Anda di halaman 1dari 8

RENCANA PELAKSANA PEMBELAJARAN

A. Identitas Program Pendidikan


Nama Sekolah : SMK NEGERI 10 GARUT
Mata Pelajaran : Administrasi Sistem Jaringan
Komp. Keahlian : TKJ
Kelas/Semester : XI / (Ganjil)
Tahun Pelajaran : 2019 / 2020
Alokasi Waktu : 1 x 45 Menit

B. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar


Kompetensi Inti
Memahami, menerapkan, menganalis dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual,
operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Komputer dan
Informatika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari
keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik
Komputer dan Informatika
Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standard
kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan
gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.
Kompetensi Dasar
3.4 Mengevaluasi RemoteServer
4.4 Mengkonfigurasi Remote Server
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.4 Mengevaluasi RemoteServer
3.4.1 Memahami remote server
3.4.2 menyimpulkan RemoteServer
4.4 Mengkonfigurasi Remote Server
4.4.1 menghubungkan Remote Server
4.4.2 Menyususn cara kerja remote server

Tujuan Pembelajaran
1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat menyimpulkan RemoteServer dengan
benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat menilai RemoteServer dengan tepat
1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat menghubungkan Remote Server dengan
benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat membandingkan Remote Server dengan
tepat

D. Materi Pembelajaran
Remote Server dan konfigurasi Remote Server
E. Pendekatan, Strategi, Metode
Pendekatan berfikir : Sientific
Model Pembelajaran : Project Based Learning
Metode Pembelajaran : Observasi, diskusi dan tanya jawab.
F. Kegiatan Pembelajaran
No Kegiatan Langkah – langkah Pembejalaran Waktu
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan menunjuk
Ketua Kelas untuk memimpin doa.
Melakukan pengkondisian peserta didik, mencek kehadiran
1 Pendahuluan peserta didik melalui absensi. 10 Menit
Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan.
Penentuan Pertanyaan Mendasar
1. Guru meminta peserta didik untuk memper hati kan video yang
ada di layar komputer tentang evaluasi dan konfigurasi
RemoteServer
2. Guru meminta peserta didik memperhatikan dan menyimak
tayangan video tersebut
2 Kegiatan Inti 30 menit
3. Peserta didik membuat catatan kecil tentang materi atau video
yang belum jelas untuk ditanyakan pada guru
4. Peserta didik mengajukan pertanyaan dari materi yang telah
dicatat untuk acuan dalam evaluasi dan konfigurasi
RemoteServer
Mendesain Perencanaan Proyek
1. Peserta didik bertanya untuk memperoleh penjelasan yang
mendetail dari guru dari tayangan video yang telah diputar
2. Guru menjelaskan dari masing – masing pertanyaan dari
peserta didik agar peserta didik memahaminya
3. Guru mempraktek evaluasi dan konfigurasi Remote Server
didepan peserta didik.
4. Peserta didik memperhatikan dan mencoba evaluasi dan
konfigurasi RemoteServer sendiri
Menyusun Jadwal
1. Peserta didik memahami penjela san evaluasi dan konfigurasi
RemoteServer
dari guru
2. Guru membuat jadwal untuk me ngetes peserta didik dalam
evaluasi dan konfigurasi RemoteServer
3. Guru memberitahu kan membuat dokumen tahap pra-produksi
kepada peserta didik
4. Peserta didik mendengarkan penjelasan atau informasi dari
guru
Memonitor Peserta Didik dan Kemajuan Proyek
1. Guru memanggil peserta didik sesuai absen untuk maju un
tuk menyimpulkan, menilai, menguhubungkan, membanding
kan evaluasi dan konfigurasi Remote Server
2. Peserta didik ma ju satu persatu sesuai dengan panggilan
guru
3. Peserta didik berusaha menyimpulkan, menilai,
menguhubungkan, membandingkan evaluasi dan konfigurasi
Remote Server
4. Guru memperhati kan peserta didik da lam menyimpulkan,
menilai, menguhubu ngkan, membanding kan evaluasi dan
kon figurasi Remote Server jika ada peserta didik yang belum
tahu
Menguji Hasil dan Mengevaluasi Pengalaman
1. Guru mengamati hasil yang telah dibuat oleh peserta didik
2. Guru menguji ha sil dari peserta didik dalam menyimpulkan,
menilai, menguhubu ngkan, membanding kan evaluasi dan
konfigurasi RemoteServer
3. Peserta didik mengamati penjelasan guru jika ada salah dalam
menilai, menguhubu ngkan, membanding kan evaluasi dan
konfigurasi RemoteServer
4 Guru mengevaluasi dari hasil peserta didik dalam dalam
menyimpulkan, menilai, menguhubu ngkan, membanding kan
evaluasi dan konfigurasi Remote Server
1. Secara bersama-sama peserta didik diminta untuk
menyimpulkan tentang Remote Server dan konfigurasi
Remote Server
3 Penutup 2. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap 5 Menit
kesimpulan dari hasil pembelajaran.
3. Guru memberikan evaluasi (post test) dan menyuruh peserta
didik secara individu untuk mengerjakannya.
4. Peserta didik diberi tugas untuk melakukan mengerjakan
latihan tentang Remote Server dan Remote FTPServer
5. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan
pada peserta didik untuk mempelajari materi berikutnya.
6. Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin doa
penutup

