Anda di halaman 1dari 21

STRUKTUR ILMU

Theory

Variabel
Wilayah rasional
Konsep

Wilayah empirik
Fakta

Data

fenomena
TEORI : ADALAH PENJELASAN TENTANG HUBUNGAN ANTARA DUA KONSEP ATAU LEBIH

TEORI : ADALAH PENJELASAN TENTANG HUBUNGAN SEBAB AKIBAT

VAERIABEL: KONSEP YANG MEMILIKI VARIASI NILAI


VARIABEL : OBYEK YANG DITELITI (JIKA DALAM PENELITIAN KUANTITATIF)

KONSEP : ADALAH ABSTRAKSI SUATU REALITA, FAKTA

FAKTA : ADALAH KEJADIAN YANG SESUANGGUHNYA YANG BISA DIBUKTIKAN


KEBENARANNYA.
FAKTA : ADALAH INFORMASI YANG MENGANDUNG KEBENARAN

DATA : INFORMASI YANG BISA DIPAKAI UNTUK MENJAWAB PERTANYAAN PENELITIAN


DEFINISI, KONSEP, DAN PENGERTIAN

Definisi Konsep Pengertian

Contoh: interaksi sosial


Definisi : hubungan antar manusia
Konsep: hubungan individu dgn individu, kelompok dengan kelompk, idividu
dengan kelompok yang
Pengertian : hubungan yang memiliki tujuan bisa bersifat asosiatif maupun diasosiatif
MASYARAKAT
AUGUSTE COMTE
Ada interaksi antar individu

Ada nilai dan norma Tahap teologis


Ada perubahan
Ada solidaritas sosial Tahap metafisis

Ada kerja sama


Tahap fungsional
Ada persaingan/ konflik
Ada stratifikasi
Ada status and role
EMILE DURKHEIM
Ada pembagian tugas Fakta sosial

Ada solidaritas sosial


Diluar individu
Ada integrasi

Bersifat memaksa
Fakta sosial material: Fakta sosial immaterial:
- Masyarakat - Moralitas
- Struktur (negara, gereja) - Kesadaran kolektif Ada fenomena bunuh diri;
- Kondisi geografi - kelompok Integrasi rendah: egoistik
- kependudukan - pendapat umum Integrasi tinggi : altruism

Regulasi rendah: anomic


Regulasi tinggi : fatalistik
KARL MARX
Ada revolusi industri KONFLIK KAPITALIS X BURUH

Ada ada perubahan


dari agraris ke Industri Memperebutkan modal/
Alat produksi
Ada eksploitasi

Agama sebagai candu, krn Mencitakan Masyarakat Komunis


- Melemahkan kesadaran - Sama rasa dan sama rata Buruh terasing dari;
buruh - Buruh harus merebut alat produksi aktivitas produksi
- Material menentukan - Diserahkat ke elit partai Masyarakatnya
kesadaran BUKAN - produknya
- Kesadaran menentukan
material
LEWIS COSER
Konflik bukan hanya antara Konflik antar kelompok
kapitalis dan buruh. Bisa meningkatkan solidaritas
kelompok
Konflik bisa antar
kelompok (horisontal) dan
di dalam kelompok
(vertikal)
Konflik di dalam kelompok bila tidak bisa
dikelola dengan baik akan
Konflik di dalam kelompok: misal menimbulkan goncangan dalam
antara pimpinan dengan anak buah. kelompok, tetapi jika bisa dikelola dengan
Contoh: baik bisa menimbulkan perubahan untuk
- Kasus yang terjadi di PSSI membangun solidaritas baru
- Di partai politik
-
RALF DAHRENDORF
Konflik dalam masyarakat Konflik bisa menjadi pemicu
industri modern bukan lagi perubahan sosial.
antara buruh dengan pemilik Konflik bisa melibatkan
modal, tetapi siapa yang banyak pihak (extent) dan
mengontrol modal tersebut sangat cepat.
Dalam msyarakat modern, Konflik juga terjadi karena
modal sudah distribusikan kepentingan (conflict of
Interest). Konflik juga dapat
ke dalam saham-saham,
Konflik juga bisa terjadi menimbulkan kekerasan
sehingga Pemilik modal
antara yang memiliki (Violence). Dan kekerasan
menjadi banyak dan tidak
otoritas (authority) dengan juga dipakai untuk
jelas.
bawahan. meredam konflik
Konflik juga antara kelompok
dominan dengan subordinate.
TALCOTT PARSONS
Masyarakat sebagai organism/sistem Fakta sosial

