open Source)
• Memiliki tampilan user friendly
• Update mudah
• Banyaknya sofrware yang disediakan dalam repository
• Stabil
• Mudah dalam mendeteksi perangkat keras
• Distro yang tetap eksis sejak pertama kali linux dirilis

Kekurangan
• Intalasi agak rumit
• Tidak dalam memutar mp3 tanpa bantuan software tambahan
• Ada beberapa driver yang tidak tersedian pada OpenSUSE
v.10.2
6. Xandros

Xandros merupakan distro linux yang dibuat


berdasarkan KDE. Tampilan Xandros sangat mirip
dengan microsoft windows apabila dioperasikan
akan terasa mudah dan nyaman . xandros dikenal
user friendly dan tidak menyulitkan bagi para
pemula.  Menurut pengetahuan saya Xandros sudah
memiliki lebih dari 4 versi.
Kelebihan
Didesain untuk pemula (User Friendly)
• Komplitibel dengan format microsoft
• Manajemen partisi terintegrasi
• Instalasi mudah
• Mudah untuk sharing data dengan Windows
• Ringan, cepat dalam loading

Kekurangan
• Tidak seutuhnya gratis
• Tidak bisa mengupdate KDE sendiri, sehingga
mencegah distribusi ulang
• Sistem operasi bersifat komersial
7. Cent OS (Community Enterprise Operating System)

Cent OS merupakan sistem operasi yang berbasis


redhat enterprise linux (RHEL). Salah satu
kekurangan cent OS adalah kurangnya dukungan
kernel untuk sistem file sehingga tidak bisa
membaca reiser FS dan NTFS.
Kelebihan
Sistem Operasi Freeware (gratis) yang cocok untuk
perusahaan
• Satu-satunya sistem operasi Freeware yang didukung
resmi oleh Cpanel
• Banyak dukungan komersial yang diberikan vendor
• Kompatibel dengan driver RHEL (Redhat Enterprise Linuc)
• Cocok digunakan dalam jangka panjang karena mendapat
support update dari beberapa developer
Kekurangan
• Tergantung pada distro Redhat
• Susah digunakan oleh pemula
• Tampilan website resmi CentOS kurang menarik
• Kurangnya dokumentasi mengenai CentOS
8. Fedora

Fedora merupakan distro linux yang berbasis RPM dan


dikembangkan oleh Fedora Project yang didukung oleh
komunitas pemograman serta disponsori oleh redhat.
Fedora mempunyai fitur dekstop GNOME 2.24.1.KDE 412,
open office 3.0, firefox 3.04, linux 26 27 5 x org-x server
1.5.3, Glibc 2.9, security system, audit dan instrusion,
detection sectool, package kit framework connection
sharing yang melengkapi network manager. Sehingga fedora
menjadi salah satu distro dengan fitur terbaru yang akan
diikuti distro-distro lainnya.
Kelebihan
Memiliki banyak fitur
• Tampilan desktop elegan
• Menggunakan Security-Enchace, menjadikan distro ini
memiliki keamanan mumpuni
• Tidak mudah terserang virus
• Sudah terinstall LibreOfiice

Kelemahan
• Kurang Stabil
• Meskipun memiliki tampilan yang bagus namun
penggunaanya tergolong sulit
• Tidak bisa memutar format yang berkaitan dengan
multimedia seperti mp3, DVD, dll.
9. Free BSD

Free BSD secara teknis bukan merupakan sistem operasi linux


karena merupakan turunan linux yang dikembangkan oelh
universityof california barkeley dengan menggunakan sistem
berbasis 4.4 BSD lite 2. Bagian penting dalam Free BSD ini adalah
koleksi ports yang saat ini memiliki 8.633 ports. Aplikasi unix
populer digunakan untuk membarikan otomatis proses porting.
Free BSD memiliki source dan mendukung penuh teknologi
jaringan TCP/IP.
Kelebihan
• Bersifat open source (gratis)
• Sistem stabil untuk database maupun ISP
• Tingkat keamanana tinggi (secure)

Kekurangan
• Tidak mendukung sistem plug and play
• Kecilnya basis developer
• Masih banyak bug
• Tidak digunakan pada micro kernel (PC IBM)
10. MINT

Linux Mint pertama kali diperkenalkan pada tanggal 26


Agustus 2006. Sistem operasi ini merupakan turunan
dari Ubuntu. Perintah terminal linux mint sama dengan
perintah Ubuntu (Apt-get). Sistem operasi ini
menggunakan source code atau kode sumber Ubuntu.
Namun pada tahun 2010, linux mint mengeluarkan
varianya yang menggunakan source code LMDE (Linux
Mint Debian Edition). Namun di tahun berikutnya mint
merilis update menggunakan source code Ubuntu.
Kelebihan
Mudah Diinstall
• Aplikasi bawaan lengkap (Pengolah kata, pengolah angka,
presentasi, dll)
• memiliki banyak komunitas
• Tampilan elegan pada versi desktop cinnamon
• Terdapat fitur update dan upgrade (apt-get update / apt-get
upgrade)
• Cocok digunakan untuk pemula
• Memiliki banyak edisi desktop (KDE, Cinnamon, Mate, dll)

Kekurangan
• Beberapa komputer terasa berat saat menggunakan versi desktop
cinnamon
• Terlalu sering update
• Memakan lebih banyak ram

Anda mungkin juga menyukai