Alat/ bahan, Media Pembelajaran


Daftar hadir
Spidol
Papan waith board
Leptop
LCD
Lembar penilaian

Sumber Belajar
Internet
Buku – buku penunjang KBM
Penilainan Pembelajaran
Teknik : Non Test dan Test
Bentuk :
 Penilaian pengetahuan : Tes tertulis uraian
 Penilaian keterampilan : Praktek

URAIAN MATERI
Konsep Server Remote Server Remote adalah sebuah server yang didedikasikan untuk menangani
pengguna yang tidak pada LAN tapi membutuhkan akses jarak jauh untuk itu. Remote akses server
memungkinkan pengguna untuk mendapatkan akses ke file dan layanan cetak di LAN dari lokasi
terpencil. Sebagai contoh, pengguna yang memanggil ke jaringan dari rumah menggunakan modem
analog atau koneksi ISDN akan mendial ke server akses remote. Setelah pengguna dikonfirmasi ia
dapat mengakses drive dan printer bersama seolah-olah ia secara fisik terhubung ke LAN kantor. Kita
dapat menggunakan misalnya perintah telnet untuk login secara remote ke sistem lain pada jaringan
kita.
3. Telnet A. Server Telnet Telnet adalah sebuah utilitas standar Internet dan berdasarkan protokol
(Request For Comment, RFC) 854. RFC ini menetapkan metode untuk transmisi dan menerima
karakter ASCII tidak terenkripsi (plaintext) di dalam jaringan. Anda dapat menggunakan klien Telnet
berjalan pada satu komputer untuk menghubungkan ke sesi berbasis baris perintah untuk menjalankan
aplikasi. Hanya antarmuka berbasis karakter dan beberapa aplikasi yang didukung. Telnet terdiri dari
dua komponen: Telnet klien dan Telnet Server.
4. Telnet Telnet Server melayani sesi remote untuk Telnet klien. Ketika Telnet Server aktif berjalan pada
komputer, pengguna dapat terhubung ke server dengan menggunakan klien Telnet dari komputer
remote. Telnet Server diimplementasikan di Windows sebagai layanan yang dapat dikonfigurasi untuk
selalu aktif, bahkan ketika tidak ada orang yang login ke server. Ketika klien Telnet terhubung ke
komputer yang menjalankan Telnet Server, pengguna remote diminta untuk memasukkan nama
pengguna dan kata sandi. Telnet Server pada Windows mendukung dua jenis otentikasi yaitu NTLM
dan Password (atau plaintext). Telnet tidak mendukung aplikasi yang memerlukan antarmuka grafis.
Namun, Telnet Server dan Telnet Klien memahami karakter khusus yang menyediakan beberapa tingkat
format dan posisi kursor dalam jendela Telnet klien. Telnet Server dan Telnet Klien mendukung
emulasi dari empat jenis terminal: ANSI, VT- 100, VT-52, dan VT-NT.
5. Telnet Telnet Klien Implementasi Telnet awalnya gagal untuk operasi dupleks setengah (half
duplex). Ini berarti bahwa lalu lintas data yang hanya bisa pergi dalam satu arah pada satu waktu dan
memerlukan tindakan khusus untuk menunjukkan akhir dari lalu lintas satu arah sehingga lalu lintas
sekarang dapat mulai ke arah lain. Tindakan spesifik adalah dimasukkannya karakter GA (go ahead)
dalam aliran data. Link modern sudah memungkinkan operasi dua arah (bi- directional) dan "menekan
pergi ke depan" pilihan diaktifkan.
6. Telnet Secure Shell (SSH) Secure Shell (SSH) adalah sebuah protokol jaringan kriptografi
(disandikan) untuk komunikasi data jarak jauh yang aman, dengan baris perintah login, perintah
eksekusi jarak jauh, dan layanan jaringan lainnya antara dua jaringan komputer yang berhubungan,
melalui saluran yang disandikan dan aman melalui jaringan tidak aman, server dan klien (masing-
masing menjalankan server SSH dan program SSH klien,). OpenSSH (OpenBSD Secure Shell) adalah
seperangkat program komputer yang menyediakan sesi komunikasi terenkripsi melalui jaringan
computer menggunakan protokol ssh.
7. Telnet Server SSH OpenSSH menggunakan hubungan server-klien. Sistem yang dihubungi
disebutsebagai server. Sistem yang meminta sambungan disebut sebagai klien. Sebuah sistem sekaligus
dapat menjadi server dan klien SSH. OpenSSH juga memiliki manfaat tambahan X11 forwarding dan
port forwarding.
8. Rangkuman Remote akses server memungkinkan pengguna untuk mendapatkan akses ke file dan
layanan cetak di LAN dari lokasi terpencil. Telnet terdiri dari dua komponen: Telnet klien dan Telnet
Server. Hanya antarmuka berbasis karakter dan beberapa aplikasi yang didukung. Tidak ada
kemampuan grafis di lingkungan Telnet. Data yang dikomunikasikan melalui aplikasi telnet dapat
dengan mudah dibaca oleh orang, sehingga menjadi kurang aman untuk data-data penting yang harus
dilindungi. Secure Shell (SSH) adalah sebuah protokol jaringan kriptografi (disandikan) untuk
komunikasi data jarak jauh yang aman, dengan baris perintah login, perintah eksekusi jarak jauh, dan
layanan jaringan lainnya antara dua jaringan komputer yang berhubungan, melalui saluran yang
disandikan dan aman melalui jaringan tidak aman.

