Anda di halaman 1dari 30

TOPOLOGI JARINGAN

KOMPUTER
Pertemuan 3
Topologi Jaringan Komputer
Adalah : Suatu hubungan antara unsur-unsur
penyusun jaringan komputer yaitu node, link
dan station
Atau
Yang memperlihatkan hubungan jaringan atau
sambungan antar komputer.
Topologi Jaringan Komputer
• Node : Titik suatu koneksi atau sambungan
dalam jaringan komputer
• Link : Koneksi antara dua buah perangkat, atau
alamat.
Topologi Jaringan Komputer
Klasifikasi Topologi Jaringan Komputer :
Topologi Logika
 Skema yang digunakan oleh sistem operasi jaringan untuk mengelola aliran
informasi diantara simpul
Atau
Bagaimana secara logika antar komputer terhubung atau berkomunikasi
antara satu dengan yang lainnya

Dibagi atas :
 Topologi broadcast
 Topologi Token passing

Topologi Fisik
 Bagaimana cara dan bentuk jaringan komputer secara fisik dalam
menghubungkan antar komputer
Topologi Fisik
 Topologi Bus
Jaringan dimana beberapa client dihubung-kan
menggunakan line komunikasi yang terbagi yang
disebut bus.
Topologi Fisik
 Karakter Jaringan Topologi Bus
• Biaya instalasi sangat murah
• Kecepatan rata-rata transfer informasi untuk
setiap perangkat sangat lambat karena harus
bergantian mengunakan saluran
• Sulit untuk penambahan jaringan
Topologi Fisik
 Kelebihan Topologi Bus
• Mudah untuk di implementasikan
• Biaya implementasi murah
• Mudah menambahkan sebuah sistem dalam jaringan
• Baik untuk jaringan yang kecil

 Kekurangan Topologi Bus


• Teknologi sudah tertinggal
• Jika terjadi kerusakan pada salah satu kabel maka terjadi
kerusakan dalam sistem jaringan
• Lebih sulit untuk penyelesaian pada suatu masalah
• Dalam jaringan luar sulit untuk diatur
Topologi Fisik
 Topologi Star
Karakteristik dari topologi jaringan ini adalah node (station)
berkomunikasi langsung dengan station lain melalui central node
(hub/switch), traffic data mengalir dari node ke central node dan
diteruskan ke node (station) tujuan. Jika salah satu segmen kabel
putus, jaringan lain tidak akan terputus.
Topologi Fisik
 Kelebihan Topologi Star
• Performa > Paket data tidak perlu berjalan melalui simpul-
simpul yang tidak diperlukan
• Isolasi > Tiap piranti terisolasi dengan link dirinya sendiri
• Sentralisasi > Jaringan dapat dengan mudah diperluas atau
ditingkatkan jumlahnya dengan hanya menambahkan kapasitas
dari simpul hub
• Sederhana > Topologi ini sederhana, mudah untuk
diimplementasikan
• Mudah dikembangkan
• Dapat menambah jumlah user dengan cepat
Topologi Fisik
 Kekurangan Topologi Star
• Terlalu pentingnya fungsi hub sehingga ketika terdapat
masalah dengan hub maka jaringan komputer akan down
• Biaya pembuatan jaringan lebih mahal dari pada bus atau ring
• Jika menggunakan hub dan lalu lintas data yang padat dapat
menyebabkan terjadi collision
• Jika menggunakan switch dan lalulintas data padat dapat
menyebabkan jaringan lambat
• Jaringan tergantung pada terminal pusat
Topologi Fisik
 Topologi Ring
topologi jaringan dimana setiap titik terkoneksi ke dua titik
lainnya, membentuk jalur melingkar membentuk cincin
Topologi Fisik
 Kelebihan Topologi Ring
• Memudahkan dalam pemeliharaan
• Implementasi kabel fiber optik sangat dimungkinkan
• Bisa lebih jauh dari pada bus
• Laju data/transfer rate lpebih cepat/tinggi
• Dapat melayani lalu lintas data yang padat
• Dapat melayani berbagai media pengiriman
• Komunikasi antar terminal mudah
• Waktu yang diperlukan untuk mengakses data
optimal
Topologi Fisik
 Kekurangan Topologi Ring
• jika terdapat satu hubungan antar jaringan terputus
maka satu jaringan akan mati
• Jika ada satu repeater mati maka jaringan akan putus
• Penambahan atau pengurangan terminal sangat sulit
• Kerusakan pada media pengirim dapat menghentikan
kerja seluruh jaringan
• Harus ada kemampuan untuk mendeteksi kesalahan dan
metode pengisolasian kesalahan
• Kerusakan pada salah satu terminal dapat mengakibatkan
kelumpuhan jaringan
• Tidak kondusif untuk pengiriman suara, gambar dan data
Topologi Fisik
 Topologi ring tiap stasiun (Komputer) diberi repeater
(transciever) yang berfungsi sebagai :
o Listen State > Tiap bit dikirim kembali dengan mengalami
delay waktu
o Transmit State > jika bit yang berasal dari paket lebih
besar dari ring maka repeater akan mengembalikan ke
pengirim
o Bypass State > Berfungsi untuk menghilangkan delay
waktu dari stasiun yang tidak aktif
Topologi Fisik
 Topologi Tree
Merupakan topologi jaringan dimana central node akan
terhubung dengan satu atau lebih node lain yang berada pada
susunan/hirarki yang lebih rendah dari central node
Topologi Fisik
 Kelebihan Topologi Tree
• Kontrol manajemen lebih mudah karena bersifat terpusat
dan terbagi dalam tingkatan jenjang
• Mudah di kembangkan
• Didukung oleh hardware dan software dari beberapa
perusahaan