Ada kerjasama dan


pembagian tugas Diluar individu
Perubahan selalu Harmoni Latent Integration
Bersifat memaksa
Adaptasi terhadap lingkungan
, perubahan (How)
Integration: apa yang
Goal apa yang menjadi tujuan mengikat (Solideritas) what
Bersama/ apa yg akan dicapai and How
Latent: pola menjaga
Adaptation Goal
harmoni bagaimana
mengatasi masalah (sistem
nilai)
PERSYARATAN SISTEM

L I

Internal Laten Pattern Integration


Manitenannce

Eksternal Adaptation Goal


Attaiment

A G
STRUKKTUR TINDAKAN UMUM

Internal System System Social


Cultural

Eksternal Organisme System


Perilaku Kepribadian
ROBERT K. MERTON
Masyarakat sebagai organism/sistem Fakta sosial

Ada kerjasama dan


pembagian tugas Diluar individu
Perubahan selalu Harmoni
SISTEM
Bersifat memaksa
Sistem itu bersifat fungsional
Untuk mencapai keteraturan,
FUNGSIONAL DAN
Tetapi sekaligus juga bersifat Sistem juga bersifat
DISFUNGSIONAL
disfungsional disfungsional
Menimbulkan ketidak
aturan di sisi lain.
GRAMSCI
Ada revolusi industri KONFLIK KAPITALIS X BURUH

Ada ada perubahan


dari agraris ke Industri Memperebutkan modal/
Alat produksi
Ada eksploitasi

Menawarkan konsep HEGEMONI Intelektual Tradisional


Intelektial Organik - Kepemimpinan intelektual dan
moral
THEORI-THEORI SOSIAL
SEBAGAI MAKHUK SOSIAL : HIDUP BERMASYARAKAT
(Theori Makro) MEMILIKI NORMA, PRANATA SOSIAL
MEMILIKI LEMBAGA
MEMILIKI POLA PERILAKU

SEBAGAI INDIVIDU/ PRIBADI : MEMILIKI KESADARAN DIRI


(theory mikro) MEMILIKI KEHENDAK BEBAS, MOTIV
MEMILIKI AKAL YANG BISA BERPIKIR,
BISA MENGAMBIL KEPUTUSAN
OTONOM, MELAKUKAN TINDAKAN
MAX WEBER
Revolusi industri Focus pada tindakan sosial
menghasilkan masyarakat (Social action)
modern
Tindakan sosial harus dipahami
Masy. Modern disertai (verstehen) agar tahu apa
dengan rasionalitas maknanya
dan efisiensi birokrasi
Masyarakat merupakan kumpulan Tindakan rasional:
Individu-individu yang memliki Rasional tujuan
Birokrasi sebagai suatu sistem Rasionalitas, kehendak bebas, dan Rasional nilai
Yang terdiri dari berbagai Kesadaran diri. Rasional efektif
bagian yang tersusun secara - Rasional tradisional
hirakis. Masing-masing bagian
membutuhkan orang –orang Agama khususnya Protestan memberi spirit
kompeten. kapitalisme.
Etika Protestan (Calvinisme) mengajarkan
orang untuk Kerja keras, hidup hemat,
dan suka menabung
MEMILIKI MOTIVE:
(EXCHANGE THEORI) Because Motive dan
Memberi apa, In Orde Motive
Mendapat apa (Alfred Schudz)
(Geeorge C. Homans)

TINDAKAN DRAMA TURGI:


INTERAKSI SIMBOLIK:
SOSIAL Wajah depan dan
Interaksi sosial
menggunakan simbol Wajah belakang
(Herbert Mead; Blumer) (Irving Goffman)

RATIONAL CHOICE:
Game Theory (John Elster)
Dihadapkan pada suatu
pilihan
ASUMSI EXCHANGE THEORI

Setiap orang cenderung memaksimalkan kegunaan (Utility)

Setiap orang cenderung mencari keuntungan maksimal.

Tidak semua orang selalu rasional

Ada kekuatan eksternal yang memaksa

Tidak semua orang memiliki informasi


Semakin sering suatu tidakan diberi hadian, maka orang
akan cenderung mengulang tindakan tersebut.

Semakin banyak keuntungan yang diharapkan orang dalam


melakukan suatu aktivitas, semakin besar orang akan
melakukan aktivitas tersebut.

Semakin banyak orang melakukan pertukaran, semakin


membimbing orang untuk melakukan hal yang sama

ACTION = VALUE X PROBABILITY


KONSTRUKTIVISME
(Peter L Berger)

Masyarakat membentuk individu


Masyarakat (Internalisasi)
Obyektifikasi

Individu Individu
Individu membentuk Masyarakat
(eksternalisasi)
Terima kasih
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai