Anda di halaman 1dari 12

PENGENDALIAN VEKTOR

Dosen Pengampu : Fajar, M.Kes


Nama Kelompok :
Fitriyanti : 172510012
Meureina Fitrianessa : 172510015
Yulianur Hasanah : 172510008
Jamal 172510002
M. Gunawan 172510025
LALAT

Lalat merupakan kelompok serangga yang berasal dari ordo


Diptera
Siklus Hidup

Lalat termasuk ke dalam kelas serangga, mempunyai


dua sayap, merupakan kelompok serangga pengganggu
dan sekaligus sebagai serangga penular penyakit.

Lalat mempunyai tingkat


perkembangan telur, larva
(belatung), pupa dan dewasa.
Lanjutan….

Pertumbuhan dari telur sampai dewasa membutuhkan waktu 10-12 hari. Larva akan
berubah menjadi pupa setelah 4-7 hari, larva yang telah matang akn mencari
tempat yang kering untuk berkembang menjadi pupa. Pupa akan berubah menjadi
lalat dewasa tiga hari kemudian. Lalat dewasa siap kawin dalam waktu beberapa
jam setelah keluar dari pupa.
Morfologi dan
Anatomi

Lalat memiliki tubuh beruas-ruas dengan tiap bagian


tubuh terpisah dengan jelas. Anggota tubuhnya
berpasangan dengan bagian kanan dan kiri simetris,
dengan ciri khas tubuh terdiri 3 bagian yang terpisah
menjadi kepala, thoraks dan abdomen, serta mempunyai
sepasang antena dengan 3 pasang kaki dan 1 pasang
sayap
Lanjutan….
Lanjutan….
Perilaku

Tempat yang disukai lalat rumah untuk meletakkan telur adalah manur,
feses, sampah organik yang membusuk dan lembab. Adapun lalat hijau
berkembang biak di bahan yang cair atau semi cair yang beasal dari hewan,
daging, ikan, bangkai, sampah hewan dan tanah yang mengandung kotoran
hewan. Lalat hijau juga meletakkan telur di luka hewan dan manusia.
Kepadatan

Kepadatan diidenifikasi berdasarkan


kepadatan dewasa dan pradewasa.
Kepadatan dewasa meliputi angka
kepadatan per orang per jam, angka
kepadatan per orang per malam/hari
dan angka nyamuk istirahat,
sedangkan kepadatan pradewasa
meliputi angka bebas jentik (ABJ),
house index (HI), container index (CI),
breauteu index (BI), larva index (LI),
kepadatan percidukan, indeks pinjal,
indeks kecoa dan succes trap.
Habitat Perkembangbiakan

Lalat umumnya hidup terestrial,


habitat lalat biasanya di daerah
sekitar bahan organik yang sedang
mengalami dekomposisi misalnya
sampah organik dan basah.
Musuh alami

Example : Lalat buah


Musuh alami dari lalat buah
terdiri dari tiga kelompok yaitu
parasitoid, predator, dan
mikroorganisme patogen.
Sumber :
Peraturan Menteri Kesehatan No.
50 tahun 2017
http://bbppketindan.bppsdmp.p
ertanian.go.id/blog/pengendalia
n-populasi-lalat-buah

Anda mungkin juga menyukai