 Kekurangan Topologi Tree


• Jika salah satu node rusak, maka node yang berada di jenjang
bagian bawahnya akan rusak
• Dapat terjadi tabrakan file data (collision).
• Lebih sulit untuk mengkonfigurasi dan memasang kabel
daripada topologi lain.
Topologi Fisik
 Topologi Mesh
Merupakan topologi jaringan dimana central node akan
terhubung dengan satu atau lebih node lain yang berada pada
susunan/hirarki yang lebih rendah dari central node

topMesh.swf
Topologi Fisik
 Kelebihan Topologi Mesh
• Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer
tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena
satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju
saja (tidak digunakan secara beramai-ramai/sharing)
• Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A
dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka
gangguan tersebut tidak akan mempengaruhi koneksi komputer A dengan
komputer lainnya
• Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang
terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya
• Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan
koneksi antar komputer
 Kekurangan Topologi Mesh
• Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O
• Biaya yang dibutuhkan cukup besar/mahal
• Lebih sulit untuk mengkonfigurasi dan memasang kabel daripada topologi lain.
• Dibutuhkan tempat yang cukup dimana terdapat jaringan komputer
Topologi Jaringan Wireless
 Topologi Ad Hoc
Topologi WiFi dimana komputer maupun mobile station
terhubung secara langsung tanpa menggunakan AP
Topologi Jaringan Wireless
 Topologi Infrastructure
Topologi WiFi dimana komputer-komputer maupun mobile
stasions dalam suatu jaringan terhubung melalui AP
Topologi Jaringan Wireless
 3 hal yang mempengaruhi jarak jangkau sinyal
 Power
Semakin besar daya, semakin jauh jarak yang mampu
dicapai
 Frekuensi
Semakin tinggi frekuensi maka jaraknya semakin pendek
 Alat yang digunakan
Topologi Jaringan Wireless
 Secara garis besar hubungan coverage, frekuensi,
kecepatan, dan harga :
 Semakin tinggi frekuensi, bandwidth semakin besar,
harga semakin mahal dan coverage area semakin kecil
 Semakin rendah frekuensi, bandwidth semakin rendah,
harga semakin rendah dan coverage lebih jauh
Model dasar LAN Nirkabel
Model Dasar LAN Nirkabel
• Blok terkecil disebut BASIC SERVICE SET (BSS) tediri atas
sejumlah station/terminal yang menjalankan protokol yang
sama dan berlomba dalam hal akses menuju media
bersama
• Suatu BSS bisa terhubung langsung atau terpisah dari suatu
sistem distribusi backbone melalui titik akses (access point)
• Protokol MAC bisa terdistribusikan secara penuh atau
terkontrol melalui suatu fungsi koordinasi sentral
• Suatu EXTENDED SERVICE SET(ESS) terdiri dari dua atau
lebih BSS yang dihubungkan melalui suatu sistem distribusi
Alasan Pemilihan Topologi Jaringan
 Biaya
 Kecepatan
 Lingkungan
 Ukuran
 Konektivitas
Teknik Penyaluran Sinyal
• Teknik penyaluran sinyal Baseband
- Menggunakan sinyal digital
- Menggunakan media pengiriman kabel
- Pengiriman data kemungkinan besar
terganggu oleh derau(noise) atau interfensi
- Transmisi yang digunakan bersifat bidirectional
- Hanya dipakai pada topologi bus
- Media yang digunakan kabel coaxial
- Metode pembagian waktu menggunakan TDM (Time
Division Multiplexing)
Teknik Penyaluran Sinyal
• Teknik penyaluran sinyal Broadband
- Menggunakan sinyal Analog yang kontinu
- Pengiriman data menggunakan gelombang
elektromagnetic
- menggunakan teknik Frequency Division
Multiplexing(FDM)
Prinsip Penyaluran Sinyal
• Unicast
Paket yang dikirim menuju sebuah host yang
lain menggunakan alamat unicast dimana
alamat unicast ini terdapat alamat asal dan
alamat tujuan.
Disebut komunikasi One To One
Prinsip Penyaluran Sinyal
• Multicast
Komunikasi One To Many, paket yang dikirim
sebuah host menuju kelompok tujuan(group
of destination)
Hanya terdapat pada IP Class D
Prinsip Penyaluran Sinyal
• Broadcast
Komunikasi One To All, hal ini hanya dapat
terjadi pada jaringan lokal saja

Anda mungkin juga menyukai