Latihan soal
1. Apakah yang dimaksud telnet?
2. Apakah yang dimaksud remote server ?
3. Bagaimanakah cara telnet bekerja?
4. Apakah yang dimaksud Secure Shell (SSH) ?
5. Apakah yang dimaksud (OpenBSD Secure Shell) ?

Jawaban
1. Sebuah utilitas standar Internet dan berdasarkan protokol (Request For Comment, RFC) 854.
2. Sebuah server yang didedikasikan untuk menangani pengguna yang tidak pada LAN tapi membutuhkan
akses jarak jauh untuk itu.
3. Telnet Server aktif berjalan pada komputer, pengguna dapat terhubung ke server dengan menggunakan
klien Telnet dari komputer remote. Telnet Server diimplementasikan di Windows sebagai layanan yang
dapat dikonfigurasi untuk selalu aktif, bahkan ketika tidak ada orang yang login ke server. Ketika klien
Telnet terhubung ke komputer yang menjalankan Telnet Server, pengguna remote diminta untuk
memasukkan nama pengguna dan kata sandi
4. Adalah sebuah protokol jaringan kriptografi (disandikan) untuk komunikasi data jarak jauh yang aman,
dengan baris perintah login, perintah eksekusi jarak jauh, dan layanan jaringan lainnya antara dua
jaringan komputer yang berhubungan, melalui saluran yang disandikan dan aman melalui jaringan tidak
aman.
5. Adalah seperangkat program komputer yang menyediakan sesi komunikasi terenkripsi melalui jaringan
computer menggunakan protokol ssh.
Penskoran

No Skor
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20
Jumlah 100
Nilai = Betul x 20

Rubrik Penilaian Presentasi

No. Nama Aspek Penilaian Jumlah Nil K


Siswa Gesture Skor ai e
Komu Sistemati Wa
Keber Antusi dan t
ni ka penyam wa
a nian as penampil .
Kasi Paian San
an

Keterangan Skor :
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria
4 = Baik Sekali
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang

∑ Skor perolehan
Nilai = X 100
Skor Maksimal (24)
Kriteria Nilai
A = 80 – 100 : Baik Sekali
B = 70 – 79 : Baik
C = 60 – 69 : Cukup
D = ‹ 60 : Kurang

Rubrik Observasi Sikap

Sikap
Sikap Terhadap Sikap yang
Terhadap Sikap Terhadap
Proses berkaitan
Materi Guru
Pembelajaran dengan Norma
Pelajaran
K
T
et M
K Ho e SK
NAM e e K Ra K S
et rm Ta n OR
N A L k K S K n S e S ma e u
er at ng g TO
O SIS /P u er u ej e u di Ke u h p b
b pad gu g TA
WA n aj b uj p b si rjas b den e t
u a ng a L
a in to ur at to pl am to gan d o
k Or Ja n
n a ta a i ta in a ta Te ul t
a ang wa g
B n l n Ja l a l ma ia a
a Tu b R
el nj n n n l
n a as
aj i
a
ar
1
2

Skala Penilaian Sikap:


1 sangat kurang,
2 kurang konsisten,
3 mulai konsisten,
4 konsisten,
5 selalu konsisten,
∑ Skor perolehan
Nilai = X 100
Skor Maksimal (60)

Pedoman Konversi Nilai

PREDIKAT
HASIL PENGETAHUAN PREDIKAT
INTERVAL
KONVERSI DAN SIKAP
KETERAMPILAM
96 – 100 4.00 A SB
91 – 95 3.67 A- (Sangat Baik)
86 – 90 3.33 B+
B
81 – 85 3.00 B
(Baik)
75 – 80 2.67 B-
70 – 74 2.33 C+
C
65 – 69 2.00 C
(Cukup)
60 – 64 1.67 C-
55 – 59 1.33 D+ K
< 54 1.00 D (Kurang)

Anda mungkin juga menyukai